Kemanakah jiwa jiwa persatuan mu yang dulu
Jiwa peduli mu sesama penginjak pertiwiku
Jiwa yang menjunjung tinggi rasa daku
Jiwa yang solid tak mengenal waktu
Serta jiwa yang tak pernah menebas akan nilai semu
Bukankah leluhur yang dulu pun berpesan padamu
Nenek moyang yang tak pernah acuh dan tak enggan tuk membantu
Proklamator yang berpesan akan kelupaan pada jas merah
Jangan sampai melupakan jas merah
Apa itu hanya diberlakukan pada pahlawan yang meneteskan darah ?
Atau hanya pada manusia yang terus mengemban amanah ?
Bahkan peperanganpun sudah tak ada
Lantas mereka yang berjuang di luar sana menyelamatkan jiwa
Bukankah mereka kini yang menjadi pahlawan Bangsa ?
Menyelamatkan mereka nyawa yang hampir saja tiada
Namun mereka rela meninggalkan keluarga
Demi manusia indinesia yang terjangkin wabah tsk kasat mata
Kemanakah jiwa jiwa yang peduli pada sesama
Jiwa yang terus menjaga meski mereka terjangkit rasa
Akuilah mereka yang menjaga kesehatan BAngsa
Jika jasa mereka kita terima
Mengapa jasad mereka kita tak menyapa
Ayolah hai manusia Indonesa Bangasa yang sejahtera
Jangan sampai Tuhan murka
Sebab kita tak mau berterimakasih padanya
Terimalah Jasa mereka Namun Jasad Mereka juga harus kita terima ?????
INDONESIA PENUH RASA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar