Pena Hitam berjalan tegap
Diatas kertas putih mengkilap
Saat hati bicara hitaam terpancar
Terbentuk indah rangkaian kata
Dari awal mata bicara
Terjawab kencang detak didada
Ku ingin lepaskan dada
Dalam suka duka teruntuk ia tercinta
Ku tak bisa ungkapkan cinta
Dengan jumpa tatapan mata
Tak ada waktu yang kau punya
Mungkin Ku tiada sempurna
Sebab Manusia biasa
Hanya kata tersurat cinta
Teruntuk nya cinta hingga akhir masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar