KECERDASAN VISUAL |
|
|
|
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN MAJEMUKSKIREKONSTRUKTIF PAI 14 |
|
“KECERDASAN VISUAL-SPASIAL” |
|
|
Nama Strategi : WISATA RELIGI |
Oleh : Adib Minarrohman 14410192 |
|
Filosofi : Siswa diajak untuk berkeliling nusantara untuk belajar tentang |
ulamm-ulama nusantara dari latar belakang, tempat, prestasi, dan usaha dalam menyebarkan islam. |
Materi relevan : Ulama-ulama nusantara(walisongo) |
Karakter dibiasakan : Kerja keras, penuh perjuangan dalam menyebarkan islam. |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan bahwa pertemuan ini yaitu wisata religi ke beberapa ulama-ulama nusantara |
Dilakukan beberapa hari untuk berkeliling mengunjungi makan dan peninggalan sejarah di nusantarakhususnya di jawa. |
Kemudian setelah kembali ke sekolah siswa di suruh untuk menceritakan hasil dari wisata religinya |
Guru mengapresiasi dan menyimpulkan |
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : AKU PETA |
Oleh : Alimah 14410156 |
|
Filosofi : Dengan strategi “Aku Peta” peserta didik dapat |
mengekspresikan bakatnya. |
Materi Relevan : Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. |
Karakter dibiasakan : Kerjasama, Pemberani,Kreatif,Inovatif, dan Kritis. |
Langkah-langkah : |
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. |
Guru membagikan modul pada setiap kelompok.. |
Setelah itu setiap kelompok disuruh membuat simbol dan letak dari kerajaan islam yang menjadi materinya. |
Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil dari karyasemua kelompok. |
Guru memberikan tanggapan dari karya semua kelompok. |
Alat/Bahan : Modul,Kertas, Spidol, Selotip |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : DRAW DAN LEARN |
Oleh : Alwi Hakim 14410177 |
|
Filosofi : Strategi mengajak siswa untuk belajar sebuah materi sekaligus |
membuat gambar atau peta terhadap materi yang dipelajarinya. |
Materi relevan : Sejarah perjuanganNabi Muhammad SAW |
Karakter dibiasakan : Disiplin, tanggungjawab, kreatifdaninovatif |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan materi tentang Sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW |
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untukmelakukan diskusi tentang sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW |
Guru memberikan waktu kepada kelompok diskusi untuk membuat sebuah gambar simulasi tetang sejarah perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran agama islam |
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengutus satu relawan untuk mempresentasikan hasil gambar dan penjelasannya. |
Guru memberikan reward kepadasiswa |
Bahan/alat : Modul, LCD dan Proyekto, Alat tulis, Buku Gambar dan |
Lemba rkerja |
|
|
|
|
|
Nama Strategi : PETA WALISONGO |
Oleh : Dida Satria Permana 14410173 |
|
Filosofi : Dengan menggunakan strategi ini diharapkan para siswa |
mengetahui nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo |
Materi Relevan : Sejarah Masuknya Islam di Indonesia |
Karakter dibiasakan : Selalu ingin tahu, Tidak mudah melupakan sejarah, dan |
Gemar meneliti dan menganalisis sesuatu |
Langkah-langkah : |
Guru memberikan kepada siswa materi Sejarah Masuknya Islam di Indonesia khususnya tentang sub bab walisongo dengan ringkas dan padat. |
Guru meminta siswa untuk membentuk beberapa kelompok. |
Masing-masing kelompok siswa diberi Peta Pulau Jawa dan kertas folio oleh guru. |
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencari dan menyelidiki nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo melalui smartphone yang mereka miliki. |
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencatat dan menganalisis pencarian mereka . Setelah itu, masing-masing kelompok diminta untuk menulis hasil pencarian dan analisisnya pada kertas folio bergaris yang diberikan guru. |
Masing-masing perwakilan kelompok siswa (minimal dua orang) diminta untuk mempresentasikan hasil pencarian dan analisisnya. |
Masing-masing perwakilan kelompok siswa diminta juga untuk menjelaskan kondisi daerah atau wilayah yang menjadi wilayah dakwah walisongo pada saatini. Contoh: Kabupaten Kudus yang merupakan wilayah dakwah Sunan Kudus, saat ini sudah menjadi kota santri. |
Setelah kegiatan presentasi selesai, guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk memberikan komentar atas presentasi yang sudah dilakukan dan meminta siswa menjawab salah satu dari pertanyaan berikutini: |
Apakah kalian ingin berdakwah seperti walisongo? |
Bagaimana cara kalian berdakwah esok? |
Di mana kalian akan berdakwah? |
BahandanAlat : Peta PulauJawaKertas folio bergaris, dan Bolpoin |
|
Nama strategi : DESKRIPSIKAN VIDEO |
Oleh : Fauzan Farudi 14410122 |
Filosofi : Strategi ini mudah diterapkan karena menggunakan |
video. Siswa mengamati video yang diputar sebagai media untuk mempermudah pemahaman siswa. Setelah siswa belajar dengan memperhatikan video, kemudia menceritakan kembali dengan ditulis dalam lembar fortofolio. |
Materi relevan : Isra’ mi’roj |
Karakter dibiaakan : Kepercayaan, tanggung jawab, amanah. |
Langkah- langkah : |
siswa mengamati video yang ditayangkan dalam kelas. |
Siswa menceritakan kembali mengenai video yang telah diputar dalam lembar fortofolio beserta nilai yang diambil atau yang dapat dicontoh. misal sifat amanah. |
Siswa mempresentasikan hasil didepan kelas. |
Guru bersama siswa yang lain memberikan tanggapan. |
Guru bersama siswa menyimpulkan. |
Alat dan bahan : LCD priyektor, laptop, dan Lembar fortofolio. |
Nama Strategi : POSTER |
Oleh : Fijaj Phaisal R 14410134 |
|
Filosofi : Agar peserta didik dapat melihat makna / esensi-esensi yang |
terdapat di dalam suatu poster. Yaitu di lihat dari gambar, warna, dan yang lain nya yang berhubungan dengan visual. |
Materi relevan : Kisah-kisah 25 Nabi dan Rasul |
Karakter dibiasakan : |
Mengetahui lebih mendalam makna dari sebuah poster. |
Lebih kritis dalam memaknai suatu hal. |
Tidak egois dalam memaknai suatu hal. |
Langkah-Langkah : |
Guru membagi kelompok peserta didik dalam beberapa kelompok. |
Guru kemudian memberikan sebuah poster yang berbeda kepada setiap kelompok. |
Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk mengkritisi / menganalisa tentang poster yang sudah diberikan oleh guru. |
Peserta didik kemudian menjelaskan hasil analisanyadi depan kelas secara bergantian. |
Bahan / Alat : Poster-poster Nabi dan Rasul dan alat tulis |
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : 3M (Melihat, Mendengar, Memperhatikan) |
Oleh : Husna Nurhuda14410011 |
|
Filosofi : Strategi ini lebih menekankan kepada penglihatan dan |
kemampun istimewa yang dimiliki oleh peserta didik dalam mengingat apa yang dilihtnya secara langsung dalam suatu kejadian |
Materi relevan : Kisah Uang 8 Dirham Nabi Muhammad SAW |
Karakter ibiasakan : Percaya diri dan melatih ingatan |
Langkah-langkah : |
Guru menayangkan video cerita sesuai dengan meteri yang akan dibahas |
Setelah siswa selesai menyaksikan tayang tersebut siswa diberikan kertas yang berisi gambar yang memiliki makna penjelas yang luas mengenai materi yang telah ditayangkan oleh guru |
Siswa diminta untuk menyusun lembaran-lembaran yang telah dibagikan secara mandiri |
Dengan waktu yang tidak begitu lama guru akan mempersilahkan bagi siswa yang telah selesai menyusun lembaran yang terpotong-potong itu |
Bagi yang sudah selesai bisa menjelaskan kembali apa cerita yang telah ditayangkan dengan dinagn bantuan gambar-gambar yang telah disusunnya tersebut. |
Guru akan memberikan reward kepada siswa yang tepat dan cepat. |
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa dapat meneladani sikap yang ada pada diri Rasulullah |
Bahan/alat : LCD, Kertas, Lem |
|
|
|
Nama Strategi : I CAN FIND YOU ON MAP |
Oleh : M Irfan fadholi 14410127 |
|
Filosofi : strategi ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan visual- |
spasial dengan cara mengamati peta dan memahami tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah perkembangan islam di dunia. Siswa diharapkan mampu mengenal dan menguasainya karena ini sangat penting. Menemukan suatu tempat melalui peta bukanlah hal yang mudah. dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menentukan posisi dimana sejarah tersebut terjadi. Maka dengan strategi ini siswa diharapkan mampu mengembangkan kecerdasan visualnya. |
Materi relevan : Islam pada masa dinasti umayyah, dinasti abasiyyah, penyebaran |
islam di berbagai belahan dunia. |
Karakter dibiasakan : Cermat, kerja keras, tanggung jawab |
Langkah-langkah : Guru menyiapkan peta dan kertas yang berisi tugas, kemudian guru |
sedikit menerangkan materi tersebut. Guru lalu membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Siswa diminta berdiskusi mengenai tugas tersebut dan secara bergantian menentukan lokasi penyebaran agama islam yang ada di peta |
Alat dan bahan : Peta, buku materi SKI, spidol |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : PUZZLE MAP |
Oleh : istiqomah Nurul Syahidah 14419187 |
|
Filosofi : Kecerdasan visual/spacial adalah kemampuan |
Memahami dan berpikir dalam bentuk visual. Salah satu caramngembangkan keerdasan ini adalahd enggan bermain puzzle. |
Materi relevan : Wilayah KekuasaanDinastiAyyubiyah. |
Karakter dibiasakan : Sabar, Kerjakerasdanberpikircepat. |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan materi tentang dinasti ayyubiyah Dan wilayah kekuasaan dinasti ayyubiyah. |
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. |
Guru membagikan pada masing-masing kelompok sebuah puzzle wilayah kekuasaan dinasti ayyubiyah. |
Siswa bekerjasama menyusun puzzle tersebut. |
Kelompok yang paling cepat menyelesaikannya adalah pemenangnya. |
Bahan/Alat : Puzzle map |
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama strategi : CINEMA HISTORY |
Oleh : Isnaini Wahyu C 14410147 |
|
Filosofi : Dengan strategi ini siswa dapat lebih memahami materi, karena |
tidak hanya sekedar mendengarkan ceramah dari guru, tetapi siswa juga melihat bagaimana sejarah tersebut berlangsung lewat tayangan video atau film. |
Materi relevan : Penaklukan Andalusia |
Karakter dibiasakan : Fokus, analitis, dan diharapkan siswa dapat meneladai |
perjuangan umat islam dan memiliki rasatoleransi anatar umat beragama |
Langkah-langkah : |
Guru menyampaikan sekilas materi tentang penaklukan Andalusia. |
Kemudian guru melanjutkannya dengan menayangkan video yang menceritakan tentang penaklukan Andalusia. |
Guru meminta siswa untuk memperhatikan video tersebut dan mencatat pokok materi, seperti bagaimana Andalusia sebelum penaklukan, puncak penaklukan Andalusia, tokoh penakluk Andalusia, dsb. |
Setelah itu, siswa diminta untuk mempresentasikannya ke depan kelas dengan menceritakan kembali dan nilai apa yang dapat diambil dari tayangan video tadi. |
Guru mengapresiasinya dengan memberikan applause dan mengomentari hasil pengamatan siswa. |
Kemudian dilanjutkan dengan siswa yang lainnya. |
|
|
|
|
Nama Strategi : BIOSKOPDUNIA ISLAM |
Oleh : Binti Khoiriyah 14410157 |
|
Filosofis : Dengan nama strategi pembelajaran“Bioskop Dunia Islam” ini |
bermaksud untuk merangsang peserta didik dengan menonton peristiwa terjadinya Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu siswa diharapkan agar memahami runtutan terjadinya Isra’ Mi’raj, kapan terjadinya, dari mana, dan apa yang diperoleh terjadinya peristiwa itu. |
Materi relevan : Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (Perjalanan Nabi |
Muhammad SAW dari masjidil haram ke masjidil aqsa kemudian naik ke sidratul muntaha). |
Karakter dibiasakan : Berani, Kepercayaan, Sabar, Tangguh, Tanggungjawab dan |
Amanah |
Langkah-langkah : |
Guru membuka pelajaran dengan pretest tentang pemahaman isra’ mi’raj yang dipahami selama ini oleh siswa. |
Guru membagikan selembar kertas pada siswa untuk menuliskan pokok-pokok yang ada dalam video perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW |
Kemudian guru memutar video perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW selama beberapa menit |
Setelah video selesai, siswa di perintahkan untuk maju kedepan dan menjelaskan hal-hal yang dialami Nabi Muhammad selama Isra’ Mi’raj. |
Kemudian guru menyimpulkan materi Isra’ Mi’rajNabi Muhammad SAW |
AlatdanBahan : LCD, Kertas, Alattulis dan Speaker |
/ |
Nama Strategi : PENJELAJAHAN KITA (PK) |
Oleh :Moh. Zaki Jamaludin 144100689 |
|
Filosofi : Melatih kecerdasan visual siswa dan tingkat hafalan yang baik dan |
penafsiran yang sesuai dengan aslinya |
Materi relevan : Kebijakan-kebijakan masa islam kepemimpinan khulafaurrasyidin |
Karakter dibiasakan : Meneladani perilaku sahabat, Membiasakan perbuatan-perbuatan |
Baik, Memahami realita yang ada, Melatih menjaga kesejahteraan bersama |
Langkah-langkah : |
Guru mempersiapkan gambar/foto sejarah pada masa khulafaurrasyidin dan perintahkan siswa mencari gambar pengalaman yang sesuai dengan bab materi yang akan dipelajari |
Guru menyiapkan beberapa pos yang dihuni oleh gambar/foto sejarah tersebut (didalam/diluarkelas) |
Membagi kelompok siswa sesuai dengan jumlah pos yang akan dikunjungi (5 pos 5 kelompok) |
Membagikan kertas kosong kepada setiap kelompok dan kertas berwarna merah |
Tutup mata siswa dan tempatkan masing-masing kelompok pada pos yang berbeda |
Buka dan perintahkan mereka untuk mengamati foto/gambar yang ada pada setiap pos yang ada. |
Tuliskan hasil pengatan mereka, dan tempelkan potongan kertas warna merah pada gambar/foto yang siswa merasa sudah bisa menafsirkan secara benar. |
Mengunjungi setiap pos secara bergilir |
Bagi kelompok yang paling banyak memberikan tanda kertas merah di setiap pos, harus mempelajari/menjeklaskan materi yang sudah diamati |
Tanggapi apa yang disampaikan kelompok lain |
Tampilkan foto/gambar pengalaman pribadi yang ada kaitannya dengan gambar materi |
Kesimpulan |
Penutup |
Bahan : Gambar/foto sejarah, gambar/foto pengalaman siswa, papan, lem, |
kertas putih, kertas warna merah, gambar pengalaman, penutup mata, bahan ajar dan materi. |
Nama Strategi : WACH AND REMEMBER |
Oleh : Anis Hanifah 14410159 |
Filosofi : Siswa dibiasakan untuk mengingat sesuatu yang mereka lihat |
Materi relevan : Dinasti abasyiyah |
Karakter dibiasakan : Mengingat, cakap, ketepatan, percaya diri |
Langkah –langkah : |
Guru menjelaskan materi dengan menggunakan peta konsep yang ditampilkan melalui lcd atau di buat di papan tulis |
Setelah selesai menjelaskan berikan siswa selembar kertas manila atau kartoon, kemudian perintahkan untuk membuat peta konsep yang tadi telah disampaikan oleh guru, bisa sama persis atau ditambahkan dengan keasi siswa sendiri seindah indahnya |
Perintahkan siswa unuk mengaitkan materi tersebut dengan isu actual yang sedang terjadi. Nilai dan hikmah yang dapa di ambil dari materi tersebut untuk dapat kita gunakan di kehidupan sehari hari |
Setelah itu peta konsep yang telah di buat ditempel sementara di dinding sekeliling kelas untuk di pamerkan, kemudian guru menilai mana yang paling bagus, indah dan lengkap |
Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki nilai tertinggi. Disertai kesimpulan akhir pembelajaran |
Alat/bahan : Bahan ajar (buku pelajaran), lcd/papan tulis, kertas |
manila/kartoon, spidol, pewarna dll |
Nama Strategi : SPACETOON |
Oleh : Haris Ahmad 14410151 |
|
Filosofi : Nama tersebut diambil karena space yang berarti angkasa dan toon |
bisa berarti gambar/kartun dan di dalam pembelajaran siswa dituntut untuk menerbangkan pikirannya jauh ke angkasa dan menuliskan atau menggambarkan ke dalam bentuk di kertas atau buku gambar. |
Materi relevan : Dakwah Nabi Muhammad di Mekah |
Karakter dibiasakan : Teliti, Tekun, Percaya diri, dan Kreatif |
Langkah-langkah : |
Guru menyiapkan pembelajaran di kelas |
Guru menyampaikan materi tentang dakwah nabi di depan kelas dan siswa mendengarkan. |
Guru menyampaikan materi inti tentang ceramah nabi yang terakhir yang disaksikan para sahabat pada masa itu. |
Siswa mendengarkan materinya dan mencoba membayangkan seperti apa kejadiannya. |
Guru meminta siswa untuk menggambarkan apa yang sedang dibayangkan nya itu ke dalam buku gambar, se teliti mungkin dan semampunya. |
Guru bekeliling sembari menyimak gambar yang dibuat siswa dan mencari mana gambar yang terlihat menarik |
Guru menyampaikan kesimpulan setelah siswa menyelesaikan pekerjaan dan menyebutkan tujuan kenapa harus menggambar kembali ke dalam kertas atau buku gambar. |
Guru menutup pelajaran. |
Alat dan Bahan : Buku Paket, buku gambar |
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : KELASKU MUSEUMKU |
Oleh : Ardhika Riski Rahmawan 14410109 |
|
Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Kelasku, Museumku berdasar |
pada keinginan untuk mengembangkan kecerdasan spasial dari peserta didik. Membawa konsep museum dengan ciri khas biorama-bioramanya, peserta didik diajak untuk mengamati biorama-biorama (yang dalam hal ini dibuat semacam klue atau bagian dari suatu teka-teki) yang ketika semua disatukan akan dapat membawa peserta didik ke arah satu jawaban. Dengan memanfaatkan kemampuan visualnya dalam menganalisis suatu klue tentang teka-teki, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan kecerdasan spasial untuk menggambarkan tokoh atau ilmuwan yang dimaksud dalam teka-teki. Dengan mengelilingi kelas, memanfaatkan gerak dalam kelas, tentu saja pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan karena peserta didik tidak terpaku pada satu bentuk ruang atau tempat duduk tertentu, melainkan peserta didik bergerak mencari tahu apa yang menjadi bantuan dalam memecahkan teka-teki yang menjadi pertanyaan baginya. Dari materi yang disampaikan oleh peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan kisah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita, tapi juga merekonstruktif dalam kehidupannya agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah tersebut. |
Materi relevan : Ilmuwan muslim di abad pertengahan dan Tokoh muslim abad |
modern, walisongo |
Karakter dibiasakan : Kerjasama, kritis,dan kreatif |
Langkah-langkah : |
Sebelum pembelajaran, guru menyiapkan beberapa kertas yang berisi dengan klue atau pernyataan terkait dengan teka-teki tokoh yang akan dibahas dalam pembelajaran. Banyaknya pernyataan disesuaikan dengan banyaknya kelompok yang akan dibagi dalam kelas. |
Guru menempelkan kertas yang berisi pernyataan tersebut di dalam lingkungan kelas, membuat suasana kelas seakan-akan museum. |
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membawa suasana pembelajaran kondusif. |
Guru membagi peserta didik di dalam kelas menjadi beberapa kelompok (sesuaikan dengan jumlah pernyataan yang dibuat) dan memberi nomor urut untuk setiap kelompok. |
Guru meminta setiap kelompok menyiapkan alat tulis dan kertas. |
Guru bertindak seakan-akan menjadi guide yang mengantar peserta didik mengelilingi museum, guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk bergantian menuliskan pernyataan yang sesuai dengan nomor kelompoknya. (pernyataan no. 1 untuk kolompok 1, dst) |
Setelah semua pernyataan dituliskan dalam kertas, guru meminta peserta didik untuk menentukan tokoh yang dimaksud, dan membuat semacam biografi singkat tentang tokoh tersebut untuk melengkapi pernyataan yang telah ditulis di kertas. |
Guru juga meminta peserta didik untuk menuliskan teladan yang dapat dicontoh dari tokoh yang dimaksud untuk bisa dijadikan motivasi dan teladan dalam kehidupan sehari-hari saat ini. |
Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan tokoh yang dibahas ke depan kelas. |
Guru menutup pembelajaran dengan memberi penguatan dan motivasi kepada peserta didik untuk dapat meneladani perilaku dan pemikiran positif dari tokoh atau ilmuwan muslim yang telah dibahas, sehingga menumbuhkan semangat bagi setiap peserta didik. |
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : SEPERTI PAHLAWANKU |
Oleh :Kiptiyah 14410137 |
Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Seperti Pahlawanku yakni |
melalui kecerdasan spasial visual kita sebagai pendidik menanamkan nilai-nilai karakter melalui tokoh-tokoh Islam yang menjadi pahlawan bagi diri kita, negara dan agama. Dengan mengajak dan melatih mereka untuk menjiwai sikap karakter para tokoh Islam berarti kita telah menyiapkan mereka untuk menampakan dan memposisikan diri mereka untuk memimpin, memecahkan masalah, arif, bijaksana serta karakter-karakter yang dibutuhkan generasi penerus bangsa |
Materi relevan : Pahlawan dan Kisah-kisah Nabi Rasul 25 dll |
Karakter dibiasakan : Percayadiri, Tanggungjawab, Berpikir Kritis, dan Kepekaan |
Langkah-langkah : |
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terkait kehebatan atau gambaran Pahlawan Islam |
Guru menjelaskan mengenai sifat-sifat yang harus diteladani anak didik seperti, keberanian, kebenaran, keperkasaan, rela berkorban, cinta tanah air dan bertanggung jawab |
Guru memberi contoh gamabar yang mencerminkan/melambangkan sifat keberanian dengan gambar pocong yang diberi tanda silang, keadilan dengan gambar palu dan lain sebagainya |
Guru meminta siswa menggambar/ melambangkan sifat-sifat para pahlawan islam keenam tadi dengan gambar selain yang dicontohkan guru |
Siswa diperinyahkan pula memberi keterangan bahawa sifat yang ia teladani dengan disimbolkan pada gambar tersebut menunjuk tokoh siapa dan bagaimana perjalanan hidup tokoh |
Guru memeriksa pekerjaan siswa, mengoreksi dan memberi masukan atau penguatan |
Bahan/alat : alat tulis, kertas, bahan ajar |
Nama Strategi : LOOK THAT MAP |
Oleh : Rohmatul laili Mahmudah 14410150 |
|
Filosofi : Look that map adalah lihat peta ini, anak yang memiliki |
kecerdasan spasial visual ia akan senang mendefinisikan dari gambar atau ciri, karena hal tersebut akan mudah ia pelajari dan ia ingat. Anak akan melihat suatu bentuk atau gambar yang menarik untuk didiskripsikan. |
Materi relevan : Masa Khulafaurrosyidin dan sahabat Zaid bin Tsabit |
Karakter Dibiasakan : Mempertajam ingatan, senang kisah tokoh, Kreatif |
Langkah-Langkah : |
Guru mengarahkan siswa untuk mengeluarkan kertas dan alat tulis untuk menggambarkan kondisi salah satu sahabat Nabi (peta konsep). |
Guru mengarahkan kepada siswa menggambar peta dan cirri-cirinya. |
Guru menceritakan atau mengulas sedikit materinya, sambil mengamati siswa mengerjakan tugasnya. |
Guru meminta beberapa siswa untuk memperlihatkan hasilnya di depan kelas. |
Guru meminta siswa mengambil hikmah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. |
Guru meminta hasil semua siswa untuk dijadikan tugas berbuku. |
Guru menyampaikan kesimpulan. |
Bahan/ Alat : Kertas HVS, Alat tulis |
|
|
|
|
|
Nama Strategi : GAMAU (GAMBARDANUNGKAPKAN) |
Oleh : Lisdiana Nurul Jannati 14410117 |
|
Filosofi : Gamau adalah strategi untuk meningkatkan kecerdasan visual |
siswa. Gambar dan ungkapkan merupakan strategi yang tepat digunakan dalam mengembangkan siswa dengan jenis kecerdasan spatial/visual. Siswa dengan kecerdasan ini cenderung akan mampu untuk membayangkan dan menyampaikan idenya dalam bentuk gambar. Mereka mampu untuk menciptakan imajinasi dalam pikiran. Dengan menggunakan strategi ini, diharapkan guru mampu untuk merangkul siswa dalam proses pembelajaran dengan ciri siswa pandai menggambar, suka melamun, suka bermain puzzle, lebih mudah membaca gambar dari pada teks, suka berkegiatan seni, suka menonton film, bisa menggambar benda tiga dimensi dengan baik, dan senang coret-coret di buku pelajaran, dsb. |
Materi Relevan : Silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW |
Karakter Dibiasakan : Kreatif dan Imajinatif |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan materi tentang silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW. |
Siswa diberikan waktu untuk membaca materi terkait dalam buku. |
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. |
Guru membagikan kertas asturo atau selainnya kepada tiap kelompok beserta satus pidol. |
Siswa diminta untuk menggambarkan mind map mengenai materi yang telah dipelajari tentang silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW. |
Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya. |
AlatdanBahan : Kertas asturo atau selainnya dan Spidol |
|
Nama Strategi : PEMUDA KREATIF |
Oleh : Moh Alawi Maksum 14410055 |
|
Filosofi : Menjadi pemuda yang selalu mempunyai inspirasi positif untuk |
bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan lingkungan. |
Materi relevan : Hikmah terjadinya perang khondaq |
Karakter dibiasakan : Siswa diharapkan mampu berfikir kreatif, inovatif dalam |
mnyelesaikan suatu masalah atau tugas yang diberikan padanya. |
Langkah-langkah : |
Guru mempersiapkan video tentang peristiwa terjadinya perang khondaq yang sudah disiapkan, dengan di bantu siswa. |
Guru memutarkan Video lewat LCD yang ada di kelas (di anjurkan untuk ruang kelas yang ada LCD Proyektornya) |
Sebelum video diputarkan, guru memberikan pertanyaan 5W + 1H terkait peristiwa perang khondaq. |
Siswa diharapkan menyimak dengan seksama agar mampu menjawab pertanyaan dengan baik sesuai video yang diputarkan. |
Setelah video selesai siswa di beri waktu untuk menjawab pertanyaan yang tadi diberikan, kemudian di tulis hikmah yang dapat dicontoh sebagai seorang pemuda seperti yang ada di dalam perang tersebut. |
|
Alat dan Bahan: : Video, LCD, Laptop ,dan Alat Tulis |
|
|
|
|
|
Nama Strategi : PETA PERJALANAN |
Oleh : Muh. Mafruri 14410026 |
|
Filosofi : Siswa dapat berfikir proses perjalanan seseorang didalam |
mencapai suatu tujuan, selain itu siswa dapat secara cepat mampu memahami konsep perjalanan dengan baik, dan melatih daya visualisasi siswa terhadap pembuatan peta perjalanan. |
Materi relevan : Munculnya Peradaban Islam (Kelahiran Islam) |
Karakter dibiasakan : Kerjasama, percaya diri, dan tanggungjawab terhadap diri |
sendiri. |
Langkah-langkah : |
Siswa diberikan arahan oleh guru mengenai tujuan dan proses pembelajaran. |
Guru menyampaikan materi secara umum kepada siswa, ini sebagai pengetahuan dan gambaran umum siswa didalam memahami tugas dari guru. |
Siswa diberikan kesempatan untuk memahami peta perjalanan proses perjalanan siswa didalam mencapai suatu tujuan misal cita-cita atau kebahagiaan siswa. |
Setelah memahami, siswa diberikan waktu untuk menulis dan mengidentifikasi proses perjalanan muinculnya peradaban islam (Kelahiran Islam) yang dibuat dengan peta perjalanan. |
Setelah selesai, siswa diberikan kesempatan untk mempresentasikan dari hasil mencatat dan mengidentifikasi proses perjalanan munculnya peradaban islam (Kelahiran Islam) yang dibuat dengan konsep peta perjalanan oleh siswa didepan kelas. |
Saat ada siswa yang perwakilan presentasi, siswa yang lainnya mencatat hal-hal yang penting yang dapat kita ambil sebagai pelajaran atau hikmah didalam kehidupan siswa didalam kehidupan sehari-hari. |
Setelah itu, hasil catatan penting yang ditulis oleh siswa, ditempelkan di papan tulis, untuk dibahas bersama. |
Setelah itu, siswa bersama guru menanggapi dari perwakilan siswa terhadap presentasi yang disampaikan. |
Siswa mendapat apresiasi dari guru, dan selanjutnya siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah berlangsung. |
Alat dan Bahan : Buku Tulis, Pensil, Papan Tulis, Potongan kertas |
|
Namaa Strategi : LAYAR& PETA |
Oleh :Mukhlis Hidayatuloh 14410170 |
|
Filosofi : Metode ini menuntut peserta didik untuk memahami materi yang |
disampaikan melalui media pembelajaran serta konsentrasi terhadap hasil yang diperoleh dari media pembelajaran tersebut |
Materi relevan : Penyebaran Islam di Andalusia |
Karakter dibiasakan : Konsentrasi, aktiv, menyenangkan. |
Langkah-langkah : Guru menanyangkan video tentang penyebaran islam di Andalusia |
melalui LCD Proyektor, ruangan kelas ditata seperti suasana yang ada di dalam materi, setelah penayangan selesai, guru menyuruh siswa untuk membuat maind map tentang materi |
Bahan/Alat : LCD , Proyektor, Kertas Karton, gambar-gambar tentang islam |
di andalusia |
|
|
|
|
|
Nama Strategi : MAYA (MARI BERKARYA) |
Oleh : NurZiadatul Hasanah |
|
Filosofi : Strategi ini melatih kecerdasan visual spasial siswa dengan |
membuat prakarnya untuk memudahkan mereka dalam memahami materi pembelajaran. |
Materi Relevan : Materi yang relevanuntukstrategiiniadalah Sejarah |
perjuangantokoh Islam di Indonesia. |
Karakter diharapkan : kreatif, bekerjasama, dan tanggungjawab |
Langkah-langkah : |
Pada pertemuan sebelumnya guru sudah memberikan informasi bahwa pada pertemuan ini guru dan siswa akan membuat prakarya dengan tema para tokoh Islam di Indonesia, sehingga siswa diminta untuk mempersiapkan alat, bahan serta materi. |
Guru mempersilakan siswa untuk berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya. |
Siswa kemudian bekerjasama dan berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk membuat prakarya mengenai tokoh Islam di Indonesia. Siswa membuat prakarya berupa mading yang berisi gambar/foto tokoh Islam di Indonesia, biografi singkat serta semboyan dari masing-masing tokoh. |
Guru melakukancontroling terhadap kegiatan siswa. |
Guru mengecek hasil kerjasiswa. |
Siswa menempel prakarya di belang kelas. |
Alat/Bahan : Sterofoam, Gunting, Kertaslipat, Gambar/fototokoh, |
Bolpoin/spidol/pensil |
|
|
|
Nama Strategi : INTELIGENT MAP |
Oleh : Purnama Sari Lubis 14410004 |
|
Filosofi : Dengan melihat peta (map) secara langsung siswa lebih mudah |
Memahami pelajaran |
Materi relevan : Hijrah Nabi Muhammad ke Mekkah |
Karakter dibiasakan : Lebih teliti |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan tentang perjalanan hijarah Nabi Muhammad ke Mekkah |
Guru menampilakn peta terkait perjalanan Nabi Muhammad ke mekkah |
Siswa menjelakan dengan cermat perjalanan nabi dengan menunjukkan peta tersebut |
Alat/bahan : peta |
Nama Strategi : IMAGINATION |
Oleh : Siti Astari |
Filosofi : strategi ini mengajarkan para siswa untuk mempunyai |
impian dan mewujudkan impiaannya dengan belajar giat |
Karakter dibiasakan : Kreativitas berfikir kritis |
Materi relevan : Nonton film motivasi |
Langkah-langkah : |
Guru menyediakan film negeri 5 menara |
Siswamenonton film dandisuruhbuat review pelajarandari film tersebut |
Alat bahan : LCD, selembarkertas, bolpoin |
Nama Strategi : TOURING ISLAMI |
Oleh : Fitchaturrizqoh 14410132 |
|
Filosofi : Berangkat dari kecerdasan ruang pembelajaran ini agar siswa |
dapat memahami materi dengan melalui pendekatan kecerdasan ruang. |
Materi Relevan : Penyebaran Islam di Benua Eropa. |
Karakter dibiasakn : Sistematis, cakap dan kreatif. |
Langkah-langkah : |
Guru memaparkan peta persebaran agama islam di benua Eropa. |
Berikan penjelasan dan keterangan dengan metode sesuai selera guru. Dapat berceramah, demonstrasi maupun berkelompok. |
Setelah materi selesai anda sampaikan, tugaskan siswa untuk menggambarkan peta persebaran agama tersebut sesuai imajinasi masing-masing. Selain peta persebaran sertai juga tokoh yang fenomenal atau tokoh –tokoh yang terkait dengan materi tersebut. |
Setelah itu mintalah siswa untuk memajang karyanya didalam kelas disertai tabel kritik dan saran serta nilai. |
Mintalah siswa berkeliling secara berkelompok untuk melihat hasil karya teman-temanya. |
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : TEBAK KATA |
Oleh: Rofi’ah Nurhayati 14410028 |
|
Filosofi : Strategi ini digunakan untuk mengasah kemampuan berfikir |
siswa dengan gambar yang telah disediakan di tambah dengan kata bantu yang telah disediakan. |
Materi relevan : Ketajaan Islam di Nusantara |
Karakter dibiasakan : Teliti,fokus, dan tanggap |
Langkah-langkah : |
Guru memberikan apersepsi |
Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok |
Masing-maisng kelompok diberi huruf A, B, C yang akan digunakan dalam LCC |
Guru memberikan soal kepada siswa terkait dengan materi, soal tersebut berisi gambar dan beberapa kata |
Siswa yang mengetahui jawabannya mengangkat huruf kelompoknya |
Siswa menjawab pertanyaan guru setelah diberi kesempatan untuk menjawab |
Jika jawaban benar mendapat point 100 jika salah – 20 |
Begitu selanjutnya sampai ditemukan pemenangnya dari 6 kelompok tersebut |
Guru dan siswa memberikan kesimpulan dari pembelajaran |
Alat dan bahan : Bahan ajar, Soal gambar dan kata, Kertas, Alat tulis. |
|
|
|
|
|
Nama Strategi : TERAMPIL MELIHAT SEJARAH |
Oleh : Mr. Umar Aidnay 13410246 |
|
Filosofi : Strategi Terampil Melihat Sejarah merupakan model |
pembelajaran sejarah yang melibatkan siswa untuk mengamati objek peninggal sejarah berupa corak bangunan dan kesenian sejarah islam. |
Materi Relevan : Seni bangunan peninggalan sejarah kebudayaan islam dan |
kaligrafi |
Karakter Dibiasakan : Percayaan, Kreatif, Logis, Motivasi, Terampil. |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran. |
Guru mengajak siswa berkunjung ke tempat-tempat peninggalan sejarah seperti bangunan dan kesenian. |
Mengamati objek peninggalan sejarah tersebut. |
Deskripsikan objak pengamatan sejarah. |
Dikrusikanlah dengan teman yang lain. |
Presentasikanlah hasil pengamatan tersebut di depan kelas. |
Guru memberikan penilaian. |
Bahan/Alat : Buku, Kertas. |
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : MENJADI FOTOGRAFER |
Oleh : Wahyu Nurohman 14410056 |
|
Filosofi : Mengabadikan sejarah dengan gambar yang kita ambil dari |
lingkungan secara langsung akan membuat materi yang di ajarkan kemungkinan besar akan semakin membekas ,karena siswa akan praktek langsung di lapangan. Pada metode ini lebih menekankan pada unsure kesenian kebudayaan islam, dan nilai keindahaan yang ada dalam kebudayaan islam itu sendiri. |
Materi relevan : Metodedakwahwalisanga |
Karakter : Jujur ,tanggungjawab ,kerjasana |
Langkah-langkah : |
Guru menyampaikan materi metode dakwah walisanga dan para ulama di nusantara |
Selanjutnya guru membentuksiswadalam 2 kelompokbesar |
Guru membagi tugas untuk kelompok satu mencari ,mengamati, mengabadikan kesenian dan kebudayaan yang di bawa oleh para ulama yang masih di lestarikan sampai saat ini |
Sedangkan untuk kelompok kedua mengabadikan dan menulis sejarah tentang peninggalann fisik peradaban islam yang masih dapat di temui di sekitar |
Setelah selesai, guru meminta siswa mempresentasikan hasil yang di peroleh oleh masing-masing kelompok. |
Alat / bahan : Kamera / hp / handycam( pengambilangambar ) |
lcdproyektor/ kertasplano ( menempelgambar ) |
Aalattulisdanbuku ( tulisdanrefrensi ) |
|
|
Nama Strategi : METAFORA GAMBAR |
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098 |
|
Filosofi : Strategi pembelajaran SKI untuk mengaktualisasikan kecerdasan ini |
adalah bagaimana peserta didik mempunyai kepekaan pada warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsur tersebut, kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide secara visual atau spasial. Salah satunya adalah metafora gambar. Inti dari metafora gambar terletak pada hubungan atara hal yang sudah diketahui siswa dengan materi yang diajarkan. Kemudian hubungan-hubungan itu dicitrakan secara visual oleh siswa. |
Karakter dibiasakan : Kepekaan, percaya diri |
Materi relevan : Pertumbuhan Islam di Makkah |
Langkah-langkah |
Tampilkan video tentang pertumbuhan pohon pisang |
Minta siswa untuk mengamati proses pertumbuhan pohon pisang tersebut dari awal satu daun tumbuh sampai seterusnya |
Minta siswa untuk menghubungan pertumbuhan pohon pisang tersebut dengan pertumbuhan Islam di Makkah, contoh: daun yang pertama tumbuh dianalogikan sebagai assabiqunal awwalun dan seterusnya |
Minta siswa untuk mengemukakan pendapatnya dengan berani. |
Bahan-bahan : Video yang berisi pertumbuhan pohon pisang |
|
|
|
|
|
Namastrategi : TEKA-TEKISILANG (TTS) |
Oleh : Vina Miftahul Jannah 14410070 |
|
Filosofi : Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk |
mengekspresikan fikiran anak. |
Materi relevan : Kerajaan Islam di Nusantara |
Karakter dibiasakan : Semangat, focus, tanggungjawab |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan beberapa istilah atau nama- nama penting yang terkait dengan materi yaitu tentang kerajan islam di nusantara. |
Guru menyusun sebuah teka-teki silang sederhana, dengan menyertakan sebanyak mungkin unsur pelajaran. |
Guru menyusun kata-kata pemandupengisianteka- tekisilangtersebut. |
Guru membagikan teka- teki itu kepada siswa secara individu. |
Guru menetapkan batas waktu dan memberikan penghargaan kepada individu yang paling banyak memiliki jawaban benar. |
Bahan/alat : Lembaran kertas yang berisi teka-teki silang dan Alat tulis |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : WATCHING OF EDUCATION |
Oleh : Wahyu Kholis Prihantoro 14410179 |
|
Filosofi : Metode ini memberikan tanggung jawab kepada para siswa untuk |
melihat dan mengamati sebuah tayangan tentang materi SKI, kemudian para siswa dituntut unuk dapat menyimpulkan nilai-nilai yg terkandung dalam tayangan tersebut |
Materi relevan : Kisah para Nabi dan Rasul |
Karakter dibiasakan : Berpikir kritis dan menyimpulkan hasil pengamatan |
Langkah-langkah : |
Buatlah para siswa untuk menyiapkan peralatan untuk menulis, |
Tontonkan tayangan kisah para Nabi dan Rasul, |
Suruh siswa untuk memperhatikan dan menuliskan hal-ha yang penting dalam tayangan tersebut, |
Setiap siswa menyimpulkan apa yang telah ditulisnya, guru menyimpulkan pelajaran |
Bahan/Alat : Alat tulis dan LCD |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : PETAKU PEMAHAMANKU |
Oleh : Kusuma Yudha 14410105 |
|
Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Petaku Pemahamanku ini |
berdasar pada keinginan mengajak peserta didik untuk dapat memahami sebuah materi dengan cara menggambar dan menandai serta menelaah bagian berdasarkan pemahamannya. Dengan mengajak peserta didik untuk menggambar dan menandai serta menelaah, maka peserta didik diharapkan mampu mendorong dan memotivasi untuk mempelajari dan mengembangkannya kemampuan visual dan motoriknya dalam menganalisis. Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainka juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut. |
Materi relevan : Sejarah masuknya islam di Indonesia |
Karakter dibiasakan : Percaya diri, kreatif dan inofatif |
Langkah-langkah : |
Guru menyampaikan materi pembelajaran terkait sejarah masuknya Islam di Indonesia |
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut |
Guru melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan |
Guru menjelaskan prolog materi terkait sejarah masuknya Islam di Indonesia |
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok |
Guru membagikan kertas plano dan spidol kepada masing-masing kelompok |
Guru menyuruh tiap kelompok untuk menggambar sebuah peta maupun alur dan memberi keterangan sesuai dengan materi pembelajaran |
Guru mempersilakan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan peserta didik yang lain untuk memperhatikan dan mengajukan pertanyaan jika ada yang belum jelas |
Guru juga meminta setiap kelompok untuk menjelaskan contoh atau teladan untuk motivasi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan materi terkait |
Guru memberikan komentar dan masukan terhadap penampilan setiap kelompok |
Guru bersama peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan sekaligus memberikan penguatan dan motivasi |
Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya |
Bahan/alat : Alat tulis dan sumber belajar |
|
Nama Strategi : SAKSIKAN DAN RASAKAN! |
Oleh :Darul Choiriyyah 14410008 |
|
Filosofi : Siswa diharapkan bisa menganalisis video dengan baik dan benar. |
Materi Relevan : Masa jabatan Bani Umayyah. |
Karakter Dibiasakan : Mengamati, mengingat. |
Langkah-langkah : |
Guru memberikan video yang berisi tentang masa jabatan Bani Umayyah. |
Siswa menyimak video. |
Siswa menuliskan point-point penting yang ada di video. |
|
Nama Strategi : IMAGINASI KREATIF |
Oleh : Zainab 14410160 |
|
Filosofi : Saya menggunakan strategi ini agar peserta didik mampu |
berimaginasi dan mampu mengeluarkan atau mempresentasikan ide-idenya. |
Materi relevan : Kisah Perjuangan Khulafaur Rasyidin |
Karakter dibiasakan : Meneladani perjuangan Khulafaur Rasyidin, menyalurkan ide- |
ide kreatifnya dan Mampu berimaginasi tinggi |
Langkah-Langkah : |
Guru menjelaskan kisah perjuangan Khulafaur Rasyidin |
Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah Perjuanagan Khulafaur Rasyidin |
Guru meminta peserta didik untuk menghayati kisah perjuangan Khulafaur Rasyidin |
Setelah selesai membaca, guru meminta peserta didik untuk memejamkan mata 5 menit |
Guru meminta 2 atau 3 perwakilan untuk maju ke depan untuk menggambarkan seberapa besar perjuangan Khulafaur Rasyidin |
Bahan / Alat : Materi kisah perjuangan Khulafaur Rasyidin, Buku paket, Alat |
tulis |
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : SUFI |
Oleh : Zaenal Imam 14410163 |
|
Filosofi : “SuFi” yaitu singkatan dari Suka Film , merupakan strategi |
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan kecerdasan Spasial-Visual (ruang). Dipih nama “SuFi” yaitu mengandung arti suka film atau diajak menonton film yang berkait dengan materi maksudnya startegi ini megajak peserta didik untuk dapat memahami materi memalui media yaitu film. Filosofi strategi pembelajaran SuFi berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk memahami sebuah kisah atau cerita melaui film. Peserta didik diajak untuk menyaksikan film yang terkait dengan materi semisal film tentang Walisongo dalam mendakwahkan Islam. Dengan mengajak peserta didik menganalisis film yang disaksikan, diharapkan peserta didik mampu terdorong dan termotivasi untuk mempelajari sejarah Walisongo dalam mendakwahkan Islam yang nantinya dapat direfleksikan terhadap diri peserta didik dan meneladani nilai-nilai positif yang ada pada diri para Walisongo. Semisal merefleksikan kisah Sunan Kalijaga dalam mendakwahkan Islam yang dilakukan secara kreatif, damai dan tanpa menggunakan kekerasan (ekspansi). Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut |
Materi relevan : Sejarah Walisongo dalam mendakwahkan Islam |
Karakter dibiasakan : Berpikir Reflektif, Konsentrasi, Kreatif, Jeli,Cermat dan Teliti, |
Kemampuan mengingatan |
Langkah-langkah : |
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran. |
Guru memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan. |
Peserta didik diajak untuk menyaksikan film yang berkait dengan materi. Peserta didik disuruh untuk menganalisis film yang ditonton dan diharapakan dapat mengambil nilai-nilai positif yang dapat diterapkan di zaman sekarang. |
Kemudian peserta didik secara individu disuruh untuk membuat semacam mind map dari hasil analis film yang telah ditonton. |
Peserta didik mempresentasikan di depan kelas. |
Bahan/alat : Alat Tulis (buku, kertas, pulpen/pena), Laptop, LCD, |
Proyektor, Speaker aktif, CD pembelajaran, Spidol warna, kertas A8 |
Nama Strategi : MAIN MAP |
Oleh : Ahmad Asmu’i 14410050 |
|
Filosofi : Siswa dapat menyesuaikan dan megkategorikan materi |
Materi relavan : Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah |
Krakter dibiasakan : Istiqomah, Tidak munafiq, Tanggung jawab, Percaya diri |
Langkah-langkah : |
Guru meminta siswa untuk membaca materi dengan waktu yang sudah ditentukan |
Guru meminta hasil dari membaca untuk dibuat sebuah main map/bagan, dengan kategori macam dakwah, cara, orang yag muallaf dan keberhasilan. |
Tugas siswa diumpulkan dan guru mengoreksi didepan kelas serta memberikan kesimpulan. |
Alat/ bahan : Kertas, Bolpoin/pensil, Penghapus/Tip-x |
|
Nama Strategi : TELEPORTASI WAKTU |
Oleh : Zakka Reynaldi 14410191 |
|
Filosofi : Strategi ini dinamakan Teleportasi Waktu karena siswa akan |
dirangsang kemampuan berpikir dalam tiga dimensi yakni; membayangkan keadaan internal dan eksternal, melukiskan kembali, merubah atau memodifikasi bayangan, mengemudiakan diri sendiri dan obyek melalui ruangan dan menghasilkan menguraikan informasi grafis. |
Materi relevan : Kerajaan Islam di Nusantara |
Karakter dibiasakan : Kreatifitas, Verbal dan percaya diri |
Langkah – langkah : |
Guru menyetting kelas menjadi kepualauan nusantara dengan memasang gambar pulau – pulau nusantara dan sumatera sampai papua di tembok kelas |
Siswa dibagi menjadi 2 jenis. Kelompok satu menjadi raja raja islam yang berdiri sesuai lokasi tempat gambarnya berada. Dan kelompok yang lain menjadi peserta tour yang mengunjungi kepulauan nusantara. |
Kemudian saat tour dimulai siswa yang menjadi raja akan menyambut barisan tour dengan mengucapkan selamat datang dan memberikan informasi kerajaan sesuai kondisi. Dan peserta tour mencatat dan mengingat ingat apa yang disampaikan masing – masing raja. |
Di akhir evaluasi siswa akan disuruh untuk mempresentasikan catatan catatannya dan dikumpulkan sebagai tugas. |
|
Bahan : Kertas karton yang dibentuk mahkota, kertas bergambar pulau |
pulau Indonesia dan spidol. |
|
Nama Strategi : TRAVEL |
Oleh : Safrudin Jamil 14410190 |
|
Filosofi : Belajar sambil jalan-jalan |
Karakter dibiasakan : Keceriaan, dan disiplin |
Materi relevan : Sunan Gunung Djati |
Langkah-langkah : |
Guru menjadwalkan kepada siswa untuk study tour ketempat makam sunan gunung djati dan etempat bersejarah bgi sunan gunung djati. |
Guru menyiap kertas yang sudah didesign untuk lapoan siswa hasil study tour. |
Guru memberikn amanah bagi siswa yang teladan atau memanggil seorang ahli sejarah sunan gunung djati untuk dijadikan sebagai gaet study. |
Bahan/alat : Kertas design, Gaet study |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NamaStrategi : TERAMPIL MELIHAT SEJARAH. |
Oleh :Miss Ar Esoh Jehmah 13410244 |
|
Filosofi : Strategi Terampil Melihat Sejarah merupakan model |
pembelajaran sejarah yang melibatkan siswa untuk mengamati objek peninggal sejarah berupa corak bangunan dan kesenian sejarah islam. |
Materi relevan : Senibangunanpeninggalansejarahkebudayaanislamdankaligrafi |
Karakter dibiasakan : Percayaan, Kreatif, Logis, Motivasi, Terampil. |
Langkah-langkah : |
Guru menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran |
Guru mengajak siswa berkunjung ke tempat-tempat peninggalan sejarah seperti bangunan dan kesenian. |
Mengamati objek peninggalan sejarah tersebut. |
Deskripsikan objak pengamatan sejarah. |
Dikrusikanlah dengan teman yang lain. |
Presentasikanlah hasil pengamatan tersebut di depan kelas. |
Guru memberikan penilaian. |
Bahan/Alat : Buku, Kertas. |
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama strategi : WHER IS MY COULER |
Oleh : Eci Anggraeni Br s 14410003 |
|
Filosofi : Strategi ini akan mengajak siswa untuk mencari pasangan |
mereka |
Materi relefan : Keadaan bangsa arab sebelum datangnya islam |
Karakter di biasakan : Pemahaman dan kecerdasan |
Langkah-langkah : |
Guru memberi setiap siswa kertas berwarna warni |
stiap siswa hanya memiliki 4 warna kesamaan dengan teman-temannya |
Di setiap kertas sudah berisi sebuah tulisan |
Gutu meminta siswa untuk mencari pasangan dari tulisan yang sudah ada dalam kertas yang di perolehnya |
Setelah mendapatkan pasanganya masing-masing guru meminta berdidi dersama pasanganya masing-masing |
Selanjutnya siswa membacakan apa yang ada di kertas mereka masing-masing |
Dan guru dan siswa yang lain menilai benar atau salah |
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : MERANGKAI GAMBAR |
Oleh : Mustika Umi Sholehah 14410198 |
|
Filosofi : Siswa dengan latar belakang kecerdasam visual menurut saya |
cocok untuk pembelajaran menggunakan strategi ini, karena siswa memiliki kemampuan belajar dan menghapal melalui gambar. |
Materi relevan : Peta penyebaran agama Islam di Nusantara |
Karakterdibiasakan : Teliti, tanggung jawab, sabar, dan aktif komunikatif |
Langkah-langkah : |
Guru meminta siswa untuk berkelompok, kemudian guru membagikan gambar peta berupa potongan-potongan puzzle yang kemudian dirangkai agar menjadi gambar yang utuh. Setelah itu salah satu siswa sebagai perwakilan tiap kelompok diminta maju didepan kelas dan menjelaskan gambar apa yang mereka dapat tadi, secara bergantian. |
Bahan /alat : Kertas tebal untuk menempel potongan puzzle yang sudah |
tersusun, gambar peta penyebaran agama Islam di Nusantara, guntung untuk memotong-motong gambar menjadi puzzle. |
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : MEMASANGKAN |
Oleh : Sundari 14410038 |
|
Filosofis : Membantu anak memahami dan mengingat |
Materi Relevan : Dinasti Abasiyah |
Karakter dibiasakan : Kecermatan |
Langkah-langkah : |
Guru menyampaikan materi |
Guru menjelaskan tentang tokoh ilmuan keahlian dan namanya |
Guru membuat tim |
Guru meminta siswa menjodohkan dengan menempel mading yang berisikan nama |
Siswa melengkapi ke ahlianya dengan gambar yang sesuai keahlian |
Guru meminta anak meringkas garis besar tokoh dan keahliannya. |
Alat dan bahan : Kertas |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Strategi : PETA WALISONGO |
Oleh : Adnan Ardiansyah 14410180 |
|
Filosofi : Dengan menggunakan strategi ini diharapkan para siswa |
mengetahui nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo |
Materi Relevan : Sejarah Masuknya Islam di Indonesia |
Karakter Dibiasakan : |
Selalu ingin tahu |
Tidak mudah melupakan sejarah |
Gemar meneliti dan menganalisis sesuatu |
Langkah-langkah : |
Guru memberikan kepada siswa materi Sejarah Masuknya Islam di Indonesia khususnya tentang sub bab walisongo dengan ringkas dan padat. |
Guru meminta siswa untuk membentuk beberapa kelompok. |
Masing-masing kelompok siswa diberi Peta Pulau Jawa dan kertas folio oleh guru. |
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencari dan menyelidiki nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo melalui smartphone yang mereka miliki. |
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencatat dan menganalisis pencarian mereka . Setelah itu, masing-masing kelompok diminta untuk menulis hasil pencarian dan analisisnya pada kertas folio bergaris yang diberikan guru. |
Masing-masing perwakilan kelompok siswa (minimal dua orang) diminta untuk mempresentasikan hasil pencarian dan analisisnya. |
Masing-masing perwakilan kelompok siswa diminta juga untuk menjelaskan kondisi daerah atau wilayah yang menjadi wilayah dakwah walisongo pada saat ini. Contoh; Kabupaten Kudus yang merupakan wilayah dakwah Sunan Kudus, saat ini sudah menjadi kota santri. |
Setelah kegiatan presentasi selesai, guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk memberikan komentar atas presentasi yang sudah dilakukan dan meminta siswa menjawab salah satu dari pertanyaan berikut ini: |
Apakah kalian ingin berdakwah seperti walisongo? |
Bagaimana cara kalian berdakwah esok? |
Di mana kalian akan berdakwah? |
Bahan dan Alat : Peta Pulau Jawa, Kertas folio bergaris, Bolpoin |