Semilir
angin kian meraba jasad yang tengah terdiam
Tarian
pepohonan kian berpartisipasi mengindahkan kesunyian malam
Rembulanpun
seraya tersenyum mensyahdukan jiwa yang semakin kelam
Sedang
bintang tak henti berlari menuju pelabuhan tanpa logam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar