Minggu, 30 Juli 2017

mata hatiku

Wahai mata hatiku
Oh sepanjang malam aku berjaga
Tak mampu mataku ini tuk lena tidur
Akupun begitu
Aku senantiasa
Oh tak sanggup ku dengar sepanjang malam
Sepanjang malam ku merindukanmu
Aku merindumu seanjang malam yang indah
Mataku hanya menyantap memori rindu kita
Aku merindumu seanjang malam yang indah
Mataku hanya menyantap memori ruh cinta kita
Oh... ruh jiwa rindu merungkai mataku untuk tidur
Terkenang panahan mata kekasih
Oh mengapa tidurku tak lena
Kau meluah kata cinta, terus pergi buat aku aku tak lena merindumu
Masih tak mampu untuk aku tidur
Hanya karena rindu dendam padamu sayang
Ka meruah kata cinta dan terus pergi buat aku
Aku tak lena merindumu
Rindumu oh sayang ku
Ku tulis sepanjang malam akan namamu

Manhan

Tambang Manhan/Mangan (Mg) Kliripan
Dusun yang terletak diantara diantara luas yang sebagian wilayahnya adalah lahan kosong yang ditumbuhi dengan pohon-pohon kayu, mulai dari jati, kelapa dan lain-lain. Hampir sebagian besar warga disana adalah petani dan buruh dalam mengerjakan lahan yang belum ada tanamannya. Dalam dusun tersebut ada terowongan yang sangat panjang hingga 160 meter yang bernama holiday, dan sebelah selatannya ada yang bernama suroto. Kedalaman. Di patuk tawing ada ikan besar yang dipercaya sebagai penjaga dari patuk tersebut dan beberapa wargapun sesekali ditemui oleh ikan tersebut. Lebar goa manhan tersebut 5 meter dengan ketinggian 1,5-2 meter, sedangkan ketebalan dari tambang tersebut adalah 60 cm.. Sejak zaman penjajahan sebenrnya sudah diketahui oleh beberapa penjajah namun dari pihak tersebut belum menggunakan dan mengolah lahan pertambangan tersebut hingga pada tahun 1950-an salah satu mandor yang berasal dari jakarta pun membuka pertambangan tersebut. Pada tahun 1964 setelah sekian lama tertutup akhirnya dibuka kembali oleh pihak ITB (Institut Teknologi Bandung) sebagai pengelola tambang tersebut selama beberapa waktu hingga 1965 pihak ITB pun memutuskan hubungan kerjanya dan pertambangan trsebut ditutup kembali. Menurut narasumber Mbah satimi dan Mbah Misoh hasil dari pertambangan tersebut biasaya dikirimkan ke Jakarta, Surabaya, Bandung, dan kota besar lain di Indonesia, namun kota yang paling sering dan paling banyak di kirim pertambangan adalah Surabaya sebab salah satu Pimpinan pegawai atau penambang yang paling terlama berasal dari Surabaya. Hasil tambang tersebut biasanya digunakan untk membuat isi bolpoin dan batu baterai yang dikelola oleh pabrik di luarkota. Sedangkan pegawainya berasal dari warga masyarakat kliripan dan sekitarnya dengan jumluah hingga +- 300 orang, dengan sistem penambangan setiap hari selama 24 ja bergilir mulai dari pagi sampai jam 2 siaang, lanjut sift jam 2 sampai jam 9 malam dan terakhir dari jam 9 malam hingga fajar menjulang. Dengan bayaran setiap bulan Rp. 17,’00-. Diantara nama-nama terowongan tambang tersebut adalah holiday, sunarto, rifin, TB, dll sesuai dengan pembuka lahan tambang tersebut. Hingga tahun 2017 diyakini pemilik dari goa tersebut adalah pak giri. Namun menurut Mbah Misoh pemilik tersebut ingin menjadikannya kembali sebagai tempat wisata dan bukan sebagai lahan pertambangan Mangan/Manhan lagi, dan rencana akan dibuka kembali setelah Bandara Pesawat Kulonprogo sudah dibangun dan diselesaikan.
Selain segi isi pertambangan dan folosofian Manhan tersebut, dari sisi religiusitas dan kerohanian goa tersebut banyak makhluk halus dan pertapa handal yang bercengkrama di goa tersebut, seperti Pak Ruwah dan Pak Mantan. Pak Ruwah merupakan salah satu warga yang mencoba untuk bertapa demi mendapatkan pusaka keris di sebelah selatan goa manhan tersebut dan gagal dalam pertapaan dengan menghasilkan besi sebesar jempol manusia, usai pertapaan tersebut ternyata pak ruwah menjadi seorang pandai besi terkenal dengan hasil karyanya yakni peralatan seperti keris, pedang, belati, parang, dan bendo (parang jawa). Lain hal dengan Mbah mantan yang menurut cerita beliau tidaklah gagal dalam bertapa untuk mendapatkan pusaka keris sumur pertambangan tersebut, beliau berhasil mendapatkan pusaka yang bernama keris ulo welang. Berdasarkan narasumber dijelaskan jika syarat untuk mendapatkan pusaka terebut saat itu ada dengan menyembah/sujud pada keris tersebut sebanyak tiga kali. Kemudian keris tersebut dapat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit warga sekitar kliripan tersebut dan dilanjutkan oleh keturunan Mbah Mantan hingga saat ini. Walau sebagian pusaka sudah terambil dan kini disimpan di keraton Ngayogyokarto namun diyakini sekarang pusaka yang sama masih ada dan bahkan lebih kuat dari keris ulo weleng sebab ia merupakan pasangan antara keris yang berada di goa tersbut berjenis laki-laki sedang pasangan perempuannya berada di laut selatan. Tempat penambangan manhan tersebut sejak zaman belanda ternyata sudah ada dan sebagian sudah dikelolanya, dengan bentuk lokasinya seperti sumur air pada umumnya tegak lurus, namun sejak tahun 70an bentuk lokasi semakin berubah dengan bentuk sumur yang agak sedikit miring dan menyender dengan tujuan lebih mudah untuk dijangkau oleh para penambang masyarakat yang turut serta dalam rangka penambangan manhan tersebut.

masyarakat

Masyarakat ?
Siapakah masyarakat itu dan bagaimana ia itu, serta cara apa yang dilakukan ketika kita dihadapkan dengan mereka disertai berjuta pertanyaan dan ketidak tahuan yang penuh keheranan diluar ssetiap dugaan. Orang yang baru dewasa ataupun masa remaja akhir biasanya mengalami kebingunan tentang bagaimana ia bisa menyatu dengan masyarakat, dan mengapa sedemikian harus dilakukan. Selain itu sebagai generasi sepuh atau yang disepuhkan seharusnya dalam masa menjalani transisi pengadian sesuai dengan umur yang semakin senja kita harus menciptakan generasi dibawah kita agar siap menggantikan yang sepuh jika sudah pada waktunya tanpa ada kebingungan ataupun keraguan yang ada dalam diri pribadi generasi muda pada saat ini. Selain peran sebagai sesepuh suatu kelompok masyarakat sebagai orang yang dituakan juga harus memikirkan bagaimana perkembangan masyarakat sekitar kita dalam berbagai aspek kehidupan seperti keagamaan, pendidikan, perilaku, adat kebiasaan, dan

kliripan kp diy

Dusun Kliripan Hargorejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo D.I.Y

Kliripan merupakan dusun yang berada dalam bagian bumi pertiwi yang asri akan keindahan dan kealamian bumi pertiwi. Selain sebab keadaan letak gegrafis dan strategis yang berada di dataran tinggi diatas rata-rata permuakaan laut juga sebab kebelantaraan hutan pepohonan dan tanaman yang menjadikan ia semakin asri dengan keindahan yang dimiliki. Menurut sejarah dan pendapat beberapa tokoh sesepuh masyarakat kliripan, pada tahun sekitar 1964 dusun kliripan merupakan tempat persinggahan sekutu belanda saat menjelang gencaran senjata bangsa Indonesia yang menjadikan terjadinya peperangan rakyat indonesia khususnya warga kliripan yang hampir sebagian banyak tokoh sejarah gugur dalam pengeboman yang dilakukan oleh penjajah. Di sebelah utara dibatasi dengan dusun pandu dan penggung, sebelah selatan dibatasi dengan dusun kriyan, sedangkan sebelah barat ada dusun selo timur, dan sebelah timur ada dusun krengseng. Kelima pedusunan tersebut bersatu dalam satu desa/kelurahan, yakni kelurahan Hargorejo. Dalam Dusun Kliripan terdapat dua RW 20 dan RW 19, dan terdiri dari anggota enam RT yakni RT 64, RT 65, RT 66, RT 67, RT 68, dan RT 69. Mayoritas penduduknya adalah umat islam dan ada beberapa yang non muslim, Dengan jumlah +- 111 kepala keluarga. Klirpan juga memiliki beberapa lembaga pendidikan dan keagamaan seperti sekolah, TPQ, dan Masjid. Jumlah sekolah yang ada di dusun kliripan ada pendidikan anak usia dini, taman pendidikan al qur’an juga memiliki dua yang berada di Masjid Al Barokah dan Masjid Fatakhul islam yang menjadi pusat kegiatan keagamaan. Sebagian masyarakat masih ikut pada islam tradisional kejawen yang berpusat di Masjid Fatakhul islam dan lebih modern di masjid al barokah dengan dua taman pendidikan al qur’an, dan berjalan sesuai denga jadwal masjid al barkah hari ahad, rabu dan jum’at, sedankan di masjid fatakhul islam belajar alqur’an pada hari jum’at dan sabtu. Pendidikan yang di ajarkan di TPA Al barokah ada baca tulis alqur’an, fiqih, sejarah dan do’a-do’a. Sedangkan di fatakhul islam hanya baca tulis alqur’an dan fiqih, do’a-do’a. Namun masing-masing masih memiliki semangat tinggi untuk mengaji dalam rangka membangun desa yang dicintai.
Dengan berkembangnya zaman dan teknologi ilmu pengetahuan, masyarakat dusun kliripan mencaoba untuk mengikuti perkembangan tersebut dengan meciptakan prodauk berbasis kemandirian dan juga kealamian atau keorganikan, dalam hal ini mereka mewujudkan lewt kelompok wanita tani ( KWT ) dan juga kelompok sadar wisata ( POK DARWIS ). Selain memiliki lahan dan tanah yang sangat subur hingga menciptakan berbagai macam pertanian mulai dari kebutuhan makanan hingga mendapat keuntungan untuk keluarga dan masyarakat sekitar kliripan, mereka yang biasa melakoni dalam hal ini adalah para perempuan dan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani dengan memiliki tanaman di setiap rumah mereka, namun dalam pemaasaran masih proses pengembangan. Kemudian dari para mahasiswa KKN 93 UIN SUKA ingin mencoba untuk menyebarluaskan hasil karya organik para wanita kliripan. Selain tanah yang subur dan makmur para orang tua setelah meliat potensi yang ada dalam aliran sungai yang kini disebut dengan kedung luweng ternyata disana ada potensi untuk menjadi desa wisata hargorejo dengan membuat obyek wisata di aliran sungai berbatu besar yang disebut dengan kedung luweng sebagai pusat air terjun dari sungai tersebut. Dibaawah pusat tersebut juga masih banyak kedung-kedung lainnya dan juga batu besar yang mirip dengan berbagai jenis makhluk hidup, seperti batu kucing, batu shifu, kedung ombo, kedung jambe, dll. Menurut sebagian masyarakat dan juga kelompok POKDARWIS, rencananya kedung luweng akan dijadikan sebagai sumber pemasukan wisata desa hargorejo yang dikelola langsung oleh masyarakatnya lewat koperasi desa, dan nantinya juga disana akan menjual berbagai macam benda khas dari setiap dusun di hargorejo. Selain itu disana juga terdapat suatu pohon aneh yang bernama POHON PISANG ANEH. Wisata tersebut sudah mulai dibangun dari tujuh bulan yang lalu sekitar akhir 2016 dan awal 2017, dengan kekhasannya yakni batu batu yang sangat besar dan airterjun yang mengikuti berjalannya aliran sungai dari mata air pegunungan kulonprogo.
Berdasarkan beberapa informasi yang sudah didapatkan, di dusun kliripan khusunya dibagian dalam hutan pedukuhan terdapat suatu gua besar yang didalamnya berisi kandungan bahan tambang yang disebut dengan Mangan (Mg), yakni suatu bahan tambang yang biasa digunakan untuk membuat isi mangsi bolpoin dan juga zat yang mengalirkan listrik dalam batu baterai. Masyarakat juga tersadarkan untuk menambang Mg tersebut dan dijadikan sebagai wisata juga, akan tetapi ada pihak terkait pemilik tanah belum bisa melepasan dengan sewajarnya sehingga pembangunan desa wisata semakin lancar, namun sampai sekarang bulan juli 2017 belum bisa dikelola oleh semua lapisan masyarakat pada umumnya. Berdasarkan pengamatan dan penyatuan terhadap masyarakat maka sebenarnya mereka memerlukan suatu keahlian dalam rangka pengembangan sosio kultural yang sudah ada dan dimilikinya sejak masa penjajahan, oleh karenanya pokdarwis mencoba untuk membangun potensi berupa perubahan menjadi desa wisata Kulonprogo. Dari berbagai macam kelebihan yang dimiliki tentu adanya kekurangan yang perlu disempurnakan atau paling tidak diminimalisirkan oleh generasi muda yang dalam ha ini akan diperankan oleh KKN UIN SUKA 93 kelompok 276/278 dalam rangka peningkatan kualitas spiritualitas masyarakat dalam membangun kesejahteraan hidup keluarga yang berbasis tani organik dan kewirausahaan. Spiritualitas sangatlah penting untuk membangun masyarakat yang penuh dengan kemawasan sehingga nereka biisa terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan yang diinginkan bersama. Dusun Kliripan memiliki beberapa kebanggaan yang tidak semua orang mengetahui dan dapat menuntaskan semua itu, namun besar harapan kami dengan adanya tulisan ini berbagai hostori dan berbagai fenomena dapa terpecahkan di dusun kliripan mulai manhan hingga pusaka-pusaka sakti yang selalu diinginkan. amin

bersamamu


Saat mentari terus berenang dalam hangatnya rembulan
Walau permohonan tersus menerus manusia sampaikan
Pastilah takkan terjadi dan tergoyahkan
Sebab kuasa mentari dan rembulan hanyalah Tuhan yang penuh ampunan
Oh Tuhan sampaikanlah salam rindu pada makhluk terindahmu
Makhluk yang kau ciptakan dari sebagian tulang rusukku
Lewat burung-burung yang terbang mengelilingi alam jagatMU
Dan semilir angin yang menggoyangkan pepohonan tanpa rayu
Duhai bintang penghias malam ku
Sungguh nian kau jadi perantara perasaan yang tak pernah tertuju
Hingga ia sadar betapa penting dan khusyulnya kasih ini
Dekat bukan salah satu cara tuk mencinta dan menyayangimu
Bahkan jauh bisa semakin menjadi cara ku tuk selalu menjaga dan menghormatimu
Senyumku tak bermaksud menelanjangi wajahmu
Atau merenggut kesucian senyummu
Namun diam dan do’aku selalu terpanjatkan tuk ikhtiari ketawakalan selalu bersamu hingga masa terakhir ajal kan menjemputmu

Jumat, 21 Juli 2017

Agama 1&2


Dusun Kliripan 2017

GAMBARAN UMUM
  1. Deskripsi Wilayah
  1. Letak Geografis dan Struktur Pemerintahan
Secara geografis Dusun Kliripan merupakan bagian dari Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, dan termasuk dalam wilayah teritorian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk persebaran wilayah Dusun Kliripan dapat dilihat sebagai berikut:
Batas Wilayah
Bagian Utara : Dusun Pandu, Dusun Penggung
Bagian Selatan : Dusun Kriyan
Bagian Timur : Dusun Krengseng
Bagian Barat : Dusun Selo Timur
Adapun Luas Wilayah Dusun Kliripan yaitu hektar. Wilayah Dusun Kliripan dibagi menjadi dua Rukun Warga (RW), yaitu RW 19 dan RW 20 serta enam Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 64, RT 65, RT 66, RT 67, RT 68, dan RT 69. Sedangkan struktur pemerintahan Dusun Kliripan adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1. Daftar Struktur Pemerintahan Dusun Kliripan
No.
Nama
Jabatan
1.
Setya Hariyanta
Kepala Dukuh
2.
Tumijan
Ketua RW 19
3.
Basuki
Ketua RW 20
4.
Suwardi
Ketua RT 64
5.
Rajimun
Ketua RT 65
6.
Sumidi
Ketua RT 66
7.
Sukiman
Ketua RT 67
9.
Basuki Antoro
Ketua RT 68
11.
Wahyono
Ketua RT 69
12.
Pak Nur
Ketua Takmir
13.
Hendra
Karang Taruna

  1. Topografi dan Jumlah Penduduk
  1. Jumlah Penduduk
Dusun Kliripan ditempati oleh ±514 jiwa dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No
Jenis Kelamin
Jumlah
1
Laki-laki
247
2
Perempuan
267
Jumlah
514

Tabel 2b.
Jumlah Penduduk berdasarkan Agama
No
Agama
Jumlah
1
Islam
506
2
Kristen
7
3
Katholik
1
4
Hindu
-
5
Budha
-
6
Konghucu
-
Jumlah
514

  1. Sarana Peribadatan dan Pendidikan
Sarana Peribadatan Dusun Kliripan adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini:
Tabel 5a. Daftar Sarana Peribadatan Dusun Kliripan
No.
Sarana
Jumlah
1.
Masjid
2
2.
Musholla
-
3
Gereja
-
4.
Pura
-

Jumlah
2

Selanjutnya, sarana pendidikan Dusun Kliripan adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini:
Tabel 5b.
Sarana Pendidikan Dusun Kliripan
No.
Sarana Pendidikan
Jumlah
1.
PAUD
1
2.
TK / RA
-
3.
SD / MI
1
4.
SMP / MTs
-
5.
SMA / MA
-
6.
TPA
2
Jumlah
4


Minggu, 09 Juli 2017

terlanjur

tERLANJUR cINTA
Benih-Benih cinta mengalir di darahku
Membuat hatiku menjadi layu dan membeku
Dan mengapa kita harus bertemu
Namun cinta kita tak pernah bersatu
Apakaah ini benar takdirku dan takdirmu
Atau hanya sebatas ujian yang ujungnya tidaklah tentu
Terlanjur sudah perasaan ku
Mencintai dan juga menyayangimu
Hingga bersemi dalam relung hati ku
Hingga jantungku semakin jadi beku tanpa paru
Duhai cintaku
Kaulah segalanya bagi hidupku
Kaulah penerang jiwa dan ragaku
Sebab dirimu sungguh berarti dalam sela kehidupanku
Duhai cinta dan sayangku
Ada apa dengan dirimu
Apakah yang sebenarnya terjadi dalam benak ruh mu
Mengapa kini kau meninggalkanku
Padahal diri ini sangat menyayangimu

Sebab ku dan hati ku terlanjur sudah mencintaimu

suara

SUARA KASIH SAYANGKU
Dinginnya air hujan tak sanggup lagi ku menahan
Dari panasnya mentari hingga hujan mengguyur kehidupan
Kurindukan sosok dambaan hati
Pemilik hati juga segala kasih sayang ini
Lantaran berharap ia kan menghampiri
Agar jiwa ini tak resah lagi
Sedikit ku dengar lirih kelembutan yang kian lama merasuk diri
Dan ku coba cari gerangan yang meresahkan jiwa ini
Dialah sosok yang selama ini ku puja dan ku sayangi
Rasa gembira riang bahagiapun bergabung menjadi satu
Walau dirinya hanya terus memandangi tanpa menghampiri
Ku coba senyum namun ia pun tak peduli

Dan inilah sosok yang sepantasnya tak selalu ku puja dalam setiap mimpi

pususahabat

$@H@B@T
Wahai sahabat , , ,
Kau adalah tema baikku
Kau adalah teman setia dan sejatiku
Wahai sahabat , , ,
Kau selalu membantuku
Kau selalu menolongku
Dikala suka ataupun duka kau selalu ada disampingku
Wahai sahabat , , ,
Terimakasih atas setiap dan semua jasa-jasamu
Yang kau berikan padaku
Dan yang kau lakukan dengan setulus hatimu
Wahai sahabat , , ,
Ku kan selalu teringat akan setiap perbuatanmu
Karena sampai kapanpun aku tidak akan melupakanmu duhai sahabat-sahabat ku


ph

PUJAAN HATI
Kasih ,,,
Wajahmu begitu bening dan murni
Senyummu menyinari jantung hati hingga hati ini berseri
Melihat senyum yang kian menyinari
Kasih ,,,
Dirimu senantiasa hadir dalam setiap mimpi
Duhai pujaan hati, mengapa banyangmu menghantui hari
Hingga uraian indah namamu terurai dalam hati
Pujaan hatiku,,,
Sehari tak berjumpa denganmu hati ini menjadi beku dan layu
Dan membeku bagai salju
Duhai pujaan hatiku ,,,
Andai saja dirimu terus berada disisiku
Pasti ku kan jaga dirimu setiap waktu

Namun apa daya diri dan nafsu, sebab semua hanyalah keterbatasan waktu tuk bertemu

pp

PENJARA SUCI
Ditempat yang meluber rido ilahi kulewati hari dengan sendiri
Dengan kesendirian yang kemudian terisi
Baik kawan ataupun pengajian
Kadang bersama namun ada kalanya juga berhidup dengan kesendirian
Dalam sana ku belajar akan arti hidup mandiri dan kesendirian
Tempat yang selalu menekean namun masih tersisaa sisi kebebasan
Penjara yang begitu ramai dan tak pernah sepi
Dengan ada yang pergi ataupun bermalasan tak pernah mengaji
Dalam tempat inilah mereka dan kita semua diuji
Walau tempat sederhana dan jarang rapi, namun kesucian dan kebersihan senantiasa terjaga kami

Dan kamipun menyebutnya dengan penjara suci

icep

PECI
Engkau sangatlah dihargai oleh setiap penghuni bumi

Dan banyak pula manusia yang menghormati

Kau begitu mulia disetiap hari dan hati

Mulai siang, hingga malam hari dan bahkan pagi kaupun selalu dicari

Kaulah mahkota para santri yang gemar akan mengaji

Mulai kitab ilahi hingga kitab para penerus ajaran rasul dan nabi

Namun diluar sana banyak beda hingga keberadaan sini dan sana jauh berbeda

Kau diluar sana direndahkan hingga terlempar tanpa tangan dan permainan

Kaulah sang mentari santri

Kau pula yang senantiasa menyertai kepergian diri

Dengan kesertaan hal dan peristiwa terpuji


Sampai bayi dan para nini bosan hidup dan menjelang maa-masa mati

syair

Pantun & Sya’ir (vol2)
Belah durian di malam selasa
Tikar terikat pisau terbuka
Hindarilah makanan narkotika
Agar selamat dunia dan masuk surga
Mengolah bambu dengan berlian
Segenggam permata dari Nusatenggara
Carilah ilmu dan wawasan
Sebelum kita mencari cinta
Sungguh dingin di malam hari
Sabar untuk bisa melayang diri
Hindarilah membanggakan diri sendiri
Agar tidak ada yang membenci
Lihatlah itu bambu berbaju
Disampingnya ada batu
Janganlah kau jauh dariku
Karnaku sangat mencintaimu
Sulawesi untuk ibu
Manokwari adalah pulauku
Sehari tak berjumpa denganmu
Hatiku layu dan membeku
Membentak malaysia pakai senjata api
Bentuk provinsinya kinabau
Ku tak bisa menahan diri
Tuk nyatakan cinta padamu
Ketapang mewah disebelah malaysia
Bubur ringan bisa diangkat
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar lingkungan bersih dan sehat
Roti bolu buat mba asih
Sekian dulu terima kasih
Onta terbang ke pulau jawa
Dari pulau jawa menuju pulau singkowang
Cinta memang cinta
Tapi cinta belum tentu sayang
Jalan-jalan ke maluku
Hari selasa merak melayu
Bukannya ku ingin menyakitimu
Tapi semua untuk kebaikanmu
Mohon ampun pada orang tua sendiri
Bersama siapakah kamu berbahagia
Walaupun ada yang megisi hati
Hanya kaulah yang ku cinta



Pamtumsyair

Pantun & Sya’ir
  • Ada tomat dimakan buaya
  • Butiran gundu di malam minggu
  • Wahai sobat ku tercinta
  • Terima kasih atas bantuanmu
  • Guru cinta sangat menderita
  • Buncis melayang itik tertawa
  • Ku bahagia melihat dia
  • Sosok gadis cantik jelita
  • Bulu semakin dingin dan bergetar
  • Setelah dingin merasa kehangatan
  • Kalau ingin rajin belajar
  • Maka janganlah banyak makan
  • Lihat buaya terbang ke jakarta
  • Baru di jakarta batuk di surabaya
  • Buat apa bilang cinta
  • Kalau untuk Cuma-Cuma
  • Bangku sekolah buatan kuda
  • Melihat kuda lebih tenang
  • Ngaku-ngaku sudah dewasa
  • Shalat aja masih kurang
  • Dingin-dingin berlayar di trotoar
  • Ada gambar kelinci di bawah onta
  • Rajin-rajinlah kita belajar
  • Karna belajar kunci sebuah cita
  • Membelah batu pakai paku Piawai kuda tiang bambu
  • Hormatilah guru-gurumu sebagaimna orang tuamu
  • Kota pelajar membelah mangkok
  • Ibu kota DKI melawan kaca
  • Wahai pelajar janganlah merokok
  • Karena ini bukan saatnya
  • Biri-biri telah diterkam bibi
  • Paman memasak menerkam diri sendiri
  • Hati-hatilah di malam hari
  • Karena malam menakuti diri
  • Bangau dan bulus di trotoar
  • Kuda melepas ke tanah merah
  • Kalau kau serius belajar
  • Kenapa bolos sekolah
  • Paku baju warnanya merah
  • Bikin layak pintar jadinnya
  • Kalau kamu merasa susah
  • Rajinlah belajar dan membaca
  • Bentuk sekolah tidaklah mudah
  • Layar patah ibu saya senang
  • Banyak-banyaklah beribadah
  • Agar hatimu merasa senang
  • Hutan lebat di provinsi sumatera
  • Sumatera provinsinya Indonesia negaranya
  • Jangan melihat dari parasnya
  • Karena tak menjamin isi hatinya
  • Ada seni namanya kaligrafi
  • Album kaligrafi diambil dari hutan
  • Pentingnya kita introspeksi diri
  • Sebelum mengomentari orang lain