Minggu, 19 Februari 2017

Pendidikan

Pendidikan berbasis Uswah

     Pendidikan merupakan serangkaian proses kegiatan dalam jangka waktu tertentu yang menuntut adanya suatu perubahan secara pandangan dan juga skill bagi setiap obyek pendidikan yang melibatkan seubyek secara mendalam dan berpengalaman. Dalam bahasa inggris sering disebutkan bahwa pendidikan adalah perpaduan skill and knowledge yang menghasilkan seuatu produk yang disebut dengan akhlak dan kepribadian. Oleh karenanya proses pendidikan yang baik menurut salah satu pemikir islam adalah proses pendidikan yang berlangsung sejak pemilihan pasangan hidup, berperilaku dalam proses pembuatan anak, saat ibu sedanghamil, hingga sang anak lahir ke alam dunia yang fana’ ini. Sebagian pemikir pendidikan berpendapat jikalau kelancaran pendidikan akan dapat ditangkap secara murni ketika subpendidikan tersebut dilakukan dengan cara dicontohkan/teladan/uswah, sebab kekasih Allah SWT diciptakan dengan subyek yang menjadi keteladanan bagi umat manusia sehingga ketika pendidikan dilaksanakan akan semakin meyakinkan dan failid kebenarannay karena tahu apa yang sudah ada dalam asal muasalnya pendidikan yang menciptakan adanya suatu perubahan secara psikis dan fisik secara nyata teraktual.


     Dalam bahasa arab, pendidikan sering diartikan dengan TARBIYYAH, dalam lafal ini sering diartikan dengan berbagai macam pendapat sehingga sering disalah fahamkan oleh setiap penikmat bacaan dan juga minimnya pemahaman bahasa setiap penikmatpengetahuan semakin manambahkannya kekeliruan dsb. Seringkali kata tersebut disrempet-srempetkan dengan ketuhanan atau suatuhal yang terjadi termasuk dalam kehendaktuhan danjuga seubyektifitas penuh terhadap sang maha Pencipta Alam Semesta. Bukan hanya mematok pada setiap pemikir dan juga peneliti pendidikan, akan tetapi seringkalinya terjadi pada lapangan pendidikan yang sudah diterapkan dan ditekuni setiap pendidik tanpadisadari hanyalah sebatas teori tanpa adanya realita yang dapat dilihat oleh siswa/peserta didik. Peserta didik seringkali bingung dengan penerapan teori yang sudah diajarkan terhadap soal yang diberikan,juga dengan apa yang terjadi dilingkungan sekitarnya. Pendidikan yang seimbang dan teratur tidaklah hanya dilaksanakansebatas teori ataupun nasehat baik, akan tetapi seorang obyek memerlukan adanya tindakan langsung sehingga target pendidikan bisa menirukan dan juga dapat mengaktualisasikan teorinya secara nyatadan lebih terpercaya lantaran pelihat ahli pendidikan secara langsung/teladan/uswah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar