Kamis, 12 Januari 2017

kecerdasankinestetik


A.   “KECERDASAN FISIK KINESTETIK”

1.      Nama Strategi : MEMAINKAN PERAN
Oleh :: Adib Minarrohman
Filosofi : Dalam strategi ini siswa akan memperagakan karakter/drama, sehingga membentuk siswa supaya betul-betul menghayati karaker setiap tokoh.
Materi : walisongo
Karakter : seperti pada peran walisongo seperti bijaksana, lembut, keras, tegas, baik hati.
Lagkah-langkah :
1.      Guru menerangkan materi walisongo
2.      Guru menjelaskan bahwa kegitan pembelajaran yaitu belajar peran walisongo.
3.      Guru membagi kelompok, satu kelompok terdiri dari 9 orang, masing-masing siswa memerakan 1 wali.
4.      Setiap kelompok di bebaskan untuk alur cerita tetapi tetap dalam peranan walisongo
5.      Setelah selesai persiapan, setiap kelompok bergantian mau kedapan untuk memperaktikkan.
6.      Guru memberi apresiasi
7.      Guru menyimpulkan.


2.      Nama Strategi: DRAMA KHULAFAUR ROSYIDIN
Oleh : Alimah 14410156
Filosofi:
Ø  Dengan strategi Drama Khulafaur Rasyidin,peserta didik diharapkan dapat engaplikasikan karakter dari masing-masing khalifah dalam kehidupan sehari-hari.
Materi SKI yang Relevan: Khulafaur Rasyidin
Karakter yang dibiasakan: Aktif, Kreatif,Pemberani dan Kerjasama.
Langkah-langkah:
Ø  Guru membagi kelas menjadi empat kelompok yaitu Abu Bakar,Umar,Usman,dan Ali.
Ø  Setelah terbagi menjadi empat kelompok  kholifah guru memberikan teks tentang kholifah.
Ø  Setelah semua kelompok mendapatkan teks,dan memahami masing-masing perannya.
Ø  Setiap kelompok maju mempraktekkan teks naskah tentang kholifah yang dipilihnya.
Ø  Setelah semua kelompok maju mempraktekkan,guru memberikan kritik dan saran dari penampilan masing-masing kelompok.
Ø  Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk mengaplikasikan karakter yang dimiliki masing-masing kholifah dalam kehidupansehari-hari.
Alat/Bahan:  Naskah Teks KhulafaurRosyidin

3.       Nama strategi        : drama theater and learn
Oleh : Alwi Hakim 14410177
b. Filosofi        : strategi ini merupakan kegiatan membuat sebuah drama yang sesuai dengan materi pelajaran
c. Materi          : Sejarah Walisongo
d. Karakter      : kreatif, inovatif, sadar diri, bertanggung jawab, dan disiplin.
e. Langkah-langkah                
1. Guru menjelaskan materi tentang sejarah Walisongo
2. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah Walisongo
3. guru memberikan waktu kepada siswa untuk membuat sebuah drama yang sesui dengan sejarah walisongo
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil dramanya ke depan kelas
5. guru meberikan reward di akhir presentasi siswa
f. Bahan dan alat1. Modul 2. LCD dan Proyektor 3. Laptop 4. Perlengkapan drama 5. Lembar kerja. DLL

4.      Nama Strategi                    : DRAMA ISLAMI
Oleh : Dida Satria Permana 14410173
Filosofi            : Dengan menggunakan strategi pembelajaran Ketoprak Islami, para siswa
                        diharapkan dapat meneladani cara dakwah walisongo.
Materi SKI yang Relevan       : Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Karakter yang Dibiasakan       :
a.)    Berani
b.)    Percaya diri
Langkah-langkah Pembelajaran:
1.)    Guru membentuk para siswa menjadi beberapa kelompok.
2.)    Masing-masing kelompok diminta untuk mencari cerita yang berkaitan dengan dakwah walisongo. Misalnya: Sejarah Berdirinya Masjid Agung Demak.
3.)    Masing-masing kelompok diminta untuk membuat naskah drama yang berkaitan tentang cerita yang dipilih.
4.)    Masing-masing anggota kelompok diminta untuk menjadi aktor/ aktris drama yang akan dimainkan.
5.)    Masing-masing kelompok drama diberi waktu satu minggu untuk berlatih drama.
6.)    Masing-masing kelompok mempraktekkan drama yang sudah disusun di aula sekolah.
7.)    Ketika ada satu kelompok yang tampil mempraktekkan drama, kelompok yang lain menonton dan memberikan apresiasi atas kelompok yang sedang tampil.
8.)    Setelah selesai pertunjukkan siswa diminta untuk menuliskan rencana dan model dakwah yang akan dilakukan di masa mendatang sesuai dengan drama yang dia sukai.
Bahan dan Alat                       :
1.)    Sound System
2.)    Kostum untuk masing-masing pemain drama
3.)    Atribut dan pernak-pernik drama

5.      Nama Strategi        : DRAMA
Oleh : Dwi Oktavia 14410184

Filosofi                        : menceritakan cerita yang ada di dalam materi ski
Materi ski yang relevan           : pemilihan khalifah
Karakter                                  : dapat memahami dan mempraktekan materi yang telah disampaikan oleh guru dan mengajak siswa untuk aktif
Langkah-langkah                    : 1. Guru menjelaskan materi
                                                  2. guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
                                                  3. siswa membuat drama sesuai materi yang telah diajarkan
Bahan/ alat                              : buku panduan ski

6.      Nama strategi         :           MAIN PERAN
Oleh : Fauzan Farudi 14410122
Filosofi                                    : sesuai dengan namanya, strategi ini mengahruskan siswa untuk bergerak aktif memerankan suatu adegan.
Materi yang relevan                 : sejarah pengankatan Hajar Aswat.
Karakter yang ditanamkan       : toleransi, kerja sama, adil, kepercayaan, tanggung jawab.
Langkah- langkah                    :
a.       siswa mengamati mengamati paparan materi yang disampaikan guru mengenai sejarah pengangkatan hajar aswat.
b.      Siswa dibagi menjadi 4 suku.
c.       Siswa memerankan kondisi atau keadaan , yaitu dari perebutan siapa yang paling berhak sampai keputusan Nabi SAW dalam memecahkan masalah.
d.      Setelah praktik, guru bersama siswa merefleksi tentang main peran yang telah dilalui
e.       Guru memberikan penguatan tentang nilai-niali yang sudah diambil dari kegiatan yang sudah dilaui.
Alat dan bahan                        : LCD priyektor, laptop sebagai lat pemapaar materi. Property pendukung.


7.      Strategi       :           LEARNING BY SHOW
Oleh : Fijaj Faisal R 14410134
Filosofi                        :           Agar peserta didik dapat menampilkan suatu drama di depan
                                                kelas dengan tema yang sesuai dengan materi pembelajaran.
Materi yang relevan    :           Kisah-Kisah 25 Nabi dan Rasul
Karakter yang dibiasakan
-          Mengetahui lebih mendalam sejarah Nabi dan Rasul.
-          Menghayati sebagai peran orang lain.
Langkah-Langkah
a.       Guru membagi kelompok peserta didik dalam beberapa kelompok.
b.      Guru kemudian memberikan sebuah cerita Nabi dan Rasul yang berbeda kepada setiap kelompok.
c.       Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk  membuat suatu drama dari kisah Nabi dan Rasul yang sudah diberikan oleh guru.
d.      Guru memberikan waktu untuk latihan kepada murid dengan waktu yang secukupnya.
e.       Peserta didik kemudian menampilkan hasil latihannya di depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat
a.       Kisah-kisah Nabi dan Rasul
b.      Buku Tulis
c.       Pulpen / Pensil
d.      Kostum Drama
e.       Sound system


8.      BERKUNJUNG KE TEMPAT LAIN
Oleh : Husna Nur huda
Filosofi            :           Strategi ini membuat siswa aktif bergerak dalam melakukan
pembelajaran dalam kelas. dengan cara mengunjungi tempat team lawan untuk mendapatkan informasi melalui penjelasan dari team lawan dan pertanyaan yang dilontarkan dari yang mengunjungi. Srategi ini menghendaki pergantian secara terus menerus dari kelompok. Peserta didik mendapat kesempatan untuk merespon secara cepat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
 Materi Yang Relevan: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Karakter Yang Dibiasakan: Kerjasama, Cepat, Aktif.
 Langkah-langkah:
a.       Bagilah peserta didik  ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 anggota
b.      Suruhlah siswa membuat rangkuman materi secara singkat di selembaran kertas karton. Setelah selesai kertas karton tersebut di tempelkan di dinding kelas yang telah dibagi guru pada tempatnya masing-masing
c.       2-3 anggota berada di temaptnya untuk menjelaskan ketika ada kelompok lain yang menghampiri kelompoknya, dan 1-2 anggota berjalan mengunjungi tempat kelompok lain.
d.      Ini dilakukan secara bergantiaan.
e.       Setelah selesai mereka kemabali ketempatnya masing-masing untuk mendiskusikan apa saja yang telah mereka dapat dari pergantiian kunjungannya di tempat lain.
f.       Setelah permainan kunjungan ini selesai diharapkan siswa dapat mengambil manfaat dari materi yang telah disimpulkan bersama teman kelompoknya, dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Bahan/ alat: Kertas karton, Lem

9.      Nama Strategi                                : LEARNING BY DOING
Oleh : Istiqomah Nurul Syahidah  14410187
Filosofi                                                : melatih kecerdasan kinestetik dengan praktek
Materi yang relevan                 : khulafaurrasyidin
Karakter yang dibiasakan        : aktif dan percaya diri
Langkah-langkah                     : -      Guru menjelaskan materi pembelajaran
-          Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
-          Setiap kelompok membuat naskah drama yang mencerminkan masing-masing karakter khulafaurrasyidin
-          Siswa mempraktekkan drama yang telah dibuat tersebut didepan kelas.
-          Guru memberikan komentar.
Bahan/Alat                               : -



10.  Nama strategi: ESTAFET SEJARAH
Oleh : Istnaeni Wahyu  C 14410147

Filosofi            : strategi ini memudahkan siswa memahami materi ajar dengan mengumpulkan poin-poin penting dari sebuah meteri, yakni mengumpulkannya dengan cara estafet. 
Materi SKI yang relevan          : daulah Ummayah dan daulah Abbasiyah
Karakter yang dibiasakan        : tetili, kebersamaan, kekompakan, kerja sama
Langkah-langkah :
a.       Guru menyampaikan sekilas materi tentang daulah Ummayah dan daulah Abbasiyah.
b.      Guru membagi siswa ke dalam dua kelompok, yakni kelompok Ummayah dan kelompok Abbasiyah.
c.       Guru menyiapkan kotak berisi potongan kertas yang memuat poin-poin penting terkait masing-masing kelompok (kelompok Ummayah dan kelompok Abbasiyah).
d.      Guru mengatur posisi siswa untuk berdiri berurutan dengan diberi sedikit jarak antara siswa satu dengan yang lain (seperti dalam perlombaan estafet).
e.       Guru menginstruksikan bahwa siswa paling ujung kanan menjadi pencari dan pemberi informasi dengan mencarinya di kotak yang sudah disiapkan. Sedangkan siswa yang berada di paling ujung sebelah kiri menjadi mengumpul informasi yang akan dituliskan di lembar yang sudah disediakan, dan siswa yang berada di tengah menjadi menyalur informasi.
f.       Siswa ujung kanan akan mencari informasi terkait daulah masing-masing dan mengomunikasikannya dengan cara membisikkan ke siswa di sebelahnya dan berlanjut sampe akhirnya ke siswa ujung kiri dan menuliskannya ke lembar yang tersedia.
g.       Begitupun selanjutnya sampe informasi masing-masing kelompok terkumpul.

11.  Nama Strategi                    : MAJU kena MUNDUR kena
Oleh : Haris Ahmad 14410151
Filosofi                        : Dalam suatu kelas, proses belajar akan efektif apabila siswa diberikan                                             perintah untuk menyampaikan materi di depan kelas dan mampu                                                       mengutarakan lagi ketika sudah tidak maju, berantai dan terus menerus.
Materi yang relevan     : Proses hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah
Karakter yang dibiasakan :       Jujur dalam menyampaikan,  Percaya diri, Berani, Kompak
Langkah-langkah:
a.       Guru membuka pelajaran terlebih dahulu,
b.      Guru memberi penjelasan awal terkait materi,
c.       Guru meminta salah satu siswa untuk menjelaskan di depan kelas selama 5 menit terkait materi,
d.       Lalu, siswa di depan kelas diminta oleh guru untuk menunjuk siswa yang duduk di belakang,
e.       Siswa di belakang kelas berdiri dan melanjutkan menjelaskan materi,
f.       Begitu seterusnya hingga siswa yang paling depan,
g.       Guru memberi kesimpulan terkait materi tersebut dan juga hal-hal yang bisa dipetik terkait materi tersebut.
Alat dan Bahan: Buku Paket, Spidol

12.  HISTORY DRAMA
Oleh ; Ardika Riski Himawan 14410109
Filosofi            :           Filosofi strategi pembelajaran History Drama berdasar pada keinginan untuk menyatukan keberagaman kemampuan kinestetik peserta didik yang secara alami dimiliki oleh setiap peserta didik. Kemampuan kinestetik yang diharapkan berkembang melalui strategi pembelajaran ini adalah kemampuan memerankan peran dalam sebuah adegan drama berdasar pada kejadian sejarah masa Islam.
Dengan strategi History Drama ini, diharapkan dapat melatih kemampuan kinestetik peserta didik dan dapat melihat keunikan peserta didik dalam memerankan peran yang didapatkan. Dengan keberagaman peran yang didapat oleh setiap peserta didik, diharapkan peserta didik dapat menunjukkan kemampuan yang terbaik yang dimiliki agar cerita dapat disampaikan secara menarik dan menimbulkan pembelajaran yang menyenangkan.
Dari materi yang disampaikan oleh peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan kisah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita, tapi juga merekonstruktif dalam kehidupannya agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah tersebut.
Materi relevan            :           Materi yang dapat disampaikan dengan strategi History Drama adalah
Sejarah Nabi Muhammad saw. di Mekkah, Sejarah Nabi Muhammad saw. di Madinah dan materi lain yang berupa cerita, yang dapat dibuat sebuah cerita untuk dimainkan dalam drama.
Karater           :                      
a.       Kerja sama
b.      Kekompakan
c.       Percaya diri
d.      Keberanian
e.       Ekspresif
Langah-langkah         :          
a.       Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membawa suasana pembelajaran kondusif.
b.      Guru mengajak peserta didik untuk membuka buku atau sumber belajar lainnya tentang Sejarah dan Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Mekkah dan Madinah,
c.       Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
d.      Guru meminta peserta didik untuk membuat drama berdasarkan materi yang diajarkan pada hari itu.
e.       Guru meminta setiap kelompok untuk memainkan drama ke depan kelas dan menyampaikan hal-hal yang dapat diambil sebagai ibrah dari kejadian atau peristiwa sejarah yang dimainkan dalam drama.
Guru menutup pembelajaran dengan penguatan dan memberikan motivasi untuk senantiasa meningkatkan diri untuk lebih baik ke depannya.
Bahan              :           Alat Tulis, Sumber belajar (Buku, Internet), Perlengkapan drama.

13.  Nama Strategi        :           MOVE ON
Oleh : Lisdiyana nurul hayati 14410117
Filosofi                        :           Move on yang berarti berpindah merupakan strategi yang tepat untuk
mengembangkan kecerdasan kinestetik sisa. Dengan menggunakan strategi ini, siswa diharap mampu untuk bergerak di dalam kelas sehingga siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang dilakukan di kelas.
Materi yang Relevan  :           Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah
Karakter yang Dibiasakan    :           Mengembangkan imajinasi dan Meningkatkan kreativitas siswa
Langkah-langkah
a.       Guru menjelaskan materi tentang hijrah Nabi Muhammad SAW di dalam kelas secara ringkas dan jelas.
b.      Guru membagi kelas menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bertugas sebagai  kaum Anshar dan kelompok lain sebagai kaum Muhajirin.
c.        Siswa diminta untuk memerankan kaum muhajirin yang mengikuti hijrah Nabi Muhammad SAW daru Mekah ke Madinah.
d.      Mereka melakukan perjalanan dari pos satu ke pos lain yang dianalogikan sebagai kota Mekah dan Madinah.
e.       Siswa pada kelompok lain berperan sebagai kaum Anshar yang menerima kedatangan kaum Muhajirin.
f.       Setelah sampai Madinah, terdapat percakapan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar yang telah disusun oleh guru
Alat dan Bahan           :           Kertas atau papan untuk membuat pos dan Percakapan antara kaum
Muhajirin dan kaum Anshar

14.  Strategi                   :           WAYANG
Oleh ; Mukhlis Hidayatuloh  14410170

Filosofi                        :           Metode ini menuntut siswa supaya berkreasi dalam bidang peran serta  
 pemahaman materi yang matang  
Materi              :           Penyebaran Islam di Indonesia
Karakter           :           Aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan
Langkah2         :           Guru membuat para siswa menjadi beberapa kelompok, dan membagi tugas
                                    peran untuk setiap kelompok sesuai dengan materi yang akan di pelajari
Alat                  :           Teks pedoman cerita

15.  Nama Strategi                    :           AC (action communication)
Oleh     :           Moh. Zaki Jamaludin 14410069
Filosofi                        :           Membiasakan sikap aktif sisa dalam proses pembelajaran dan
                                    mencari hal yang baru
Materi              :           Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah
Karakter yang dibiasakan        :           a. Sikap Sabar
                                                            b. Sikap Toleran
                                                            c. Sikap bertanggungjawab
                                                            d. Kerjasama
Langkah-langkah         :           Siapkan teks percakapan yang berkaitan dengan materi, Guru
                                                 menyiapkan scenario adegan yang akan dilakukan oleh siswanya,
                                                Membagi siswa menjadi 2 kelompok (1 pemain 1  Pengamat)
                                                Siswa mempraktekkan adegan yang sudah direncanakan
16.  Nama Strategi        :           BERMAIN PERAN
Oleh     :           Nur Ziyadatul Hasanah 14410141
Filosofi                        :           Strategi ini melatih kecerdasan kinestetik siswa dengan bermain peran.
Dengan bermain peran siswa dilatih untuk melatih fisik dan gerak motoriknya.
Materi yang Relevan    :           Materi yang relevan untuk strategi ini adalah Sejarah Wali Songo di
                                                Pulau Jawa.
Karakter yang Diharapkan       ;           Dengan strategi ini siswa diharapkan memiliki karakter/sikap
berani tampil, percaya diri, dan memiliki motivasi untuk terus belajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:                      Guru mempersilakan siswa untuk mencari pasangan.
Guru membagikan nomor undian kepada pasangan siswa, yaitu nomor urut untuk maju dan memeragakan peran.
Guru mengocok nomor giliran maju bagi pasangan siswa, kemudian bagi pasanngan yang nomornya muncul diinta untuk maju ke depan kelas.                                   
Pasangan siswa memilih kertas yang disediakan guru yang berisi peran yang harus dimainkan.
Pasangan siswa kemudian memainkan peran sesuai dengan deskripsi peran yang didapat.
Guru memberikan komentar dan feedback terhadap penampilan siswa.

Alat/Bahan yang Dibutuhkan   :           Alat/bahan yang dibutuhkan untuk strategi ini adalah
                                                            potongan kertas.

17.  Nama strategi         : DRAMA REPEAT THE PAST
Oleh : Purnama Sari Lubis 14410004
Filosofi                        : pelajaran sejarah kebudayaan islam adalah pelajaran dimana guru
Menejelaskan atau mengingatkan kembali hal-hal yang terjadi pada masa lalu, jika siswa di tuntut untuk memeran kan secara langsung maka pembelajaran akan lebih mudah di ingat dan tidak membosan kan
Materi relevan              : perang badar & perang uhud
Karakter                       : kreatif, pengingatan yang kuat
Langkah-langkah         : - setelah guru menjelaskan sedikit terkait materi guru membagi siswa
                    menjadi 2 kelompok
-guru meminta siswa untuk membuat naskah drama menggunkan bahas yang mudah di pahami dan memerankan drama tersebut dengan menggunakan ide yang kreatif sehingga tidak terlihat membosankan
Alat/bahan                   : alat yang dibutuhkan ketika melakukan drama cth: pisau dari kertas

18.  Nama Strategi        ACTION (ACTIVE EDUCATION IN ACTION).
Oleh ; Fitchaturrizqoh
Filosofi                                    : strategi ini merupakan strategi yang mengarah pada
                                                pembelajaran aktif siwa. Peka terhadap rangsangan yang ada.
Materi yang Relevan               :  semua materi yang ada dalam sejarah Islam.
Karakter                                  : Cerdas, Aktif, Peka, dan Tanggap .
Langkah-langkah                    :
                                                              i.      Buatlah murid menjadi dua kelompok besar. Setelah itu tugaskan siswa untuk mencari kasus-kasus yang dapat diperankan di depan kelas. (siswa bebas memilih tema apa, yang terpenting mata pelajaran SKI.
                                                            ii.      Beri waktu kepada siswa untuk membuat skenario, dan menampilkan drama.
                                                          iii.      Mintalah siswa memperhatikan penampilan kelompok lainnya. Setelah itu berikan kesempatan kepada siswa untuk mengomentari penampilan, dan mencontohkan tampilan yang tepat jika ada tampilan yang dikritisi.
                                                          iv.      Buatlah kesimpulan pembelajaran bersama siswa.     

19.  Nama strategi                     : INTEELIGENT GYMNESTIC
Oleh ; Siti Astari
Filosofi                                    : strategi ini berpengaruh pada kecerdasan pertumbuhan otak para siswa.
Karakter                       : membangun kecerdasan fisik
Materi                          : menyebutkan asmaul husna
Langkah-langkah         : - siswa membentuk satu kelompok
                                    - guru menunjuk satu siswa untuk menyebutkan asmaul husna
                                    - siswa yang tidak bisa dikenai sanksi dengan berjoget atau menari
Alat yang digunakan    : bolpoin, selendang, dll.

20.  Nama strategi         :           SIMULASI PERANG
Oleh : Wahyu Nurrohman 14410056
Filosofi                                    : peserta didik dia ajak untuk dapat dapat meraasakan langsung
bagaimana keadaan perang pada masa penyebaran islam pada masa silam , dan merasakan betapa besar  pengorbanan para mujahid fisabilillah
Materi yang relevan                : perang pada masa penyebaran islam
Karakter yang di biasakan      : semangat , sungguh sungguh
Langkah langkah                     : 1. Guru menyampikan materi perang yang ada pada masa
rasululloh saw atau perang yang berkaitan dengan masalah penyebaran islam
 2.  guru membagi kelas menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok muslim dan kafir

Bahan alat                   :           1. Buku pa ket             2. teks Naskah  dialog            
3. Kostum                   4. property pendukung

21.  Nama Strategi                    ;           TEATER KELAS
Oleh : Tutut Yuda Lesmana  14410098
Filosofi            :                       Dalam pembelajaran SKI kegiatan ini bisa dilakukan semacam
mendramatisasi teks atau fakta sejarah. Improvisasi selama beberapa menit bisa dilakukan oleh kelompok siswa sebagai bentuk teater informal. Atau juga bisa dilakukan dengan membuat miniatur fakta sejarah.
Karakter yang dibiasakan:       Percaya diri, Materi yang relevan, Strategi perjuangan Nabi di
Makkah
Langkah-langkah         :           Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
Setiap kelompok diberi satu tema mengenai strategi dakwah Nabi di Makkah contoh: lemah lembut
Siswa diberi waktu untuk mempersiapkan teater/drama yang akan mereka tampilkan didepan kelas
Setiap kelompok maju untuk menampilkan drama yang telah mereka persiapkan sesuai tema yang telah diberikan oleh guru di depan kelas.
Setiap kelompok mendapat durasi waktu 5 menit
Bahan-bahan   :                       Tema untuk drama

22.  Strategi       :           PRACTICE LEARNING
Oleh ; Wahyu Kholis 14410179
Filosofi                        :           Metode ini mengajak para siswa untuk merasakan dan memperagakan sosok
                                    teladan
                                    para rasul dalam bentuk kelompok secara bergilir didepan kelas
Materi              :           Peristiwa peletakan hajar aswad oleh Rasul
Karakter           :           Metode ini membiasakan para siswa untuk melatih ketrampilan bergerak dan
                                    meneladani akhlak terpuji yang ada didalam diri Rasul
Langkah2         :           Buatlah siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok diberikan teks
pedoman cerita, setiap kelompok maju kedepan kelas memperagakan kisah tersebut, guru menyimpulkan nilai yang dapat diteladani
Alat                  :           Teks pedoman cerita

23.  Strategi       :           TUNJUKKAN EKSPRESIMU
Oleh ; Zainab 14410160
Filosofi            :           saya menggunakan strategi ini agar peserta didik mampu bergaya atau
                                    mengekspresikan gayanya dengan baik.

Materi yang relevan    :           Strategi dakwah Rasulullah di Makkah
Karakter yang dibiasakan:
1.      Memahami strategi dakwah Rasulullah di Makkah
2.      Mampu mengekspresikan kreatifitasnya
3.      Percaya diri

Langkah-Langkah       :
1.      Guru menjelaskan strategi dakwah Rasulullah di Makkah
2.      Guru menjelaskan ekspresi-ekspresi Rasulullah saat melakukan dakwah di Makkah
3.      Guru memberi tahu peserta didik agar strategi-strategi ini bisa dipahami oleh peserta didik
4.      Guru meminta 3 atau 4 pewakilan untuk mengekspresikan strategi dakwah Rasulullah di Makkah

Bahan / Alat
1.      Materi Dakwah Rasulullah di Makkah
2.      Buku
3.      Bulpoin

24.  Nama strategi         :           SANDIWARA KITA
Oleh ; Zaenal Imam 14410163
Filosofi            :           Sandiwara Kita merupakan nama strategi pembelajaran dengan menekankan pada kemampuan kecerdasan kinestetik dimana dilakukan dengan bermain peran atau drama.
Filosofi strategi pembelajaran Sandiwara Kita berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk mengeksporasi kemampuannya dalam bergerak (bermain peran dsb). Sandiwara yang dimainkan berkait dengan materi SKI semisal tentang sejarah kerajaan Islam di Nusantara.
Dengan mengajak peserta didik bermain peran, diharapkan peserta didik mampu terdorong dan termotivasi untuk mempelajari materi SKI terkait yang nantinya dapat direfleksikan terhadap diri peserta didik dan meneladani nilai-nilai positif yang telah dipelajari.
Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah diperankan dan disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi sesuai    :           Materi yang dapat disampaikan dengan strategi Sandiwara Kita adalah
Materi tentang sejarah Kerajaan Islam di Nusantara
Karakter           :           Berpikir Reflektif
Keterampilan bermain peran
Percaya diri
Kreatif
Kerjasama
Kemampuan dalam menjiwai tokoh
Totalitas dalam beracting
Langkah-langkah         :           Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 7-8 orang. Masing- masing kelompok disuruh untuk membuat sebuah drama tentang materi terkait dan nantinya ditampilkan di depan kelas.
Setiap kelompok berkompetisi untuk tampil dengan maksimal sebab nanti akan dorprize yang telah disiapkan oleh guru sebagai bentuk apresiasi.
Dari hasil penampilan drama dari masing-masing kelompok diharapkan peserta didik dapat mengambil nilai-nilai positif dari materi sejarah tersebut.
Guru memberikan reward, kesimpulan dan motivasi kepada peserta didik.
Bahan              :           Alat Tulis (buku, kertas, pulpen/pena)
Propertis pendukung untuk bermain drama 

25.  Nama Strategi        :           LINGKARAN PINTAR
Oleh ; Zaka Renaldi 14410191
Filosofi                        : Strategi ini dinamakan Lingkaran Pintar karena siswa akan
Dirangsan kemampuan menggerakan obyek dan keterampilan ketrampilan fisik yang halus

Materi yang relevan                : Dinasti Umayah
Karakter yang dibiasakan       : Agility dan Reflek
Langkah – langkah                  : 1. Guru memberikan ringkasan materi kepada siswa.
2. Setelah dibaca 10 menit, siswa disuruh untuk membentuk
     lingkaran kecil
3. . Kemudian guru melempar sebuah bola kertas yang terbuat dari  kertas yang berisi soal soal menjodohkan
4.  Siswa saling melempar kertas didalam lingkaran dan setiap siswa  yang menangkap harus menguliti bola tersebut sehingga dia    mendapatkan satu soal.
5. Setelah semua mendapat kertas soal maka siswa akan disuruh untuk menjodohkan masing – masing soal di depan kelas sesuai dengan jawaban yang benar.

Bahan dan media        :           Kertas Putih yang dijadikan bola, Kertas Kuarto (sebagai
                                                tempelan menjodohkan) dan spidol.

26.  Nama setrategi       : AKU DALAM PELAJARANKU
Oleh ; Eci Anggraeni br s 14410003
Filosofi                                    : strategi ini akan mengajak siswa untuk berperan aktif
Materi yang relefan                 : perang uhud
Karakter yang dibiasakan       : kebersamanan dan peran
Langkah-langkah        :
a)      iswa di bagi menjadi beberapa kelompokdan meminta siswa untuk membuat sebuah derama dari materi yang telah di bagikan
b)      Di beri beberapa waktu untuk siswa agar dapatberdiskusi dan berlatih sejenak
c)      Setelah semua siap satu persatu kelompuk maju dan menampilkan drama mereka
d)     Begitu seterusnya sampai kelompok terakhis


27.  Nama strategi                     : MAIN PERAN
Oleh ; Fauzan Farudi 1441012
Filosofi                                    : sesuai dengan namanya, strategi ini mengahruskan siswa untuk bergerak aktif memerankan suatu adegan.
Materi yang relevan                 : sejarah pengankatan Hajar Aswat.
Karakter yang ditanamkan       : toleransi, kerja sama, adil, kepercayaan, tanggung jawab.
Langkah- langkah                    :
a.       siswa mengamati mengamati paparan materi yang disampaikan guru mengenai sejarah pengangkatan hajar aswat.
b.      Siswa dibagi menjadi 4 suku.
c.       Siswa memerankan kondisi atau keadaan , yaitu dari perebutan siapa yang paling berhak sampai keputusan Nabi SAW dalam memecahkan masalah.
d.      Setelah praktik, guru bersama siswa merefleksi tentang main peran yang telah dilalui
e.       Guru memberikan penguatan tentang nilai-niali yang sudah diambil dari kegiatan yang sudah dilaui.
Alat dan bahan                        :           LCD priyektor, laptop sebagai lat pemapaar materi.
                                                Property pendukung.
                                               
28.  Nama Strategi        :           AKU GENDONG YAH
Oleh : Moh. Alawi Ma’shum 14410055
Filosofi                                    : siswa bisa merasakan bagaimana harus mengerahkan
                                                tenaganya untuk ketahanan fisik
Materi                                      : belajar dari Uwais al-Qarni
Karakter yang Dibiasakan       : bisa menghormati dan berbakti pada ibu khususnya dalam
mengabdikan diri, dan pada orang tua
Langkah-langkah                    :
1.       Seperti biasa guru berceramah tentang Pribadi dan kisah uwais al-qarni
2.       Siswa bersama-sama kelapangan kemudian mempraktikkan seperti manasik haji dalam lingkup kecil
3.      Sambil menggendong temannya yang lain dan bergantian untuk manasik haji
4.      Setelah selesai siswa menyusun laporan tentang hikmah menggendong dalam peristiwa latihan manasik.
5.      Bagaimana kerasnya perjuangan uwais dalam menggendong ibunya dan direfleksikan rencana apa yang akan siswa lakukan dalam berbakti kepada ibu maupun ayah.
Alat dan Bahan:                      :
a.        lapangan
b.      Alat manasik haji sederhana


29.  Nama Strategi        :           DRAMATICIOUS
Oleh : Rofi’ah Nurhayati  14410028

Filosofi                        :           Dramaticious adalah pembelajaran yang melibatkan gerak fisik
siswa secara aktif dalam proses pembelajaan sesuai dengan materi yang telah disediakan. Sehingga siswa seolah-olah menjadi pelaku langsung pada kejadian tersebut.
Materi yang relevan    :           Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim
Karakter yang diharapkan:
1.      Meningkatnya rasa taqwa kepada Allah
2.      Lebih yakin pada janji Allah
3.      Pribadi yang unggul, berkarakter dan Islami
4.      Patuh pada orang tua
5.      Bekerja keras
Langkah-langkah        :
a.       Guru memberikan pengarahan pada pembelajaran
b.      Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
c.       Masing-masing kelompok akan membawakan drama yang berbeda sesuai dengan tema drama yang telah dibuat
d.      Kelompok 1 memperagakan saat Siti Hajar berlarian mencari air di Safa dan Marwa, kelompok 2 memperagakan ketika nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih putranya, kelompok 3 memperagakan prosesi penyembelihan nabi Ismail yang kemudian diganti menjad seekor domba.
e.       Setiap kelompok diberi waktu untuk berdiskusi sesuai dengan tema kelompok tersebut selama 2 menit
f.       Masing-masing kelompok memperagakan dramanya
g.      Kelompok lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menangapi
h.      Guru memberikan apresiasi positif kepada siswa
i.        Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-saama  materi tersebut
j.        Siswa diberi tugas untuk menuliskan proyek kebaikan
Alat dan bahan      :
a.       Bahan ajar
b.      Skrip drama
c.       Properti drama.

.
30.   Nama Strategi       :           MAKNAI HIDUP ANDA
Oleh : Muh. Mafruri 14410026
Filosofi                        :           Dalam Strategi ini, kecerdasan yang dapat dikembangkan,
bahwa siswa dapat memahami dirinya sendiri, dan menghayati keberadaan dirinya dihadapan orang lain apakah berpengaruh adanya keberadaannya dirinya terhadap orang lain, selain itu, siswa dapar merenungkan arti penting hidup keberadaan dirinya dapat bermakna bagi orang lain.
Materi yang relevan    :           Kemajuan Pada Masa Dakwah Abbasiyah
Karakter                      :           Didalam memahami, merenung, dan menghayati karakter
siswa yang dapat dibiasakan ialah kejujuran sesuai dengan keadaan dirinya sendiri, percaya diri serta bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri.
Langkah-langkah        :
a.       Siswa diberikan arahan oleh guru mengenai proses dan tujuan pembelajaran.
b.      Siswa diberikan kesempatan untuk memahami, merenung, dan mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri, seperti memaknai hiduop dengan memahami kelebihan dan sesuatu yang dapat membawa keberadaan diri siswa dapat bermakna bagi siswa lain.
c.       Setelah itu, siswa diperintahkan untuk mencatat dan memahami kemajuan pada masa daulah abasiyah, untuk dipahami apa yang dapat diambil dari dari hal tersebut terhadap keberadaan siswa dihadapan orang lain.
d.      Selanjutnya guru membentuk kelompok menjadi 4 kelompok
e.       Siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan kepada anggota kelompoknya dengan menyampaikan apa yang telah dipahami dari materi tersebut, sehingga dengan adanya keberadaan siswadapat menjadi bermakna
f.       Anggota kelompok saling berdiskusi dan memberikan komentar satu sama lain, karena diharapkan dengan adanya materi ini, siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
g.      Siswa diberikan kesempatan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan didepan kelas
h.      Guru bersama siswa memberikan tanggapan dan apresiasi dengan baik
i.        Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
Alat dan Bahan           :
a.       Buku Tulis
b.      Pensi
c.       Papan Tulis, Spidol
d.      Buku Materi Pegangan Guru


31.  Nama Strategi                    :           MEMERANKAN SIFAT RASUL ALLAH
Oleh : Bangkit wicaksana 14410126
Filosofi                        :           Agar peserta didik dapat menampilkan suatu drama di depan
                                                kelas dengan tema yang sesuai dengan materi pembelajaran.

Materi yang relevan     :           Kisah-Kisah Muhammad SAW.
Karakter yang dibiasakan
·         Mengetahui lebih mendalam sejarah Nabi dan Rasul.
·         Menghayati dan menampilkan karakter Nabi SAW..
Langkah-Langkah        :
                                                                          i.      Guru membagi kelompok peserta didik dalam beberapa kelompok.
                                                                        ii.      Guru kemudian memberikan sebuah materi tentang peristiwa-peristiwa yang dialami Nabi SAW. Dan bagaimana Nabi SAW. Menyikapi sikap tauladan beliau.
                                                                      iii.      Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk  membuat suatu drama dari kisah Nabi dan Rasul yang sudah diberikan oleh guru.
                                                                      iv.      Guru memberikan waktu untuk latihan kepada murid dengan waktu yang secukupnya.
                                                                        v.      Peserta didik kemudian menampilkan hasil latihannya di depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat     :
                                                                         a.      Kisah-kisah Nabi dan Rasul
                                                                        b.      Buku Tulis
                                                                         c.      Pulpen / Pensil
                                                                        d.      Kostum Drama
                                                                         e.      Sound system

32.  Nama strategi         :           DRAMATICAL ISLAMIC HISTORY
Oleh : Mr. Umar Aidnay  13410246
Filosofi            :           Strategi dramatikal Islamic History merupakan pembelajaran yang
menuntut  siswa untuk aktif memperagakan drama dari materi kebudayaan islam
Materi  yang relevan :             Sejarah dinasti  maniumaiyah khalifah urrasyidin sejarah
                                                kerajaan islam
Karakter yang dibiasakan :     Percayadiri , Motivasi, Kreatif, Inovatif, Terampil
Langkah –langkah :
a.       Guru menjalaskan tujuan dan maksud  strategi  pembelajaran
b.      Guru menjalaskan materi  sejarah  kebudayaan islam yang terkait
c.       Guru perintahkan siswa untuk membentuk kelompak (masing-masing kelompok  10 siswa)
d.      Guru memberikan tema materi sejarah kebudayaan islam masing-masing kelompok
e.       Guru berikan tugas pada masing-masing kelompok siswa untuk membuat Drama dari tema materi yang guru berikan

33.  Nama strategi         :           PANTOMIM
Oleh : Vina Miftahul Jannah 14410070
Filosofi            :           Dengan strategi ini, siswa dapat bergerak bebas dan menyenangkan
 akan tetapi tidak lepas dari materi yang diajarkan.
Materi SKI yang relevan         :           Khulafaurrasyidin
Karakter                                  :           Focus, kerjasama, semangat
Langkah-langkah                    :
a.       Guru meberikan materi tentang khulafaurrasyidin
b.      Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok, setiap kelompok 2 orang.
c.       Guru menginstruksikan kepada siswa untuk memperagakan sifat-sifat dari khulafaurrasyidin tanpa penjelasan atau ucapan

d.      Siswa berpasang-pasangan untuk memperagakan sifat-sifat dari khulafaurrasyidin tanpa penjelasan atau ucapan. Satu siswa memperagakan dan satunya lagi menebak apa yang di peragakan.
Bahan/alat                   :           Buku materi

34.  Nama strategi                     :           SALAH SALAH BENAR
Oleh : Safrudin Jamil 14410190
Filosofi                        : Pergerakan yang melatih ketelitian dan kefokusan
Karakter                       : Fokus dan teliti
Materi                          : Keteladanan sahabat ustman bin affan
Langkah-langkah         :
a.       Guru menjelaskan tentang keteladanan ustman bin affan.
b.      Guru mengevluasi pembelajaran dengan cara meminta kepada siswa untuk berdiri dan mengikuti gerakan guru tetapi dengan aba-aba dari guru dengan kata kunci benar-benar salah contoh jika guru berkata kanan-kanan kiri maka siswa harus ke kiri kiri kiri,
c.       Siswa yang salah dalam gerakan akan ditanya soal materi pembelajaran.
Instrumen                    :           Bendera atau tongkat dsb.

35.  Nama Strategi        :           BUKAK SITIK JOS
Oleh : Ahmad Asmui 14410050
Filosof             :           Siswa diharapakan bisa mempraktekan dan menyampaikan sifat atau
ciri-ciri dari tokoh islam dengan gerakan.
Materi yang relavan     :           Khulafaurrasyiddin, Pemimpin Bani Umayyah dan
                                                Abbasyiyah.
Krakter dibiasakan:                  Percaya diri, Berpikir Kritis, dan Kreatif
Langkah-langkah         :
-          Siswa diminta membaca tentang karakter tokoh islam sesuai materi yang diajarkan.
-          Guru meminta siswa berpasang-pasangan
-          Guru meminta sepasang siswa untuk maju kedepan.
-          Siswa A diminta menyampaikan karakter seorang tokoh dengan gerakan tubuh ( hanya menyampaiakan 3 gerakan saja) kepada siswa B.
-          Siswa B menebak tokoh yang diperanka siswa A. Apabila siswa B menjawab dengan benar, siswa A beserta siswa lain bertepuk tangan. Apabila siswa B tidak bisa menebak dengan benar maka siswa A bersama seluruh siswa menyerukan “BUKAK SITIK JOS” sebagai tanda gagal menjawab.
-          Siswa A menjelaskan tentang tokoh tersebut dan mengungkapkan alasan memilih tokoh tersebut.
Alat/ bahan      :           Sumber belajar (Buku, Internet)

36.  Nama Strategi                    :           MELAWAN ABRAHAH
Oleh : Kiptiyah 14410137
Filosofi            :           Filosofi strategi pembelajaran melalui sosio drama yakni
memperagakan suatu kisah bersama teman-teman di depan kelas dengan memanfaatkan kecerdasan kinestetik selain itu juga mempertajam kecerdasan linguistik dan interpersonal, dengan sosio darama tersebutdiharapkan emosi anak terlibat ketika berperan dan teman-teman lain yang tidak mendapat bagian peran, mereka bisa mengkritisi, mengamati drama yang diperagakan.
Dengan hal ini akan mendukung siswa untuk mempraktekkan sejarah, sehingga mereka mempunyai pengalaman secaralangsung mengenai perjalanan dan ibrah kisah di masa lampau
Materi Relevan            : Perajalanan Dakwah Nabi Muhammad dan materi lain yang relevan
Karakter pembiasaan   : Percayadiri, Terampil, Tanggung jawab, dan Kepekaan
Langkah-langkah         :
a.       Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terkait materi
b.      Guru telah menyiapkan naskah drama
c.       Guru meminta bebebrapa siswa untuk menjadi pemeran drama yakni 1 orang sebagai raja abrahah dan 2 orang sebagai pengikutnya, 1 orang seebagai gubernur Yaman,m1 orang sebagai Abdul muthalib, pemimpin mekah pada saat itu, dan 1 orang sebagi host (pengantar cerita)
d.      Host membacakan jalanya drama dan peemeran segera menempatkan diri dengan membca teks
e.       Para siswa yang tidak berperan boleh mengkritisi atau menjeda drama ketika ada sesuatu yang kurang semisal Raja Abrahah kurang tegas dan sebagainya
f.       Guru mengapresiasi siswa, menyimpulkan
Alat Bahan       :           Kertas naskah drama, Alat Tulis, dan Sumber belajar (Buku, Internet)

37.   Nama Strategi                   :           PRAKTIK PEMERAGAAN
Oleh : Mustika Umi Sholehah 14410198
Filosofi            :           Siswa yang memiliki kecerdasan kinestetik umimnya ia pintardalam
                                    bidang olahraga, karena olahraga menggunakan anggota badan untuk
                                    pembelajarannya.
Materi              :           Dakwah Rasulullah Saw.
Karakter           :           aktif, percaya diri, dan dapat berbicara didepan umum dengan baik
Langkah-langkah         :           Guru menjelaskan materi kemudian guru menunjuk salah satu
                                                siswa untuk memeragakan cara-cara Rasulullah berdakwah.
Bahan              :                       Teks pidato atau dakwah


38.  Nama Strategi   :    RESUME
Oleh : Sundari 14410038
Filosofis                       :     Dari kata resume bahwa dari hal yang kita lihat kita bisa mengulas
                                           dan memaknai. Tujuannya membantu anak agar lebih mudah
                                           dalam memahami pelajaran dengaan cara fikirnya sendiri
Materi Yang relevan :         Masa Ali bin abithalib
Karakter yang di terapkan : belajar menghargai, memperhatikan
Langkah- langkah :
-          Guru menyampaikan materi apa yang akan di bahas 
-          Guru meminta anak untuk memperhatikan, mengamati,meresume
-          Anak di minta membuat cerita ulang
-          Anak menceritakan kedepan
-          Guru menekankan apa hikmah dr menonton kisah sahabat
Alat dan bahan :                 LCD dan Video

39.  Nama Strategi            :           ROLE PLAYING HISTORY
Oleh : Kusuma Yudha 14410105
Filosofi                        :           Filosofi strategi pembelajaran Role Playing History ini berdasar pada
keinginan mengajak peserta didik untuk dapat mengembangkan setiap kemampuan kinestetik yang dimiliki melalui sebuah pebelajaran dengan bermain sebuah peran.
Dengan mengajak peserta didik untuk dapat mengembangkan setiap potensi atau kemampuan kinestetik, maka peserta didik diharapkan mampu mendorong dan memotivasi untuk mempelajari dan mengembangkannya serta dapat menunjukkan kemampuan terbaik yang dimilikinya agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
                          Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat
                           memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil
 atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainka juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi Relevan :            Materi yang dapat disampaikan dengan strategi ini adalah
                                       penyebaran Islam oleh walisongo
Karakter           :           Kerjasama, Keberanian, Percaya diri, Ekspresif, dan Kreatif
Langkah-langkah         :          
a.       Guru menyampaikan materi pembelajaran terkait penyebaran Islam oleh walisongo
b.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut
c.       Guru melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
d.      Guru menjelaskan prolog materi terkait penyebaran Islam oleh walisongo
e.       Guru mengajak peserta didik untuk membuka buku atau sumber belajar lainnya tentang penyebaran Islam oleh walisongo
f.       Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
g.       Guru meminta peserta didik berdiskusi untuk memilih peran berdasarkan materi tersebut
h.      Guru meminta setiap kelompok untuk memainkan sebuah peran ke depan kelas dan menyampaikan hal-hal yang dapat diambil sebagai ibrah dari kejadian atau peristiwa sejarah yang dimainkan dalam drama
i.        Guru memberikan komentar dan masukan terhadap penampilan setiap kelompok
j.        Guru bersama peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan sekaligus memberikan penguatan dan motivasi
k.      Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Bahan/alat        :           Sumber belajar: buku paket, internet, dan lain-lain.
40.  Nama Strategi        :           MARI BERGABUNG
Oleh : Darul Choiriyah 14410008
Filosofi                        :           siswa diharapkan bisa mempraktekkan drama tentang Khulafaur Rosyidin
Materi yang Relevan    :           Khulafaur Rosyidin.
Karakter yang Dibiasakan:       Memiliki daya kontrol yang baik, timing yang bagus, respon/refleks terlatih terutama terhadap lingkungan fisik.
Langkah-langkah:
a.       Guru memulai pelajaran.
b.      Siswa mendengarkan penjelasan guru.
c.       Guru membagi 3 kelompok, masing-masing keompok terdiri dari 4/5orang.
d.      Guru memberikan materi, misal masa jabatan Abu Bakar Ash-Shidiq.
e.      Setiap kelompok diminta mendiskusikan materi yang diberikan guru kemudian siswa diminta membuat sosio drama.
f.        Masing-masing keompok maju ke depan untuk presentasi sekaligus menampilkan dramanya.


41.  Nama Strategi        :           DRAMA
Oleh : Adnan Ardiansyah 14410180

Filosofi                                   :           Dengan menggunakan strategi drama diharapkan dapat
membantu siswa untuk memahami sejarah islam di indonesia
Materi SKI yang Relevan         :           Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Karakter yang Dibiasakan        :           Berani dan Percaya diri

Langkah-langkah Pembelajaran:
a.       Guru membentuk para siswa menjadi beberapa kelompok.
b.      Guru memberikan lembar materi kepada siswa sebagai bahan membuat drama
c.       Dari masing masing kelompok di harapkan dapat membuat drama singkat yang berkaitan dengan sejarah masuknya islam di indonesia.
d.      Kemudian memerintahkan pada setiap kelompok untuk mempraktekan hasil karya mereka didepan teman-teman
e.       Kemudian di akhir pembelajaran guru memberikan evaluasi dan kesimpulan bersama.
Bahan dan Alat                        :           Teks drama dan Kostum drama

42.  Nama Strategi        :           KESEPEKATAN BERSAMA
Oleh : Binti Khoiriyah 14410157
Filosofis                       : Dengan nama strategi pembelajaran “Kesepakatan Bersama” ini menjelaskan bahwa kesepakatan bersama antara seseorang yang berbeda pendapat mampu merubah ketidaknyamanan antar golongan menjadi keputusan sebagai mufakat bersama yang memang harus diterima secara lapang dada. Dengan begitu diharapkan musyawarah akan selalu menyelesaikan persengketaan diantara beberapa golongan yang berbeda..
Materi yang Relevan :              Peristiwa Peletakan Hajar Aswad  Dan Pembukuan Al-Qur’an
Karakter yang Dibiasakan :
a.       Kepercayaan
b.      Tanggung jawab
c.       Amanah
d.      Musyawarah Mufakat
e.       Disiplin
f.       Bekerja sama
g.       Aktif dan Kreatif
h.      Adil
Langkah-langkah         :
a.       Guru memberikan potongan materi tentang perselisihan suku yang ingin dan berebut meletakkan hajar aswad.
b.      Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
c.       Setiap kelompok bermusyawarah untuk menemukan solusi yang terbaik dan tidak ada rebutan dalam kegiatan peletakan hajar aswad.
d.      Di temukan solusi bahwa peletakan hajar aswad dilakukan oleh perwakilah setiap suku.
e.       Kemudian salah satu dari perwakilan kelompok melakukan peletakan dengan menggunaakan kain segi empat dengan setiap sudut nya diwakili perwakilan setiap suku supaya adil dan batu diletakkan di tengah kain dan diangkat secara bersama.
f.       Lalu akhirnya guru menyimpulkan peristiwa peletakan hajar aswad serta memberi penjelasan apabila belom ada kejelasan materi.
Alat dan Bahan :          Materi, Properti batu, Kain segi empat, Alat tulis

43.  Nama Strategi        :           AmSma
Oleh : Rohmatullaili 14410150
Filosofi            :           AmSda adalah amati bersama, anak yang memiliki kecerdasan
eksistensial ini anak akan melihat dan mengamati hal-hal yang g menurutnya itu menarik, amati bersama ini anak mengamati video, film, buku dst, dengan mengamati aka nada konsentrasi khusus terhadap obyek.
Materi yang Relevan                :           Kisah Nabi Musa as
Karakter yang Dibiasakan        :
a.       Belajar konsentrasi
b.      Istiqomah/ tekun
c.       Kebersamaan 
Langkah-Langkah                    :          
a.       Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
b.      Guru meminta semua siswa untuk mengamati video yang telah guru siapkan (10 menit).
c.       Guru meminta siswa menuliskan synopsis dari kisah Nabi Musa as.
d.      Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan karakter yang bias diterapkan di sekolah dan lingkungan beserta contoh perilakunya.
e.       Guru meminta beberapa siswa untuk menyampaikan hasil pengamatannya dan karakter yang dapat di terapkan disekolah dan lingkungan.
f.       Guru meminta kepada semua siswa untuk mengamati temannya yang maju sebagai sumber atau referensi dalam penerapan sehari-hari.
g.       Guru mengarahkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan/ Alat      :           Leptop, LCD, dan Monitor


44.  Nama Strategi        :          MAINIKAN PERAN
Oleh : Anis Hanifah 14410159
Filosofi                                    : siswa bisa ahli dalam memainkan peran
Materi relevan                         : kisah hijrah nabi ke madinah
Karakter yang dibiasakan       : ulet, percaya diri, cakap, cepatt
langkah-langkah :
a.       guru menginstruksikan siswa untuk membaca kisah hijrah nabi ke madinah, yang dihalangi oleh kaum quraisy
b.      bagilah menjadi beberapa kelompok, yang terdiri atas 7-8 anggota,
masing-masing mendapatkan peran untuk mempraktekan atau menampilkan drama singkat tentang mteri.
c.       beri kesempatan siswa untuk berdiskusi dan berlatih untuk penampilan mereka
d.      setelah itu, berikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk memainkan kreasinya di depan kelompok lain kemudian pada akhir penampilan siswa memberikan hikmah atau pelajaran yang di dapat dari kegiatan tersebut yang
e.        dapat digunakan di masa sekarang.
Alat/bahan : materi buku pelajaran

45.  Nama Strategi        :           RANTAI EMAS
Oleh : M. Irfan Fadholi 14410127
Filosofi                                    : rantai adalah alat atau benda yang pasti berhubungan satu dengan yang lain agar bisa dimanfaatkan. Sedangkan emas bermakna penting. Jadi maksud strategi ini adalah setiap hubungan adalah penting.
Materi yang relevan                 : Masuknya Islam di Nusantara
Karakter yang dibiasakan        : Sifat sabar sehingga dapat sambung menyambung menjadi banyak dan berlanjut. Selain itu pantang menyerah sehingga hubungan itu tetap kuat.
Langkah-Langkah                    : guru menyiapkan potongan kertas yang berisi nama daerah di dunia dan dibelakangnya sudah diberi double tape.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai jumlah daerah yang dilewaati ketika masa penyebaran Islam. Setiap kelompok diberikan potongan kertas itu dan diperintahkan untuk mendiskusikan apasaja yang tejadi pada daerah tetentu dan menuliskan hasil diskusi itu menjadi beberapa potongan kertas disertai potongan double tape dibelakangnya.
Setelah itu perwakilan kelompok diminta untuk menempelkan potongan kertas pada papan tulis yang sebelumnya sudah diberikan sketsa atau ruang untuk menempelkan kertas-kertas tersebut. Jika sudah sesuai perwakilan kelompk menceritakan apasaja yang terjadi pada daerah yang dia dapat.
Terakhir guru menanyakan kelompok yang tidak presentasi tentang hikmah apa yang bisa diambil.
Alat dan Bahan                        : kertas dan double tape




Tidak ada komentar:

Posting Komentar