Jumat, 09 Juni 2017

ahli aljabar matematika

  1. Al Khawarizmi (780 M – 850 M)
Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Ia termasuk tokoh dalam bidang matematika. Dia terkenal sebagai bapak aljabar. Di barat dikenal dengan nam algoarismi/algorism, yaitu aritmatika atau ilmu hitung desimal dengan menggunakan angka arab. Istilah algoritma disandarkan pada namanya tersebut, dan ia juga ahli dalam bidang astronomi & geografi.
Pemikiran al khawarizmi dalam bidang matematika diakui oleh dunia, bahkan masih berpengaruhdan dimanfaatkan hingga sekarang. Hasil karyanya adalah penemuan angka nol dan tabel-tabel trigonometri. Aljabar dalam matematika merujuk pada karyanya yaitu hisab Al Jabar wal muqobalah (kalkulasi integral dan persamaan). Ia memiliki teori tentang segitiga sama kaki yang diijelaskan cara menghitung luas segitiga, jajar genjang, lingkaran, dan cara menghitung tinggi sebuah seggitiga sampai harga phi (p), perbandingan keliling sebuah lingkaran terhadap garis tengah.
Karyanya dalam bidang astronomi adalah Zij As-sindhind, yang menjelaskan tentang penanggalan, perhitungan letak matahari, bulan dan planet-planet secara benar. Buku ini juga menjelaskan tentang peredaran benda-benda angkasa, astrologi, perhitungan gerhana dan penampakan bulan. Dalam bidang geografi al Khawarizmi menulis buku surah Al-Ardh (bentuk bumi), yang membahas tentang garis lintang, garis bujur kota-kota, gunung-gunung, laut, pulau, dan sungai-sungai pada peta bumi. Dialah yang pertama kali menciptakan pertama kali geografi bumi dan menggambarkan peta Benua afrika.
Para tokoh ilmuan muslim setelah al khawarismi adalah al Khazim, Giyatuddin Jamsid al-Kasyi, Abu Wafa Al- Bayazani dan Umar Khayam. Al-Khazim adalah ilmuan muslim bidang matematika yang mampu memecahkan soal-soal archimides. Ia berasal dari Khurasan. Karya-karyanya dalam bidang matematika antara lain Al-Masaail Al-Adadiyah, Mathalib Juz’iyyah fil Qura Al Mustaqimah dan Syakl Al-Katta.

Ghiyatuddin Jamsid al-Kasyi adalah seorang tokoh dalam bidang ilmu falak. Teori bilangannya dan teknik komputasinya tidak ada yang menandingi saat itu. Ia berhasil memeahkan dalil binamial, mengitung nilai dan menciptakan mesin hitung. Hasil karyanya yang terkenal adalah Ar Risalah al Muhtiyah. Abu Wafa Al bayazani ahli dalam bidang astronomi dan matematika. Ia mengembangkan trigonometri. Karyanya antara lain Fi Ma Yahtaju Ilaihil Kitab wal Ummah min Ilmil Hisab. Yang membahas tentang aritmatika. Alkamil yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Al handasah yang ditulis dalam bahasa arab dan persia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar