Senin, 12 Desember 2016

kenapa


Kenapa ?

      Saat malam dan angin semakin beradu, memang terkadang kita sempat lupa dengan siapa yang menciptakan alam semesta dan juga segenap makhluk yang ada di dunia. Walau sejujurnya manusia seringkali acap dianggap sebagai makhluk yang paling sempurna, tidak seharusnya menjadikan kita memiliki rasa kecongkakan dalam kerlingan dada yang tak ada siapapun membongkah melainkan Tuahn yang punya segala-galanya. Kenapa kita yang harus jadi makhluk yang paling semprna ? Kenapa seringkali kita terlalu sombong dengan julukan-julukan yang tak mesti kita tahu ujung dan pamgkalnya ? kenapa malam dan siang terus berpisah dan tak bisa bersama-sama kita semua ? dan kenapa pula harus gajah yang bertubuh besar dan kencil juga semut yang memiliki bdan kecil ? Kenapa tidak sebaliknya ukuran mereka ?atau mungkin Kenapa mereka tak memiliki uuran dan jenis yang sama ?. Semua hal itu tidak ada jawaban yang dapat memuaskannya, karena di setiap jawan selalu dilanjut dengan kenapa, kenapa, kenapa, dan bagaimana. Dan yang tahu hanyalah Allah SWT sebagai pencipta seluruh alam semesta beserta pemghuninya yang berbeda sehingga kita semua dapat saling mengenal satu sama lainnya atau mungkin bahkan saling menumbuhkan rasa kasih sayang dan cinta bagi setiap diri yang berharap hadirnya pengisi kekosongan dalam dada.


      Kelemahan, kekurangan, kelebihan dan keterpurukan setiap pribadi manusia buan kesalahan Tuahan ataupun siapa pun yang seringkali kita salahkan, namun semua itu hendaknya di tadabburi dan dihayati sebagai garam dan bumbu penyedap dalam setiap problematika kehidupan. Tuhan semesta dengan ke Esaan yang dimilikiNYA senantiasa menata dan mengatur peredaran kehidupan alam semesta, entah bagaimana caranya dan dengan apa melakukannya ? itu menjadi rahasia ilahi robbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar