Jumat, 09 Juni 2017

al Farabi

  1. Al Farabi (870-950 M)
Abu Nasr Muhammad bin Muhammad bin Tarkhan bin Uzlagh al Farabi dilahirkan di Farab dan meninggal di Aleppo. Pada masa kecil ia terkenal sebagai anak yang cerdas. Ia banyak belajar ilmu agama, bahasa arab, turki dan persia. Ia terpindah di Baghdad selama 20 tahun, beriutnya pindah ke haram untuk belajar filsafat yunani kepada orang ahli seperti Yuhana bin Hailan.
Ia menguasai 70 bahasa, sehingga ia menguasai banyak ilmu pengetahuan dan yang paling menonjol adalah ilmu mantik. Kemahirannya dalam ilmu mantik melebihi aristoteles hingga ia dikenal sebagai Guru kedua dalam ilmu filsafat. Al farabi memasukkan ilmu logika dalam kebudayaan Arab.
Dalam bidang filsafat al farabi lebih menitik beratkan pada persoalan kemanusiaan seperti akhlak, kehidupan intelektual, politik dan seni. Ia termasuk kedalam filsuf kemanusiaan dan berpendapat bahwa antara filsafat dan agama tidak bertentangan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar