Kenapa
?
Saat
malam dan angin semakin beradu, memang terkadang kita sempat lupa
dengan siapa yang menciptakan alam semesta dan juga segenap makhluk
yang ada di dunia. Walau sejujurnya manusia seringkali acap dianggap
sebagai makhluk yang paling sempurna, tidak seharusnya menjadikan
kita memiliki rasa kecongkakan dalam kerlingan dada yang tak ada
siapapun membongkah melainkan Tuahn yang punya segala-galanya.
Kenapa kita yang harus jadi makhluk
yang paling semprna ? Kenapa seringkali
kita terlalu sombong dengan julukan-julukan yang tak mesti kita tahu
ujung dan pamgkalnya ? kenapa malam
dan siang terus berpisah dan tak bisa bersama-sama kita semua ? dan
kenapa pula
harus gajah yang bertubuh besar dan kencil juga semut yang memiliki
bdan kecil ? Kenapa tidak
sebaliknya ukuran mereka ?atau mungkin Kenapa
mereka tak memiliki uuran dan jenis
yang sama ?. Semua hal itu tidak ada jawaban yang dapat memuaskannya,
karena di setiap jawan selalu dilanjut dengan kenapa, kenapa, kenapa,
dan bagaimana. Dan yang tahu hanyalah Allah SWT sebagai pencipta
seluruh alam semesta beserta pemghuninya yang berbeda sehingga kita
semua dapat saling mengenal satu sama lainnya atau mungkin bahkan
saling menumbuhkan rasa kasih sayang dan cinta bagi setiap diri yang
berharap hadirnya pengisi kekosongan dalam dada.
Kelemahan,
kekurangan, kelebihan dan keterpurukan setiap pribadi manusia buan
kesalahan Tuahan ataupun siapa pun yang seringkali kita salahkan,
namun semua itu hendaknya di tadabburi dan dihayati sebagai garam dan
bumbu penyedap dalam setiap problematika kehidupan. Tuhan semesta
dengan ke Esaan yang dimilikiNYA senantiasa menata dan mengatur
peredaran kehidupan alam semesta, entah bagaimana caranya dan dengan
apa melakukannya ? itu menjadi rahasia ilahi robbi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar