Minggu, 09 Juli 2017

ketika

KETIKA PANAS TERSIRAM
Dihari cerah matahari
Terlihat rerintik air jatuh ke muka bumi
Udara yang begitu panas menjadi sejuk dinginkan qalbu
Rasanya ingin ku hampiri pujaan hati
Namun lagi tak dapat ku mencari hingga duri dalam diri menusuk tegak udara malam ini
Jikalau panas menerkam diri
Maka keringatpun meleleh menghiasi keerotisan diri
Saat ku berjalan mendekati pintu ke pintu surgaku
Panas menerkam saat duduk dalam diam
Hingga mentaripun terkalahkan oleh kuatnya awan hitam

Yang menyejukkan diri dan dihiasi oleh angin yang terus menerjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar