RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan :
MTs Negeri 4 Sleman
Mata
Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas
/ Semester : VII/I
Materi Pokok :
Pola Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
AlokasiWaktu :
2 x 40 menit
- Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah dan menyaji
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.
- Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini misi dakwah Nabi
Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
2.2 Merespon keteladanan perjuangan
Nabi dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Madinah.
2.4 Menghargai nilai-nilai dari misi
Nabi Muhammad saw sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa
kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
3.3 Memahami pola dakwah Nabi
Muhammad SAW di madinah
3.4 Menganalisis pola dakwah Nabi
Muhammad SAW di madinah.
- Indikator Pencapaian
- Menyadari pentingnya dakwah Nabi Muhammad saw sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
2.2.1 Mencontoh keteladanan Nabi
Muhammad saw saat berdakwah.
2.4.1 Meneladani nilai-nilai dari
misi Nabi Muhammad saw sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa
kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
3.2.1
Memahami pola dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah.
3.2.2 Menganalisis pola dakwah Nabi
Muhammad SAW.
- Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami maksud dari pola dakwah Nabi Muhammad SAW.
- Daapat menganalisa pola dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
- Menjelaskan keterkaitan misi Nabi Muhammad SAW di Madinah denga perkembagan dakwah sekarang.
- Materi Pembelajaran
- Pengertian Pola Dakwah
Pola dakwah adalah suatu tata cara
yang digunakan untuk melaksanakan suatu perbuatan dakwah, baik secara
individu atau kelompok, sehingga pola sangat diperlukan oleh seorang
pendakwah sebelum melaksanakan dakwahnya tersebut. Nabi Muhammad SAW
tiba di Madinah tahun 622 M. Kehadiran Nabi dan umat islam di Madinah
sebagai tanda dari zaman baru bagi perjalanan dakwah islam. Di
Madinah kaum muslimin tidak banyak mendapat gangguan dari kaum
quraisy, karena mereka mendapat perlindungan dari penduduk Madinah
yang muslim. Dengan penerimaannya tersebut, maka Nabi memberi gelar
kepada kaum muslimin yang asli Madinah dengan sebutan kaum Ansor
yakni kelompok yang menjadi penolong, dan kaum muslimin yang datang
dari Makkah disebut dengan kaum Muhajirin.
- Strategi prioritas utama Nabi Muhammad SAW dalam membangun Masyarakat baru ;
- Membangun Masjid
- Mempersaudarakan kaum Muslimin
- Perjanjian dengan masyarakat Yahudi Madinah
- Metode Dakwah Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Perekonomian Madinah
- Mempersaudarakan kaum muhajirin adan ansor
- Menempatkan orang-orang fakir miskin yang tidak punya tempat tinggal, di Masjid
- Bekerjasama dengan kaum ansor untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum muhajirin
- Nabi Muhammad SAW menganjurkan bagi kaum Muajirin yang mempunyai ketrampilan berdagang sebagai modal awal dagang
- Bagi kaum muhajirin yang tidak ada modal, Nabi menganjurkan untuk jadi petani.
- Setelah menerima perintah zakat, pembinaan perekonomian umat islam lebih mendapat perhatian, sebab Nabi SAW mempererat jalinan pemberi zakat dan penerima zakat.
- Faktor Pendukung Kesuksesan Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
Faktor-faktor pendkungnya dapat
dilihat dari khutbah pertamanya yang diucapkan di Madinah, sambil
bersandar pada batang pohon kurma yang dijadikan penopang atap
masjid; “barang
siapa yang bisa melindungi mukanya dari api neraka sekalipun hanya
dengan sebutir kurma, lakukanlah itu. Kalau itupun tidak ada maka
dengan kata-kata yang baik. Sebab itu kebaikan itu akan mendapat
balasan sepuluh kali lipat”.
Ajaran nabi tersebut memberikan suatu
makna agar memelihara diri dari api neraka walaupun dengan sebutir
kurma atau perkataan yang baik. Perkataan yang baik bisa menjadi salh
satu modal pemeliharaan persaudaraan dilengkapi anjuran untuk saling
mncintai, semuanya itu dilandasi oleh keimanan kepada Allah SWT.
- Pendekatan, Metode dan Strategi Pembelajaran
- Pendekatan : Saintifik
- Metode : Ceramah dan tanya jawab
- Strategi : Jigshow
- Alat, Media dan Sumber Belajar
- Alat : Spidol
- Media : Papan tulis, lcd, laptop, animasi materi.
- Sumber belajar: Buku Guru Sejarah Kebudayaan Islam untuk MTs Kelas VII dan Buku Siswa; Sejarah Kebudayaan Islam unutk MTs Kelas VII.
- Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan
(10 menit)
|
|
Kegiatan Inti
(60 menit)
|
Mengamati
Menanya
Mencoba/mengumpulkan
informasi/eksperimen/mengeksplor
|
Mengkomunikasikan
|
Kegiatan
Akhir (10 menit)
|
|
- Evaluasi: Essay
- Kapan Nabi hijrah ke madinah ?
- Apa alasan Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah
- Bagaimana pola dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah?
- Apa strategi dan metode dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah dalam mengembangka perekonomian ?
- Faktor Apa yang mempengaruhi keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah ?
- Penilaian Hasil Pembelajaran
- Penilaian Spiritual
- Format Penilaian
-
NoNama SiswaAspek yang DinilaiMenjawab SalamBerdo’aMenjaga Ketertiban1234123412341.
2.
3.
dst
b. Rubrik penilaian:
1) Menjawab salam
a) jika Peserta didik belum menjawab
salam, skor 1
b) jika Peserta didik sudah menjawab
salam tapi tidak semangat, skor 2
c) jika Peserta didik sudah menjawab
salam dengan lengkap , skor 3
d) jika Peserta didik sudah menjawab
salam dengan semangat, skor 4
2) Berdoa
a) jika Peserta didik belum ikut
berdoa, skor 1
b) jika Peserta didik berdoa tapi
tidak semangat, skor 2
c) jika Peserta didik berdoa dengan
lengkap, skor 3
d) jika Peserta didik berdoa dengan
khidmat, skor 4
3) Menjaga ketertiban
a) jika Peserta didik belum menjaga
ketertiban, skor 1
b) jika Peserta didik mulai menjaga
ketertiban, skor 2
c) jika Peserta didik sudah menjaga
ketertiban, skor 3
d) jika Peserta didik menjaga
ketertiban selama pembelajaran, skor 4
- Pedoman Pen-skoran
-
Nilai=Jumlah Nilai Skor Yang diperolehx100Jumlah Skor maksimal
- Penilaian Sikap
- Format Penilaian
-
NoNama SiswaAspek yang DinilaiPartisipasiKerjasamaKeaktifan1.
2.
3.
dst
- Rubrik penilaian:
- Kerjasama
- jika Peserta didik belum memperlihatkan kerjasamanya, skor 1
- jika Peserta didik mulai memperlihatkan kerjasamanya, skor 2
- jika Peserta didik mulai berkembang kerjasamanya, skor 3
- jika Peserta didik mulai membudayakan kerjasamanya, skor 4
- Keaktifan.
- jika Peserta didik belum memperlihatkan keaktifan, skor 1
- jika Peserta didik mulai memperlihatkan keaktifan, skor 2
- jika Peserta didik mulai berkembang keaktifan, skor 3
- jika Peserta didik mulai keaktifan, skor 4
- Partisipasi
- jika Peserta didik belum memperlihatkan partisipasi, skor 1
- jika Peserta didik mulai memperlihatkan partisipasi, skor 2
- jika Peserta didik mulai berkembang partisipasi, skor 3
- jika Peserta didik mulai partisipasi, skor 4
- Inisiatif
- jika Peserta didik belum memperlihatkan inisiatif, skor 1
- jika Peserta didik mulai memperlihatkan inisiatif, skor 2
- jika Peserta didik mulai berkembang inisiatif, skor 3
- jika Peserta didik mulai membudayakan inisiatif, skor 4
- Pedoman Pen-skoran
-
Nilai=Jumlah Nilai Skor Yang diperolehx100Jumlah Skor maksimal
- Penilaian Pengetahuan
- Format soal
- Jelaskan pengertian hijrah menurut bahasa!
- Sebutkan nama kota Madinah sebelum kedatangan Nabi Muhammad!
- Jelaskan pengertian hijrah makaniyah!
- Sebutkan macam-macam hijrah maknawiyah!
- Sebutkan berapa kali hijrah ke Habasyah dilakukan!
- Kunci jawaban
- Hijrah menurut bahasa adalah meninggalkan, menjauhkan diri dan berpindah tempat.
- Yatsrib.
- Hijrah makaniyah adalah meninggalkan suatu tempat.
- Macam-macam hijrah maknawiyah:
a) Hijrah i’tiqadiyah
b) Hijrah fikriyah
c) Hijrah syu’uriyyah
d) Hijrah sulukiyyah
- Dua kali.
- Rubrik penilaian:
No. Soal |
Rubrik Penilaian |
Skor |
1
|
|
2
|
2
|
|
2
|
3
|
|
2
|
4
|
|
2
|
5
|
|
2
|
|
Jumlah Skor |
10
|
c.Pedoman pen-skoran
Nilai = jumlah skor
x 10
-
Mengetahui,Guru Pembimbing
Astuti Kusumawati, S. Hum.NIP. 19760915 200710 2 004
Yogyakarta, 7 November 2017Praktikan
Moh. Zaki JamaludinNIM. 14410069
Tidak ada komentar:
Posting Komentar