Selasa, 24 Oktober 2017

perpustakan

PENTINGNYA PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN BAGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Guru merupkan subyek pendidikan yang terlibat dalam proses kegitan pembelajaran mulai pentransferan ilmu hingga perbuatan dan psikootoriknya, atau semua orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada orang ataupun kelompok tertentu. Walaupun pada awalnya fungsi guru memang mengajarkan pelajaran kepada siswa-siswinya namun disisi lain mereka juga perlu tahu akan bagaimana seorang pustakawanmelakukan pengellaan terhadap perpustakaannya. Terlebih sebagai guru Pendidikan Agama Islam sangatlah berperan dalam segala bidangnya, karena tidak menutup kemungkinan seandainya kelak sebagai tenaga pendidik yang berbasis agamis akan mendapatkan amanat untuk mengelolola sebuah perpustakaan baik milik sekolah maupun lembaga pendidikan terentu. Sedangkan perputakaan sendiri mrupakan sebua tempat yang didalamnya terdapat berbagai kolesi-koleksi perpustakaan yang tak menutup keungkinan didalamnya ada buku erkaitan dengan umum dan agama, disinilah sebagai tenga pendidik berbasis agama ini Guru Penidikan Agama Islam bisa berperan dalam pemetaan dan pengelolaan bersama kerja sama degan para pustakawan. Selain itu faktanya tidak semua Guru Pendidikan Agama Islam itu menjadi guru, namun ada juga beberapa diantara mereka yang menjadi pegawai kantor dan juga sebagai pengelola perpstakaan. Sehingga dalam proses perkuliahan ataupun pelatihan sebagai calon dan Guru Pendidikan Agama Islam sangatlah perlu mempelajari pegelolaan perpustakan. Selain itu dengan bertindak sebagai Guru Pendidikan Agama Islam sebagai Guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah memilik beberapa peran dianaranya, Menyediakan iformasi bahan ajar juga mengupayakan dari mana dan bagaimana cara memperoleh bahan-bahan ajar tersebut. Jika guru tidak melakukan peranya denga baik, maka hal itu akan menjadi salah satu penghambat pemanfaatan perpustakaan sekolah. Guru sebagai unci pembuka perpustakaan, artinya apabila guru tidak berupaya meotivasi peserta didik untuk pemanfaatan bahan pustaka maka peserta didik tidak tertari dan tidak berminat terhadap perpustakaan sekolah. Sebagai fasilitator karena guru mengetahui secara pasti sumber-sumber buku apa saja yang dibutuhkan oleh siswa. Peran guru sebagai fasilitator diantaranya adalah kwajiban untuk dapat menyediakan informasi bahan ajar danmegupaya darimana dan bagaimana cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut kepada penyelenggara perpustakaan maupun lewat kepala sekolah yang ada. Sehingga sebagai seorang Guru Pendidikan Agama Islam kita berperan dalam informasi bahan ajar PAI da sebagai pemuka / motivator pada peserta didik dan juga fasilitator kebutuhan para peserta didik tentang pembelajaran yang kita lakukan.


NAMA : MOH. ZAKI JAMALUDIN
NIM : 14410069

MK : Pengelolaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar