Rabu, 12 April 2017

IPM

Pendahuluan
  1. Latar belakang
Secara sederhana pembangunan dapat dimaknai dengan usaha untu melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Dalam pelaksanaannya pembangunan memiliki berbagai kompleksitas masalah. Proses pembangunan terjadi di segala aspek kehidupan masyarakat mulai aspek ekonomi, politik sosial dan budaya masyarakat. Manusia sebagai subyek sekaligus sebagai obyek pembangunan harus mampu meningkatkan kualitas hidupnya, untuk itu peran pemerintah dan masyarakat sangatlah penting dibutuhkan. Sebab mannusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Pembangunan manusia secara fisik dan mental mengandung makna sebagai peningkatan kemampuan dasar penduduk. Kemampuan tersebut dibutuhkan untuk semakin besarnya partisipasi mereka dalam proses pembangunan. Peningkatan kemampuan dasar dapat dilakukan dengan peningkatan derajat kesehatan, pengetahuan dan ketrampilan penduduk. Hal ini sangatlah penting dalam proses pertumbuhan penduduk dalam sektor politik, sosial budaya masyarakat.
Paradigma pembangunan manusia yang dikembangkan oleh unitednations divelopement programme (UNDP) sebagai suatu proses memperluas pilihan-pilihan bagi penduduk. Dengan demikian penduduk sebagai tujuan akhir dan pembangunan sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut terdapat empat hal pokok yang harus diperhatikan yakni produktifitas, pemerataan, kesinambungan, dan pemberdayaan. Namun paradigma tersebut hanya melalui kritik karena hasil dari pembangunan telah mencapai ketimpangan dan kesenjangan, kerusakan ekologi, dan membelenggu kebebasan asasi manusia.
Dalam Indonesian Human Developement Report dijelaskan bahwa perkembangan pembangunan manusia selama ini sangat tergantung pada pertumbuhan ekonomi awal 1970-an sampai akhir 1990-an. Pertumbuhan tersebut memungkinkan manusia mengalokasikan pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan sementara pengeluaran pemerintah untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan relatif sedikit. Serta keutuhan dalam meningkatkan alokasi pengeluaran pemerintah untuk bidang sosial menjadi semakin terasa ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi. Krisis tersebut menyebabkan merosotnya pencapaian pembangunan manusia di Indonesia.




  1. Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian indeks pembangunan manusia ?
  2. Bagaimana Pelaksanaannya ?
  3. Bagaimana konsep dan realita Indeks pembangunan Manusia ?
Pembahasan


  1. Pengertian
Indeks pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbesar pilihan-pilahn bagi manusia “a process enlarging peopel’s choices” (UNDP). Konsep atau definisi pembangunan manusia tersebut pada dasarnya mencakup dimensi pembangunan yang sangat luas. Dalam konsep pembangunan manusia, seharusnya dianalisis dan dipahami dari sudut manusia, bukan hanya dari pertumbuhan ekonominya. Sebagaimana dikutip dari UNDP (Human divelopemen report, 1995: 103), beberapa premis penting dalam pembangunan manusia sebagai berikut;
  • Pembangunan harus diutamakan penduduk sebagai pusat perhatian
  • Pembangunan dimaksudkan untuk memperbesar pilihan bagi penduduk, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan mereka. Oleh karena itu konsep pembangunan manusia harus terpusat pada penduduk secara keseluruhan dan bukan hanya pada aspek ekonomi saja.
  • Pembangunan manusia memperhatikan bukan hanya pada upaya meningkatkan kemampuan/kapabilitas manusia tetapi juga dalam upaya-upaya memanfaatkan kemampuan manusia tersebut secara ooptimal
  • Pembangunan manusia didukung oleh empat pilar pokok, yakni produktifitas, pemerataan, kesinambungan, dan pemberdayaan.
  • Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan dan dalam menganalisis pilihan-pilihan untuk mencapainya.
Berdasarkan konsep tersebut penduduk ditempatkan sebagai tujuan akhir, sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana untuk mencapai tujuan itu. Untuk menjamin pencapaian tujuan pembangunan manusia ada empat hal pokok yang harus kita perhatikan;
  1. Produktifitas
Penduduk harus meningkatkan produktifitas dan partisipasi penuh dalam proses penciptaan pendapatan dan nafkah. Sehingga pembangunan ekonomi merupakan bagian dari model pembangunan manusia.
  1. Pemerataan
Penduduk memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses terhadap sumber daya ekonomi dan sosial. Semua hambatan yang memperkecil kesempatan untuk memperoleh akses tersebut harus dihapus, sehingga mereka dapat mengambil manfaat dari kesempatan yang ada dan berpartisipasi dalam kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
  1. Kesinambungan
Akses terhadap sumberdaya ekonomi dan sosial harus dipastikan tidak hanya untuk generasi-generasi yang akan datang, semua sumber daya fisik, manusia, lingkungan, dan selalu diperbaharui.
  1. Pemberdayaan
Penduduk harus berpartisipasi penuh dalam keputusan dan proses yang akan menentukan kehidupan mereka serta untuk berpartisipasi dan mengambil keputusan dalam proses pembangunan.
Sebenarnya paradigma pembangunan manusia sebenarnya tidak hanya berhenti sampai disana. Pilihan-pilihan tambahan yang dibutuhkan dalam masyarakat luas seperti kebiasaan politik, ekonomi dan sosial, hingga kesempatan untuk mrnjadi kreatif dan produktif, dan menikmati kehidupan yang sesuai dengan harkat pribadi dan jasmani.
Pengertian yang dikeluarkan oleh UNDP yang menyatakan bahwa indeks pembangunan manusia merupakan salah satu pendekatan untuk mengukur tingkat keberhasilan manusia. IPM dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan keempat komponen tersebut yakni angka harapan hidup yang mewakili kesehatan, angka melek huruf dan rata-rata lamanya bersekolah mengukur capaian pembangunan di bidang pendidikan, dan kemampuan daya beli atau paritas daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat rata-rata besarnya pengeluaran perkapita sebagai pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak.
Konsep pembangunan manusia seutuhnya adalah konsep yang menghendaki kesempatan peningkatan kualitas hidup manusia yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Dan proses perkembangan ekonomi yang berkelanjutan. Indeks pembangunan manusia dimaksudkan n=untuk mengukur dampak umum dari upaya peningkatkan kemampuan dasar tersebut. Dengan demikian menggunakan indikator dampak sebagai komponen dasar perhitungannya yaitu angka harapan hidup atau lahir, pencapaian pendidikan yang diukur dengan angka melek huruf dan lama mereka sekolah, serta pengeluaran konsumsi. Nilai IPM suatu Negara menunjukn seberapa jauh negara/wilayah tersebut telah mencapai sasaran yang ditentukan yaitu angka harapan hidup 85 tahun, pendidikan dasar bagi semua lapisan masyarakat tanpa kecuali, dan tingkat pengeluaran atau konsumsi yang telah mencapai standar hidup layak. Pembentukan modal manusia adalah suatu proses memperoleh dan meningkatkan jumlah orang yang mempunyai keahlian, pendidikan, dan pengalaman yang menentukan bagi pembangunan ekonomi suatu negara. Pembentukan tersebut karenanya dikatikan dengan investasi pada manusia dan pengembangannya sebagai sumber kreatif yang produktif.(M.L jhingan,2002)
  1. Komponen Pembangunan Manusia
Lembaga United nation Development Programme (UNDP) telah mempublikasikan laporan sumberdaya manusia dalam ukuran kuantitatif yang disebut Human Development indeks (HDI). Meskipun HDI dijadikan alat pengukuran SDM yang dirumuskan secara konstan diakui tidak akan pernah menangkap gambaran pembangunan SDM secara sempurna. Adapun indikatir dalam mengukur HDI adalah
  • Longevity, diukur dengan variabel harapan hidup saat lahir atau life expectancy of birth dan angka kematian bayi per seribu penduduk atau infant mortary rate
  • Educational Achievement, diukur dengan dua indikator yakni melek huruf penduduk usia 15 tahun keatas, dan tahun rata-rata sekolah bagi penduduk usia 25 tahun keatas.
  • Acces to esearsh, dapat diukur secara makro melalui PDB riil perkapita dengan terminologi purcashing power parity dalam dolar AS dan dapat dilengkapi dengan tingkatan angkatan kerja.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen mempengaruhi IPM antara lain
  1. Derajat kesehatan panjangnya umur yang terbaca dari ngka harapan hidup, parameter kesehatan dengan indikator angka harapan hidup, mengukur keadaan sehat dan berumur panjang
  2. Pendidikan yang diukur dengan angka melek huruf rata-rata lamanya sekolah, para meter pendidikan dengan angka melek huruf dan lamanya sekolah, mengukur manusia yang cerdas, kreatif, terampil, dan bertaqwa.
  3. Pendapatan yang diukur dengan daya beli masyarakat, parmeter dengan indikator daya beli masyarakat, mengukur manusia yang mandiri dan memiliki akses untuk layak.
Menurut Todaro (2006) pembanguanan manusia ada tiga komponen universal yang menjadi tujuan utama antara lain;
  1. Kecukupan, yakni merupakan kebutuhan dasar manusia secara fisik. Kebutuhan dasar adalah apabila kebutuhan tersebut tidak dipenuhi maka akan mengakibatkan kematian pada individu manusia meliputi sandang, pangan, papan. Jika salah satu tidak dipenuhi bisa menjadikan keterbelakan absult
  2. Jatidiri, merupakan komponen kehidupan manusia yang serba lebih baik adalah dorongan dari diri sendiri untuk lebih maju, menghargai diri sendiri, merasa pantas, dan layak mengejar sesuatu serta seterusnya. Semua itu terangkup dalam selfesteem atau jati diri.
  3. Kebebasan dari sikap menghamba, merupakan kemampuan untuk menilai universal yang tercantum dalam pembangunan manusia adalah adalah kemerdekaan hidup manusia, kemerdekaan dan kebebasan disini diartikan sebagai kemampuan berdiri tegak sehingga tidak diperbudak oleh pengejaran dari aspek-aspek material kehidupan. Dengan adanya kebebasan kita bukanlah dipiliha akan tetapi justru kita yang memilih.
  1. Pengukuran Pembanunan Manusia
Indikator komposit pembangunan manusia adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk melihat pencapaian pembangunan manusia antar wilayah dan antar waktu. IPM merupakan alat ukur yang dapat memberikan prosentasi pencapaian dalam pembangunan manusia dengan memperhatikan tiga faktor, kelangsungan hiduop, pengetahuan dan daya beli.
  1. Angka Harapan Hidup
Dijadikan indikator dalam kesehatan suatu daerah tertentu. AHH adalah perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh seseorang selama hidup Angka harapan hidup diartikan sebagai kemungkinan umur yang dapat dicapai yang lahir pada waktu tertentu. Angka harapan hidup dilakukan dengan pendekatan tak langsung. Ada dua jenis data yang digunakan dalam perhitungan AAH yaitu anak lahir hidup (ALH) dan anak masih hidup (AMH). Sementara itu untuk menghitung indeks harapan hidup digunakan nilai maksimum harapan hidup sesuai standarUNDP, dimana angka tertinggi sebagai batas atas untuk penghitungan indeks dipakai 85 tahun dan terendah 25 tahun (standar UNDP). Usia harapan hidup dapat panjang status kesehatan, gizi, dan lingkungan yang baik.
  1. Konsumsi Perkapita
Indikator konsumsi perkapita digunakan untuk mengukur standar hidup manusia. Indikator ini juga dipengaruhi oleh peluang dan pengetahuan yang ada untuk merealisasikan pengetahuan dalam berbagai kegiatan kehidupan bermasyarakat sehngga menghasilkan output barang ataupun jasa pemdapatanm. Kemudian pendapat yang ada penciptaan pengeluaran atau konsumsi. Pengeluaran memberikan gambaran tingkat daya beli PPP( Purcashing Power Parity) masyarakat dan sebagai salah satu komponen yang digunakan dalam melihat status pembangunan manusia di suatu wilay
Kesimpulan
Indeks pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbesar pilihan-pilahn bagi manusia “a process enlarging peopel’s choices” (UNDP). Konsep atau definisi pembangunan manusia tersebut pada dasarnya mencakup dimensi pembangunan yang sangat luas. Ada beberapa faktor tekait indeks pembangunan manusia ada harapan hidup, harapan mati penduduk, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. IPM merupakan usaha perbaikan kehidupan kelompok manusia dalam jangka waktu tertentu dan pada suatu daerah tertentu.
Daftar Pustaka
Amalia, lia. 2007, Ekonomi Pembangunan, Graha Ilmu, jakarta
Badan pusat statistik ( BPS), Statistik Tahunan, berbagai tahun penerbitan
Harjanto, 2002 , mutu modal manusia dan pertumbuhan ekonomi, ournal. www.google.com
UNDP Human Development Report 1993, www.google.com

Suryana, 2005. Ekonomi PembangunanPronlematika dan Pendekatan di Dunia Ketiga, Edisi kedelapan, Erlangga, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar