D.
“KECERDASAN INTRAPERSONAL”
Nama Strategi
: ANDAI AKU MENJADI....
Oleh
: Adi Minarrohman 14410192
Filosofi : Strategiini
menekankan pada siswa tentang cita-cita dan harapanya.
Andaikan
meraka menjadi apapun dan menyimpulkan manfaat sehingga berguna
terhadap sesama.
Materi
: Ilmuan muslim abad pertengahan.
Karakter :
Optimis, yakin, kerja keras, tolong menolong, bermanfaat bagi
sesama.
Langkah-langkah ;
Guru
menjelaskan materi ilmuan muslim
Guru
menjelaskan kepada siswa andaikan mereka menjadi salah satu ilmuan
muslim kemudian manfaat apayang berguna bagi dirnya dan orang lain
apabila dia melakukan peranan sebagai salah satu tokoh muslim.
Sehingga membuat kehidupan saat ini menjadi baik.
Guru
memerintahkan siswa untuk mengerjakan tugas dikertas.
Setelah
selesai semua, setiap siswa maju untuk membacakan yang telah mereka
kerjakan
Guru
memberikan apresiasi kepada siswa semua dan bertepuk tangan.
Guru
memberi stimulus positif kemudian menarik kesimpulan.
Hasilnya
ditempel di belakang kelas.
Nama
Strategi : INILAH AKU
Oleh
: Alimah 14410156
Filosofi : Strategi
ini bertujuan untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri
peserta
didik yang sama dengan salah satu tokoh khulafaur Rasyidin.
Materi
Relevan : Khulafaur Rasyidin
Karakter
dibiasakan : Pemberani
Langkah-langkah:
Guru
memberikan penjelasan tentang masing-masing Khalifah Khulafaur
Rasyidin.
Guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih salah satu
khalifah Khulafaur Rasyidin.
Setelah
itu guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi karakter dari
kholifah yang dipilih yang sesuai dengan karakter peserta didik.
Peserta
disuruh untuk menuliskan karakter yang sama dengan kholifah yang
dipilihnya.
Guru
meminta peserta didik untuk membiasakannya dalam kehidupan
sehari-hari dan menulisnya serta dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
Alat/Bahan : Modul,
Kertas, Bolpoin
Nama
strategi : WHO AM I ?
Oleh
: Alwi Hakim 14410177
Filosofi : Belajar
dan mengetahui diriku sebenarnya
Karakter : Sadar
diri dan sosialis
Materi : Khulafaurrasyidin
Langkah-langkah :
Guru
menjelaskan sifat-sifat khulafaurrasyidin
Guru
menyuruh siswa untuk mengidentifikasi sifat-sifat atau
karakter-karakter para sahabat khulafaurrasyidin
Guru
menyuruh siswa merenungi sifat-sifat yang sudah diidentifikasi
tersebut sudah adakah atau belum pada diri siswa diiringi dengan
music instrument agar lebih meresapi.
Guru
memberikan arahan kepada siswa untuk mengamalkan sifat-sifat tersebut
kedalam kehidupan sehari-hari langkah-demi langkah kehidupannya.
Bahan
/alat :
Materi
khulafaurrasyidin
Music
instrumental
Sound
LCD
dan laptop
Alat
tulis
Nama
Strategi : HARAPANKU
Oleh
: Dida Satria Permana 14410173
Filosofi :
Dengan menggunakan strategi ini, para siswa diharapkan
memahami
karakternya dan harapannya sendiri. Para siswa juga diharapkan mampu
mensinkronkan dan meneladani karakter
tokoh-tokoh Islam pada masa kekhalifahan Islam terutama pada masa
Khalifah Al Makmun
Materi
Relevan : Sejarah Islam Pada Masa Khalifah
Al Makmun
Karakter
Dibiasakan :Rajin
belajar, Berpikir kritis, Percaya
diri, Selalu ingin tahu
Langkah-langkah
:
Siswa dijelaskan
secara singkat materi sejarah Islam pada masa Khalifah Al Makmun dan
perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam pada masa Khalifah Al
Makmun.
Guru membagi siswa
satu kelas menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing siswa
mencari nama tokoh atau cendekiawan Islam pada masa Khalifah Al
Makmun yang sesuai dengan harapan atau cita-citanya. Misalnya: ada
siswa yang ingin menjadi ahli fikih, maka dia mencari biografi Imam
Muhammad bin Idris Asy Syafi’i dan apabila ada siswa yang ingin
menjadi ahli hadits, maka dia mencari biografi Imam Ahmad bin Hanbal.
Masing-masing siswa
mendiskusikan hasil pencariannya dengan teman sekelompoknya.
Masing-masing
perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pencariannya di depan
kelas.
Guru memberikan
apresiasi dan komentar terhadap hasil pencarian siswa.
Guru
memberikan rekonstruksi atas hasil pencarian siswa. Misalnya: apabila
siswa ingin menjadi ahli fikih, maka ia harus rajin belajar atau
mengaji seperti Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i.
Bahan
dan Alat : Kertas folio bergaris dan
Bolpoin
Nama
strategi : REFLEKSI & PENGALAMAN PRIBADI
Oleh
: Dwi Oktavia 14410184
Filosofi : Dalam
pembelajaran ski refleksi bisa dimunculkan
sebagai
aktivitas “jeda” untuk mawas diri siswa bisa mencerna informasi
yang diterima di dalam pembelajaran dan menghubungkan dengan
peristiwa bersejarah dalam kehidupan mereka sendiri
Materi
relevan : Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah
Karakter
: Siswa menghubungkan antara materi pembelajaran
dengan
pengalaman pribadi
Langkah-langkah :
Guru
menjelaskan materi pembelajaran.
Guru
meminta siswa untuk menceritakan pengalamannya yang berkaitan dengan
materi yang sedang diajarkan
Siswa
menceritakan pengalamannya.
Bahan : Buku
panduan ski
Nama
strategi : JUST DO IT !!
Oleh
: Fauzan Farudi 14410122
Filosofi : Strategi
ini bertujuan agar siswa bebas mengekplorasi,
menemukan
dan mengembangkan keinginan atau minatnya. Karena sesuatu yang
didasari dari minat biasanya lebih cepat berkembang ketimbang dengan
sessuatu yang dipaksakan dari luar.
Materi
relevan : Keteladanan tokoh- tokoh islam
Karakter
ditanamkan : Ekplorasi, inkuiri dan development
Langkah-
langkah :
siswa
mengamati beberapa tokoh yang dipaparkan oleh guru yang merujuk pada
buku pegangan/ reverensi .
siswa
menanya tentang keteladanan yang dapat diambil dari tokoh- tokoh yang
dipaparkan guru.
Siswa
menginstropeksi tentang sifat-sifat tokoh yang sesuai atau aa dalam
dirinya.
Siswa
mengembangkan pemahaman terhadap terhadap tokoh- tokoh lain yang
sesuai dengan sifat yang ada dalam dirinya.
Siswa
menemukan kecenderungan dirinya terhadap suatu tokoh. Sebagai contoh:
sifat kepemimpinan maka, kemudian membaca biografi Al- Fatih.
Siswa
mengambangkan potensinya dengan mengambil pelajaran atau sifat-sifat
yang pernah dilakukan oleh tokoh yang dibaca tersebut di atas.
Penugasan
dituangkan dalam bentuk cerita atau narasi dalam lembar fortofolio.
Siswa
mengamalkan sifat-sifat yang dipelajari tersebut.
Alat
dan bahan : LCD priyektor, laptop sebagai lat pemapaar materi
Buku
referensi, Lembar fortofolio.
Strategi : THINKING
ABOUT ME
Oleh
: Fijaj Phaisal R 14410134
Filosofi : Menciptakan
suasana yang mana peserta didik dapat berfikir secara
kritis
tentang dirinya sendiri agar peserta didik mengetahui dirinya secara
utuh dan menyeluruh.
Materi
relevan : Sejarah Nabi Muhammad Saw
Karakter
dibiasakan :
Melatih
pesert didik untuk kritis terhadap dirinya sendiri
Mempunyai
sikap toleran
Selalu
bersyukur
Langkah-Langkah
Guru
menjelaskan materi tentang sejarah Nabi Mhammad Saw kepada siswa.
Guru
memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca kembali materi
yang telah di ajarkan guru yang ada di dalam buku.
Guru
memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk mengintropeksi
dirinya sendiriterhadap materi tersebut sesuai dengan konteks
kehidupan sekarang tentang sifat-sifat yang di miliki Nabi Muhammad
Saw.
Peserta
didik kemudia mempresentasikan hasilnya di depa kelas secara
bergantian.
Bahan
/ Alat : Buku paket siswa, Buku Tulis, Pulpen / Pensil
Nama Strategi :
SERIBU BAYANGAN
Oleh
: Husna Nurhuda 14410011
Filosofi : Strategi
ini membuat siswa untuk membayangkan diri mereka ingin
menjadi
siapa dan karakter tokoh siapa yang sesuai dengan karakter mereka
masing-masing serta dapat membiasakan karakter dalam dirinya sesuai
dengan tokoh yang dipilihnya
MateriRelevan:
Khulafaur Rasyidin
Karakter
Dibiasakan : Kreatif, Mandiri, Berani, Percaya Diri.
Langkah-langkah :
Siswa
mendengarkan penjelasan dari guru
Guru
memberikan instruksi kepada siswa untuk memilih salah satu tokoh yang
sesuai dengan karakter mereka masing-masing
Siswa
menulis karakter mereka masing-masing sesuai dengan tokoh yang mereka
pilih agar dapat diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari, maupun
untuk masa depannya
Guru
mempersilahkan siswa untuk maju membacakan hasil yang ditulis mereka
(mempresentasikan)
Bahan/
alat : Kertas. Pulpen
Nama
Strategi : ACTIVE KNOWLEDGE SHARING
Oleh : M Irfan
Fadholi 14410127
Filosofi :
Strategi ini mengharapkan agar setiap siswa dapat mencontoh
salah
satu sahabat Nabi dan mebagi dengan orang lain siapakah tokoh yang ia
kagumi/ingin diteladani
Materi
relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter
dibiasakan : Jujur, percaya diri, mengenali diri sendiri
Langkah-Langkah :
Siswa diminta memelajari 1 saja tokoh khulafaurrasyidin.
Setelah
itu mengelompokkan sesuai tokoh yang mereka pilih. Lalu membagi siswa
sama rata setiap kelompok dan memiliki tokoh yang berbeda. Setelah
itu mintalah setiap siswa menyampaikan tokoh yang dia pilih. Setelah
itu siswa lain diminta menilai apakah tokoh yang dipilih sesuai
dengan kesehariannya.
Bahan/alat :
Materi tentang Khulafaurrasyidin
Nama Strategi :
IT’S ME !!
Oleh
: Darul Choiriyyah 14410008
Filosofi :
Siswa diharapkan bisa menyampaikan pendapat.
Materi
Relevan : Khulafaur Rosyidin.
Karakter
Dibiasakan : Percaya Diri
Langkah-langkah :
Guru
memberikan modul tentang Khulafaur Rosyidin.
Siswa
diminta membaca dan memahami materi.
Guru
memberikan lipatan kertas yang didalamnya berisi pertanyaan atau
peryataan. Siswa mengambil kertas satu persatu.
Setiap
siswa maju ke depan kelas untuk menjawab atau membenarkan suatu
pernyataan.
Nama
Strategi : Find Yourself
Oleh
: Istiqomah Nurul Syahidah 14410187
Filosofi :
Kepribadian seseorang adalah cara seseorang untuk
bersikap
dan berperilaku yang menjadi kebiasaan. Guru perlu mengetahui dan
memahami kepribadian siswa agar mampu mengajar siswa dengan strategi
yang cocok.
Materi
relevan : Khulafaur Rasyidin Cermin Akhlak Rasulullah.
Karakter
dibiasakan : Jujur, Percaya Diri
Langkah-langkah :
Guru
menjelaskan materi pelajaran terlebih dahulu.
Guru
menjelaskan masing-masing karakter para khulafaurrasyidin.
Siswa
menyiapkan kertas satu lembar, diberi nama,kelas dan motto hidup.
Guru
mengajukan beberapa pertanyaan yang berisikan tentang sikap yang
sesuai dengan karakter khulafaurrasyidin. Dan jawaban siswa adalah
setuju atau tidak setuju, beserta alasannya.
Bahan/Alat :
Soal Pertanyaan dan kertas satu lembar.
Nama
strategi : DEBAT
HISTORY
Oleh
: Isnaini Wahyu C 14410147
Filosofi : Dengan
strategi tersebut siswa yang cenderung aktif kecerdasan
linguistiknya dapat
mengemukakan argumen/pendapatnya sebagai pemahamannya terhadap materi
yang dipelajari.
Materi
relevan : Masa Pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan
Karakter
dibiasakan : Semangat, percaya diri, optimis, berpendirian
Langkah-langkah
:
Guru menyampaikan
sekilas materi tentang pemerintahan Khalifah Utsman.
Kemudian guru
membagi siswa ke dalam dua kelompok besar, yakni kelompok pro dan
kelompok kontra.
Masing-masing
kelompok berdialog tentang masa pemerintahan khalifah Utsman yang
masa pemerintahannya dianggap mengandung nepotisme.
Kelompok pro: tidak
keberatan/ setuju dengan adanya nepotisme di dalam pemerintahan.
(kelebihan atau keuntungan)
Kelompok kontra:
keberatan/ tidak setuju dengan adanya nepotisme di dalam
pemerintahan. (kekurangan)
Setelah dialog
dirasa cukup, guru memberikan apresiasi dan mengakhiri pembelajaran
dengan memberikan kesimpulan.
Nama
Strategi : SEPOTONG DIARY
Oleh
: Binti Khoiriyah 14410157
Filosofis :
Dengan nama strategi pembelajaran “Sepotong Diary” saya
berharap
seluruh siswa mampu membagi cerita hariannya kepada teman yang lain.
Sehingga siswa-siswa tersebut bias saling membagi perasaaa atau
suasana hati yang sedang ia rasakan. Kemudian juga diharapkan siswa
mampu memahami aspek pribadinya dengan baik secara mendalam, mampu
mengenali kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya, serta mampu
bekerja mandiri.
Materi
Relevan :
Respon
terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah seperti terjadinya
Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq.
Perjanjian
Hudaibiyah
Fathu
Makkah
Haji
Wada’
Karakter
Dibiasakan :
Mandiri,
Jujur, dan Bertanggung Jawab
Berai
bercerita didepan orang lain
Memehami
emosi dan perasaan diri sendiri
Mengembangkan
proses berfikir
Langkah-langkah
:
Siswa
diperintahkan untuk membaca buku cetak tentang perang badar, perang
uhud dan perang khandaq
Kemudian
guru membagikan selembar kertas lipat atau kertas kecil kepada
masing-masing siswa
Guru
memerintahkan siswa untuk memilih salah satu perang yang telah ia
baca (antara perang badar, perang uhud dan perang khandaq)
Siswa
menuliskan kata kunci pada kertas kecil tersebut tentang cerita
perang yang ia pilih
Misalnya:
Perang
Badar
Muslim
313
2
H
Menang
Kemudian
guru mempersilahkan siswa untuk mendemonstrasikan tulisannya di depan
kelas (beberapa siswa saja sebagai sample)
Guru
melakukan penawaran
Yang
ingin maju dengan sendiri akan mendapat nilai plus
Dengan
cara ditunjuk oleh guru
Guru
memberikan reward kepada siswa serta melengkapi materi siswa yang
telah dijelaskan bila memang peru untuk ditambahi dan dilengkapi
keterangannya.
Nama
strategi : LETTER CHARACTER
Oleh
: Purnama Sari Lubis 14410004
Filosofi
: Siswa lebih mudah mengeluarkan isi
hati atau keinginan untuk
Mengeluarkan
karakter mereka masing-masing tanpa ada rasa malu-malu
Materi
relevan : Khulafau Rasyidin
Karakter :
Percaya diri dan mengenal diri mereka
sendiri
Langkah-langkah :
guru
menceritakan sedikit tentang khulafau Rasyidin
guru
mengkaitkan dirinya dengan khulafau Rasyidin
siswa
menulis persamaan karakternya di dalam surat
-lalu
di kumpulkan ke guru
Alat/bahan
: Kertas dan lem untuk buat surat
Nama
Strategi : PEMBELAJARAN USWAH
Oleh
: Moh. Zaki Jamaludin 14410069
Filosofi : Mengajarkan
siswa untuk bisa menirukan setiap perbuatan orang lain,
Sehingga
Tidak merendahkan pribadi diluar dirinya, namun menjadikan hal yang
berasal dari luar yang positif sebagai teladan atau kebiasaan yang
harus dipelajari dalam setiap kepribadian yang berbeda dengan yang
lainnya.
Materi
: Teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan manusia
Karakter
: Tidak sombong, Belajar sabar dengan apa yang terjadi, Membiasakan
diri
siswa
untuk memperbaiki perbuatan, Belajar menontoh/mengambil teladan dari
orang lain Membiasakan diri untuk meneladani sifat dan perbuatan
orang lain untuk kebaikan diri sendiri
Langkah-langkah :
Mengumpulkan
siswa membentuk lingkaran besar
Pilih
beberapa siswa untuk mempraktekkan drama ataupun adegan berkaitan
dengan materi
Pilih
1/ 2 siswa untuk bermain musik mengiringi adegan temannya
Membagi
catatan kecil untuk setiap siswa
Perintahkan
siswa yang sudah dipilih tadi untuk mempraktekkan beberapa sdegan
yang sudah disediakan oleh guru
Meminta
siswa lain untuk mengamati adegan yang dilakukan oleh temannya di
depan
Catat
hal apa saja yang termasuk dari sifat dan perbuatan Rasulullah SAW
Perintahkan
seluruh siswa yang mengamati dan mencatat tadi untuk mengoreksi
perbuatan pribadi masing-masing, apakah sudah sesuai atau belum
Ketika
belum maka hal yang dilakukan apa oleh mereka (dicatat)
Mempresentasekan
hasil penilaian pribadi dengan seluruh anggota kelas secara bergilir
Meminta
siswa untuk menjelaskan pemahaman secara menyeluruh dan kesimpulan
Bahan
: Lembaran kertas sejumlah anggota kelas, naskah drama/adegan
siswa,
properti,
alat musik, dll
Nama
strategi : MENGAMBIL MAKNA
Oleh
: Anis Hanifah 14410159
Filosofi
: Siswa
dibiasakan untuk berfikir mendalam tentang makna kejadian-
kejadian
yang mereka jumpai
Karakter
dibiasakan : Mandiri,
berfikir kritis, teliti
Materi
relevan : Peristiwa
pengangkatan Ali bin Abi Thalib dan konflik yang terjadi
Langkah-langkah
:
Guru
mengarahkan siswa untuk membaca bahan materi
Perintahkan
siswa untuk mencari makna dari peristiwa yag telah mereka baca,
mengapa hal itu terjadi ?, apa hikmah dari kejadian tersebut ?, dan
lain sebagainya.
Setelah
itu perintahkan siswa untuk menyimpulkan bagaimana
mengimplementasikan nilai/makna dari peristiwa tadi kedalam kehidupan
sehari-hari , misalnya dari hikmah kejadian tersebut dapat di ambil
pelajaran demikian, maka kita dapat mengimpelentasikan pelajaran
tersebut pada kejadian atau masalah tertentu yang kita alami.
Perintahkan
siswa untuk mengemukakan hasil pemikiran mereka tadi di depan sisw
lain, setelah itu guru member komentar dan kesimpulan
Alat
dan bahan : Buku
materi ajar
Nama
Strategi : SUPERMAN
Oleh
: Haris Ahmad 14410151
Filosofi :
Nama tersebut diambil karena dapat memberi inspirasi pada
siswa
bahwa setiap dari mereka adalah manusia super dengan segala kelebihan
yang mereka punya.
Materi
relevan : Kekhalifahan pada masa Dinasti Umayyah
Karakter
dibiasakan : Berani, Percaya Diri, Sigap, Mau mengungkapkan
Langkah-langkah :
Guru
memberi materi tentang Khalifah Bani Umayyah dan siswa menyimak
Siswa
diminta menjadi tokoh dalam kerajaan yang diceritakan
Diberikan
waktu 10 menit untuk berakting di depan kelas dengan latar cerita
yang sudah di tentukan oleh guru
Guru
memberi instruksi untuk berperan dengan maksimal terkait tokoh
tersebut
Guru
memberikan alat bahan yang dibutuhkan seadanya yang nanti
dimanfaatkan oleh siswa yang maju ke depan kelas/ bisa dilakukan di
luar kelas
Begitu
pun sampai waktu tersisa beberapa menit yang nanti akan disimpulkan
oleh guru dan memberi konstruksi sikap terkait dengan materi
Alat
Bahan : Buku paket, Spidol
Nama
Strategi : CITA-CITAKU
Oleh
: Ardika Riski Himawan 14410109
Filosofi : Filosofi
strategi pembelajaran Cita-citaku berdasar pada keinginan
untuk
mengajak peserta didik untuk memahami dirinya melalui cita-citanya.
Peserta didik diajak untuk mengaitkan apa yang menjadi cita-cita atau
keinginannya di masa yang akan datang dengan materi ilmuwan-ilmuwan
atau tokoh muslim pada abad pertengahan Islam.
Dengan
mengajak peserta didik menganalisis apa yang menjadi kemampuan dan
cita-citanya, diharapkan peserta didik mampu mendorong dan memotivasi
peserta didik untuk mempelajari tokoh atau ilmuwan muslim yang sesuai
dengan apa yang dicita-citakan.
Dari
materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan
motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau
diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga
peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah,
melainka juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat
bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi
relevan : Tokoh Islam di Masa Abad Pertengahan Islam,
Ilmuwan
muslim di Masa Abad Pertengahan
materi
lain yang berupa biografi tokoh, yang dapat diteladani
Karakter
dibiasakan : Optimis, Jujur, Percaya diri, dan Berpikir Kritis
Langkah-langkah :
Guru
mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk merenung dan menentukan apa yang menjadi cita-citanya,
Setelah
menentukan apa yang menjadi cita-citanya, guru meminta peserta didik
untuk menuliskan di selembar kertas,
Guru
mengajak peserta didik untuk membuka buku atau sumber belajar lainnya
tentang tokoh atau ilmuwan muslim abad pertengahan atau modern,
Guru
meminta peserta didik untuk menentukan tokoh atau ilmuwan muslim yang
sesuai dengan cita-citanya,
Guru
meminta peserta didik untuk membuat ringkasan atau biografi tokoh
atau ilmuwan muslim yang sesuai dengan apa yang menjadi cita-citanya,
Setelah
selesai, guru memerintahkan peserta didik untuk menjelaskan alasan
memilih tokoh yang telah dibuat ringkasan atau biografinya disertai
dengan teladan apa yang dapat diambil dari tokoh yang ditulis yang
dapat memotivasi diri peserta didik
Setelah
selesai, guru menunjuk beberapa peserta didik untuk membacakan
cita-cita beserta tokoh yang menjadi teladan dan motivasi bagi
dirinya.
Guru
menutup pembelajaran dengan penguatan dan memberikan motivasi untuk
mengejar cita-cita agar peserta didik dapat sukses seperti tokoh dan
ilmuwan muslim.
BahanAlat : Kertas,
Alat Tulis, dan Sumber belajar (Buku, Internet)
Nama Strategi :
REAL DREAM
Oleh
: Mukhlis Hidayatuloh 14410170
Filosofi : Metode/strategi
ini menuntut peserta didik untuk mempunyai
harapan,
cita-cita yang pasti untuk masa depan serta
memberi motivasi bagi teman sesamanya.
Materi :
Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Karakter :
Percaya diri, kreatif, imaginatif, motivasi, tanggung jawab
Langkah-langkah :
Guru menyuruh peserta didik untuk memilih karakter
khulafaurrasyidin
yang sesuai keinginannya dan guru menyuruh peserta didik untuk
menuliskan sifat-sifat yang harus diteladani beserta cita-cita yang
akan dicapai di masa depan.
Alat :
Kertas tulis
Nama
Strategi : UNTUK INDONESIAKU
Oleh
: Kiptiyah 14410137
Filosofi : Filosofi
strategi pembelajaran Untuk Indonesiaku yakni berabagai
permasalahan
yang terjadi di Indonesia baiak sektor ekonomi, pendidikan, sosial,
dan politik, membutuhkan penanganan yang tepat. Untuk itu melatih
kepekaan anak didik sejak dini terhadap permasalahan negara, kiranya
penting dan mendorong mereka menjadi pemimipin umat. Dengan kacamata
yang tetuju pada suri tauladan kita, yakni Nabi Muhammad SAW dengan
segala kebaikanya Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik,
guru dapat mengarahkan dan mengajak peserta didik untuk senantiasa
mencintai dan meneladani Rasullah SAW, sehingga ereka mempunyai jiwa
yang berkarakter dan mulia.
Materi
relevan : Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan materi keteladanan
Karakter
dibiasakan :Percayadiri, Mandiri, Leadership, Kepekaan dan tanggung
jawab
Langkah-langkah :
Guru
mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terkait
keistimewaan dan keagungan kepemimimpinan Rasulullah dalam
menyebarluaskan Islam
Guru
memberikan contoh progam yang akan dibuat oleh sisiwa, guru telah
mengelompokkan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia
Siswa
diperintahkan untuk membuat selempang yang bertuliskan dirinya akan
menjadi apa untuk Indonesia, semisal slempang bertuliskan “Ketua
KPK”, “Mahasiswa”, “ Presiden” dan sebagainya,
Siswa
diperintahkan untuk merumuskan apa yang ia lakukan berdasar apa yang
ia teladani dari Rasulullah ketika mereka menjadi bagian orang yang
dibutuhkan aksinya, kerja nyatanya, dan kepemimpinanya untuk
Indonesia terkait permaslahan yang terjadi di negara kita.
Perintahkan
siswa untuk mendemonstrasikan di depan kelas
Guru
memberi pencerahan dan motivasi
Bahanalat : Kertas
kaerton, spidol, dan sumber belajar
Nama
Strategi : DETEKSI DIRI
Oleh
: Rohmatul Laili Mahmudah 14410150
Filosofi : Deteksi
diri adalah mengidentifikasi dirinya sendiri dengan
melihat
dirinya sendiri, anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal dia
dapat mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri, kesadaran akan
suasana hati, kehendak, motivasi, sifat, keinginan, serta kemampuan
berdisiplin diri, dan menghargai diri. Dengan mendeteksi diri, anak
kembali diingatkan untuk mengenali diri dan mengetahui langkah untuk
solusi.
Materi
Relevan : Mengenal
4 sifat Nabi Muhammad SAW
Amanah,
Tabligh, Shidiq,
Fathonah
Karakter
Dibiasakan : Mengidentifikasi diri,
Sabar , dan Belajar
lebih giat
Langkah-Langkah :
Guru
menanyakan sifat mana yang ingin siswa teladani.
Guru
meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya mengenai sifat Nabi
Muhammad SAW yang siswa pilih.
Guru
meminta beberapa siswa untuk menyampaikan atau menceritakan didepan
kelas.
Guru
dan siswa menyimpulkan ke-4 sifat Nabi Muhammad SAW dengan sederhana
di whiteboard.
Guru
meminta siswa untuk mempelajari 3 sifat dari Nabi Muhammad SAW yang
belum siswa ceritakan dalam catatannya.
Guru
meminta siswa untuk mempraktekkan ke-4 sifat Nabi Muhammad SAW dalam
kehidupan sehari-hari.
Bahan/
Alat : Whiteboard, Spidol
Nama
Strategi : ALANSAMA
Oleh
: Lisdiyana Nurul Jannati 14410117
Filosofi : Alansama
adalah kependekan dari ayo lakukan secara bersama-sama.
Di
sini, siswa diminta untuk melakukan secara bersama-sama materi yang
disampaikan oleh guru. Terutama materi tentang keteladanan Nabi
Muhammad SAW. Dengan menggunkan strategi ini, siswa diharapkan bisa
mencontoh sikap-sika Nabi Muhammad SAW.
Materi
Relevan : Keteladanan Nabi Muhammad SAW
Karakter
Dibiasakan : Sabar, Tabah, Pantang menyerah
Langkah-langkah :
Guru
memberikan penjelasan kepada siswa mengenai sifat-sifat keteladanan
Nabi, bahwa beliau selalu memberi tanpa mengharap balasan dari orang
yang telah diberi, selalu sabar dan tabah dalam menghadapi cacian
dari orang Quraisy.
Berdasarkan
materi yang telah disampaikan guru, siswa diminta untuk merefleksikan
dirinya ingin menjadi seperti apa sesuai sifat-sifat Nabi yang telah
dijelaskan guru.
Siswa
menuliskan refleksi dirinya pada secarik kertas. Misalnya: siswa
menuliskan ‘saya ingin menjadi pohon mangga yang akan selalu
memberikan buah yang manis meski terkadang ada yang melemparinya
dengan batu kerikil’.
Guru
meminta siswa untuk menceritakan refleksi pada dirinya kepada
teman-teman sekelas disertai dengan alasan yang sesuai.
Siswa
lain memberikan tanggapan maupun sanggahan kepada siswa yang
menyampaikan refleksinya di depan kelas.
Nama
Strategi : BINEKA TUNGGAL IKA
Oleh
: Moh Alawi Maksum 14410055
Filosofi
: Dapat mengamalkan seperti makna yang
terkandung di dalamnya,
saling
menghormati, menghargai dan mewujudkan dalam persaudaraan.
Materi
relevan : Shohabat Anshor dan Muhajirin
Karakter
Dibiasakan :Agar siswa mampu memahami perbedaan,
dan memahami pendapat
orang
lain, menghormati sesama.
Langkah-langkah
:
siswa
dibagi dalam 3 kelompok kemudian guru memberi tugas untuk mencari
daftar nama-nama shohabat anshor dan muhajirin.
Setelah
itu guru menentukan untuk presentasi nama shohabat oleh kelompok 1,
sedang kelompok 2 sebagai tim sohabat anshor, dan kelompok 3 sebagai
tim sohabat muhajirin.
Setelah
itu ketika kelompok 1 membacakan nama shohabat2, kemudian kelompok 2
& 3 siap-siap untuk menuliskan apakah shohabat itu masuk di
kelompok anshor atau muhajirin.
Setelahselesai
kemudian guru memberi tugas kembali, untuk kelompok 1 mencari hikmah
tentang perbedaan dan persamaan shohabat anshor dan muhajirin,
sedangkan kelompok 2 mencari sejarah asal-usul shohabat anshor, dan
kelompok 3 mencari sejarah asal-usul shohabat muhajirin.
Alat
dan bahan : Buku Sirah nabawiyyah,
Alat Tulis
Nama Strategi :
PILIH PERAN ANDA
Oleh
: Muh Mafruri 14410026
Filosofi :
Siswa dapat memilih peran seorang tokoh yang
kepribadiannya
sama yang dimiliki dirinya sendiri, setelah itu siswa dapat mencoba
memahami dirinya sendiri dan mengenalnya yang disesuaikan dengan
kepribadian yang sama dari seorang tokoh.
Materi
relevan : Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali)
Karakter :
Sikap jujur, terhadap memahami dan mengenal dirinya
sendiri,
tanggung jawab dan percaya terhadap dirinya sendiri.
Langkah-langkah :
Siswa
diberikan arahan oleh guru mengenai tujuan dan proses pembelajaran
Guru
menuliskan kepribadian seorang tokoh sahabat KAhulafaur Rasyidin
dipapan tulis
Siswa
diberikan kesempatan untuk memilih kepribadian dari seorang tokoh
yang sesuai dengan kepribadian siswa sendiri
Siswa
diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi kepribadian dari seorang
tokoh yang dipilihnya
Setelah
itu guru memilih dari perwakilan siswa ntuk mempresentasikan didepan
hasil identifikasi kepribadi dari tokoh sahabat khulafaurt rasyidin
yang sesuai dengan kepribadian diri seorang siswa
Selanjutnya,
guru memberikan apresiasi kepada siswa dengan senang hati dan
tersenyum
Siswa
bersama guru saling memberikan tanggapan untuk dapat mencoba memahami
dan mengenal diri sendiri seorang siswa
Guru
dan siswa menyimpulkan materi pelajaran dengan menyampaikan hikamah
dari proses pembelajaran yang telah dilakukan atau materi yang telah
dijelaskan.
Alat
dan Bahan :Papan Tulis, Spidol, Buku Tulis, Pensil, Buku Materi SKI
Nama
Strategi : STRATEGI IMAJINATIF
Oleh
: Nur Ziyadatul Hasanah 14410141
Filosofi : Strategi
ini melatih kecerdasan intrapersonal siswa dengan
berimajinasi
menjadi tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam.
Materi
Relevan : Materi yang
relevan untuk strategi ini adalah Dinasti
Abbasyiyah.
Karakter
Diharapkan : Dengan menerapkan strategi ini
diharapkan siswa memiliki
karakter
imaginative & kreatif, analitis, serta percaya diri.
Langkah-langkah
:
Guru
terlebih dahulu menyampaikan materi mengenai khalifah-khalifah yang
memerintah pada masa Dinasti Abbasyiyah.
Guru
kemudian meminta siswa untuk memilih salah satu khalifah dari Dinasti
Abbasyiyah.
Setelah
siswa memilih salah satu khalifah Dinasti Abbasyiyah, kemudian guru
meminta siswa untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi perhatian
siswa
Kemudian
guru mengajak siswa untuk berimajinasi menjadi khalifah Dinasti
Abbasyiyah yang dipilihnya, kemudian membayangkan apa yang akan
dilakukannya apabila ia menjadi khalifah itu untuk mengatasi masalah
yang menjadi perhatiannya.
Guru
kemudian meminta siswa utuk menuliskan apa yang telah dibayangkannya
dan tindakan yang akan dilakukannya.
Guru
meminta perwakilan siswa untuk menyampaikan imajinasinya di depan
kelas.
Alat/Bahan : Kertas
dan bolpoint.
Nama Strategi :
I WANNA BE
Oleh
: Fitchaturrizqoh 14410132
Filosofi : Strategi
ini berangkat dari tujuan pembelajaran SKI yaitu agar
murid
dapat secara sadar berkeinginan memepelajari sejarah dan dapat
membangun cita-cita masa depannya.
Materi
Relevan : Kerajaan Islam di Nusantara
Karakter :
Pribadi yang Arif, mengenali didir dan karakternya, bercita-cita
tinggi.
Langkah-langkah
:
Guru
menyediakan gambar-gambar dipapan tulis. Gambar dapat berupa bangunan
kerajaan, salah satu peninggalan kerajaan, hambar rajanya, atau
kebudayaan kerajaan terkait.
Berikan
kesempatan kepada siswa untuk memilih gambar yang disukai secara
bergiliran.
Setelah
langkah 2 selesai tugaskan siswa untuk mendengarkan materi yang anda
sampaikan.
Setelah
selesai menerangkan mintalah siswa membuka gambar yang telah dipilih,
lalu tugaskan siswa untuk menguraikan alasan mengapa memilih gambar
tersebut. Setelah belajar(mendengar penjelasan guru) sudahkah relevan
gambar tersebut dengan keinginannya? Mintalah siswa menguraikannya.
Jika
siswa telah selesai menguraikan, persilahkan siswa untuk memilih
karakter atau keadaan saat ini yang sesuai dengan keinginannya (dari
gambar yang dipilih).
Kumpulkan
tugas yang telah diberikan. Bacalah beberapa dikelas dan berikan
komentar anda.
Berikan
penguatan kembali, dan jelaskan keterkaitan materi dengan tugas yang
anda berikan.
Nama Strategi :
Aku adalah aku
Oleh
: Rofi’ah Nur Hayati 14410028
Filosofi
: Aku adalah aku merupakan strategi pengenalan terhadap diri
sendiri
guna pengendalian diri untuk mengelola diri menjadi lebih baik.
Materi
relevan : Khulafaur Rasyidin
Karakter
diharapkan : Introspeksi, Kemampuan untuk mengelola diri sendiri
Langkah-langkah :
Guru
memberikan pengalaman belajar yakni menyinggung terkait Khulafaur
Rasyidin
Guru
membagikan kertas kemudian memberikan instruksi kepada siswa:
Siswa
diberi tugas untuk menulis karakter dan sikap dirinya sendiri
Siswa
diperintahkan untuk mengaitkan bahwa dirinya lebih dekat dengan
khalifah yang mana.
Seharusnya
aku bersikap seperti apa?
Beri
nama pada kertas tersebut
Kertas
digulung
Kertas
digulung tersebut lalu disimpan masing-masing
Guru
memberikan instruksi kepada siswa untuk berdiri dan membentuk sebuah
lingkaran
Guru
membuat bola dari kertas kemudian bola tersebut dilempar sesuai
dengan irama lagu, jika lagu berhenti maka bola pun berhenti
Siswa
yang memegang bola saat lagu terhenti maka membacakan hasil tugansya
Siswa
lain diperbolehkan menyanggah atau menanggapi
Guru
dan siswa memberi kesimpulan bersama-sama
Siswa
diberi tugas untuk menulis proyek kebaikan atas sikapnya yang masing
kurang baik.
Alat
dan bahan : Sound system, Laptop, Bola kertas, Kertas , Alat
tulis, Materi
Nama Strategi :
RENUNG DIRI
Oleh
: Bangkit wicaksana 14410126
Filosofi : Menciptakan
suasana yang mana peserta didik dapat berfikir
secarakritis
tentang dirinya sendiri agar peserta didik mengetahui dirinya secara
utuh dan menyeluruh.
Materi
relevan : Sejarah Nabi Muhammad Saw
Karakter
dibiasakan :
Melatih
pesert didik untuk kritis terhadap dirinya sendiri
Mempunyai
sikap toleran
Selalu
bersyukur
Sikap
perubahan diri menjadi lebih baik
Langkah-Langkah :
Guru
menjelaskan materi tentang sejarah Nabi Mhammad Saw kepada siswa.
Guru
memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca kembali materi
yang telah di ajarkan guru yang ada di dalam buku.
Guru
memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk mengintropeksi
dirinya sendiri terhadap materi tersebut sesuai dengan konteks
kehidupan sekarang tentang sifat-sifat yang di miliki Nabi Muhammad
Saw.
Peserta
didik kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas secara
bergantian.
Bahan
/ Alat : Buku paket siswa , Buku Tulis , Pulpen / Pensil
Nama
Strategi : POSITIVE TINKING
Oleh
: Mr. Umar Aidnay 13410246
Filosofi : Strategi
Positive Thingking merupakan model pembelajaran
mengajar
siswa dapat mengetahui bagaimana ketika berpikir positif.
Materi
Relevan : Materi tentang perilakunya Nabi Muhammad SAW.
Karakter
Dibiasakan : Ramah, Sopan-santun, Kreatif, Berakhlak yang biak,
Jujur.
Langkah-langkah
:
Guru
menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran.
Guru
meberikan meteri kapada siswa.
Guru
memberi tahu kepada siswa bagaimana langkah-langkah menjadi orang
yang berpikir positif.
Guru
menceritakan bagaimana cara dan tingkah laku orang yang berpikir
positif.
Guru
menyuruh siswa melakukan hal yang positif contoh saling menerima
pendapat orang lain dsb.
Bahan/
Alat : Modul, kertas
Nama strategi :
WHO AM I ???
Oleh
: Wahyu Nurohman 14410056
Filosofi :
Dengan metode ini di harapkan para peserta
didik dapat
mengetahuijati
diri kelemahan dan kelebihan dan kemampuan mereka masing masing .
Materi
relevan : Sejarah kerajaan islam abad
pertengahan
Karakter
dibiasakan : Jujur dan qana’ah
Langkah
langkah :
Seorang
guru menerngkan materi sejarah kerajaan islam abad pertenghan ,
Guru
meminta siswa memilih tokoh yang telah di sampaikan oleh guru dalam
mater
Mintalah
siswa untuk membuat gelarnya sesuai dengan karakter yang telah di
pilihnya
selanjutnya
Tugas siswa adalah mengaplikasikan karakter yang ia miliki (
kelebihan ) yang ia miliki sesuai dengan gelar yang ia buat dan
memperbaiki kelemahan dari dirinya di dalam kelas dan lingkungan
sekitar dalam waktu seminggu
Bahan
dan alat : buku cetak sekolah ( pegangan
wajib )
Nama
Strategi : WAKTUNYA REFLEKSI
Oleh
: Tutut Yuda Lesmana 14410098
Filosofi : Dalam
pembelajaran SKI sesi refleksi bisa dimunculkan sebagai
aktivitas“jeda”
untuk mawas diri. Siswa bisa mencerna informasi yang diterima didalam
pembelajaran dan menghubungkan dengan peristiwa bersejarah dalam
kehidupan mereka sendiri.
Karakter
dibiasakan : Mawas diri dan intropeksi
Materi
relevan : Hijrah Nabi ke Madinah
Langkah-langkah
Setelah
menyampaikan materi pelajaran minta mereka untuk duduk tenang
Beri
siswa waktu tiga menit untuk merefleksikan materi yang telah
diperoleh tadi, merenungkan betapa hebatnya, betapa luar biasanya
perjuangan Nabi dan para Sahabatcontoh: Hijrah Nabi ke Madinah
Minta
siswa untuk menghubungkan denga pengalaman pribadi mereka, contoh:
pengalaman masuk gua, atau pengalaman digigit ular, bisa dihubungkan
dengan peristiwa perjuangan Nabi bersam Abu Bakar yang bersembunyi di
Gua Tsur dalam rangka hijrah dari Makkah ke Madinah
Minta
beberapa siswa untuk menceritakan pengalam mereka di depan kelas
Bahan-bahan : -
Nama
strategi : ONLY ME
Oleh
: Vina Miftahul Jannah 14410070
Filosofi : Strategi
ini dibuat untuk menunjukkan karakter individu siswa,
agar
guru mengetahui pribadi dan karakter siswa.
Materi
relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter
dibiasakan : Focus, berani
Langkah-langkah :
Guru
meberikan materi tentang khulafaurrasyidin
Guru
memberikan tugas kepada siswa untuk mengimplementasikan salah satu
sifat dari khulafaurrasyidin sesuai dengan karakter mereka
Tugas
tersebut di tulis di dalam lembar folio.
Setelah
selesai, beberapa siswa di tunjuk maju ke depan kelas untuk
menyampaikan hasil tulisannya
Bahan/alat : Buku
materi, Kertas dan alat tulis
Nama
Strategi : Aktif Mencari Pengetahuan Terhadap Diri
Sendiri
Oleh
: Kusuma Yudha 14410105
Filosofi : Filosofi
dari strategi pembelajaran Aktif Mencari
Pengetahuan
Terhadap
Diri Sendiri ini berdasar pada keinginan mengajak
peserta didik untuk dapat memahami diri
mereka masing-masing. Peserta didik
diarahkan dan dibimbing untuk mengetahui maupun
menggali setiap potensi atau kemampuan
yang ada di dalam diri dan bisa bertindak
sesuai yang berdasarkan pengetahuan.
Dengan mengajak peserta didik untuk
mengetahui dan menggali setiap potensi atau kemampuan
yang ada di dalam diri, maka peserta
didik diharapkan dapat mengetahui dan mengelola setiap aspek
yang dimiliki yang kemudian mampu mendorong dan
memotivasi untuk mempelajari dan mengembangkannya, serta dapat
meneladani karakter-karakter berdasarkan materi yang berkaitan.
Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik,
guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat
diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan,
sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur
sejarah, melainkan juga merekonstruksi
dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani
kisah atau sejarah tersebut.
Materi
relevan : Penyebaran Islam Masa Walisongo
Karakter
dibiasakan : Disiplin, Menghargai diri sendiri, Percaya
diri, Besikap realistis
Langkah-langkah :
Guru
menyampaikan materi pembelajaran terkait penyebaran Islam oleh
walisongo
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut
Guru
melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Guru
menjelaskan prolog materi terkait penyebaran Islam oleh walisongo
Peserta
didik masing-masing diberikan tugas untuk mencari dan membaca materi
yang berkaitan dengan pembelajaran
Peserta
didik setelah mendapatkan materi kemudian ditulis di sebuah kertas
sekaligus memahami dan juga merefleksikannya
Peserta
didik membacakan dan mencontohkan materi tersebut yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
Guru
memberikan komentar dan saran terhadap penampilan serta materi yang
dibawa oleh peserta didik
Guru
bersama peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
dan kemudian merekonstruksi materi dengan apa yang menjadi hasil
pengetahuan terhadap diri sendiri serta memberikan motivasi
Guru
menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Alat/bahan : Alat
tulis: buku tulis, kertas, spidol, dan lain-lain.
Sumber
belajar: buku paket, internet, dan lain-lain.
Nama
strategi : AKU ADALAH BAIK SEKALI
Oleh
: Miss Ar-Ehsoh Jehmah 13410244
Filosofi
: Aku adalah baik , setiap siswa pasti
memiliki kebaikan dan
kebanikan
oleh karena itu, diharapkan siswa terdorong untuk menjadi baik
sekali.
Karakter :
Yang di bentuk, berani, rendah hati, mampu menginfropeksi
diri
Materi
relevan : Bani abbasiyah cermin Akhlak
Rosurullah
Langkah-langkah
:
Mengamati
video sikap keras umar bin khattab berubah menjadi lembut setelah
mendengar ayat yang dibacakan oleh Abu bakar
Guru
memotivasi siswa untuk bertanya
Guru
bentuk kelompok tiap kelompok ada 5 orang
Guru
mengintruksikan siswa untuk menuliskan sifat buruk dan sifat baik
yang dimiliki oleh siswa, tulisan antar siswa tidak boleh dilihat
oleh siswa lain.
Nama
Strategi : PANTANG MENYERAH
Oleh
: Zainab 14410160
Filosofi : Saya
memilih strategi ini agar peserta didik mampu memahami
kemampuan,
pengalaman yang dimilikinya agar tetap selalu
berjuang dan terus berjuan tanpa mengenal lelah
Materi
relevan : Perjuangan dakwah Rasulullah dan para
Sahabat di Makkah
Karakter
dibiasakan :
Mampu
memahami Perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Makkah
Mampu
memahami kapasitas diri
Mampu
berintropeksi diri
Mampu
memahami arti perjuangan
Mempunyai
sifat yang tidak mudah menyerah
Memiliki
semangat juang
Langkah-Langkah :
Guru
menjelaskan perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Makkah
Guru
meminta peserta didik agar memahami bentuk perjuangan Rasulullah dan
Para Sahabat di Makkah
Guru
meminta peserta didik agar mereka mampu menemukan sikap yang
menggambarkan perjuangan di dalam dirinya
Guru
meminta pesert didik untuk presentasi
Bahan
/ Alat : Materi Perjuanagn Rasulullah dan para
Sahabat di Makkah
Buku,
Bulpoin
Nama Strategi :
WHO am I ??
Oleh
: Zaenal Imam 14410163
Filosofi : “Who
Am I” yang dalam bahasa Indonesia berarti
siapa saya,
merupakan
strategi pembelajaran yang menekankan pada kemampuan kecerdasan
Intrapersonal. Dipih nama “Who Am I” yaitu mengandung arti
( Who Am : siapa , I : saya) maksudnya startegi ini
megajak peserta didik untuk dapat mengenali dirinya sendiri; yang
berkait dengan siapa saya? Apa kedudukan saya? Saya harus bagaimana?
Siapa yang harus saya teladani? Yang pada intinya ia dapat memahami
dirinya sendiri secara utuh. Filosofi strategi pembelajaran Who Am
I berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk
memahami dirinya melalui refleksi atau perenungan. Peserta didik
diajak untuk mengaitkan apa yang ada pada dirinya sendiri dengan
materi tentang Khulafaurrasyiddin. Dengan mengajak peserta didik
menganalisis apa yang melekat pada dirinya, diharapkan peserta didik
mampu terdorong dan termotivasi untuk mempelajari Khulafaurrasyiddin
yang nantinya dapat direfleksikan terhadap diri peserta didik dan
meneladani nilai-nilai positif yang ada pada diri Khulafaurrasyiddin.
Semisal merefleksikan khalifah Umar Ibn Khattab dengan karakter
peserta didik. Apakah saya ini seperti Umar yang mempunyai sifat
tegas, jujur dan lain sebagainya.
Dari
materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan
motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau
diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga
peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah,
melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar
dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi
relevan : Sejarah Khulafaurrasyidin
Karakter
dibiasakan : Berpikir Reflektif, Konsentrasi, Percaya diri,
Imajinatif,
Visioner,
dan Instropeksi
Langkah-langkah :
Guru
mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta
didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru
memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan
penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan.
Siswa
secara individu dengan bimbingan guru berusaha untuk mengenali
dirinya sendiri melalui perenungan dan refleksi dari para Khalifah
Khulafaurrasyiddin. Peserta didik diharapkan dapat mengambil
nilai-nilai positif yang dapat ditarik kemasa sekarang. Tentunya
untuk proses pencarian jati diri dan untuk perbaikan diri di masa
mendatang.
Dari
hasil perenungan dan refleksi yang dilakukan oleh peserta didik
kemudian ditulis dan dipresentasikan
Guru
memberikan kesimpulan dan motivasi kepada peserta didik
Bahan/alat : Alat
Tulis (buku, kertas, pulpen/pena)
Nama
Strategi : KOTA PINTAR
Oleh
: Zaka Reynaldi 14410191
Filosofi :
Strategi ini dinamakan Kota Pintar karena siswa akan
dirangsang
kemampuan untuk membua persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan
menggunakan pengetahuan semacam itu dalam merencanakan dan
mengarahkan kehidupan seseorang.
Materi
relevan : Islam di masa Turki Utsmani
Karakter
dibiasakan : Verbal, Percaya diri, dan kreatifitas
Langkah
– langkah :
Guru
menyetting kelas menjadi sebuah kota
Guru
menyampaikan bahwa siswa di dalam kelas menjadi
Penduduk
kota tersebut yang masing – masing memiliki jabatan yang berbeda -
beda.
Saat
itu di kota diibaratkan sedang marak info tentang Dinasti
Turki
Utsmani, dan masing –masing penduduk saling berpendapat satu sama
lain
Pemimpin
rapat membacakan soal dan meminta pendapat jawaban
atas peserta rapat yang lain
Bahan
dan media yang digunakan : Kertas dan spidol.
Nama
Strategi : TAKE YOUR SELF IN MY CARD
Oleh
: Ahmad Asmu’i 1441005
Filosofi : Mengenali
diri sebagai introspeksi diri menjadi lebih baik
Materi
relavan : Khulafaurrasyiddin
Krakteristik
dibiasakan : Menambah akhlak baik dan
meninggalkan akhlak buruk
Lankah-langkah
pada
pertemuan sebelumnya guru menjelaskan materi khulafaurrasyiddin
berupa sifat dan ciri2 yg dimilikinya. Kmudian guru mmbagi siswa
menjadi berpasangan. Kemudian guru memberi tuga pada siswa untuk
membuat kartu yg bertuliskan sifat dan ciri2 khulafaurrasyidin.(satu
sifat atau ciri ditulis dalam satu kartu).
Pada
pertemuan selanjutnya. Siswa diminta untuk duduk berhadapan dengan
pasangannya.
Siswa
A diminta memperlihatkan kartu satu demi satu pada siswa B. Apabila
kartu itu cocok dengan diri siswa B, maka siswa B memberi isyarat
dengan mengangguk. Apabila tdk siswa B memberi isyrat dengan
menggeleng.
Siswa
A mencatat setiap kartu yg sesuai dengan siswa B.
Jika
siswa B selesai. Maka gantian siswa A yg ditunjukan kart dan
menjawabnya kemudian dicatat oleh siswa B.
Kemudian
siswa bersama guru menganalisa sifat dan ciri tokoh
khulafaurrasyiddin yg mana yg dominan pada siswa A dan B.
Alatl/Bahan : Kertas
, Bolpoin, dan Alat Tulis
Nama
strategi : LEMPAR BOLA
Oleh
: Safrudin Jamil 14410190
Filosofi :
Satu untuk semua
Karakter : Berani
dan solid
Materi :
Kisah Sunan Kalijaga
Langkah-langkah :
Guru
meyiapkan sebuah bola kecil untuk dileparkan kepada siswa
Guru
menjelaskan materi tentang Sunan Kalijaga.
Siswa
yang mendapatkan bola tersebut akan menjelaskan kembali yang telah
guru terangkan.
Siswa
yang terpilih akan menjelaskan di depan siswa yang lain dan
menceritan keteladanan seperti apa yang dapat diambil dari sunan
kalijaga.
Instrumen :
Bola
Nama
Strategi : I’M AMMAZING
Oleh
: Rika Kartika
Filosofi : Strategi
Kisah Kasih merupakan strategi pembelajaran yang
melatih
siswa untuk mempelajari kisah-kisah sejarah dan diharapkan dapat
menyampaikan kasih (nasehat dari kisah yang diceritakan dikaitkan
dengan realitas kehidupan) kepada temannya agar keberadaan penulis
dapat dimaknai.
Materi
relevan : Sejarah Dakwah Rasulullah, Khulafaurrosyidin, dan sahabat
Karakter
dibiasakan : Siswa mampu memahami keberadaan diri sendiri supaya
dapat
bermanfaat
untuk orang lain.
Langkah-langkah :
Guru
menyampaikan, “Anak-anak kita hari ini akan surat menyurat, dan Ibu
akan membagikan kertas kosong kepada kalian”
Guru
membagikan kertas kosong kepada siswa
Guru
mengintruksikan siswa untuk menulis surat pribadi yang berisi sejarah
sesuai dengan materi dan menuliskan tips-tips penyemangat (motivasi)
agar siswa diakui keberadaannya oleh orang yang menerima surat
tersebut.
Siswa
berdiri membentuk lingkaran dengan membawa surat yang dilipat. Guru
dan siswa bersholawat dengan memutar surat yang sudah siswa lipat.
Selesai Sholawat, siswa kembali duduk dan membaca surat yang dibuat
oleh temannya.
Guru
menunjuk siswa dengan cara melempar kertas kepada salah seorang siswa
dan meminta siswa untuk menceritakan isi dari surat yang
didapatkannya dan mengkaitkan dengan realitas kehidupan saat ini.
Guru
dan siswa memberikan tepuk tangan kepada siswa yang ditunjuk kedepan.
Alatbahan
: Kertas surat
Nama
strategi : AKU ADALAH BAIK SEKALI
Oleh
: Miss Ar-Ehsoh Jehmah 13410244
Filosofi
: Aku adalah baik , setiap siswa pasti
memiliki kebaikan dan
kebanikan
oleh karena itu, diharapkan siswa terdorong untuk menjadi baik
sekali.
Karakter :
Yang di bentuk, berani, rendah hati, mampu menginfropeksi
diri
Materi
relevan : Bani abbasiyah cermin Akhlak
Rosurullah
Langkah-langkah
:
Mengamati
video sikap keras umar bin khattab berubah menjadi lembut setelah
mendengar ayat yang dibacakan oleh Abu bakar
Guru
memotivasi siswa untuk bertanya
Guru
bentuk kelompok tiap kelompok ada 5 orang
Guru
mengintruksikan siswa untuk menuliskan sifat buruk dan sifat baik
yang dimiliki oleh siswa, tulisan antar siswa tidak boleh dilihat
oleh siswa lain.
Nama
strategi : SESUKAKU
Oleh
: Eci Anggraeni br S 14410003
Filosofi
: Strategi ini akan mengasah kemampuan diri setiap siswa
Karakter
dibiasakan : Kebebasan dan kemampuan
Materi
relefan : Sejarah rosul
Langkah-langkah
:
Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Setiap
kelompok mendapat materi yang berbeda-beda
Setiap
kelompok akan menjelaskan materinya secara individu ke
kelompok-kelompok lain dengan caranya sendiri agar kelompok bisa
faham dengan apa yang ia sampaikan
Setelah
semua kelompok selesai di ulas kembali bersama-sama dengan guru
Bahan/Alat
: Alat sesuai dengan cara siswa menyampaikan materinya masing-
masing
Nama
Strategi : WAKTUNYA REFLEKSI
Oleh
: Tutut Yuda Lesmana 14410098
Filosofi : Dalam
pembelajaran SKI sesi refleksi bisa dimunculkan sebagai
aktivitas“jeda”
untuk mawas diri. Siswa bisa mencerna informasi yang diterima didalam
pembelajaran dan menghubungkan dengan peristiwa bersejarah dalam
kehidupan mereka sendiri.
Karakter
dibiasakan : Mawas diri dan intropeksi
Materi
relevan : Hijrah Nabi ke Madinah
Langkah-langkah :
Setelah
menyampaikan materi pelajaran minta mereka untuk duduk tenang
Beri
siswa waktu tiga menit untuk merefleksikan materi yang telah
diperoleh tadi, merenungkan betapa hebatnya, betapa luar biasanya
perjuangan Nabi dan para Sahabatcontoh: Hijrah Nabi ke Madinah
Minta
siswa untuk menghubungkan denga pengalaman pribadi mereka, contoh:
pengalaman masuk gua, atau pengalaman digigit ular, bisa dihubungkan
dengan peristiwa perjuangan Nabi bersam Abu Bakar yang bersembunyi di
Gua Tsur dalam rangka hijrah dari Makkah ke Madinah
Minta
beberapa siswa untuk menceritakan pengalam mereka di depan kelas
Bahanalat : -
Nama
Strategi : Ngoco Awakedewe (bercermin pada dirisendiri)
Oleh
: Mustika Umi Sholehah 14410198
Filosofi : Kecerdasan
intrapersonal merupakan kecerdasan yang berbasis
pada
kepribadian. Dimana siswa dapat mengetahui bagaimana dirinya, dan
bila ia diwujudkan menjadi sesuatu ia dapat menggambarkan bagaimana
dirinya melalui sesuatu yang dipilihnya tersebut. Saya rasa strategi
“ngoco awakedewe” ini cocok diterapkan untuk siswa dengan latar
belakang kecerdasan intrapersonal. Karena dengan adanya strategi ini,
siswa dapat melihat, bercermin, dan kemudian menilai diri sendirinya
itu bagaimana.
Materi
: Cemerlangnya ilmuwan muslim dinasti Abbasiyah
Karakter :
Percaya diri dengan karakter yang dimilikinya, dapat menilai
diri
sendiri sebelum menilai orang lain.
Langkah-langkah
: Guru menginstruksikan agar siswa memilih salah satu ilmuwan
muslim
pada masa dinasti Abbasiyah yang sesuai dengan dirinya. Kemudian
siswa menuliskannya dibuku atau dikertas mengapa ia memilih ilmuwan
tersebut. Setelah itu siswa diminta untuk mempresentasikan pilihannya
didepan siswa yang lain.
Bahan
: Kertas / buku, bolpoint
Nama strategi
: MIMIKRI BUNGLON
Oleh
: Sundari 14410038
Filosofis : Strategi
ini terinspirasi dari kehidupan bertahan hiddup
seekor
bunglon, yang artinya mampu menyesuaikan diri dimanapun berada akan
tetapi tetap faham tetap mengenali dirinya sendiri. Tujuanya mampu
membantu peserta didik dalam pembelajaran dengan materi ski dalam
Materi
relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter
dibiasakan : Siswa mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan
tetapi
tetap pada hakikat dirinya. Jadi siswa tetap terfokus dengan materi
yang di dapatnya
Langkah-langkah :
Guru
menyampaikan bahan materi
Guru
menyiapkan ringkasan materi
Gru
membagi kelompoksejumlah khulafaurrasyidin
Setiap
kelompok mempelajri masing-masing
Setiap
kelompok membacakan di kelas materi yang di dapat
Kemudian
di rolling tiap tokoh memasuki kelompok yang belum d masuki
Perwakilan
satu dr tokoh membacakan de tokoh, jd semua tokoh dalam kelompok ada
Guru
membagikan lembar soal yang isinya perintah menjelaskan karakter
setiap khulafauurarasyidin
Siswa
bekerja kelompok dengan kelompok barunya
Setiap
kelompok membacakan ulang hasil diskussinya
Alat
dan bahan : Kertas dan lembar materi+soal
Nama
Strategi : HARAPANKU
Oleh
: Adnan Ardiansyah 14410180
Filosofi :
Dengan menggunakan strategi ini, para siswa
diharapkan
memahami karakternya dan harapannya sendiri. Para siswa juga
diharapkan mampu mensinkronkan dan meneladani karakter tokoh-tokoh
Islam pada masa kekhalifahan Islam terutama pada masa Khalifah Al
Makmun
Materi
Relevan : Sejarah Islam Pada Masa Khalifah Al Makmun
Karakter
Dibiasakan : Rajin belajar, Berpikir kritis, Percaya diri,Selalu
inginTahu
Langkah-langkah
Pembelajaran:
Siswa
dijelaskan secara singkat materi sejarah Islam pada masa Khalifah Al
Makmun dan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam pada masa
Khalifah Al Makmun.
Guru
membagi siswa satu kelas menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing
siswa mencari nama tokoh atau cendekiawan Islam pada masa Khalifah Al
Makmun yang sesuai dengan harapan atau cita-citanya. Misalnya: ada
siswa yang ingin menjadi ahli fikih, maka dia mencari biografi Imam
Muhammad bin Idris Asy Syafi’i dan apabila ada siswa yang ingin
menjadi ahli hadits, maka dia mencari biografi Imam Ahmad bin Hanbal.
Masing-masing
siswa mendiskusikan hasil pencariannya dengan teman sekelompoknya.
Masing-masing
perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pencariannya di depan
kelas.
Guru
memberikan apresiasi dan komentar terhadap hasil pencarian siswa.
Guru
memberikan rekonstruksi atas hasil pencarian siswa. Misalnya: apabila
siswa ingin menjadi ahli fikih, maka ia harus rajin belajar atau
mengaji seperti Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i.
Bahan
Alat : Kertas folio bergaris dan Bolpoin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar