Sabtu, 03 Juni 2017

good governance

Seolah sudah menjadi ciri khas tersendiri di Indonesia, permasalahan yang muncul dari multi dimensi yang disebabkan tata kelola pemerintahan yang kurang baik dari pemerintahan dinegeri ini. Permasalahan internal politik juga menjadi pemandangan yang selalu menghiasi warta media setiap harinya. Korupsi, kolusi, dan nepotisme juga menjadi kebiasaan yang ada di pemerintahan Indonesia. Tidak dipungkiri,bahkan kepercayaan masyarakat kepada pelaku pemerintah juga tidak sebaik dulu. Permasalahan ini juga disebabkan oleh tata pemerintahan yang buruk.
Tata pemerintahan yang baik merupakan landasan yang harus diambil dalam kebijakan pemulihan ekonomi, sosial maupun politik. Dalam perkembangan globalisasi maupun demokrasi menuntut peran pelaku-pelaku penyelenggaraan pemerintahan. Pemerintah, yang sebelumnya memegang kuat kendali pemerintahan cepat atau lambat mengalami pergeseran peran dari posisi mengatur segala kebijakan ke posisi sebagai fasilitator. Dan sebaliknya masyarakat yang sebelumnya sebagai penerima manfaat, harus mulai menyadari kedudukannya sebagai pemilik kepentingan yang juga harus berfungsi sebagai pelaku.
Oleh karena itu, tata pemerintahan yang baik harus segera dilaksanakan agar segala permasalahan yang timbul dapat segara terselesaikan dan juga proses pemulihan ekonomi dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Disadari, mewujudkan tata pemerintahan yang baik membutuhkan waktu yang tidak singkat dan juga upaya terus menerus. Disamping itu, perlu juga dibangun kerjasama dari seluruh komponen bangsa yaitu para aparatur negara, pihak swasta dan masyarakat madani untuk menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dalam rangka mencapai tata pemerintahan yang baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar