B.
“KECERDASAN
EKSISENSIAL”
- Nama Strategi : PEMIMPIN DALAM KELOMPOK KECIL
Oleh
: Adib Minarrohman 14410192
Filosofi : Siswa
berperan sebagai pemimpin khulafaurrosyidin dalam
group/kelompok
kecil yang telah dibuat.
Materi
: Khulafaurrosyidin.
Karakter : Membentuk
siswa seperti sifat khulafaurrosyidin seperti tegas, lembut ,
bijakasana.
Langkah-langkah : Guru
membagi kelompok kecil terdiri dari 4 orang , dimana masing-masing
siswa berperan sebagai khulafaurrosyidin dari sifat , sejarah , cara
memimpin dalam kelompok kecil. Kemudian bergilir pada setiap siswa .
kemudian dinilai hasilnya oleh teman yang lain . guru bisa
mengapresiasi dengan memfoto/memvideo peserta didik yang berperan.
Media/
Alat : Kamera, alat perekam
- Nama Strategi : MENGERTI DIRI SENDIRI
Oleh
: Alimah 14410156
Filosofi : Agar peserta didik dapat mengetahui
jati dirinya dan yang lebih
penting bagaimana peserta didik itu menyadari
bahwa perilaku mereka itu sudah di contoh oleh orang lain atau belum.
Materi yang relevan: Sejarah Rasullallah Saw
Karakter yang dibiasakan:
- Mengetahui dirinya sendiri lebih dalam lagi
- Meninggalkan hal-hal yang buruk yang ada didalam diri mereka
- Berbuat yang berguna untuk orang lain
Langkah-Langkah
- Guru menerangkan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik tentang sejarah Rasulallah Saw.
- Guru mengajak berdiskusi tentang materi pelajaran dengan peserta didik.
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik masing-masing untuk merenungi perilaku Rasulallah yang menjadi suri tauladan bagi peserta didik dengan mengaitkan perilaku peserta didik yang sudah dilakukan dan dapat di contoh/ ditiru orang lain.
- Peserta didik kemudian menjelaskan hasil renungan mereka di depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat :
- Buku paket siswa
- Buku Tulis
- Pulpen / Pensil
- Nama strategi : WHO AM I ?
Oleh : Alwi Hakim 14410177
Filosofi
:Strategi
ini bertujuan untuk mengarahkan peserta didik untuk bersikap
analisis diri
agar siswa dapat mengetahui siapa, dimana, dan harus bagaimana ia
bertindak.
Materi :SejarahNabi
Muhammad dan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad.
Karakter :
Sadar
diri, tanggung jawab dan sosialis
langkah-langkah :
- Guru menjelaskan materi tentang sejarah dan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW
- siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi mengidentifikasi sejarah dan sifat Nabi Muhammad SAW
- Siswa disuruh untuk merenungkan sifat-sifat dan jiwa perjuangan nabi tersebut pada diri siswa
- guru menyuruh siswa untuk mempraktikkan kepada teman-teman sejawatnya.
Bahat
dan alat : LCD
dan Proyektor,
Laptop,
Kertas
plano, Spidol
- Nama Strategi : AKU UDAH ngapai AJA ?
Oleh : Dida Satria Permana
14410173
Filosofi
: Aku
udah
ngapain aja
merupakan strategi
pembelajaran
yang berbasis pada kecerdasan eksistensial yang mengharapkan siswa
untuk melihat pada dirinya. Apakah dirinya sudah melaksanakan dakwah
walisongo?
Materi SKI
yang Relevan : Sejarah
Masuknya Islam di Indonesia
Karakter yang
Dibiasakan :
- Senang bermusyawarah
- Percaya diri
- Reflektif
- Jujur
Langkah-langkah
Pembelajaran:
- Guru menyajikan materi secara singkat tentang sejarah masuknya Islam di Indonesia terutama sejarah walisongo.
- Siswa diminta untuk menyiapkan kertas dan alat tulis.
- Guru meminta para siswa untuk merefleksikan dan melihat pada dirinya, apakah dia sudah melaksanakan dakwah ala walisongo.
- Siswa diminta menuliskan apa yang telah direfleksikan dan apa yang akan dilakukan.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menceritakan hasil refleksinya di depan kelas. Selain itu, siswa diminta untuk mengemukakan rencana dakwah yang akan dia lakukan.
Bahan dan
Alat : Kertas
folio bergaris,
Bolpoin/
Spidol
- Nama strategi : KRITIK VIDEO
Oleh : Dwi
Oktavia
14410184
Filosofi :
Strategi ini akan menampilkan video permasalahan saat ini dan siswa
harus mengkritik video tersebut.
Karakter :
Mampu menempatkan diri
Materi yang
relevan : Sifat dan cara dakwah Rasulullah
Langkah :
- Guru menampilkan video
- Siswa ditugaskan untuk mencermati video tersebut dan mencatat permasalahan-permasalah apa yang adda dalam video tersebut
- Mengaitkan video dengan cara dakwah Rasulullah.
Bahan :
Video permasalahan dakwah saat ini
- Nama strategi : SHOW UP YOUR MIND
Oleh
: Fauzan
Farudi 14410122
Filosofi : Strategi ini memberikan kebebasan
kepada anak didik untuk
mengeluarkan ikirannya mengenai value/ nilai yang
diambil dari peristiwa atau sejarah. Bentuk tuangan pikiran
diwujudkan dengan membuat poster.
Materi yang relevan : Keteladanan shahabat Ansor
dan Muhajirin
Karakter yang ditanamkan: Kreativitas, toleransi,
kerja sama
Langkah- langkah :
- siswa mengamati paparan materi oleh guru yang merujuk pada buku pegangan/ reverensi .
- siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok dengan sumber/ reverensi bebas. Hal yang didiskusikan yaitu value yang dapat diambil dari shohabat Ansor dan Muhajirin.
- Kelompok siswa menuangkan hasil dalam sebuah poster.
- Tiap-tap poster dipresentasikan di depan kelas.
- Guru bersama siswa menanggapi dan merefleksi.
- Guru memberikan penguatan.
- Poster yang bagus, yaitu baik secara seni maupun isi/ pesan, dipajang di dalam kelas sebagai bentuk apresiasi.
Alat dan bahan : LCD priyektor, laptop sebagai
lat pemapaar materi, Buku
referensi, Kertas gambar dan alat- alat lukis.
- Nama Strategi : MERENUNG
Oleh
: Fijaj Paisal R 14410134
Filosofi : Agar peserta didik dapat mengetahui
jati dirinya dan yang lebih
penting bagaimana peserta didik itu menyadari
bahwa perilaku mereka itu sudah di contoh oleh orang lain atau belum.
Materi yang relevan: Sejarah Rasullallah Saw
Karakter yang dibiasakan
- Mengetahui dirinya sendiri lebih dalam lagi
- Meninggalkan hal-hal yang buruk yang ada didalam diri mereka
- Berbuat yang berguna untuk orang lain
Langkah-Langkah
- Guru menerangkan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik tentang sejarah Rasulallah Saw.
- Guru mengajak berdiskusi tentang materi pelajaran dengan peserta didik.
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik masing-masing untuk merenungi perilaku Rasulallah yang menjadi suri tauladan bagi peserta didik dengan mengaitkan perilaku peserta didik yang sudah dilakukan dan dapat di contoh/ ditiru orang lain.
- Peserta didik kemudian menjelaskan hasil renungan mereka di depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat : Buku paket siswa , Buku Tulis,
Bolpoin/ Pensil
- Belajar Dari Pengalaman
Oleh
: Husna Nuur Huda 14410011
Filosofi : Strategi
ini memungkinkan siswa untuk memikirkan pengalaman yang
mereka miliki, ini
adalah sebuah cara untuk meningkatkan perenungan secara mandiri
dengan meminta siswa menulis pengalaman yang mereka alami untuk
mengambil manfaatnya untuk sekarang agar hidup mereka lebih bermakna
Materi
Yang Relevan: Kekhalifahan Utsman Bin Affan
Karakter :
Percaya diri, Dermawan
Langkah-langkah :
- Guru menjelasakan materi yang relevan, yang nantinya akan direnungkan siswa terhadap pengalaman yang pernah mereka alami
- Sediakan kertas putih bersih untuk menulis
- Ciptakan privasi dan suasana hening
- Perintahkan siswa untuk menulis tentang pengalaman yang telah dipilih
- Beri waktu yang cukup untuk menulis. Siswa jangan sampai merasa diburu waktu. Bila sudah selesai perintahkan mereka untuk membaca hasil renungan mereka kepada teman di sebelahnya (2/ berdua) secara bergantian
- Setelah selesai, diskusikan tindakan baru apa yang mungkin akan mereka ambil di masa mendatang
Bahan/alat : Kertas
- Nama Strategi : Who am I ?
Oleh
: M. Irfan Fadholi 14410127
Filosofi : Siswa diharapkan tau
tentang dirinya sendiri, apakah kehidupan sehari-harinya sudah
menerapkan apa yang dia pelajari selama sekolah.
Materi SKI yang relevan : Dakwah
walisongo
Karakter yang dibiasakan :
Mengenali diri sendiri, bermuhasabah, jujur
Langkah-langkah : Siswa dibagikan
satu tokoh walisongo secara acak. Setelah itu diminta bergabung
dengan kelompok yang memiliki nama tokoh yang sama. Lalu, siswa
diminta berdiskusi apa saja karakteristik tokoh yang dia dapat.
Setelah itu siswa diminta memberikan tanda di bagian yang sesuai
dengan apa yang terjadi di kehidupan siswa masing-masing. Terakhir,
siswa diminta membacakan di depan apa yang telah didiskusikan dengan
kelompoknya. Bersamaan dengan itu, temannya menilai apakah susdah
sesuai yang dibacakan dengan pengamatan dalam kesehariannya.
Alat dan Bahan : kertas yang
berisi materi tentang walisongo
- Nama Strategi : REFLECT
Oleh
: Istiqomah Nurul Syahidah 14410187
Filosofi : Seseorang memahami keberadaan dirinya
dengan
melakukan perenungan, dengan refleksi. Memahami
kebermaknaan hidupnya.
Materi yang relevan : Misi dakwah Nabi Muhammad
SAW. di Mekkah.
Karakter yang dibiasakan: Memiliki kesadaran
sosial dan jujur.
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan materi kepada siswa.
- Guru meminta siswa menyiapkan selembar kertas.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan refleksi diri kepada siswa, dan ditulis dilembar kertas.
- Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur.
- Guru meminta siswa untuk maju kedepan kelas dan membacakan hasil refleksinya.
- Guru memberikan komentar.
Bahan/Alat : kertas 1 lembar
- Nama strategi : WHO I AM??
Oleh : Isnaeni Wahyu C 14410147
Filosofi : Dengan strategi tersebut siswa yang
memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi akan mencari kebenaran terdalam dari suatu
masalah. Hal ini menuntut siswa bersikap kritis terhadap dirinya dan
lingkungan sekitar.
Materi relevan: Khulafaur Rosyidin
Karakter yang dibiasakan : Teliti, ambisisus,
analitis, kritis, fokus
Langkah-langkah :
- Guru menyampaikan sekilas materi terkait Khulafaur Rasyidin.
- Guru meminta siswa untuk memilih dari keempat Khulafaur Rasyidin yang menurutnya sesuai dengan keadaan dirinya.
- Siswa diberikan waktu untuk menuliskan karakter apa yang sesuai antara dirinya dan Khulafaur Rasyidin.
- Guru meminta siswa untuk mengemukakan argumennya tentang bagaimana keberadaan karakter tersebut di masa sekarang dan bagaimana fungsinya dalam kehidupan, dsb. Apakah makna karakter tersebut bagi siswa.
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa dan menyimpulkan materi.
- Nama Strategi : MENJADI SEORANG PEMIMPIN
Oleh : Binti Khoiriyyah 14410157
Filosifi : Dengan nama tersebut diharapkan siswa
mampu menjadikan dirinya sebagai
seorang yang berhak memimpin baik lingkungannya
sehingga mampu menempatkan diri dengan makna pengalaman secara
mendalam
Materi relevan : Khulafaurrasyidin, kepemimpinan
dinasti, raja, dan walisongo
Karakter pembiasaan: Kreatif, berani, tegas, adil,
percaya diri, dan tidak sombong
Langkah-langkah :
- Guru memberikan insruksi agar siswa agar memilih berperan sebagai salah satu khalifah dan menjiwai karalternya
- Guru memberikan satu lembar kertas kepada siswa untuk menuliskan karakter apa dari perannya dan apa yang akan mereka lakukan ketika menjadi khalifah yang diperankan
- Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan apa yang sudah ditulisnya
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang maju kedepan dan memberikan ulasan makna pembelajaran
Bahan : kertas kecil/warna dan alat tulis
- Nama strategi : KU EDUCATION
Oleh : Moh. Zaki Jamaludin
14410069
Filosofi : Siswa dapat memahami
sepeti apa diri masing-masing mereka dan bagaimana
sebaiknya berbuat setelah mereka
tahu dan bagaimana bisa menyelesaikan masalah yang berangkat dari
dalam pribadi mereka bukan dari pribadi lain atau pihak luar
Materi : Masa Kejayaan Islam
Dinasti Umayyah dan Abbasiyah
Karakter : - Mengembalikan
rasa percaya diri siswa
- Belajar men share kan apa yang sudah dimiliki terhadap orang lain
- Selalu berusaha untuk berubah kebiasaannya beriring perkembangan dan perubahan waktu
- Membiasakan diri untuk bermuhasabah setiap perbuatan apa yang sudah dilakukan
Langkah-langkah :
- Membagi anak menjadi beberapa kelompok, satu kelompok 2-3 anggota
- Membikin sebuah kelompok pengaruh/penghasut
- Membentuk lingkaran besar
- Membagi kepada setiap kelompok sebuah lilin yang menyala
- Membagi beberapa materi/guru menyampaikannya
- Siswa diminta untuk mendiskusikan materi yang didapat dengan menjaga api lilin jangan sampai padam (jika kelompok yang padam apinya maka mereka diwajibkan menyampaikan materi sebagian kelompok belajar)
- Mempersilahkan siswa menyampaikan hasil diskusi dengan tetap menjaga nyala api
- Memberikan contoh materi dengan realita yang sdh pernah dialami/ menghubungkannya jika belum mengalami
- Perintahkan klompok negatif agar bisa mempengaruhi pemberi penjelasan
- Pemberian tangapan kelompok lain dari sudut pengetahuan dan pengalaman
- Dialog setiap kelompok dengan tujuan pencarian keteguhan jiwa siswa
- Kesimpulan dan penutup
- Penutup dilakukan dengan meniup api kelompok lain dan bukan dengan api kelompok sendiri
- Do’a
Bahan : Bahan ajar, materi,
kertas kosong, korek, lilin, botol aqua bekas besar, kipas
- Nama strategi : MENGAMBIL MAKNA
Oleh : Hanifah 14410159
Filosofi : Siswa
dibiasakan untuk berfikir mendalam tentang makna
kejadian-kejadian
yang
mereka jumpai
Karakter yang
dibiasakan: Mandiri,
berfikir kritis, teliti
Materi yang
relevan
: Peristiwa
pengangkatan Ali bin Abi Thalib dan konflik yang
terjadi
Langkah-langkah
:
- Guru mengarahkan siswa untuk membaca bahan materi
- Perintahkan siswa untuk mencari makna dari peristiwa yag telah mereka baca, mengapa hal itu terjadi ?, apa hikmah dari kejadian tersebut ?, dan lain sebagainya.
- Setelah itu perintahkan siswa untuk menyimpulkan bagaimana mengimplementasikan nilai/makna dari peristiwa tadi kedalam kehidupan sehari-hari , misalnya dari hikmah kejadian tersebut dapat di ambil pelajaran demikian, maka kita dapat mengimpelentasikan pelajaran tersebut pada kejadian atau masalah tertentu yang kita alami.
- Perintahkan siswa untuk mengemukakan hasil pemikiran mereka tadi di depan sisw lain, setelah itu guru member komentar dan kesimpulan
Alat dan bahan
:
Buku
materi ajar
- Nama Strategi : TEMAN TERBAIK
Oleh : Haris Ahmad 14410151
Filosofi : Nama tersebut dipilih karena melihat
dari kesadarannya
bahwa yang sebenarnya paling mengerti diri orang
tersebut adalah dirinya sendiri dan karena itulah harus mendalami
diri supaya bisa menjadi teman terbaik bagi orang orang di dekatnya.
Materi SKI yang relevan : Kekhalifahan Turki pada
masa Sultan Abdul Hamid II
Karakter yang dibiasakan : Jujur, Apa adanya,
Berani
Langkah-langkah :
- Guru menyiapkan pembelajaran di kelas
- Guru menyampaikan materi di kelas dan siswa menyimak
- Guru berkisah tentang perjuangan khalifah Turki pada masa Sultan Abdul Hamid, berbagai prestasi dan penyebab kemunduran, dan siswa diminta mendengarkan dan mencatat poin-poin penting terkait kisah tersebut.
- Guru meminta siswa untuk menyelesaikan poin-poin yang sudah dituliskan, dan meminta siswa merenungi diri mana dari karakter sultan yang sama dengan diri siswa dan perilaku apa yang bisa ditiru.
- Diberikan waktu 20 menit untuk mengerjakan tugas dari guru.
- Salah satu siswa ditunjuk guru dan diminta menjelaskan karakter apa yang mirip dengan karakter siswa dan bagaimana cara membiasakannya.
- Guru meminta 2 siswa sebagai sampel untuk maju ke depan kelas untuk menjelaskan apa yang sudah dituliskan.
- Pembelajaran berakhir dan guru mengakhiri pembelajaran.
Alat dan Bahan : Buku paket, Spidol
- Nama Strategi : AKU ADA, UNTUK APA ?
Oleh : Ardika Riski Rahmawan 14410109
Filosofi : Filosofi
strategi pembelajaran Aku Ada, Untuk Apa berdasar pada
keinginan
untuk meningkatkan kecerdasan eksistensial pada diri peserta didik.
Peserta didik diajak untuk melihat dalam dirinya terkait dengan apa
yang telah dilakukannya dan dihasilkan selama hidupnya. Dengan
demikian, diharapkan peserta didik dapat menyadari akan keberadaannya
di dalam kehidupan.
Dengan mengajak peserta didik melihat eksistensi dari dirinya,
diharapkan mampu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk
mempelajari kisah dan sejarah kebudayaan Islam, khususnya materi
sejarah dan strategi dakwah Nabi Muhammad di Mekkah dan Madinah.
Sehingga peserta didik dapat mewujudkan semangat berdakwah dan
melakukan dakwah ke lingkungannya sebagai bentuk eksistensi dirinya
dalam masyarakat. Dari materi yang disampaikan oleh peserta didik,
guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat
diambil atau diteladani dari cuplikan kisah yang telah disampaikan,
sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita, tapi juga
merekonstruktif dalam kehidupannya agar dapat bermanfaat dan
meneladani materi tersebut.
Materi relevan : Sejarah
Nabi Muhammad saw. di Mekkah
dan Madinah, dan
materi
lain yang
berupa cerita, yang dapat diperiodisasikan, sehingga mudah dalam
pembagian materi yang akan diceritakan.
Karakter dibiasakan: Rendah
hati, Reflektif,
Percaya
diri, Keberanian,
Kejujuran
Langkah-langkah :
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membawa suasana pembelajaran kondusif.
- Guru mengajak peserta didik untuk membuka buku atau sumber belajar lainnya tentang Sejarah dan Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Mekkah dan Madinah,
- Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan buku dan alat tulis
- Guru meminta peserta didik untuk melakukan refleksi (apa yang telah dilakukan, dilaksanakan, dan diciptakan oleh dirinya) terkait dengan materi yang disampaikan, khususnya pada materi dakwah Rasulullah Saw.
- Guru meminta siswa mengaitkan hasil refleksi dengan perencanaan ke masa depan apa yang akan dilakukan untuk menunjukkan eksistensi dirinya terkait dengan materi dakwah.
- Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk menceritakan hasil perenungan dan rencana ke depannya.
- Guru menutup pembelajaran dengan penguatan dan memberikan motivasi untuk senantiasa meningkatkan diri untuk lebih baik ke depannya.
Bahan : Kertas,
Alat
Tulis, dan Sumber
belajar (Buku, Internet)
- Nama Strategi : PERJALANANKU
Oleh : Kiptiyah 14410137
Filosofi : Filosofi
strategi pembelajaran Perjalananku yakni yakni strategi yang
memanfaatkan kecerdasan
eksistensial yakni suatu kebermanfaatan arti dari adanya. Sisiwa
diminta menalar, mencari tahu dan mencoba, dari keteladanan tokoh
Islam Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat
mengarahkan dan mensupport anak didik untuk mengimplementasikan
kecerdasan eksisitensi dirinya dalam dalam memberikan kebermanfaatan
untuk dirinya sendiri maupun orang lain
Materi relevan: Tokoh muslim
dunia
Karakter dibiasakan: Memahami
diri sendiri, Bercita-cita, Cerdas , Mandiri
Langkah-langkah :
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi
- Guru menyiapkan pembelajaran di perpustakaan
- Guru menyiapkan buku mengenai tokoh-tokoh mendunia Islam
- Siswa diperintahkan memilih 1 tokoh yang disegani dan diperintahkan membaca dan mengambil nilai karakter dari tokoh tersebut
- Siswa diperintahkan melakukan suatu hal di dalam rumahnya yang mencerminkan karakter yang di contoh
- Pada pertemuan selanjutnya siswa diperintahakn mempresentasikan apa yang telah ia lakukan dan bagaimana implementasi nilai yang diambil
- Guru menanggapi dan memotivasi
Bahan alat : Kertas, Alat Tulis,
dan Sumber belajar (Buku, Internet)
- Nama Strategi : AMSMA
Oleh
: Rohmatullaili 14410150
Filosofi :
AmSda
adalah amati bersama, anak yang memiliki
kecerdasan
eksistensial ini anak akan melihat dan mengamati hal-hal yang
meninjol yang menurutnya itu menarik, amati bersama ini anak
mengamati video, film, buku dst, dengan mengamati aka nada
konsentrasi khusus terhadap obyek.
Materi yang
Relevan : Kisah
Nabi Musa as
Karakter yang
Dibiasakan : Belajar
konsentrasi,
Istiqomah/
tekun, dan
Kebersamaan
Langkah-Langkah :
- Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
- Guru meminta semua siswa untuk mengamati video yang telah guru siapkan (10 menit).
- Guru meminta siswa menuliskan synopsis dari kisah Nabi Musa as.
- Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan karakter yang bias diterapkan di sekolah dan lingkungan beserta contoh perilakunya.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menyampaikan hasil pengamatannya dan karakter yang dapat di terapkan disekolah dan lingkungan.
- Guru meminta kepada semua siswa untuk mengamati temannya yang maju sebagai sumber atau referensi dalam penerapan sehari-hari.
- Guru mengarahkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan/ Alat
(Jika Ada) : Leptop,
LCD,
dan Monitor
- Nama Strategi : MARI RENUNGKAN !!!
Oleh : Lisdiyana Nurul Jannati 14410117
Filosofi : Kecerdasan eksistensial dapat
dikembangkan dengan berbagai
cara. Slah satunya yaitu melalui proses
perenungan. Strategi ini dapat diterapkan pada materi Hijrah Nabi
Muhammad SAW ke Madinah.
Materi Relevan : Hijrah Nabi Muhammad SAW dari
Mekah ke Madinah
Karakter yang Dibiasakan; Daya piker imajinatif
dan Kemampuan menulisakan apa yang
telah dilihat
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan materi tentang hijrah Nabi secara singkat.
- Guru memutarkan film pendek kemudian meminta siswa untuk menceritakannya melalui tu;isan.
- Siswa diminta untuk berimajinasi dari tulisan yang telah dibuat.
- Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sikap-sikap positif pada tokoh yang terdapat dalam fiml untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Alat dan Bahan : LCD, Proyektor, Film pendek
tentang hijrah Nabi Muhammad
SAW
- Nama Strategi : MASUK AKAL ENGGAK YAH ??
Oleh : Moh. Alawi Maksuum
14410050
Filosofi :
Agar
siswa mampu berfikir tidak hanya memahami hal yang
masuk akal
maupun tidak.
Materi :
Asal-usul dan sejarah serta hikmah dari peristiwa Isro Mi’raj.
Karakter yang
Dibiasakan : siswa mampu berfikir lebih kritis lagi.
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan tentang sejarah dan dalil tentang peristiwa isro’ mi’roj
- Siswa diharapkan untuk berfikir lebih mendlami tentang isro’ mi’roj
- Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari hikmah yang di peroleh dari isro’ mi’roj
- Sohabat siapa yang pertama kali mempercayai peristiwa itu.
- Siswa berkelompok menjadi lima kelompok untuk berdiskusi, tentang mengapa Alloh meng-Isro’ mi’rojkan Rasulullah SAW.
- Renungkanlah bersama-sama.
Alat dan Bahan
: Al-qur’an
dan hadits, Buku
dan bolpoin
- Nama Strategi : MAKNAI HIDUP ANDA
Oleh : Muh. Mafruri
14410046
Filosofi : Dalam Strategi ini,
kecerdasan yang dapat dikembangkan,
bahwa siswa dapat memahami
dirinya sendiri, dan menghayati keberadaan dirinya dihadapan orang
lain apakah berpengaruh adanya keberadaannya dirinya terhadap orang
lain, selain itu, siswa dapar merenungkan arti penting hidup
keberadaan dirinya dapat bermakna bagi orang lain.
Materi relevan : Kemajuan Pada
Masa Dakwah Abbasiyah
Karakter : Didalam memahami,
merenung, dan menghayati karakter
siswa yang dapat dibiasakan ialah
kejujuran sesuai dengan keadaan dirinya sendiri, percaya diri serta
bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri.
Langkah-langkah :
- Siswa diberikan arahan oleh guru mengenai proses dan tujuan pembelajaran.
- Siswa diberikan kesempatan untuk memahami, merenung, dan mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri, seperti memaknai hiduop dengan memahami kelebihan dan sesuatu yang dapat membawa keberadaan diri siswa dapat bermakna bagi siswa lain.
- Setelah itu, siswa diperintahkan untuk mencatat dan memahami kemajuan pada masa daulah abasiyah, untuk dipahami apa yang dapat diambil dari dari hal tersebut terhadap keberadaan siswa dihadapan orang lain.
- Selanjutnya guru membentuk kelompok menjadi 4 kelompok
- Siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan kepada anggota kelompoknya dengan menyampaikan apa yang telah dipahami dari materi tersebut, sehingga dengan adanya keberadaan siswadapat menjadi bermakna
- Anggota kelompok saling berdiskusi dan memberikan komentar satu sama lain, karena diharapkan dengan adanya materi ini, siswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa diberikan kesempatan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan didepan kelas
- Guru bersama siswa memberikan tanggapan dan apresiasi dengan baik
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
Alat dan Bahan : Buku Tulis,
Pensi, Papan Tulis, Spidol, Buku Materi Pegangan
Guru
- Strategi : SHADOW
Oleh : Mukhlis Hidayatuloh
14410170
Filosofi : Metode ini
memberikan peserta didik untuk merasakan,
membayangkan makna yang
terkandung dalam materi yang dijelaskan dalam sebuah kelompok kecil.
Sehingga siswa tersebut dapat mengetahui sejauh mana pengaruh dirinya
bagi teman-teman yang lain
Materi : Perang Salib
Karakter : Imaginasi, focus,
menyenangkan, penghayatan
Langkah-langkah : Guru membagi
peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil,
berikan teks materi pada setiap
kelompok, setiap orang menjelaskan materi tersebut kepada temanya 1
kelompok secara bergiliran dengan ekspresi yang dipahami dari makna
materi.
Alat : Teks pedoman materi
- Nama Strategi : CERTLAM (Cerita Tokoh Islam)
Oleh : Nur Ziyadatul Hasanah
14410141
Filosofi : Strategi
ini melatih kecerdasan eksistensial siswa dengan
menceritakan
tokoh-tokoh Islam.
Materi yang
Relevan : Materi
yang relevan untuk strategi ini adalah Peradaban Islam
masa
Khulafaurrasyidin.
Karakter
Diharapkan : Dengan
menerapkan strategi ini diharapkan siswa memiliki
karakter
percaya diri dan kritis.
Langkah-langkah
:
- Guru meminta siswa untuk membaca materi meengenai peradaban Islam masa Khulafaurrasyidin.
- Guru kemudian meminta siswa secara bergantian untuk maju ke depan kelas untuk menceritakan khulafaurrasyidin serta peradaban Islam pada masa khulafaurrasyidin.
- Siswa kemudian maju dan menceritakan khulafaurrasyidin sesuai dengan hasil membaca.
- Guru memberikan komentar terhadap penampilan siswa.
Alat/Bahan : buku
sumber belajar
- Nama strategi : PERSONALLY THINK
Oleh
: Purnama Sari Lubis 14410004
Filosofi : Berfikir
sendiri akan dirinya sendiri membuat atau menumbuhkan
Kesadaran eksistensi dirinya
sendiri
Materi relevan :
perang
uhud
Karakter : Percaya
diri, kesadaran diri, jujur pada diri sendiri
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan/menceritakan tragedy perang uhud
- Guru meminta siswa menuliskan apa yang mereka rasakan ketika berada di dalam perang tersebut
- siswa menulis apa yang mereka lakukan ketika berperan dalam perang
Alat/bahan : Kertas
dan pulpen
- Nama Strategi : THE POWER OF MINDSET
Oleh : Fitchaturrizqoh
Filosofi : Paradigma adalah kekuatan terbesar
kita
dalammemandang segala hal. Oleh karena itu
seseorang yang dapat memandang hal lain, ia cerdasa pula memandang
dirinya sendiri.
Materi yang Relevan : Peradaban pra islam
Karakter : Proaktif.
Langkah-langkah :
- Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang.
- Bagilah sub tema yang berbeda dalam setiap kelompok. Bagikan pula kasus-kasus yang relevan.
- Mintalah setiap siswa secara mandiri memahami materidan kasus yang diberikan. Setelah itu diskusikan materi yang diberikan lalu analislah kasus tersebut secara mandiri. Kemudian sharinglah dalam satu kelompok. Dan buatlah kesimpulan.
- Setelah secara pribadi sharing didalam kelompok, sharinglah dengan kelompok lain, menggunakan meteode yang mereka inginkan.
- Setelah selesai, tunjuklah beberapa siswa untuk menyampaikan hasil materi dan diskusi mengenai kasus yang telah dianalisis.
- Nama Strategi : IT’S ME FOR OUR
Oleh : Rofi’ah Nurhayati
14410028
Filosofi : Strategi it’s me
for our adalah strategi yang menekankan pada
penunjukkan diri sendiri melalui
analisa yang kuat atas suatu problematika yang ada guna kemaslahatan
bersama.
Materi relevan : Islam di
Indonesia
Karakter yang diharapkan :
Introspeksi, Berfikir kritis, Peka terhadap lingkungan dan diri
sendiri
Langkah-langkah :
- Guru memberikan apersepsi terkait perkembangan Islam di Indonesia
- Guru memberikan amplop berisi tugas untuk siswa, seperti: keunikan apa yang terjadi pada penyebaran islam di Indonesia? Jelaskan dan kaitkan dengan fenomena saat ini !
- Guru menunjuk siswa dengan kupon yang berisi nama siswa yang diacak seperti halnya arisan
- Nama siwa yang keluar maka akan membacakan apa yang ia peroleh
- Begitu seterusnya
- Guru dan siswa memberi kesimpulan atas materi yang telah dipelajari
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
- Siswa diberi tugas untuk menulis proyek kebaikan berdasarkan temuannya
Alat dan bahan : Bahan ajar,
Kertas, Amplop, Alat tulis
- Nama Strategi : STORY TELLING
Oleh
: Siti Astari
Filosofi : Story telling digunakan untuk
memudahkan peserta didik
dalam pembelajaran, karena disini strategi yang
digunakan adalah guru bercerita dan siswa diajak untuk terbuka serta
dapat menceritakan tentang suatu hal.
Karakter : Menumbuhkan kesadaran diri
Materi : Penciptaan Nabi Adam dan Siti Hawa
Langkah-langkah :
- guru membuat kelompok story telling
- setiap kelompok mendiskusikan tentang penciptaan Nabi Adam dan Siti Hawa
- setiap kelompok maju ke depan dan bercerita secara individu sesuai dengan pemahaman
Alat yang digunakan : Media gambar.
- Strategi : SELF EKSPLORATION
Oleh
: Bangkit
wicaksana 14410126
Filosofi : Agar peserta didik
dapat mengetahui jati dirinya dan yang lebih
penting bagaimana peserta didik
itu bisa memahami lebih dalam bagaimana sifat-sifat Para Sahabat Nabi
SAW. Dan mampu meneladani mereka .
Materi relevan : Sifat-sifat 4
sahabat Nabi Muhammad SAW.
Karakter dibiasakan :
- Koreksi diri
- Meninggalkan hal-hal yang buruk yang ada didalam diri mereka
- Berbuat yang berguna untuk orang lain
- toleransi
Langkah-Langkah :
- Guru menerangkan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik tentang sifat-sifat 4 sahabat Nabi SAW.
- Guru mengajak berdiskusi tentang materi pelajaran dengan peserta didik.
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik masing-masing untuk mengeksplorasi dirinya sendiri dengan merenungkan sifat-sifat yang ada pada diri peserta didik apakah sesuai dengan sifat-sifat utama Nabi SAW ataukah belum.
- Peserta didik kemudian menjelaskan hasil renungan mereka di depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat : Buku paket siswa,
Buku Tulis, dan Pensil
- Nama Strategi : DEBAT SEAJARAH
Oleh : M. Umar Aidnay 13410246
Filosofi : Stategi Debat Sejarah
merupakan model pembelajaran siswa untuk
aktif terampil dalam bertukar
pendapat dan argument terkait dengan materi sejarah kebudayaan islam
Materi yang Relevan : Runtuhnya
kerayaan islam nusantara
Karakter Dibiasakan : Eksis,
Aktif, Percayaan, dan Terampil
Langkah-langkah:
- Guru menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran.
- Guru menugaskan siswa untuk membaca modul atau referensi meteri yang terkait.
- Guru membentuk 2 kelompok siswa.
- Guru memesan masing-masing kelompok siswa ditugaskan untuk mencari penyebab runtuhnya kerayaan islam.
- Guru berikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk bertukar pendapat atau argumen.
Bahan/ Alat : Buku catatan,
ketas
- Nama strategi : PANGGUNG AMAL
Oleh
: Wahyu Nurohman 14410056
Filosofi : Metode
ini memngajarkan kepada siswa agar menginfakan sebagian
harta atau
pengetahuan yang mereka miliki kepada orang lain
Materi yang relevan:
Kedermawanan
khalifah rasul
Karakter dibiasakan: Ikhlas
, berbagi, bersyukur
Langkah langkah :
- Guru memberikan materi tentang kedermawanan khalifah rasul
- Guru memberi tugas kepada setiap siswa untuk membaca buku ( selain dari buku paket ) yang berkaitan dengan ski
- pada pertemuan berikutnya guru meminta relawan siswa untuk menyampaikan / menceritakan kembali apa yang telah ia baca sampai jam pelajaran berakhir
- satelah pelajaran selesai guru meminta siswa agar menyisakan sedikit uang saku mereka untuk di sumbangkan kepada anak yatim / panti asuhan.
Bahan alat :
Buku paket , uang
koin / kertas, dan
buku penunjang lain
- Nama strategi : ANALISIS GAMBAR
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098
Filosofi : Penerapan kecerdasan eksistensi dalam
SKI adalah untuk mengetahui peran
atau eksistensi seseorang untuk menjawab
persoalan-persoalan terdalam keberdaan atau eksistensi manusia
melalui nilai-nilai sejarah yang isa diteladani dan bisa menjawab
pesoalan-persoalan tersebut.
Karakter dibiasakan: Peka, dan kritis
Materi relevan : Pengangkatan Khalifah
Langkah-langkah :
- Pada pertemuan sebelumnya, minta setiap siswa untuk membawa gambar yang berhubungan dengan pengangkatan pemimpin untuk dibawa pada pertemuan selanjutnya
- Minta setiap siswa untuk menukarkan gambar yang mereka bawa dengan gambar milik temannya
- Instruksikan mereka untuk menganilisi gambar tersebut dan jelaskan apa peran mereka sebagai siswa dalam menanggapi gambar tersebut
- Minta beberapa siswa untuk membagi hasil analisisnya didepan kelas
Bahan-bahan : Gambar-gambar mengenai kepemimpinan
- Nama strategi : FOCUS THINKING
Oleh : Vina Miftahul Jannah
14410070
Filosofi : Dengan
strategi ini, siswa dapat dapat berfikir focus terhadap apa yang
ada di fikirannya tanpa ada
gangguan dari orang lain
Materi relevan : Peperangan pada
masa Rasulullah
Karakter : Focus, semangat
Langkah-langkah :
- Guru meberikan materi tentang peperangan pada masa Rasulullah.
- Setelah itu, guru membagikan kertas folio kepada setiap siswa.
- Guru memberikan tugas individu.
- Poin-poin yang ditulis :
- Mencari makna apa yang terkandung di dalam materi tersebut
- Pelajaran atau ibrah yang dapat diambil dari materi tersebut.
- Implementasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa menyampaikan hasil tulisannya di depan kelas.
Bahan/alat : Buku materi, Kertas folio, Alat tulis
- Nama Strategi : LEARNING BY ROLE
Oleh :Wahyu Kholis Prihantoro
14410179
Filosofi : Metode ini memberikan
siswa tanggung jawab untuk berperan sebagai
guru dalam sebuah kelompok kecil.
Sehingga siswa tersebut dapat mengetahui sejauh mana pengaruh dirinya
bagi teman-teman yang lain
Materi : Penaklukan
Konstantinopel
Karakter : Metode ini
membiasakan para siswa untuk mengenali potensi yang ada
dalam dirinya dan pengaruhnya
bagi orang lain disekitarnya
Langkah2 : Buatlah siswa jadi
beberapa kelompok kecil, berikan teks materi pada
setiap kelompok, setiap orang
menjelaskan materi tersebut kepada temanya 1 kelompok secara
bergiliran, guru menyimpulkan pelajaran
BahanAlat : Teks pedoman materi
- Nama Strategi : SIAPAAH DIRIKU ??
Oleh : Kusuma Yudha 14410105
Filosofi : Filosofi
strategi pembelajaran
Siapakah diriku? ini berdasar
pada
keinginan
mengajak peserta didik
untuk dapat
menganalisis diri
mereka masing-masing.
Peserta didik diajak
untuk mengetahui
dan menggali apa
dan bagaimana yang telah dilakukan berdasarkan apa yang
dipikirkannya.
Dengan
mengajak peserta didik
untuk
menganalisis diri
mereka masing-masing,
maka peserta
didik diharapkan
mampu
mengetahui diri dan
sadar akan keberadaanya.
Dari materi yang disampaikan
kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan
terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah
yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui
cerita atau alur sejarah, melainka juga merekonstruksi dalam
kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah
atau sejarah tersebut.
Materi Relevan : Materi
yang dapat disampaikan dengan strategi ini
adalah sejarah
masuknya Islam di Indonesia
Karakter dibiasakan : Disiplin,
Menghargai diri sendiri, Percaya
diri, Bersikap dan
berpikir
Reflektif
Langkah-langkah :
- Guru menyampaikan materi pembelajaran terkait sejarah masuknya Islam di Indonesia
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut
- Guru melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Guru menjelaskan prolog materi terkait sejarah masuknya Islam di Indonesia
- Guru menyuruh peserta didik untuk menyiapkan sebuah kertas dan alat tulis
- Guru menyuruh kepada masing-masing peserta didik untuk menganalisis diri
- Peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang ada dipikirannya dan direfleksikannya yang berkaitan dengan Islam modern
- Guru meminta kepada peserta didik untuk menceritakannya di depan kelas menyampaikan tujuan apa yang kelak akan dilakukan
- Guru memberikan komentar dan saran terhadap penampilan dari peserta didik
- Guru bersama siswa mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan sekaligus memberikan penguatan dan motivasi
- Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Bahan alat : Alat tulis: kertas,
spidol, dan lain-lain.
- Nama Strategi : MENGHAYATI ARTI PERJUANGAN
Oleh
: Zainab 14410160
Filosof i : Saya memilih strategi
ini agar peserta didik mampu menghayati
seberapa besar peran dan
perjuangan Walisongo dalam menyebarkan agama Islam
Materi relevan : Strategi Dakwah
Walisongo
Karakter yang dibiasakan :
- Mampu memahami dakwah Walisongo
- Mampu menghayati makna perjuangan
- Rela berkorban
Langkah-Langkah :
- Guru menjelaskan strategi Walisongo dalam Menyebarkan Agama Islam
- Guru meminta peserta agar memperhatikan penjelasan guru dengan baik
- Guru meminta peserta agar membuat sebuah rangkuman atau ringkasan
- Guru memint 3 atau orang perwakilan untuk bercerita tentang strategi dakwah Walisongo dalam rangka menyebarkan Islam
Bahan / Alat : Materi
Strategi Dakwah Walisongo,
Buku
tulis, Bolpoin
- Nama Strategi : EXIS ABIS
Oleh : Zaenal Imam 14410143
Filosofi : “Eksis
Abis” merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada
dominasi kecerdasan eksistensi.
Dipilih nama strategi “Eksis Abis” mengandung makna yaitu Eksis:
paham dan sadar akan keberadaanya dalam suatu kelompok dan kemampuan
memahami dirinya dalam kelompok tersebut. Abis = sangat , maksudnya
dia benar-benar sangat “eksis” begitu. Filosofi strategi
pembelajaran Eksis Abis
berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk memahami
dan menyadari dirinya akan keberadaanya dalam suatu kelompok serta
kemampuan memahami dirinya dalam kelompok tersebut. Peserta didik
diajak untuk mengaitkan apa yang ada pada dirinya sendiri dengan
materi tentang penaklukan Andalusia. Dengan mengajak peserta didik
menganalisis keberadaanya pada suatu kelompok dan paham akan dirinya
sendiri, diharapkan peserta didik mampu terdorong dan termotivasi
untuk mempelajari Penaklukan Andalusia yang nantinya dapat
direfleksikan terhadap diri peserta didik dan meneladani nilai-nilai
positif yang ada pada materi tersebut. Semisal merefleksikan mengenai
keberhasilan dalam penaklukan Andalusia sehingga dapat dipetik nilai
positif yang relevan untuk diterapkan pada saat ini. Dari materi
yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi
atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari
cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak
hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainkan juga
merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat
dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Penaklukan
Andalusia
Karakter dibiasakan :
- Kesadaran moral
- Kesadaran spiritual
- Kesadaran batin
- Berpikir
- Aktualisasi diri
- Refleksi diri
Langkah-langkah :
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Guru memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan.
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
- Masing-masing kelompok diberi naskah materi
- Semua peserta didik diberi kesempatan untuk membaca terlebih dahulu dan menganalisis, nilai apa yang bisa dipetik dari materi yang dibaca.
- Peserta didik menyampaikan kepada yang lain secara bergantian
- Diskusi
- Masing-masing mencoba merefleksikan terhadap dirinya sendiri-sendiri atas materi yang sudah dipelajari dan didiskusikan.
- Peserta didik menyampaikan kembali kepada peserta didik yang lain.
- Menyimpulkan secara bersama-sama dan Penutup
Bahan/alat : Kertas /potongan
kertas materi dan Buku ajar tentang materi terkait
- Nama Strategi : 3 JADI
Oleh : Ahmad Asmu’i 14410050
Filosof i : siswa
dapat berkompetisi secara sehat dalam mendakwahkan islam
Materi Relavan: Perjuangan
dakwah Wali Songo di Nusantara
Karakteristik yang dibiasakan :
Berjuang,
berfikir kedepan, bekerja sama untuk mencapai tujuan dan Fastabiqul
khairat
Langkah-Langkah :
- Guru menyiapkan selembar kertas yg besar dan membuat tabel 3x3 dengan ukuran setiap kolomnya sama, 3 buah kayu balok dan 3 buah batu sebagai pionnya.
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3 orang.
- Guru meminta 2 kelompok untuk memainkan strategi trsbut. Dalam permainan ini satu kelompok diberikan 3 kayu dan kelompok lawan diberi 3 batu sebagai pion. Masing 2 anggota kelompok membawa satu pion trsebut.
- Setiap kelompok diminta berbaris menghadap kertas. Siswa berbaris disisi kanan dan kiri kertas. Kelompok A dikanan dan kelompok B dikiri kertas.
- Dalam permainan ini setiap kelompok berusaha meletakan 3 pion sehingga membentuk diagonal,tegak ataupun mendatar. Selain itu juga menghalangi agar kelompok lain membentuk pola tersebut dengan memindahkan atau mengisi kolom yg kosong yg berpeluang terbentuknya pola bagi kelompok lawan.
- Peraturannya, setiap anggota kelompok menjalankan pionnya secara bergilir. Peletak pion pertama ditentukan dengan suit. Ketika memindah pion tidak boleh melompati pion lawan. Pemenang yg pertama kali membentuk pola diagonal atau tegak atau mendatar.
Alat/Bahan : kertas,
spidol, 3
buah batu dan , 3
buah kayu atau benda lain.
Nama
strategi : Mencocokan
- Filosofi : KEMAUAN YANG BEBAS
Oleh : Safrudin Jamil 14410190
Karakter :
Berkomitmen
Materi : 25
Nabi dan Rasul
Langkah-langkah :
- Guru menyiapkan kertas berwana terdiri dari 4 warna, merah, kuning, hijau, dan biru
- Guru memberikannya kepada siwa dn kertas tersebut sudh terdapat nama-nama nabi dan rasul
- Siswa diberikan kebeasan untuk menulis mujizat nabi dan rasul yang terdapat pada kertas tersebut.
- Guru mencocokan jawaban mereka sesuai warna yang terpilih yang disebutkan oleh guru dan meminta kepada siswa yang lain untuk menjelaskan seuntai kisah nabi tersebut dengan temannya yang warnanya sama bagi yang terpilih
Instrumen :
Kertas warna merah kuning hijau biru.
- Nama strategi : SESUKAKU
Oleh
: Eci Anggraeni br s 14410003
Filosofi : strategi ini akan
mengasah kemampuan diri setiap siswa
Karakter di biasakan : kebebasan
dan kemampuan
Materi yang relefan : sejarah
rosul
Langkah-langkah :
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
- Setiap kelompok mendapat materi yang berbeda-beda
- Setiap kelompok akan menjelaskan materinya secara individu ke kelompok-kelompok lain dengan caranya sendiri agar kelompok bisa faham dengan apa yang ia sampaikan
- Setelah semua kelompok selesai di ulas kembali bersama-sama dengan guru
Alat : alat sesuai dengan cara
siswa menyampaikan materinya masing-masing
- Nama strategi : ANALISIS GAMBAR
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098
Filosofi : Penerapan kecerdasan eksistensi dalam
SKI adalah untuk mengetahui peran
atau eksistensi seseorang untuk menjawab
persoalan-persoalan terdalam keberdaan atau eksistensi manusia
melalui nilai-nilai sejarah yang isa diteladani dan bisa menjawab
pesoalan-persoalan tersebut.
Karakter dibiasakan : Peka, dan kritis
Materi relevan : Pengangkatan Khalifah
Langkah-langkah
- Pada pertemuan sebelumnya, minta setiap siswa untuk membawa gambar yang berhubungan dengan pengangkatan pemimpin untuk dibawa pada pertemuan selanjutnya
- Minta setiap siswa untuk menukarkan gambar yang mereka bawa dengan gambar milik temannya
- Instruksikan mereka untuk menganilisi gambar tersebut dan jelaskan apa peran mereka sebagai siswa dalam menanggapi gambar tersebut
- Minta beberapa siswa untuk membagi hasil analisisnya didepan kelas
Bahan-bahan : Gambar-gambar mengenai kepemimpinan
- Nama Strategi : MENGGALI AKAR
Oleh : Mustika Umi Ssholehah 14410198
Filosofi : Strategi
menggali akar ini menurut saya dapat diterapkan dalam
kecerdasan
eksistensial dimana siswa memiliki kecerdasan yang berkaitan dengan
kepekaan menghubungkan antara keberadaan diri (eksistensi diri)
dengan alam semesta yang mempunyai karakter cerdas dan senang
merenung, bisa melihat hal yang tidak terpikirkan oleh orang lain,
mengerti hal yang bersifat metafisik dan filosofis.
Materi
:
Sejarah
berdirinya dinasti Umayyah II di Andalusia
Karakter : Kerjasama,
tanggung jawab, dan kekompakan
Langkah-langkah
:
- Guru meminta siswa untuk membuat kelompok. Setelah berkelompok, siswa diberi tugas untuk berdiskusi tentang bagaimana dinasti Umayyah II berdiri, dibahas dan dicarai sampai akarnya. Kemudian ditulis dikertas dan dari setiap kelompok perwakilan kedepan kelas untuk menyampaikan hasil diskusi secara bergantian.
Bahan
:
Kertas
dan bolpoint serta materi
- Nama Strategi : Ambisi
Oleh : Sundari 14410038
Filosofis : Strategi ini memiliki
makna keinginan, dengan adanya kehidupa
lebih terarah dan semangat
karena menyadari akan tujuan, tujuan dari strategi ini membantu anak
mengenali diri dan lebih mengetahui makna dari apa yang dilihat
maupun apa yang ia dengar, sehingga akan lebih terarah akan
keberadaanya.
Karakter yang di bangun :
kedewasaan anak dalam mengolah dirinya.
Materi yang releva: Sahabat
Rasul
Karakter yang di bangun : sikap
yang optimis
Langkah-langkah :
- Guru mnyampaikan materi
- Guru memberi ringkasan materi kisah dan sifat para rassul
- Guru membuat kelompok sebanyak sahabat rasul
- Tiap kelompok harus memahami materi yg telah d sesuaikan dan di bagikan
- Kemudian di roling dan di acak kelompok baru, jadi setiap kelompok mempunyai perwakilan satu” dr tokoh sahabat
- Mengisi intruksi pd kolom lembar yang di bagikan, yang berisikan perintah meringkas ulng dr satu tokoh
- Kemudian salah satu perwakilan kel kecil membacakan
Alat dan bahan : Kertas materi
- Nama Strategi : AKU UDAH NGAPAIN AJA ??
Oleh : Adnan Adiansyah 14410180
Filosofi : Aku udah
ngapain aja merupakan
strategi pembelajaran yang
berbasis pada kecerdasan
eksistensial yang mengharapkan siswa untuk melihat pada dirinya.
Apakah dirinya sudah melaksanakan dakwah walisongo?
Materi SKI yang Relevan: Sejarah
Masuknya Islam di Indonesia
Karakter yang Dibiasakan :
- Senang bermusyawarah
- Percaya diri
- Reflektif
- Jujur
Langkah-langkah : :
- Guru menyajikan materi secara singkat tentang sejarah masuknya Islam di Indonesia terutama sejarah walisongo.
- Siswa diminta untuk menyiapkan kertas dan alat tulis.
- Guru meminta para siswa untuk merefleksikan dan melihat pada dirinya, apakah dia sudah melaksanakan dakwah ala walisongo.
- Siswa diminta menuliskan apa yang telah direfleksikan dan apa yang akan dilakukan.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menceritakan hasil refleksinya di depan kelas. Selain itu, siswa diminta untuk mengemukakan rencana dakwah yang akan dia lakukan.
Bahan dan Alat : Kertas
folio bergaris, Bolpoin/ Spidol
- Nama Srategi : SURAT KISAH KASIH
Oleh : Rika kartika
Filosofi : Strategi Kisah Kasih merupakan strategi
pembelajaran yang melatih siswa untuk mempelajari kisah-kisah sejarah
dan diharapkan dapat menyampaikan kasih (nasehat dari kisah yang
diceritakan dikaitkan dengan realitas kehidupan) kepada temannya agar
keberadaan penulis dapat dimaknai.
Karakterdibiasakan : Siswa mampu memahami
keberadaan diri sendiri supaya dapat bermanfaat untuk orang lain.
Materi yang relevan : 1. Sejarah Dakwah Rasulullah
2. Sejarah Khulafaur Rasyidin
` 3. Sejarah Sahabat Rasulullah
Alat dan Bahan : Kertas surat
Langkah-Langkah :
- Guru menyampaikan, “Anak-anak kita hari ini akan surat menyurat, dan Ibu akan membagikan kertas kosong kepada kalian”
- Guru membagikan kertas kosong kepada siswa
- Guru mengintruksikan siswa untuk menulis surat pribadi yang berisi sejarah sesuai dengan materi dan menuliskan tips-tips penyemangat (motivasi) agar siswa diakui keberadaannya oleh orang yang menerima surat tersebut.
- Siswa berdiri membentuk lingkaran dengan membawa surat yang dilipat. Guru dan siswa bersholawat dengan memutar surat yang sudah siswa lipat. Selesai Sholawat, siswa kembali duduk dan membaca surat yang dibuat oleh temannya.
- Guru menunjuk siswa dengan cara melempar kertas kepada salah seorang siswa dan meminta siswa untuk menceritakan isi dari surat yang didapatkannya dan mengkaitkan dengan realitas kehidupan saat ini.
- Guru dan siswa memberikan tepuk tangan kepada siswa yang ditunjuk kedepan.
- Nama strategi : SURAT KAKI
Oleh
: Miss
Ar-esoh jehmah
13410244
Filosofi :
strategi
kisah-kisah adalah strategi yang melatih siswa untuk menulis
Kisah sejarah
dan memberikan kasih(nasehat) terhadaptemannya.
Karakter :
yang
di ajarkan memahami keberadaan diri sendiri supaya bermanfaat
untuk orang
lain.
Materi :
bani
abbasiyah
Langkah-langkah
:
- Guru membagikan kertas kepada siswa
- Guru mengintruksikan kepada siswa untuk memilih teman sekelas yang menurut mereka paling tidak dikenal (tidak boleh sama)
- Siswa di minta untuk menulis surat peribadi yang berisikan kisah (salah satu )bani abbasiyah dan sikap/kebiasaan yang di milihat oleh penulis untuk di beritahukan kepada calon penerima surat.
- Nama Strategi : DONGENG SEBELUM TIDUR
Oleh : Zaka Reynaldi 14410191
Alpha, sehingga mereka akan sampai pada tahap
fikir dalam meditasi yang dalam.
Materi relevan : Dakwah Rasulullah SAW
Karakter dibiasakan : Berpikir kritis dan mendalam
Langkah-langkah :
- Guru menyiapkan kelas dengan speaker yang berfungsi sebaga sarana untuk memancarkan geombang alpha
- Setelah speaker on maka siswa dikumpulkan dalam kondisi melingkar dan Guru meminta mereka fokus serta rileks mendengarkan gelombang alpha
- Saat siswa sudah masuk dalam alpha state, maka guru memulai bercerita sesuai dengan materi yang akan diajarkan
- Gelombang alpha akan membuat siswa fokus dan membuat otak lebih mudah menerima informasi karena Mteri akan masuk ke alam bawah sadar
Madia : Speaker, mp3 brainwave
Tidak ada komentar:
Posting Komentar