Rabu, 01 Februari 2017

kecerdasanintraprsonal

D. “KECERDASAN INTRAPERSONAL”




Nama Strategi : ANDAI AKU MENJADI....
Oleh : Adi Minarrohman 14410192


Filosofi : Strategiini menekankan pada siswa tentang cita-cita dan harapanya.
Andaikan meraka menjadi apapun dan menyimpulkan manfaat sehingga berguna terhadap sesama.
Materi : Ilmuan muslim abad pertengahan.
Karakter : Optimis, yakin, kerja keras, tolong menolong, bermanfaat bagi sesama.
Langkah-langkah ;
Guru menjelaskan materi ilmuan muslim
Guru menjelaskan kepada siswa andaikan mereka menjadi salah satu ilmuan muslim kemudian manfaat apayang berguna bagi dirnya dan orang lain apabila dia melakukan peranan sebagai salah satu tokoh muslim. Sehingga membuat kehidupan saat ini menjadi baik.
Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan tugas dikertas.
Setelah selesai semua, setiap siswa maju untuk membacakan yang telah mereka kerjakan
Guru memberikan apresiasi kepada siswa semua dan bertepuk tangan.
Guru memberi stimulus positif kemudian menarik kesimpulan.
Hasilnya ditempel di belakang kelas.

Nama Strategi : INILAH AKU
Oleh : Alimah 14410156


Filosofi : Strategi ini bertujuan untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri
peserta didik yang sama dengan salah satu tokoh khulafaur Rasyidin.
Materi Relevan : Khulafaur Rasyidin
Karakter dibiasakan : Pemberani
Langkah-langkah:
Guru memberikan penjelasan tentang masing-masing Khalifah Khulafaur Rasyidin.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih salah satu khalifah Khulafaur Rasyidin.
Setelah itu guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi karakter dari kholifah yang dipilih yang sesuai dengan karakter peserta didik.
Peserta disuruh untuk menuliskan karakter yang sama dengan kholifah yang dipilihnya.
Guru meminta peserta didik untuk membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari dan menulisnya serta dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Alat/Bahan : Modul, Kertas, Bolpoin

Nama strategi : WHO AM I ?
Oleh : Alwi Hakim 14410177


Filosofi : Belajar dan mengetahui diriku sebenarnya
Karakter : Sadar diri dan sosialis
Materi : Khulafaurrasyidin
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan sifat-sifat khulafaurrasyidin
Guru menyuruh siswa untuk mengidentifikasi sifat-sifat atau karakter-karakter para sahabat khulafaurrasyidin
Guru menyuruh siswa merenungi sifat-sifat yang sudah diidentifikasi tersebut sudah adakah atau belum pada diri siswa diiringi dengan music instrument agar lebih meresapi.
Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mengamalkan sifat-sifat tersebut kedalam kehidupan sehari-hari langkah-demi langkah kehidupannya.
Bahan /alat :
Materi khulafaurrasyidin
Music instrumental
Sound
LCD dan laptop
Alat tulis


Nama Strategi : HARAPANKU
Oleh : Dida Satria Permana 14410173


Filosofi : Dengan menggunakan strategi ini, para siswa diharapkan
memahami karakternya dan harapannya sendiri. Para siswa juga diharapkan mampu mensinkronkan dan meneladani karakter tokoh-tokoh Islam pada masa kekhalifahan Islam terutama pada masa Khalifah Al Makmun
Materi Relevan : Sejarah Islam Pada Masa Khalifah Al Makmun
Karakter Dibiasakan :Rajin belajar, Berpikir kritis, Percaya diri, Selalu ingin tahu
Langkah-langkah :
Siswa dijelaskan secara singkat materi sejarah Islam pada masa Khalifah Al Makmun dan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam pada masa Khalifah Al Makmun.
Guru membagi siswa satu kelas menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing siswa mencari nama tokoh atau cendekiawan Islam pada masa Khalifah Al Makmun yang sesuai dengan harapan atau cita-citanya. Misalnya: ada siswa yang ingin menjadi ahli fikih, maka dia mencari biografi Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i dan apabila ada siswa yang ingin menjadi ahli hadits, maka dia mencari biografi Imam Ahmad bin Hanbal.
Masing-masing siswa mendiskusikan hasil pencariannya dengan teman sekelompoknya.
Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pencariannya di depan kelas.
Guru memberikan apresiasi dan komentar terhadap hasil pencarian siswa.
Guru memberikan rekonstruksi atas hasil pencarian siswa. Misalnya: apabila siswa ingin menjadi ahli fikih, maka ia harus rajin belajar atau mengaji seperti Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i.
Bahan dan Alat : Kertas folio bergaris dan Bolpoin
Nama strategi : REFLEKSI & PENGALAMAN PRIBADI
Oleh : Dwi Oktavia 14410184




Filosofi : Dalam pembelajaran ski refleksi bisa dimunculkan
sebagai aktivitas “jeda” untuk mawas diri siswa bisa mencerna informasi yang diterima di dalam pembelajaran dan menghubungkan dengan peristiwa bersejarah dalam kehidupan mereka sendiri
Materi relevan : Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah
Karakter : Siswa menghubungkan antara materi pembelajaran
dengan pengalaman pribadi
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan materi pembelajaran.
Guru meminta siswa untuk menceritakan pengalamannya yang berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan
Siswa menceritakan pengalamannya.
Bahan : Buku panduan ski


Nama strategi : JUST DO IT !!
Oleh : Fauzan Farudi 14410122


Filosofi : Strategi ini bertujuan agar siswa bebas mengekplorasi,
menemukan dan mengembangkan keinginan atau minatnya. Karena sesuatu yang didasari dari minat biasanya lebih cepat berkembang ketimbang dengan sessuatu yang dipaksakan dari luar.
Materi relevan : Keteladanan tokoh- tokoh islam
Karakter ditanamkan : Ekplorasi, inkuiri dan development
Langkah- langkah :
siswa mengamati beberapa tokoh yang dipaparkan oleh guru yang merujuk pada buku pegangan/ reverensi .
siswa menanya tentang keteladanan yang dapat diambil dari tokoh- tokoh yang dipaparkan guru.
Siswa menginstropeksi tentang sifat-sifat tokoh yang sesuai atau aa dalam dirinya.
Siswa mengembangkan pemahaman terhadap terhadap tokoh- tokoh lain yang sesuai dengan sifat yang ada dalam dirinya.
Siswa menemukan kecenderungan dirinya terhadap suatu tokoh. Sebagai contoh: sifat kepemimpinan maka, kemudian membaca biografi Al- Fatih.
Siswa mengambangkan potensinya dengan mengambil pelajaran atau sifat-sifat yang pernah dilakukan oleh tokoh yang dibaca tersebut di atas.
Penugasan dituangkan dalam bentuk cerita atau narasi dalam lembar fortofolio.
Siswa mengamalkan sifat-sifat yang dipelajari tersebut.
Alat dan bahan : LCD priyektor, laptop sebagai lat pemapaar materi
Buku referensi, Lembar fortofolio.




Strategi : THINKING ABOUT ME
Oleh : Fijaj Phaisal R 14410134


Filosofi : Menciptakan suasana yang mana peserta didik dapat berfikir secara
kritis tentang dirinya sendiri agar peserta didik mengetahui dirinya secara utuh dan menyeluruh.
Materi relevan : Sejarah Nabi Muhammad Saw
Karakter dibiasakan :
Melatih pesert didik untuk kritis terhadap dirinya sendiri
Mempunyai sikap toleran
Selalu bersyukur
Langkah-Langkah
Guru menjelaskan materi tentang sejarah Nabi Mhammad Saw kepada siswa.
Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca kembali materi yang telah di ajarkan guru yang ada di dalam buku.
Guru memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk mengintropeksi dirinya sendiriterhadap materi tersebut sesuai dengan konteks kehidupan sekarang tentang sifat-sifat yang di miliki Nabi Muhammad Saw.
Peserta didik kemudia mempresentasikan hasilnya di depa kelas secara bergantian.
Bahan / Alat : Buku paket siswa, Buku Tulis, Pulpen / Pensil

Nama Strategi : SERIBU BAYANGAN
Oleh : Husna Nurhuda 14410011


Filosofi : Strategi ini membuat siswa untuk membayangkan diri mereka ingin
menjadi siapa dan karakter tokoh siapa yang sesuai dengan karakter mereka masing-masing serta dapat membiasakan karakter dalam dirinya sesuai dengan tokoh yang dipilihnya
MateriRelevan: Khulafaur Rasyidin
Karakter Dibiasakan : Kreatif, Mandiri, Berani, Percaya Diri.
Langkah-langkah :
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk memilih salah satu tokoh yang sesuai dengan karakter mereka masing-masing
Siswa menulis karakter mereka masing-masing sesuai dengan tokoh yang mereka pilih agar dapat diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari, maupun untuk masa depannya
Guru mempersilahkan siswa untuk maju membacakan hasil yang ditulis mereka (mempresentasikan)
Bahan/ alat : Kertas. Pulpen


Nama Strategi : ACTIVE KNOWLEDGE SHARING
Oleh : M Irfan Fadholi 14410127


Filosofi : Strategi ini mengharapkan agar setiap siswa dapat mencontoh
salah satu sahabat Nabi dan mebagi dengan orang lain siapakah tokoh yang ia kagumi/ingin diteladani
Materi relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter dibiasakan : Jujur, percaya diri, mengenali diri sendiri
Langkah-Langkah : Siswa diminta memelajari 1 saja tokoh khulafaurrasyidin.
Setelah itu mengelompokkan sesuai tokoh yang mereka pilih. Lalu membagi siswa sama rata setiap kelompok dan memiliki tokoh yang berbeda. Setelah itu mintalah setiap siswa menyampaikan tokoh yang dia pilih. Setelah itu siswa lain diminta menilai apakah tokoh yang dipilih sesuai dengan kesehariannya.
Bahan/alat : Materi tentang Khulafaurrasyidin
Nama Strategi : IT’S ME !!
Oleh : Darul Choiriyyah 14410008
Filosofi : Siswa diharapkan bisa menyampaikan pendapat.
Materi Relevan : Khulafaur Rosyidin.
Karakter Dibiasakan : Percaya Diri
Langkah-langkah :
Guru memberikan modul tentang Khulafaur Rosyidin.
Siswa diminta membaca dan memahami materi.
Guru memberikan lipatan kertas yang didalamnya berisi pertanyaan atau peryataan. Siswa mengambil kertas satu persatu.
Setiap siswa maju ke depan kelas untuk menjawab atau membenarkan suatu pernyataan.
Nama Strategi : Find Yourself
Oleh : Istiqomah Nurul Syahidah 14410187




Filosofi : Kepribadian seseorang adalah cara seseorang untuk
bersikap dan berperilaku yang menjadi kebiasaan. Guru perlu mengetahui dan memahami kepribadian siswa agar mampu mengajar siswa dengan strategi yang cocok.
Materi relevan : Khulafaur Rasyidin Cermin Akhlak Rasulullah.
Karakter dibiasakan : Jujur, Percaya Diri
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan materi pelajaran terlebih dahulu.
Guru menjelaskan masing-masing karakter para khulafaurrasyidin.
Siswa menyiapkan kertas satu lembar, diberi nama,kelas dan motto hidup.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang berisikan tentang sikap yang sesuai dengan karakter khulafaurrasyidin. Dan jawaban siswa adalah setuju atau tidak setuju, beserta alasannya.
Bahan/Alat : Soal Pertanyaan dan kertas satu lembar.

Nama strategi : DEBAT HISTORY
Oleh : Isnaini Wahyu C 14410147


Filosofi : Dengan strategi tersebut siswa yang cenderung aktif kecerdasan
linguistiknya dapat mengemukakan argumen/pendapatnya sebagai pemahamannya terhadap materi yang dipelajari.
Materi relevan : Masa Pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan
Karakter dibiasakan : Semangat, percaya diri, optimis, berpendirian
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan sekilas materi tentang pemerintahan Khalifah Utsman.
Kemudian guru membagi siswa ke dalam dua kelompok besar, yakni kelompok pro dan kelompok kontra.
Masing-masing kelompok berdialog tentang masa pemerintahan khalifah Utsman yang masa pemerintahannya dianggap mengandung nepotisme.
Kelompok pro: tidak keberatan/ setuju dengan adanya nepotisme di dalam pemerintahan. (kelebihan atau keuntungan)
Kelompok kontra: keberatan/ tidak setuju dengan adanya nepotisme di dalam pemerintahan. (kekurangan)
Setelah dialog dirasa cukup, guru memberikan apresiasi dan mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesimpulan.


Nama Strategi : SEPOTONG DIARY
Oleh : Binti Khoiriyah 14410157


Filosofis : Dengan nama strategi pembelajaran “Sepotong Diary” saya
berharap seluruh siswa mampu membagi cerita hariannya kepada teman yang lain. Sehingga siswa-siswa tersebut bias saling membagi perasaaa atau suasana hati yang sedang ia rasakan. Kemudian juga diharapkan siswa mampu memahami aspek pribadinya dengan baik secara mendalam, mampu mengenali kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya, serta mampu bekerja mandiri.
Materi Relevan :
Respon terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah seperti terjadinya Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq.
Perjanjian Hudaibiyah
Fathu Makkah
Haji Wada’
Karakter Dibiasakan :
Mandiri, Jujur, dan Bertanggung Jawab
Berai bercerita didepan orang lain
Memehami emosi dan perasaan diri sendiri
Mengembangkan proses berfikir
Langkah-langkah :
Siswa diperintahkan untuk membaca buku cetak tentang perang badar, perang uhud dan perang khandaq
Kemudian guru membagikan selembar kertas lipat atau kertas kecil kepada masing-masing siswa
Guru memerintahkan siswa untuk memilih salah satu perang yang telah ia baca (antara perang badar, perang uhud dan perang khandaq)
Siswa menuliskan kata kunci pada kertas kecil tersebut tentang cerita perang yang ia pilih
Misalnya:
Perang Badar
Muslim 313
2 H
Menang
Kemudian guru mempersilahkan siswa untuk mendemonstrasikan tulisannya di depan kelas (beberapa siswa saja sebagai sample)
Guru melakukan penawaran
Yang ingin maju dengan sendiri akan mendapat nilai plus
Dengan cara ditunjuk oleh guru
Guru memberikan reward kepada siswa serta melengkapi materi siswa yang telah dijelaskan bila memang peru untuk ditambahi dan dilengkapi keterangannya.




Nama strategi : LETTER CHARACTER
Oleh : Purnama Sari Lubis 14410004


Filosofi : Siswa lebih mudah mengeluarkan isi hati atau keinginan untuk
Mengeluarkan karakter mereka masing-masing tanpa ada rasa malu-malu
Materi relevan : Khulafau Rasyidin
Karakter : Percaya diri dan mengenal diri mereka sendiri
Langkah-langkah :
guru menceritakan sedikit tentang khulafau Rasyidin
guru mengkaitkan dirinya dengan khulafau Rasyidin
siswa menulis persamaan karakternya di dalam surat
-lalu di kumpulkan ke guru
Alat/bahan : Kertas dan lem untuk buat surat


Nama Strategi : PEMBELAJARAN USWAH
Oleh : Moh. Zaki Jamaludin 14410069




Filosofi : Mengajarkan siswa untuk bisa menirukan setiap perbuatan orang lain,
Sehingga Tidak merendahkan pribadi diluar dirinya, namun menjadikan hal yang berasal dari luar yang positif sebagai teladan atau kebiasaan yang harus dipelajari dalam setiap kepribadian yang berbeda dengan yang lainnya.
Materi : Teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan manusia
Karakter : Tidak sombong, Belajar sabar dengan apa yang terjadi, Membiasakan diri
siswa untuk memperbaiki perbuatan, Belajar menontoh/mengambil teladan dari orang lain Membiasakan diri untuk meneladani sifat dan perbuatan orang lain untuk kebaikan diri sendiri
Langkah-langkah :
Mengumpulkan siswa membentuk lingkaran besar
Pilih beberapa siswa untuk mempraktekkan drama ataupun adegan berkaitan dengan materi
Pilih 1/ 2 siswa untuk bermain musik mengiringi adegan temannya
Membagi catatan kecil untuk setiap siswa
Perintahkan siswa yang sudah dipilih tadi untuk mempraktekkan beberapa sdegan yang sudah disediakan oleh guru
Meminta siswa lain untuk mengamati adegan yang dilakukan oleh temannya di depan
Catat hal apa saja yang termasuk dari sifat dan perbuatan Rasulullah SAW
Perintahkan seluruh siswa yang mengamati dan mencatat tadi untuk mengoreksi perbuatan pribadi masing-masing, apakah sudah sesuai atau belum
Ketika belum maka hal yang dilakukan apa oleh mereka (dicatat)
Mempresentasekan hasil penilaian pribadi dengan seluruh anggota kelas secara bergilir
Meminta siswa untuk menjelaskan pemahaman secara menyeluruh dan kesimpulan
Bahan : Lembaran kertas sejumlah anggota kelas, naskah drama/adegan siswa,
properti, alat musik, dll

Nama strategi : MENGAMBIL MAKNA
Oleh : Anis Hanifah 14410159

Filosofi : Siswa dibiasakan untuk berfikir mendalam tentang makna kejadian-
kejadian yang mereka jumpai
Karakter dibiasakan : Mandiri, berfikir kritis, teliti
Materi relevan : Peristiwa pengangkatan Ali bin Abi Thalib dan konflik yang terjadi
Langkah-langkah :
Guru mengarahkan siswa untuk membaca bahan materi
Perintahkan siswa untuk mencari makna dari peristiwa yag telah mereka baca, mengapa hal itu terjadi ?, apa hikmah dari kejadian tersebut ?, dan lain sebagainya.
Setelah itu perintahkan siswa untuk menyimpulkan bagaimana mengimplementasikan nilai/makna dari peristiwa tadi kedalam kehidupan sehari-hari , misalnya dari hikmah kejadian tersebut dapat di ambil pelajaran demikian, maka kita dapat mengimpelentasikan pelajaran tersebut pada kejadian atau masalah tertentu yang kita alami.
Perintahkan siswa untuk mengemukakan hasil pemikiran mereka tadi di depan sisw lain, setelah itu guru member komentar dan kesimpulan
Alat dan bahan : Buku materi ajar

Nama Strategi : SUPERMAN
Oleh : Haris Ahmad 14410151


Filosofi : Nama tersebut diambil karena dapat memberi inspirasi pada
siswa bahwa setiap dari mereka adalah manusia super dengan segala kelebihan yang mereka punya.
Materi relevan : Kekhalifahan pada masa Dinasti Umayyah
Karakter dibiasakan : Berani, Percaya Diri, Sigap, Mau mengungkapkan
Langkah-langkah :
Guru memberi materi tentang Khalifah Bani Umayyah dan siswa menyimak
Siswa diminta menjadi tokoh dalam kerajaan yang diceritakan
Diberikan waktu 10 menit untuk berakting di depan kelas dengan latar cerita yang sudah di tentukan oleh guru
Guru memberi instruksi untuk berperan dengan maksimal terkait tokoh tersebut
Guru memberikan alat bahan yang dibutuhkan seadanya yang nanti dimanfaatkan oleh siswa yang maju ke depan kelas/ bisa dilakukan di luar kelas
Begitu pun sampai waktu tersisa beberapa menit yang nanti akan disimpulkan oleh guru dan memberi konstruksi sikap terkait dengan materi
Alat Bahan : Buku paket, Spidol

Nama Strategi : CITA-CITAKU
Oleh : Ardika Riski Himawan 14410109


Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Cita-citaku berdasar pada keinginan
untuk mengajak peserta didik untuk memahami dirinya melalui cita-citanya. Peserta didik diajak untuk mengaitkan apa yang menjadi cita-cita atau keinginannya di masa yang akan datang dengan materi ilmuwan-ilmuwan atau tokoh muslim pada abad pertengahan Islam.
Dengan mengajak peserta didik menganalisis apa yang menjadi kemampuan dan cita-citanya, diharapkan peserta didik mampu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk mempelajari tokoh atau ilmuwan muslim yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan.
Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainka juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Tokoh Islam di Masa Abad Pertengahan Islam,
Ilmuwan muslim di Masa Abad Pertengahan
materi lain yang berupa biografi tokoh, yang dapat diteladani
Karakter dibiasakan : Optimis, Jujur, Percaya diri, dan Berpikir Kritis
Langkah-langkah :
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk merenung dan menentukan apa yang menjadi cita-citanya,
Setelah menentukan apa yang menjadi cita-citanya, guru meminta peserta didik untuk menuliskan di selembar kertas,
Guru mengajak peserta didik untuk membuka buku atau sumber belajar lainnya tentang tokoh atau ilmuwan muslim abad pertengahan atau modern,
Guru meminta peserta didik untuk menentukan tokoh atau ilmuwan muslim yang sesuai dengan cita-citanya,
Guru meminta peserta didik untuk membuat ringkasan atau biografi tokoh atau ilmuwan muslim yang sesuai dengan apa yang menjadi cita-citanya,
Setelah selesai, guru memerintahkan peserta didik untuk menjelaskan alasan memilih tokoh yang telah dibuat ringkasan atau biografinya disertai dengan teladan apa yang dapat diambil dari tokoh yang ditulis yang dapat memotivasi diri peserta didik
Setelah selesai, guru menunjuk beberapa peserta didik untuk membacakan cita-cita beserta tokoh yang menjadi teladan dan motivasi bagi dirinya.
Guru menutup pembelajaran dengan penguatan dan memberikan motivasi untuk mengejar cita-cita agar peserta didik dapat sukses seperti tokoh dan ilmuwan muslim.
BahanAlat : Kertas, Alat Tulis, dan Sumber belajar (Buku, Internet)


Nama Strategi : REAL DREAM
Oleh : Mukhlis Hidayatuloh 14410170

Filosofi : Metode/strategi ini menuntut peserta didik untuk mempunyai
harapan, cita-cita yang pasti untuk masa depan serta memberi motivasi bagi teman sesamanya.
Materi : Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Karakter : Percaya diri, kreatif, imaginatif, motivasi, tanggung jawab
Langkah-langkah : Guru menyuruh peserta didik untuk memilih karakter
khulafaurrasyidin yang sesuai keinginannya dan guru menyuruh peserta didik untuk menuliskan sifat-sifat yang harus diteladani beserta cita-cita yang akan dicapai di masa depan.
Alat : Kertas tulis


Nama Strategi : UNTUK INDONESIAKU
Oleh : Kiptiyah 14410137
Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Untuk Indonesiaku yakni berabagai
permasalahan yang terjadi di Indonesia baiak sektor ekonomi, pendidikan, sosial, dan politik, membutuhkan penanganan yang tepat. Untuk itu melatih kepekaan anak didik sejak dini terhadap permasalahan negara, kiranya penting dan mendorong mereka menjadi pemimipin umat. Dengan kacamata yang tetuju pada suri tauladan kita, yakni Nabi Muhammad SAW dengan segala kebaikanya Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat mengarahkan dan mengajak peserta didik untuk senantiasa mencintai dan meneladani Rasullah SAW, sehingga ereka mempunyai jiwa yang berkarakter dan mulia.
Materi relevan : Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan materi keteladanan
Karakter dibiasakan :Percayadiri, Mandiri, Leadership, Kepekaan dan tanggung jawab
Langkah-langkah :
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terkait keistimewaan dan keagungan kepemimimpinan Rasulullah dalam menyebarluaskan Islam
Guru memberikan contoh progam yang akan dibuat oleh sisiwa, guru telah mengelompokkan masalah-masalah yang terjadi di Indonesia
Siswa diperintahkan untuk membuat selempang yang bertuliskan dirinya akan menjadi apa untuk Indonesia, semisal slempang bertuliskan “Ketua KPK”, “Mahasiswa”, “ Presiden” dan sebagainya,
Siswa diperintahkan untuk merumuskan apa yang ia lakukan berdasar apa yang ia teladani dari Rasulullah ketika mereka menjadi bagian orang yang dibutuhkan aksinya, kerja nyatanya, dan kepemimpinanya untuk Indonesia terkait permaslahan yang terjadi di negara kita.
Perintahkan siswa untuk mendemonstrasikan di depan kelas
Guru memberi pencerahan dan motivasi
Bahanalat : Kertas kaerton, spidol, dan sumber belajar
Nama Strategi : DETEKSI DIRI
Oleh : Rohmatul Laili Mahmudah 14410150


Filosofi : Deteksi diri adalah mengidentifikasi dirinya sendiri dengan
melihat dirinya sendiri, anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal dia dapat mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri, kesadaran akan suasana hati, kehendak, motivasi, sifat, keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, dan menghargai diri. Dengan mendeteksi diri, anak kembali diingatkan untuk mengenali diri dan mengetahui langkah untuk solusi.
Materi Relevan : Mengenal 4 sifat Nabi Muhammad SAW
Amanah, Tabligh, Shidiq, Fathonah
Karakter Dibiasakan : Mengidentifikasi diri, Sabar , dan Belajar lebih giat
Langkah-Langkah :
Guru menanyakan sifat mana yang ingin siswa teladani.
Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya mengenai sifat Nabi Muhammad SAW yang siswa pilih.
Guru meminta beberapa siswa untuk menyampaikan atau menceritakan didepan kelas.
Guru dan siswa menyimpulkan ke-4 sifat Nabi Muhammad SAW dengan sederhana di whiteboard.
Guru meminta siswa untuk mempelajari 3 sifat dari Nabi Muhammad SAW yang belum siswa ceritakan dalam catatannya.
Guru meminta siswa untuk mempraktekkan ke-4 sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan/ Alat : Whiteboard, Spidol
Nama Strategi : ALANSAMA
Oleh : Lisdiyana Nurul Jannati 14410117


Filosofi : Alansama adalah kependekan dari ayo lakukan secara bersama-sama.
Di sini, siswa diminta untuk melakukan secara bersama-sama materi yang disampaikan oleh guru. Terutama materi tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW. Dengan menggunkan strategi ini, siswa diharapkan bisa mencontoh sikap-sika Nabi Muhammad SAW.
Materi Relevan : Keteladanan Nabi Muhammad SAW
Karakter Dibiasakan : Sabar, Tabah, Pantang menyerah
Langkah-langkah :
Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai sifat-sifat keteladanan Nabi, bahwa beliau selalu memberi tanpa mengharap balasan dari orang yang telah diberi, selalu sabar dan tabah dalam menghadapi cacian dari orang Quraisy.
Berdasarkan materi yang telah disampaikan guru, siswa diminta untuk merefleksikan dirinya ingin menjadi seperti apa sesuai sifat-sifat Nabi yang telah dijelaskan guru.
Siswa menuliskan refleksi dirinya pada secarik kertas. Misalnya: siswa menuliskan ‘saya ingin menjadi pohon mangga yang akan selalu memberikan buah yang manis meski terkadang ada yang melemparinya dengan batu kerikil’.
Guru meminta siswa untuk menceritakan refleksi pada dirinya kepada teman-teman sekelas disertai dengan alasan yang sesuai.
Siswa lain memberikan tanggapan maupun sanggahan kepada siswa yang menyampaikan refleksinya di depan kelas.




Nama Strategi : BINEKA TUNGGAL IKA
Oleh : Moh Alawi Maksum 14410055




Filosofi : Dapat mengamalkan seperti makna yang terkandung di dalamnya,
saling menghormati, menghargai dan mewujudkan dalam persaudaraan.
Materi relevan : Shohabat Anshor dan Muhajirin
Karakter Dibiasakan :Agar siswa mampu memahami perbedaan, dan memahami pendapat
orang lain, menghormati sesama.
Langkah-langkah :
siswa dibagi dalam 3 kelompok kemudian guru memberi tugas untuk mencari daftar nama-nama shohabat anshor dan muhajirin.
Setelah itu guru menentukan untuk presentasi nama shohabat oleh kelompok 1, sedang kelompok 2 sebagai tim sohabat anshor, dan kelompok 3 sebagai tim sohabat muhajirin.
Setelah itu ketika kelompok 1 membacakan nama shohabat2, kemudian kelompok 2 & 3 siap-siap untuk menuliskan apakah shohabat itu masuk di kelompok anshor atau muhajirin.
Setelahselesai kemudian guru memberi tugas kembali, untuk kelompok 1 mencari hikmah tentang perbedaan dan persamaan shohabat anshor dan muhajirin, sedangkan kelompok 2 mencari sejarah asal-usul shohabat anshor, dan kelompok 3 mencari sejarah asal-usul shohabat muhajirin.
Alat dan bahan : Buku Sirah nabawiyyah, Alat Tulis

Nama Strategi : PILIH PERAN ANDA
Oleh : Muh Mafruri 14410026


Filosofi : Siswa dapat memilih peran seorang tokoh yang
kepribadiannya sama yang dimiliki dirinya sendiri, setelah itu siswa dapat mencoba memahami dirinya sendiri dan mengenalnya yang disesuaikan dengan kepribadian yang sama dari seorang tokoh.
Materi relevan : Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali)
Karakter : Sikap jujur, terhadap memahami dan mengenal dirinya
sendiri, tanggung jawab dan percaya terhadap dirinya sendiri.
Langkah-langkah :
Siswa diberikan arahan oleh guru mengenai tujuan dan proses pembelajaran
Guru menuliskan kepribadian seorang tokoh sahabat KAhulafaur Rasyidin dipapan tulis
Siswa diberikan kesempatan untuk memilih kepribadian dari seorang tokoh yang sesuai dengan kepribadian siswa sendiri
Siswa diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi kepribadian dari seorang tokoh yang dipilihnya
Setelah itu guru memilih dari perwakilan siswa ntuk mempresentasikan didepan hasil identifikasi kepribadi dari tokoh sahabat khulafaurt rasyidin yang sesuai dengan kepribadian diri seorang siswa
Selanjutnya, guru memberikan apresiasi kepada siswa dengan senang hati dan tersenyum
Siswa bersama guru saling memberikan tanggapan untuk dapat mencoba memahami dan mengenal diri sendiri seorang siswa
Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran dengan menyampaikan hikamah dari proses pembelajaran yang telah dilakukan atau materi yang telah dijelaskan.
Alat dan Bahan :Papan Tulis, Spidol, Buku Tulis, Pensil, Buku Materi SKI

Nama Strategi : STRATEGI IMAJINATIF
Oleh : Nur Ziyadatul Hasanah 14410141


Filosofi : Strategi ini melatih kecerdasan intrapersonal siswa dengan
berimajinasi menjadi tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam.
Materi Relevan : Materi yang relevan untuk strategi ini adalah Dinasti
Abbasyiyah.
Karakter Diharapkan : Dengan menerapkan strategi ini diharapkan siswa memiliki
karakter imaginative & kreatif, analitis, serta percaya diri.
Langkah-langkah :
Guru terlebih dahulu menyampaikan materi mengenai khalifah-khalifah yang memerintah pada masa Dinasti Abbasyiyah.
Guru kemudian meminta siswa untuk memilih salah satu khalifah dari Dinasti Abbasyiyah.
Setelah siswa memilih salah satu khalifah Dinasti Abbasyiyah, kemudian guru meminta siswa untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi perhatian siswa
Kemudian guru mengajak siswa untuk berimajinasi menjadi khalifah Dinasti Abbasyiyah yang dipilihnya, kemudian membayangkan apa yang akan dilakukannya apabila ia menjadi khalifah itu untuk mengatasi masalah yang menjadi perhatiannya.
Guru kemudian meminta siswa utuk menuliskan apa yang telah dibayangkannya dan tindakan yang akan dilakukannya.
Guru meminta perwakilan siswa untuk menyampaikan imajinasinya di depan kelas.
Alat/Bahan : Kertas dan bolpoint.

Nama Strategi : I WANNA BE
Oleh : Fitchaturrizqoh 14410132
Filosofi : Strategi ini berangkat dari tujuan pembelajaran SKI yaitu agar
murid dapat secara sadar berkeinginan memepelajari sejarah dan dapat membangun cita-cita masa depannya.
Materi Relevan : Kerajaan Islam di Nusantara
Karakter : Pribadi yang Arif, mengenali didir dan karakternya, bercita-cita
tinggi.
Langkah-langkah :
Guru menyediakan gambar-gambar dipapan tulis. Gambar dapat berupa bangunan kerajaan, salah satu peninggalan kerajaan, hambar rajanya, atau kebudayaan kerajaan terkait.
Berikan kesempatan kepada siswa untuk memilih gambar yang disukai secara bergiliran.
Setelah langkah 2 selesai tugaskan siswa untuk mendengarkan materi yang anda sampaikan.
Setelah selesai menerangkan mintalah siswa membuka gambar yang telah dipilih, lalu tugaskan siswa untuk menguraikan alasan mengapa memilih gambar tersebut. Setelah belajar(mendengar penjelasan guru) sudahkah relevan gambar tersebut dengan keinginannya? Mintalah siswa menguraikannya.
Jika siswa telah selesai menguraikan, persilahkan siswa untuk memilih karakter atau keadaan saat ini yang sesuai dengan keinginannya (dari gambar yang dipilih).
Kumpulkan tugas yang telah diberikan. Bacalah beberapa dikelas dan berikan komentar anda.
Berikan penguatan kembali, dan jelaskan keterkaitan materi dengan tugas yang anda berikan.


Nama Strategi : Aku adalah aku
Oleh : Rofi’ah Nur Hayati 14410028


Filosofi : Aku adalah aku merupakan strategi pengenalan terhadap diri
sendiri guna pengendalian diri untuk mengelola diri menjadi lebih baik.
Materi relevan : Khulafaur Rasyidin
Karakter diharapkan : Introspeksi, Kemampuan untuk mengelola diri sendiri
Langkah-langkah :
Guru memberikan pengalaman belajar yakni menyinggung terkait Khulafaur Rasyidin
Guru membagikan kertas kemudian memberikan instruksi kepada siswa:
Siswa diberi tugas untuk menulis karakter dan sikap dirinya sendiri
Siswa diperintahkan untuk mengaitkan bahwa dirinya lebih dekat dengan khalifah yang mana.
Seharusnya aku bersikap seperti apa?
Beri nama pada kertas tersebut
Kertas digulung
Kertas digulung tersebut lalu disimpan masing-masing
Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berdiri dan membentuk sebuah lingkaran
Guru membuat bola dari kertas kemudian bola tersebut dilempar sesuai dengan irama lagu, jika lagu berhenti maka bola pun berhenti
Siswa yang memegang bola saat lagu terhenti maka membacakan hasil tugansya
Siswa lain diperbolehkan menyanggah atau menanggapi
Guru dan siswa memberi kesimpulan bersama-sama
Siswa diberi tugas untuk menulis proyek kebaikan atas sikapnya yang masing kurang baik.
Alat dan bahan : Sound system, Laptop, Bola kertas, Kertas , Alat tulis, Materi


Nama Strategi : RENUNG DIRI
Oleh : Bangkit wicaksana 14410126


Filosofi : Menciptakan suasana yang mana peserta didik dapat berfikir
secarakritis tentang dirinya sendiri agar peserta didik mengetahui dirinya secara utuh dan menyeluruh.
Materi relevan : Sejarah Nabi Muhammad Saw
Karakter dibiasakan :
Melatih pesert didik untuk kritis terhadap dirinya sendiri
Mempunyai sikap toleran
Selalu bersyukur
Sikap perubahan diri menjadi lebih baik
Langkah-Langkah :
Guru menjelaskan materi tentang sejarah Nabi Mhammad Saw kepada siswa.
Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca kembali materi yang telah di ajarkan guru yang ada di dalam buku.
Guru memberikan tugas kepada masing-masing siswa untuk mengintropeksi dirinya sendiri terhadap materi tersebut sesuai dengan konteks kehidupan sekarang tentang sifat-sifat yang di miliki Nabi Muhammad Saw.
Peserta didik kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat : Buku paket siswa , Buku Tulis , Pulpen / Pensil

Nama Strategi : POSITIVE TINKING
Oleh : Mr. Umar Aidnay 13410246


Filosofi : Strategi Positive Thingking merupakan model pembelajaran
mengajar siswa dapat mengetahui bagaimana ketika berpikir positif.
Materi Relevan : Materi tentang perilakunya Nabi Muhammad SAW.
Karakter Dibiasakan : Ramah, Sopan-santun, Kreatif, Berakhlak yang biak, Jujur.
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran.
Guru meberikan meteri kapada siswa.
Guru memberi tahu kepada siswa bagaimana langkah-langkah menjadi orang yang berpikir positif.
Guru menceritakan bagaimana cara dan tingkah laku orang yang berpikir positif.
Guru menyuruh siswa melakukan hal yang positif contoh saling menerima pendapat orang lain dsb.
Bahan/ Alat : Modul, kertas

Nama strategi : WHO AM I ???
Oleh : Wahyu Nurohman 14410056


Filosofi : Dengan metode ini di harapkan para peserta didik dapat
mengetahuijati diri kelemahan dan kelebihan dan kemampuan mereka masing masing .
Materi relevan : Sejarah kerajaan islam abad pertengahan
Karakter dibiasakan : Jujur dan qana’ah
Langkah langkah :
Seorang guru menerngkan materi sejarah kerajaan islam abad pertenghan ,
Guru meminta siswa memilih tokoh yang telah di sampaikan oleh guru dalam mater
Mintalah siswa untuk membuat gelarnya sesuai dengan karakter yang telah di pilihnya
selanjutnya Tugas siswa adalah mengaplikasikan karakter yang ia miliki ( kelebihan ) yang ia miliki sesuai dengan gelar yang ia buat dan memperbaiki kelemahan dari dirinya di dalam kelas dan lingkungan sekitar dalam waktu seminggu
Bahan dan alat : buku cetak sekolah ( pegangan wajib )

Nama Strategi : WAKTUNYA REFLEKSI
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098




Filosofi : Dalam pembelajaran SKI sesi refleksi bisa dimunculkan sebagai
aktivitas“jeda” untuk mawas diri. Siswa bisa mencerna informasi yang diterima didalam pembelajaran dan menghubungkan dengan peristiwa bersejarah dalam kehidupan mereka sendiri.
Karakter dibiasakan : Mawas diri dan intropeksi
Materi relevan : Hijrah Nabi ke Madinah
Langkah-langkah
Setelah menyampaikan materi pelajaran minta mereka untuk duduk tenang
Beri siswa waktu tiga menit untuk merefleksikan materi yang telah diperoleh tadi, merenungkan betapa hebatnya, betapa luar biasanya perjuangan Nabi dan para Sahabatcontoh: Hijrah Nabi ke Madinah
Minta siswa untuk menghubungkan denga pengalaman pribadi mereka, contoh: pengalaman masuk gua, atau pengalaman digigit ular, bisa dihubungkan dengan peristiwa perjuangan Nabi bersam Abu Bakar yang bersembunyi di Gua Tsur dalam rangka hijrah dari Makkah ke Madinah
Minta beberapa siswa untuk menceritakan pengalam mereka di depan kelas
Bahan-bahan : -


Nama strategi : ONLY ME
Oleh : Vina Miftahul Jannah 14410070


Filosofi : Strategi ini dibuat untuk menunjukkan karakter individu siswa,
agar guru mengetahui pribadi dan karakter siswa.
Materi relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter dibiasakan : Focus, berani
Langkah-langkah :
Guru meberikan materi tentang khulafaurrasyidin
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengimplementasikan salah satu sifat dari khulafaurrasyidin sesuai dengan karakter mereka
Tugas tersebut di tulis di dalam lembar folio.
Setelah selesai, beberapa siswa di tunjuk maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil tulisannya
Bahan/alat : Buku materi, Kertas dan alat tulis

Nama Strategi : Aktif Mencari Pengetahuan Terhadap Diri Sendiri
Oleh : Kusuma Yudha 14410105

Filosofi : Filosofi dari strategi pembelajaran Aktif Mencari Pengetahuan
Terhadap Diri Sendiri ini berdasar pada keinginan mengajak peserta didik untuk dapat memahami diri mereka masing-masing. Peserta didik diarahkan dan dibimbing untuk mengetahui maupun menggali setiap potensi atau kemampuan yang ada di dalam diri dan bisa bertindak sesuai yang berdasarkan pengetahuan. Dengan mengajak peserta didik untuk mengetahui dan menggali setiap potensi atau kemampuan yang ada di dalam diri, maka peserta didik diharapkan dapat mengetahui dan mengelola setiap aspek yang dimiliki yang kemudian mampu mendorong dan memotivasi untuk mempelajari dan mengembangkannya, serta dapat meneladani karakter-karakter berdasarkan materi yang berkaitan. Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Penyebaran Islam Masa Walisongo
Karakter dibiasakan : Disiplin, Menghargai diri sendiri, Percaya diri, Besikap realistis
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan materi pembelajaran terkait penyebaran Islam oleh walisongo
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut
Guru melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Guru menjelaskan prolog materi terkait penyebaran Islam oleh walisongo
Peserta didik masing-masing diberikan tugas untuk mencari dan membaca materi yang berkaitan dengan pembelajaran
Peserta didik setelah mendapatkan materi kemudian ditulis di sebuah kertas sekaligus memahami dan juga merefleksikannya
Peserta didik membacakan dan mencontohkan materi tersebut yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Guru memberikan komentar dan saran terhadap penampilan serta materi yang dibawa oleh peserta didik
Guru bersama peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan dan kemudian merekonstruksi materi dengan apa yang menjadi hasil pengetahuan terhadap diri sendiri serta memberikan motivasi
Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Alat/bahan : Alat tulis: buku tulis, kertas, spidol, dan lain-lain.
Sumber belajar: buku paket, internet, dan lain-lain.


Nama strategi : AKU ADALAH BAIK SEKALI
Oleh : Miss Ar-Ehsoh Jehmah 13410244
Filosofi : Aku adalah baik , setiap siswa pasti memiliki kebaikan dan
kebanikan oleh karena itu, diharapkan siswa terdorong untuk menjadi baik sekali.
Karakter : Yang di bentuk, berani, rendah hati, mampu menginfropeksi
diri
Materi relevan : Bani abbasiyah cermin Akhlak Rosurullah
Langkah-langkah :
Mengamati video sikap keras umar bin khattab berubah menjadi lembut setelah mendengar ayat yang dibacakan oleh Abu bakar
Guru memotivasi siswa untuk bertanya
Guru bentuk kelompok tiap kelompok ada 5 orang
Guru mengintruksikan siswa untuk menuliskan sifat buruk dan sifat baik yang dimiliki oleh siswa, tulisan antar siswa tidak boleh dilihat oleh siswa lain.
Nama Strategi : PANTANG MENYERAH
Oleh : Zainab 14410160


Filosofi : Saya memilih strategi ini agar peserta didik mampu memahami
kemampuan, pengalaman yang dimilikinya agar tetap selalu berjuang dan terus berjuan tanpa mengenal lelah
Materi relevan : Perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Makkah


Karakter dibiasakan :
Mampu memahami Perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Makkah
Mampu memahami kapasitas diri
Mampu berintropeksi diri
Mampu memahami arti perjuangan
Mempunyai sifat yang tidak mudah menyerah
Memiliki semangat juang
Langkah-Langkah :
Guru menjelaskan perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Makkah
Guru meminta peserta didik agar memahami bentuk perjuangan Rasulullah dan Para Sahabat di Makkah
Guru meminta peserta didik agar mereka mampu menemukan sikap yang menggambarkan perjuangan di dalam dirinya
Guru meminta pesert didik untuk presentasi
Bahan / Alat : Materi Perjuanagn Rasulullah dan para Sahabat di Makkah
Buku, Bulpoin

Nama Strategi : WHO am I ??
Oleh : Zaenal Imam 14410163


Filosofi : “Who Am I” yang dalam bahasa Indonesia berarti siapa saya,
merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada kemampuan kecerdasan Intrapersonal. Dipih nama “Who Am I” yaitu mengandung arti ( Who Am : siapa , I : saya) maksudnya startegi ini megajak peserta didik untuk dapat mengenali dirinya sendiri; yang berkait dengan siapa saya? Apa kedudukan saya? Saya harus bagaimana? Siapa yang harus saya teladani? Yang pada intinya ia dapat memahami dirinya sendiri secara utuh. Filosofi strategi pembelajaran Who Am I berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk memahami dirinya melalui refleksi atau perenungan. Peserta didik diajak untuk mengaitkan apa yang ada pada dirinya sendiri dengan materi tentang Khulafaurrasyiddin. Dengan mengajak peserta didik menganalisis apa yang melekat pada dirinya, diharapkan peserta didik mampu terdorong dan termotivasi untuk mempelajari Khulafaurrasyiddin yang nantinya dapat direfleksikan terhadap diri peserta didik dan meneladani nilai-nilai positif yang ada pada diri Khulafaurrasyiddin. Semisal merefleksikan khalifah Umar Ibn Khattab dengan karakter peserta didik. Apakah saya ini seperti Umar yang mempunyai sifat tegas, jujur dan lain sebagainya.
Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Sejarah Khulafaurrasyidin
Karakter dibiasakan : Berpikir Reflektif, Konsentrasi, Percaya diri, Imajinatif,
Visioner, dan Instropeksi
Langkah-langkah :
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan.
Siswa secara individu dengan bimbingan guru berusaha untuk mengenali dirinya sendiri melalui perenungan dan refleksi dari para Khalifah Khulafaurrasyiddin. Peserta didik diharapkan dapat mengambil nilai-nilai positif yang dapat ditarik kemasa sekarang. Tentunya untuk proses pencarian jati diri dan untuk perbaikan diri di masa mendatang.
Dari hasil perenungan dan refleksi yang dilakukan oleh peserta didik kemudian ditulis dan dipresentasikan
Guru memberikan kesimpulan dan motivasi kepada peserta didik
Bahan/alat : Alat Tulis (buku, kertas, pulpen/pena)

Nama Strategi : KOTA PINTAR
Oleh : Zaka Reynaldi 14410191




Filosofi : Strategi ini dinamakan Kota Pintar karena siswa akan
dirangsang kemampuan untuk membua persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan pengetahuan semacam itu dalam merencanakan dan mengarahkan kehidupan seseorang.
Materi relevan : Islam di masa Turki Utsmani
Karakter dibiasakan : Verbal, Percaya diri, dan kreatifitas
Langkah – langkah :
Guru menyetting kelas menjadi sebuah kota
Guru menyampaikan bahwa siswa di dalam kelas menjadi
Penduduk kota tersebut yang masing – masing memiliki jabatan yang berbeda - beda.
Saat itu di kota diibaratkan sedang marak info tentang Dinasti
Turki Utsmani, dan masing –masing penduduk saling berpendapat satu sama lain
Pemimpin rapat membacakan soal dan meminta pendapat jawaban atas peserta rapat yang lain
Bahan dan media yang digunakan : Kertas dan spidol.


Nama Strategi : TAKE YOUR SELF IN MY CARD
Oleh : Ahmad Asmu’i 1441005


Filosofi : Mengenali diri sebagai introspeksi diri menjadi lebih baik
Materi relavan : Khulafaurrasyiddin
Krakteristik dibiasakan : Menambah akhlak baik dan meninggalkan akhlak buruk
Lankah-langkah
pada pertemuan sebelumnya guru menjelaskan materi khulafaurrasyiddin berupa sifat dan ciri2 yg dimilikinya. Kmudian guru mmbagi siswa menjadi berpasangan. Kemudian guru memberi tuga pada siswa untuk membuat kartu yg bertuliskan sifat dan ciri2 khulafaurrasyidin.(satu sifat atau ciri ditulis dalam satu kartu).
Pada pertemuan selanjutnya. Siswa diminta untuk duduk berhadapan dengan pasangannya.
Siswa A diminta memperlihatkan kartu satu demi satu pada siswa B. Apabila kartu itu cocok dengan diri siswa B, maka siswa B memberi isyarat dengan mengangguk. Apabila tdk siswa B memberi isyrat dengan menggeleng.
Siswa A mencatat setiap kartu yg sesuai dengan siswa B.
Jika siswa B selesai. Maka gantian siswa A yg ditunjukan kart dan menjawabnya kemudian dicatat oleh siswa B.
Kemudian siswa bersama guru menganalisa sifat dan ciri tokoh khulafaurrasyiddin yg mana yg dominan pada siswa A dan B.
Alatl/Bahan : Kertas , Bolpoin, dan Alat Tulis

Nama strategi : LEMPAR BOLA
Oleh : Safrudin Jamil 14410190




Filosofi : Satu untuk semua
Karakter : Berani dan solid
Materi : Kisah Sunan Kalijaga
Langkah-langkah :
Guru meyiapkan sebuah bola kecil untuk dileparkan kepada siswa
Guru menjelaskan materi tentang Sunan Kalijaga.
Siswa yang mendapatkan bola tersebut akan menjelaskan kembali yang telah guru terangkan.
Siswa yang terpilih akan menjelaskan di depan siswa yang lain dan menceritan keteladanan seperti apa yang dapat diambil dari sunan kalijaga.
Instrumen : Bola

Nama Strategi : I’M AMMAZING
Oleh : Rika Kartika


Filosofi : Strategi Kisah Kasih merupakan strategi pembelajaran yang
melatih siswa untuk mempelajari kisah-kisah sejarah dan diharapkan dapat menyampaikan kasih (nasehat dari kisah yang diceritakan dikaitkan dengan realitas kehidupan) kepada temannya agar keberadaan penulis dapat dimaknai.
Materi relevan : Sejarah Dakwah Rasulullah, Khulafaurrosyidin, dan sahabat
Karakter dibiasakan : Siswa mampu memahami keberadaan diri sendiri supaya dapat
bermanfaat untuk orang lain.
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan, “Anak-anak kita hari ini akan surat menyurat, dan Ibu akan membagikan kertas kosong kepada kalian”
Guru membagikan kertas kosong kepada siswa
Guru mengintruksikan siswa untuk menulis surat pribadi yang berisi sejarah sesuai dengan materi dan menuliskan tips-tips penyemangat (motivasi) agar siswa diakui keberadaannya oleh orang yang menerima surat tersebut.
Siswa berdiri membentuk lingkaran dengan membawa surat yang dilipat. Guru dan siswa bersholawat dengan memutar surat yang sudah siswa lipat. Selesai Sholawat, siswa kembali duduk dan membaca surat yang dibuat oleh temannya.
Guru menunjuk siswa dengan cara melempar kertas kepada salah seorang siswa dan meminta siswa untuk menceritakan isi dari surat yang didapatkannya dan mengkaitkan dengan realitas kehidupan saat ini.
Guru dan siswa memberikan tepuk tangan kepada siswa yang ditunjuk kedepan.
Alatbahan : Kertas surat
Nama strategi : AKU ADALAH BAIK SEKALI
Oleh : Miss Ar-Ehsoh Jehmah 13410244


Filosofi : Aku adalah baik , setiap siswa pasti memiliki kebaikan dan
kebanikan oleh karena itu, diharapkan siswa terdorong untuk menjadi baik sekali.
Karakter : Yang di bentuk, berani, rendah hati, mampu menginfropeksi
diri
Materi relevan : Bani abbasiyah cermin Akhlak Rosurullah
Langkah-langkah :
Mengamati video sikap keras umar bin khattab berubah menjadi lembut setelah mendengar ayat yang dibacakan oleh Abu bakar
Guru memotivasi siswa untuk bertanya
Guru bentuk kelompok tiap kelompok ada 5 orang
Guru mengintruksikan siswa untuk menuliskan sifat buruk dan sifat baik yang dimiliki oleh siswa, tulisan antar siswa tidak boleh dilihat oleh siswa lain.

Nama strategi : SESUKAKU
Oleh : Eci Anggraeni br S 14410003

Filosofi : Strategi ini akan mengasah kemampuan diri setiap siswa
Karakter dibiasakan : Kebebasan dan kemampuan
Materi relefan : Sejarah rosul
Langkah-langkah :
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Setiap kelompok mendapat materi yang berbeda-beda
Setiap kelompok akan menjelaskan materinya secara individu ke kelompok-kelompok lain dengan caranya sendiri agar kelompok bisa faham dengan apa yang ia sampaikan
Setelah semua kelompok selesai di ulas kembali bersama-sama dengan guru
Bahan/Alat : Alat sesuai dengan cara siswa menyampaikan materinya masing-
masing


Nama Strategi : WAKTUNYA REFLEKSI
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098




Filosofi : Dalam pembelajaran SKI sesi refleksi bisa dimunculkan sebagai
aktivitas“jeda” untuk mawas diri. Siswa bisa mencerna informasi yang diterima didalam pembelajaran dan menghubungkan dengan peristiwa bersejarah dalam kehidupan mereka sendiri.
Karakter dibiasakan : Mawas diri dan intropeksi
Materi relevan : Hijrah Nabi ke Madinah
Langkah-langkah :
Setelah menyampaikan materi pelajaran minta mereka untuk duduk tenang
Beri siswa waktu tiga menit untuk merefleksikan materi yang telah diperoleh tadi, merenungkan betapa hebatnya, betapa luar biasanya perjuangan Nabi dan para Sahabatcontoh: Hijrah Nabi ke Madinah
Minta siswa untuk menghubungkan denga pengalaman pribadi mereka, contoh: pengalaman masuk gua, atau pengalaman digigit ular, bisa dihubungkan dengan peristiwa perjuangan Nabi bersam Abu Bakar yang bersembunyi di Gua Tsur dalam rangka hijrah dari Makkah ke Madinah
Minta beberapa siswa untuk menceritakan pengalam mereka di depan kelas
Bahanalat : -

Nama Strategi : Ngoco Awakedewe (bercermin pada dirisendiri)
Oleh : Mustika Umi Sholehah 14410198


Filosofi : Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan yang berbasis
pada kepribadian. Dimana siswa dapat mengetahui bagaimana dirinya, dan bila ia diwujudkan menjadi sesuatu ia dapat menggambarkan bagaimana dirinya melalui sesuatu yang dipilihnya tersebut. Saya rasa strategi “ngoco awakedewe” ini cocok diterapkan untuk siswa dengan latar belakang kecerdasan intrapersonal. Karena dengan adanya strategi ini, siswa dapat melihat, bercermin, dan kemudian menilai diri sendirinya itu bagaimana.
Materi : Cemerlangnya ilmuwan muslim dinasti Abbasiyah
Karakter : Percaya diri dengan karakter yang dimilikinya, dapat menilai
diri sendiri sebelum menilai orang lain.
Langkah-langkah : Guru menginstruksikan agar siswa memilih salah satu ilmuwan
muslim pada masa dinasti Abbasiyah yang sesuai dengan dirinya. Kemudian siswa menuliskannya dibuku atau dikertas mengapa ia memilih ilmuwan tersebut. Setelah itu siswa diminta untuk mempresentasikan pilihannya didepan siswa yang lain.
Bahan : Kertas / buku, bolpoint
Nama strategi : MIMIKRI BUNGLON
Oleh : Sundari 14410038


Filosofis : Strategi ini terinspirasi dari kehidupan bertahan hiddup
seekor bunglon, yang artinya mampu menyesuaikan diri dimanapun berada akan tetapi tetap faham tetap mengenali dirinya sendiri. Tujuanya mampu membantu peserta didik dalam pembelajaran dengan materi ski dalam
Materi relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter dibiasakan : Siswa mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan
tetapi tetap pada hakikat dirinya. Jadi siswa tetap terfokus dengan materi yang di dapatnya
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan bahan materi
Guru menyiapkan ringkasan materi
Gru membagi kelompoksejumlah khulafaurrasyidin
Setiap kelompok mempelajri masing-masing
Setiap kelompok membacakan di kelas materi yang di dapat
Kemudian di rolling tiap tokoh memasuki kelompok yang belum d masuki
Perwakilan satu dr tokoh membacakan de tokoh, jd semua tokoh dalam kelompok ada
Guru membagikan lembar soal yang isinya perintah menjelaskan karakter setiap khulafauurarasyidin
Siswa bekerja kelompok dengan kelompok barunya
Setiap kelompok membacakan ulang hasil diskussinya
Alat dan bahan : Kertas dan lembar materi+soal


Nama Strategi : HARAPANKU
Oleh : Adnan Ardiansyah 14410180
Filosofi : Dengan menggunakan strategi ini, para siswa
diharapkan memahami karakternya dan harapannya sendiri. Para siswa juga diharapkan mampu mensinkronkan dan meneladani karakter tokoh-tokoh Islam pada masa kekhalifahan Islam terutama pada masa Khalifah Al Makmun
Materi Relevan : Sejarah Islam Pada Masa Khalifah Al Makmun
Karakter Dibiasakan : Rajin belajar, Berpikir kritis, Percaya diri,Selalu inginTahu
Langkah-langkah Pembelajaran:
Siswa dijelaskan secara singkat materi sejarah Islam pada masa Khalifah Al Makmun dan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam pada masa Khalifah Al Makmun.
Guru membagi siswa satu kelas menjadi beberapa kelompok.
Masing-masing siswa mencari nama tokoh atau cendekiawan Islam pada masa Khalifah Al Makmun yang sesuai dengan harapan atau cita-citanya. Misalnya: ada siswa yang ingin menjadi ahli fikih, maka dia mencari biografi Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i dan apabila ada siswa yang ingin menjadi ahli hadits, maka dia mencari biografi Imam Ahmad bin Hanbal.
Masing-masing siswa mendiskusikan hasil pencariannya dengan teman sekelompoknya.
Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pencariannya di depan kelas.
Guru memberikan apresiasi dan komentar terhadap hasil pencarian siswa.
Guru memberikan rekonstruksi atas hasil pencarian siswa. Misalnya: apabila siswa ingin menjadi ahli fikih, maka ia harus rajin belajar atau mengaji seperti Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i.

Bahan Alat : Kertas folio bergaris dan Bolpoin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar