- Al Farabi (870-950 M)
Abu Nasr Muhammad bin Muhammad bin
Tarkhan bin Uzlagh al Farabi dilahirkan di Farab dan meninggal di
Aleppo. Pada masa kecil ia terkenal sebagai anak yang cerdas. Ia
banyak belajar ilmu agama, bahasa arab, turki dan persia. Ia
terpindah di Baghdad selama 20 tahun, beriutnya pindah ke haram untuk
belajar filsafat yunani kepada orang ahli seperti Yuhana bin Hailan.
Ia menguasai 70 bahasa, sehingga ia
menguasai banyak ilmu pengetahuan dan yang paling menonjol adalah
ilmu mantik. Kemahirannya dalam ilmu mantik melebihi aristoteles
hingga ia dikenal sebagai Guru
kedua dalam ilmu filsafat.
Al farabi memasukkan ilmu logika dalam kebudayaan Arab.
Dalam bidang filsafat al farabi lebih
menitik beratkan pada persoalan kemanusiaan seperti akhlak, kehidupan
intelektual, politik dan seni. Ia termasuk kedalam filsuf kemanusiaan
dan berpendapat bahwa antara filsafat dan agama tidak bertentangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar