Mencari ilmu menjadi salah satu kwajiban bagi setiap manusia yang
dilahirkan di dunia, tak memandang siapa dan bagaimana tetapi kapanpun
dan dimanapun kiita berada diusahakan mencari ilmu selama hayat masih di
kandung badan, ada yang mengatakan carilah ilmu sampai ke negeri china,
ada juga yang mengatakan carilah ilmu sejak zaman kandungan hingga ke
liang lahat atau kuburan. Bentuk wujud belajar dalam kandungan ditandai
doa dan kebiasaan orangtua ketika sedang mengandung anaknya, sedangkan
ketika di liang lahat bentuknya bisa diwujudkan saat seorang meninggal
dunia ditalqin oleh pihak keluarga atau orang yang dipercayai sanak
saudaranya. Meskipun mencari ilmu itu bisa dimanapun tempat dan kapanpun
waktunya, tetapi dalam perjalanan mencari ilmu itu ada tiga syarat yang
harus selalu melekat dan tak boleh berhenti jika ilmu itu ingin bisa
berjalan, manfaat dan barokah; berikut 3 syarat mencari ilu
- Oranf tua yang ikhlas dan mendoakan anak
- Guru yang bersungguh-sungguh
- Murid yang bersungguh-sungguh
Kesungguhan orangtua bisa dilihat dari restu yang diberikan kepada
anaknya kemudian mencari nafkah dengan sungguh-sungguh lewat cara yang
baik untuk membiaayai pendidikan atau belajar anaknya, selain itu
hendaknya orangtua mendoakan anak yang sedang menempuh perjalanan
mencari ilmu setiap waktu tanpa batas mendoakannya. Guru yang
sungguh-sungguh juga menjadi kunci ilmu itu bisa diterima oleh murd/anak
lewat ikhtiar yang dilakukan Guru baik ketika mengajar ataupun diluar
proses pembelajaran mencari ilmu atau mengajarkan ilmu terhadap
muridnya. Kemudian murid yang sunggu-sungguh menjadi hal yang uatama
saat mencari ilmu adalah prbadi dirinya sendiri mau bersungguh-sungguh
belajar atau tidak, orang tua yang ikhtiar membiayai anak dengan
berbagai macam cara dan Guru yang bersungguh-sungguh saat mengajari ilmu
terhadap muridnya itu juga tidak akan sampai terhadap murid jika murid
yang diajarnya itu tidak mau serius belajar dan bersungguh sungguh
mencari ilmu. Tentunya dlam mencari ilmu yang baik dalam artian agar
berjalanannya lancar, ilmunya bisa bermanfaat dan berguna keti
mencarinya ketiga hal ter sebut harus dipenuhi, tidak boleh salah satu
dari ketiga hal itu dihilangkan, berarti antara orang tua Guru dan
mujrid itu harus seimbang ketiganya dalam bersungguh-sungguh mencari
ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar