Sabtu, 04 April 2020

Perempuan

Duhai Perempuan...
Entah mengapa melihat mu memberikan satu ketenangan...
Melihatmu memberikan akal ini menciptakan pandangan pemikiran...
Memandangmu juga sikapmu yg penuh berbobot dlm nilai pengayoman 
Baik engkau perempuan yg baru atau mungkin sdh masuk usia perkawakan .... (B.jawa)
Duhai Perempuan ....
Habitat kenalurian mu yg berasal dr ibu hawa
Tak sepantasnya membuat dirimu menjadi pribadi yg cuwawa...
Pribadi yg anggun namun penuh sandiwara hingga akal lelaki pun susah tuk menerjemahkannnya...
Namun Duhai perempuan....
Engkau sosok yg menjadi tauladan bagi anak"nya ...
Engkau tak memiliki tandindingan maaf dr gunung gunung di semesta ...
Namun memang terkadang kesensitifitasanmu seringkali membuat lelaki penuh tanda tanya ...
Satu perempuan memang tiada tandingan di dunia... Ya Dia sang Ibu yg melahirkan juga mengasuh para perempuan nya perempuan di dunia ....
Ia yg selalu tabah mendengarkan curahan hati anak tercinta saat lelah ber gelut dg dunia ...
Ia yg selalu mendoakan kala susah ataupun sedih menghampirinya namun terlihat di rupa anak" nya....
Perempuan yg paling setia untuk lelaki dan perempuan-perempuan lainnya...
Hai perempuan...
Engkau memang perempuan...
Namun jangan sampai ibu yg perempuan senantiasa memberi kelembutan...
Engkau lupakan bahkan meng acuhkan...
Tak pantas jika engkau berselmut kebohongan...
Terlebih kau yg menjiwai kemunafikan ...
Sedang engkau diciptakan dr kelembutan yg penuh keindahan ....
Duhai Perempuan...
Keistimewan mu yg terexpose dunia...
Menjadikan mu lintang lintang indah yg menghiasi dunia nyata...
Hingga engkau selalu dilihat mata saat pertama kali jumpa....
Dan menjadikan mu sbg nilai semangat yg berbeda dalam menggapai cita...
Namun wahai perempuan...
Dengan berjuta pesona yg menyelimutinya...
Tak usah lah kau umbar mutiara diri yg tak dimiliki pihak lainnya....
Terlebih engkau yg berpondasi utuh nilai nilai agama....
Jagalah mutiara itu tetap dlm dirimu dan tak ada yg melihatnya ....
Istiqomahkan dirimu tetap dlm keanggunan jiwa yg sewajarnya ....
Hingga kelak engkau perempuan yg penuh keistimewaan ber rupa...
Menjadikanmu tetap menawan mempesona dan terbimbing oleh pribadi yg sepantasnya ...
Hingga engkau pun tertuntun bahagia di surga bersamanya...
Bahkan sosokmu pun tak dapat tertuliskan tinta...



By: Mr. Jack (Moh. Zaki Jamaludin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar