Kamis, 22 Desember 2016

puisirakyat

Rakyat

Selamat pagi wahai kaum rakyat

Sosok makhluk yang senantiasa mengharap pertolongan Tuhan yang maha kuat

Sebab ulah dan pembangkangan para birokrat yang menjadi wakil rakyat

Mereka bukan sosok yang pantas tuk dilaknat sebab ketertinggalan kaum moderat

Namun mereka hanya berusaha menjaga apa yang menjadi kebiasaan mereka dalam berisiadat

Shingga ketika mereka tertinggal atau baahkan tidak makan berhari-hati hingga berabad

Maka tak sepantasnya mereka kita salahkan walau sejujurnya mereka tak dapat berbuat

Hai kaum birokrat

Bergegaslah kau dalam menyampaikan amanat kepada rakyat

Sebelum mereka marah dan memberimu berjuta laknat

Hingga mereka mengecapmu sebagai para bangsat yang berkeliaran dalam dunia yang terlaknat

Bukankah kalian menjadi wakil yang menggantka mereka saat sidang dengan para peninggi Bangsa

Bukankah dulu berjua janji kalian sampaikan hingga rakya terkelabui oleh kemunafikan yang kau punya

Dan bukankah dulu rakyat kalian memohoni agar memliih kalian hingga seakan kaia mengemis pada mereka

Namun kenapa kini kalian selalu mengecewakan mereka hingga mereka menangis darah dan nanah

Apakah kalian tak memiliki rasa kasih terhadap sesama manusia ?

Atau mungkin yang ada dalam benak kalian hanyalah tahta dan juga harta yang bergelimang warnanya

Hai bangsat birokrat

Bersegeralah kalian bertaubat

Jangan sampai do’a rakyat terucap pada kalian terkait penerimaan laknat dan congkak

Hingga kaian terberi balasan Tuhan yang paling dahsyat

Salam rakyat teradap birokrat sepanjang hayat selalu terasa terhambat dalam pelaksanaan ekosistem 
kemanusiaan yang penuh dengan sandiwara dan kemunafan belaka yang terhebat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar