Sejarah Ulumul Quran Abad ke-V
Pada masa ini cabang Ulumul Quran semakin
bertambah. Hal ini dikarenakan, pada masa ini terdapat beberapa pegiat ilmu yang
memunculkan cabang baru atau corak baru atas ilmu yang sudah ada sebelumnya. Bahkan
menurut salah satu pengamat, abad ke 5 adalah awal munculnya istilah ulumul
Quran yang disinyalir dari kitab slah satu ulama’ bernama AL-Hufy dengan judul Al-Burhab
Fi Ulum Al-quran.[1]
Ulama’ yang berjasa dalam perkembangan Ulumul
Quran abad ini :
1. Ali ibnu Ibrahim bin Sa’id Al-Hufy (w. 430 H),
selain mempelopori Ilmu I’rab Al-Quran, beliau juga menyusun kitab Al-Burhan
Fi Ulum Al-Quran yang terdiri dari 30 jilid. Kitab ini selain menafsirkan
Al-Quran seluruhnya juga menerangkan Ilmu-Ilmu Al-Quran yang berhubungan dengan
ayat tersebut. Karena itu dalam kitab ini Al-Quran diuraikan secara terpencar, tidak terkumpul dalam Urutan Bab atau
tidak sistematis. Meskipun demikia n, kitab ini adalah karya besar seorang
ulama’ yang telah merintis penulisan kitab tentang Ulumul Quran secara lengkap.
2. Abu Amr Al-Dany (w. 444 H), menyusun kitab At-Taysir
fi Qira’at Al-Sab’I dan kitab AL-Muhkan fi An-Nuqat.
3. Abu Al-Qasim ibnu Abdirrahman al-Suhaili (w.
581 H), menyusun kitab tentang Mubhamt Al-Quran (kitab yang menjelaskan
maksud kata-kata dalam Al-Quran yang tidak jelas atau siapa yang dimaksudkan).
4. Ibnu Al-Jauzi (w. 597 H), menyusun kitab Funun
Afnan Fi ‘Aja’ib Al-Quran dan Al-Mujtabah Fi Ulum Tata’allaq bi
Al-quran.[2]
5. Al-Mawardi (w. 450 H), menyusun kitab Amtsal
Al-Quran yang membahas tentang
mitsal-mitsal dalam Al-Quran.[3]
6. Az-Zamakhsari (w. 528), menyusun kitab Al-Kasysyaf
. yang membahas tentang balaghoh Al Quran, di tangannya lah tafsir bil
ma’qul mencapai puncaknya.[4]
[1] Manna’
Khalil qattan. Studi Ilmu-Ilmu Al-Quran. Terjemahan (Bogor : Litera
AntarNusa 2016). hal. 7
[4]
Siti amanah. Pengantar Ilmu Al-Quran dan Tafsir. (Semarang : CV
Asy-Syifa’ 1993). hal. 302
Tidak ada komentar:
Posting Komentar