Prinsip-prinsip Pendidikan
Multikultural
Terdapat tiga prinsip pendidikan multikultural yang
dikemukakan oleh Tilaar, antara lain sebagai berikut:
1. Pendidikan multikultural didasar pada pedagogik kesetaraan manusia
(equity pedagogy).
2. Pendidikan multikultural ditujukan kepada terwujudnya manusia Indonesia
yang cerdas dan mengembangkan pribadi-pribadi Indonesia yang menguasai ilmu
pengetahuan dengan sebaik-baiknya.
3. Prinsip globalisasi tidak perlu ditakuti apabila bangsa ini arah serta
nilai-nilai baik dan buruk yang dibawanya.
Ketiga prinsip pendidikan multikultural yang
dikemukakan Tilaar tersebut diatas sudah dapat menggambarkan bahwa arah dari
wawasan multikulturalisme adalah menciptakan manusia yang terbuka terhadap
segala macam perkembangan zaman dan keragaman berbagai aspek dalam kehidupan
modern.
Adapun prinsip–prinsip pendidikan multikultural yaitu:
(a) pemilihan materi pelajaran harus terbuka secara budaya didasarkan
pada siswa. Keterbukaan ini harus menyatukan opini–opini yang berlawanan dan
interprestasi– interprestasi yang berbeda.
(b) isi materi pelajaran yang dipilih harus mengandung perbedaan dan
persamaan dalam lintas Kelompok.
(c) materi pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan konteks waktu dan
tempat.
(d) pengajaran semua pelajaran harus menggambarkan dan dibangun
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dibawa siswa ke kelas.
(e) Pendidikan hendaknya memuat model belajar mengajar yang interaktif
agar supaya mudah dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar