Bumi Nusantara dulunya kian para pengikutmu bertebar
Menyusupi sudut-sudut Jawa yang senantiasa menggetar
Sebab semangat berTuhan Esa yang mengobar
Juga pengikutmu yang setia namun tegar dan sabar
oh Kanjeng Semar
Bukankah dulu Engkau mengayomi tanah jawa yang belantaranya tersebar
Bukankah dulunya pengabdi Tuhan yang satu itu berdiam namun keyakinannya tak pernah gentar
Bukankah dulunya manusia Jawa itu tegar tanpa bubar
Hingga suatu masa Engkau bertemu sang penggugat kesabaran yang benar
Tanpa mengusik jiwa jiwa jawa yang tak tertukar
Sampai Engkau pun mengizinkan meridhokan Manusia jawa itu memilih sabar dalam benar
Meski syaratmu itu sungguh tak banyak yang sadar
Duhai Sang Penguasa Jawa yang Maha menghidupkan jagad raya
Apakah Semar menjadi simbol keTuhanan yang Esa
atau mungkin Semar menjadi pertanda pentingnya menjaga
Menjaga jiwa yang bertuhan lewat syariat syariatnya
atau barangkali Manusia Jawa terlalu banyak dosa hingga bencana timbul dimana-mana
oh Kanjeng Semar Yang Menguasai Jawa
oh Tuhan Esa yang mengusai alam jagad raya
Jika memang semua ini sudah Engkau takdirkan bagi Manusia
Maka lewat kata yang mungkin seakan mendustai keadaanya
Kami memohon ..... Sang Tuhan Esa
Lantunkanlah takdir manusia-manusia
Lewat caramu yang teramat sempurna
Dengan kelembutan dan kasih sayang NYA
Sebagaimana sudah disyariatkan Tuhan semsta
Sang maha Kasih Penyayang semua
Meski manusia - manusia dulumuri dosa
#memohonampunpdTuhanSemesta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar