Rabu, 01 Februari 2017

kecerdasanintrapersonal

C. KECERDASAN INTERPERSONAL/SOSAL”
  1. Nama strategi : BUMERANG
Oleh : Adib Minarrohman 14410191

Filosofi : Belajar timbal balik , saling berbagi ilmu
Materi : Nabi muhammad hijrah ke makkah.
Karakter : Aktif , komunikatif dan interaksi sosial
Langkah-langkah :
  1. Guru menjelaskan materi
  2. Guru mempersilahkan murid/siswa untuk bertanya.
  3. Guru membagi kelompok
  4. Siswa berdiskusi
  5. Guru menunjuk satu persatu kelompok untuk mempresentasikan disukusinya
  6. Siswa timbal balik melakukan pertanyaan, saran dan masuka

  1. Nama Strategi : GROUP to GROUP PRESENTATION
Oleh : Alimah 14410156

Filosofi : Dengan strategi gruop togroup presentation peserta didikdiharapkan
dapat bekerjasama dengan kelompok lain, dari strategi ini mendidik peserta didik untuk bisa bekerjasama dengan orang lain.
Materi Relevan : Khulafaur Rasyidin
Karakter dibiasakan : Kerjasama, aktif dan berfikir kritis
Langkag-langkah :
  • Guru membagi kelas menjadi empat kelompok,setiap kelompok diberi modul tentang materi Khulafaur Rasyidin.
  • Setiap kelompok diberi tugas untuk memahami materi yang telah diberikan guru.
  • Setelah semua peserta didik memahami materi yang telah diberikan guru.
  • Setiap perwakilan kelompok disuruh untuk mempresentasikan kepada kelompok lain, dan kelompok lain disuruh mencatat materi yang dipresentasikan kelompok lain.
  • Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain.
  • Guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah didiskusikan.
Alat/Bahan : Modul


  1. Nama Strategi : SEMUA SISWA BISA MENJADI GURU
Oleh : Alwi Hakim 14410177

Filosofi : Belajar mengajarkan kepada teman sejawatnya tentang materi
Pelajaran
Materi : Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW
Karakter : Sosialis, kerja sama, berinteraksi, bertanggung jawab.
Langkah-langkah :
  1. Guru memberika penjelasan materi kepada siswa
  2. guru memberikan modul kepada siswa untuk dibaca dan dipahami oleh masing-masing siswa
  3. kemudian guru memberikan intruksi kepada siswa untuk saling berhadap-hadapan kepada teman bangkunya.
  4. kemudian guru menyuruh siswa untuk menceritakan pont-point penting dari hasil yang didapat setelah membaca tersebut kepada teman seabngkunya secara bergiliran
Bahan dan alat : Modul, alat tulis, lembar kerja, LCD dan Proyektor, Laptop
  1. Nama Strategi : PENCARIAN INFORMASI (Information Search)
Oleh : Dida Satria Permana 14410172

Filosofi : Siswa mencari informasi tentang pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam dengan giat
Materi SKI yang relevan : Kerajaan Islam di Indonesia
Karakter yang dibiasakan : Agar setiap siswa dapat menjadi siswa yang memiliki
rasa ingin tahu, solidaritas, dan kerjasama yang tinggi
Langkah-langkah :
  1. Guru menjelaskan secara singkat materi kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
  2. Guru membagi siswa satu kelas menjadi beberapa kelompok belajar siswa.
  3. Guru memberikan instruksi kepada masing-masing kelompok untuk mencari informasi tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
  4. Masing-masing perwakilan kelompok belajar siswa mempresentasikan hasil belajar bersama kelompoknya di depan kelas.
  5. Masing-masing perwakilan kelompok siswa diminta untuk berpura-pura untuk menjadi raja dari salah satu kerajaan yang ada dan mempraktikkan gaya kepemimpinan raja tersebut.
Bahan dan alat : Laptop, LCD / Proyektor, Handphone/ Smartphone, Papan Tulis

  1. Nama strategi : STUDY GROUP
Oleh : Dwi Oktavia 14410184

Filosofi : Kelompok peserta didik dibentuk berdasarkan
kecerdasan yang beraneka ragam sehingga memungkinkan terjadinya pembagian tugas dalam kelompok. Jadi teman yang lebih pintar atau yang sudah memahami pelajaran yang telah diberikan oleh guru bisa membantu temannya yang belum paham.
Materi relevan : Peradaban bangsa arab sebelum islam
Karakter : Agar siswa dapat saling membantu satu sama lain
Langkah : Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok, memberi tugas pada setiap kelompok, siswa berdiskusi, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Bahan : Buku panduan ski

  1. Nama strategi : learn each other
Oleh : Fauzan Farudi 14410122


Filosofi : strategi ini menggunakan rekan untuk saling melengkapi
dalam memahami materi. Dalam Bahasa inggris biasa disebut power of two or more. Karena menggunakan metode diskusi, maka siswa tak hanya dituntut untuk dapat mengungkapkan gagasan, tapi juga mendengar dan memahami gagasan orang lain.
Materi relevan : Dinasti abasyiah atau yang lain, karena strattegi cukup fleksibel.
Karakter ditanamkan : Percaya diri, kerja sama, solidaritas, toleransi.
Langkah- langkah :
  1. siswa mengamati paparan materi oleh guru yang merujuk pada buku pegangan/ reverensi .
  2. siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Sehingga setiap kelompok terdiri 6 orang.
  3. Siswa diwajibkan mencatat setiap pendapat yang muncul dalam diskusi.
  4. Lembar diskusi ditulis dalam lembar fortofolio.
  5. Setiap siswa membuat kesimpulan.
  6. Guru memberikan kesempatan pada siswa yang ingin mempresentasikan di depan kelas. Jika tak ada maka guru menunjuk beberapa siswa.
  7. Guru bersama siswa yang lain menanggapi dan merefleksi.
  8. Guru memberikan penguatan. Dan menyimpulkan materi.
  9. Lembar tugas dikumpulkan.


Alat dan bahan : LCD priyektor, laptop sebagai alat pemapar materi, Buku referensi,
dan Lembar fortofolio.
  1. Nama Strategi : TIKI-TAKA
Oleh : Fijaj Paishal R 14410134


Filosofi : Bagaimana peserta didik dapat menjadi aktif, percaya diri, dan cerdas
Materi relevan : Sejarah khulafaur Rasyidin
Karakter dibiasakan :Mengetahui materi secara menyeluruh agar dapat diaplikasikan oleh
peserta didik. Peserta didik tidak hanya cerdas didalam penguasaan materinya namun mereka juga dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuannya didalam kehidupannya sehari-hari.
Langkah-Langkah
  1. Guru membuat / membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
  2. Kemudian guru membagi materi yang ingin di ajarkan di setiap kelompoknya untuk di diskusikan.
  3. Kemudian peserta didik mengindentifikasi sahabat Nabi yang dapat di ambil kisah teladannya.
  4. Peserta didik mencari permasalahan yang ada didalam sejarah Khulafaur Rasyidin.
  5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya kepada teman-temannya yang lain.
Bahan / Alat : Buku paket siswa , Buku Tulis , Pulpen / Pensil












  1. Nama Strategi : TEAM PENDENGAR
Oleh : Husna Nurhuda 14410011

Filosofi : Strategi ini merupakan sebuah cara membantu siswa agar tetap
terfokus dan siap selama mengikuti pembelajaran yang berlangsung. Strategi team pendengar ini dapat menjalin persahabatan yang akrab dengan teman, juga mencakup kemampu seperti memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan anatarteman, memperoleh simpat dari peserta didik yang lain, dan sebagainya.
Materi Relevan: Sejarah Masuknya Islam Di Nusantara
Karakter Dibiasakan : fokus, kerjasama, Mempererat Pertemanan.
Langkah-langkah :
    1. Bagilah siswa menjadi 4 kelompok dan berilah team-team tersebut tugas-tugas ini
    2. Penanya :Setelah pelajaran yang didasarkan ceramah selesai, paling tidaqk menanyakan 2 pertanyaan mengenai materi yang disampaikan
    3. Setuju :Setelah pelajaran yang didasarkan ceramah selesai,menyatakan poin-poin mana yang mereka sepakati dan menjelaskan mengapa demikian
    4. Tidak setuju:Setelah pelajaran yang didasarkan ceramah selesai, mengomentari tentang poin mana yang tidak mereka tidak setujui dan menjelasakan mengapa demikian.
    5. Pemberi : Contoh setelah pelajaran yang didasarkan pada ceramah selesai, memberikan contoh-contoh kasus atau aplikasi materi
i. Sampaikan materi pembelajaran berbasis cermah
  1. Setelah selesai, berikan team waktu beberapa saat untuk mendiskusikan tugas mereka masing-masing
  2. Persilahkan setiap team untuk bertanya, menyepakati, menyanggah, memberi contoh, dan sebagainya
  3. Setelah pembelajaran diharapkan siswa mendapat ilmu dari materi yang telah dipelajari dan dapat menggunakanya dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan/alat: -


  1. Nama Strategi : DISCUSSIN GROUP
Oleh : Istiqomah Nurul Syahidah 14410187


Filosofi : melatih kecerdasan interpersonal dengan bertukar pendapat.
Materi relevan : Dinasti Abbasiyah
Karakter dibiasakan : Percaya diri, Sabar, dan aktif.
Langkah-langkah : -
    1. Guru menjelaskan materi pembelajaran
    2. Guru membentuk siswa menjadi 3 kelompok.
    3. Siswa mendiskusikan materi yang telah dibahas untuk membuat kesimpulan.
    4. Setiap perwakilan kelompok diminta maju ke depan dan membacakan hasil diskusinya.
    5. Guru memberikan komentar.
Bahan/Alat : -










  1. Nama Strategi : CIRCLE GROUP DISCUSSION
Oleh : M. Irfan Fadholi 14410127

Filosofi : Circle group discussion atau grup lingkar diskusi adalah strategi yang
menekankan pada pentingnya komunikasi para anggota kelompok. Siswa harus berperan aktif dalam forum dan saling memberikan argumen-argumennya. Strategi ini menuntut setiap siswa harus aktif karena tidak ada satu siswa pun yang dibiarkan diam dan hanya mengamati. Dari sinilah diharapkan kecerdasan interpersonal para siswa akan semakin terasah.
Materi relevan : Islam pada masa Khulafaurrasyidin
Karakter yg dibiasakan : Kerjasama, Percaya diri, Tanggung jawab, toleransi
Langkah-Langkah : guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok
diberikan waku untuk mendiskusikan karakter dari masing-masing khulafaur rasyidin dan mengaitkan sifat-sifat teladan beliau dengan sifat para tokoh yang ada pada masa sekarang ini. Guru mminta siswa untuk saling berperan akti dalam diskusi dengan memberikan pendapat-pendapat dari pengetahuannya dan kemudian guru meminta salah satu siswa di setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Alat dan Bahan : Alat Tulis, Buku SKI, dan media lain yang berkaitan dengan materi
Islam pada masa Khulafaurrasyidin.










  1. Nama strategi : SRAWUNG YUKK !!
Oleh : Isnaeni Wahyu C 14410147

Filosofi : Strategi ini membiasakan siswa untuk berinteraksi dengan
orang dan lingkungan sekitar, saling memahami dan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, missal dengan adanya diskusi kelompok yang mengharuskan siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain.
Materi relevan : Perkembangan Islam di Indonesia setelah penjajahan hingga
sekarang
Karakter dibiasakan : Kebersamaan, kerja sama, saling pengertian, saling memahami
, dan menghargai
Langkah-langkah :
  1. Guru menyampaikan sekilas materi terkait perkembangan Islam di Indonesia.
  2. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.
  3. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan materi tersebut, seperti bagaimana perkembangannya, adakah peningkatan atau penurunan dalam usaha penyebarannya, bagaimana kondisi muslim Indonesia dulu dan sekarang, dsb.
  4. Setelah dirasa cukup, guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
  5. Guru meminta kelompok lain untuk memperhatikan dan memberikan komentar.
  6. Guru memberikan applause dan juga mengomentari kelompok yang presentasi.




  1. Nama Strategi : AKULTURASI TEAM
Oleh : Binti Khoiriyah 14410157

Filosofi : Menggunakan nama ini diharapkan dapat mengedepankan fungsi kerja
kelompok yang membutuhkan adanya ineraksi antar siswa satu sama lain dan kelompok tersebut tetap punya perbedaan sehingga setiap perbedaaan yang ada bisa dipadukan secara beriringan
Materi Relevan : Perkembangan islam di Nusantara dan Dakwah walisongo (Sunan Kudus)
Karakter dibiasakan:
          1. Saling memahami perbedaan
          2. Berani dalam memberi solusi pada suatu permasalahan
          3. Kompak dalam kerja kelmpok
          4. Adil dan jujur
Langkah-langkah :
            1. Guru menyiapkan skema drama yang akan digunakan
            2. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar
            3. Satu kelompok menjadi bagia dari kelompok hindu dan budha
            4. Satu kelompok menjadi pengikut sunan kudus
            5. Melakukan draa kehidupan yang terjadi masa itu (orang hindu dan budha sedang melakukan ibadah dalam kegiatan seharinya, kemudian sekelompok pengikut Sunan Kudus lama kelamaan tinggal bersama dengan membawa ajaran barunya yaitu agama islam, mereka berbeda namn bisa hidup bersama
            6. Tahapan muncul konflik
            7. Tahap musyawaroh yang dilakukan para tokoh islam dan mereka meminta adanya suatu pertemuan antara dua pihak untuk berdialog
            8. Berdialog tentang ajaran agama yang ereka muncul yakni islam yang rohmatan lil’alamin
            9. Kedua kelompok berdiskusi tentang kehidupan kedepan
            10. Persetujua hasil musyawarah tentang berlangsungnya proses kehidupan
            11. Guru memberikan kesimpulan materi
Alat/bahan : Papan/starofoam, lem, kain, meja, kursi, dan alat tulis




  1. Nama : PENGAJARAN SINERGIS
Oleh : Moh. Zaki Jamaludin 14410069






Filosofi : Melatih ketepatan dan kecermatan
Materi Relevan : Pembelajaran kepemimpinan masa sahabat
Karakter : - Menjalin rasa kebersamaan
  • Membiasakan berfikir kritis
  • Membiasakan kerjasama
Langkah-langkah :
  1. Membagi kelas menjadi 2 kelompok
  2. Memberikan materi sama pada kedua kelompok
  3. Menjelaskan materi pada Atu kwlompok
  4. Kelompok satu diskusi dengan ceramah
  5. Menggabungkan kedua kelompok dalam satu tempat
  6. Suruh salah satu tiap kelompok mempresentasikan apa yang telah dipelajari
  7. Pasangkan anggota tiap kelompok dan perintahkan mereka mengikhtisarkan yang telah dipelajari




































  1. Nama strategi : SOLVE PROBLEM with DISCUSSION
Oleh : Anis Hanifah 14410159




Filosofi : Mennamkan pada diri siswa sikap mandiri, kuat, sehingga mampu
menyelesaikan masalah dan saling membantu
Materi relevan :
  1. Masalah kepemimpinan khulafaurrasyidin contoh : memerangi nabi palsu, kaum murtad,
  2. Masalah penyebaran dakwah rasulullah
Karakter yang dibiasakan :
  • Siswa dapat berfikir kritis dan aktif dengan menyelesaikan/mendiskusikan masalah tertentu
  • Menumbuhkan jiwa gotong royong
  • Kompak
  • Berani, memiliki mental, percaya diri
  • Saling menghargai
Langkah-langkah :
  1. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang tediri dari 4 sampai 5 orang
  2. Berilah mereka isu-isu atau kasus actual yang berhubungan dengan materi
Misalnya : permasalahan kepemimpinan abu bakar, tentang pemberontakan kaum murtad dan kaum kafir. Dikaitkan dengan isu actual yang sedang terjadi misal kasus ahok dan demonstrasi kaum muslim.
  1. Instruksikan kepada siswa untuk memberikan pendapat tentang kasus itu dikaitkan dengan materi pokok
  2. Siswa berdiskusi memecahkan masalah tersebut saling berargumen dan member masukan
  3. Setelah dirasa cukup kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
  4. Guru member tanggapan dan menarik kesimpulan
Alat/bahan : materi pokok (buku pelajaran) dan Hand out isu actual


  1. Nama Strategi : KEKUATAN BERDUA
Oleh : Haris Ahmad 14410151


Filosofi : Dalam kehidupan, manusia merupakan makhluk yang
sendiri. Namun, karena tidak berkembang mereka pun berinisiatif untuk bersosialisasi dengan manusia lainnya agar tujuan yang diinginkan terpenuhi. Dan kerjasama itu diawali dari berdua. Dengan berdua lebih mudah menyelesaikan daripada sendirian. Dan lebih efektif dalam pembagian kerjanya.
Materi relevan : Khulafaur Rasyidin
Karakter dibiasakan : Suka bekerja sama dan Saling memberi ide
Langkah-langkah :
  1. Guru memulai pelajaran
  2. Guru membagi siswa kelas menjadi 4 kelompok
  3. Guru memberi materi ke masing-masing bagian
  4. Tiap kelompok membaca dan memahami materi
  5. Tiap kelompok mempresentasikan di depan masing-masing kelompok
  6. 2 orang di tiap-tiap kelompok membacakan materi tersebut
  7. Yang satu membacakan, satunya men jelaskan supaya dapat lebih memahami materi
  8. Begitu seterusnya sampai terakhir
  9. Guru menyimpulkan pembelajaran dan menutup pelajaran.
Alat dan Bahan : Buku paket, Spidol

  1. Nama Strategi : STUDENT EXCANGE
Oleh : Ardika Riski Rahmawan 14410109

Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Student Exchange berdasar pada
keinginan untuk menyatukan keberagaman kemampuan interpersonal peserta didik yang secara alami dimiliki oleh setiap peserta didik. Kemampuan interpersonal yang diharapkan berkembang melalui strategi pembelajaran ini adalah kemampuan perserta didik dalam bekerja dalam kelompok untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi dengan peserta didik lain sehingga materi dapat tersampaikan dan dapat dipahami oleh setiap peserta didik. Membawa konsep pertukaran pelajar (Student Exchange) setiap peserta didik akan diminta untuk memasuki kelompok baru ketika diskusi kelompok di awal pembelajaran sudah mendapatkan suatu kesimpulan. Strategi ini diharapkan dapat melatih kemampuan interpersonal peserta didik sehingga dapat melihat kerja sama peserta didik dalam berinteraksi satu sama lain untuk memberikan materi yang dimilikinya untuk dijadikan sebuah materi yang padu dan komprehensif. Dengan membawa materi dari kelompok awal, peserta didik akan menyampaikan materi di kelompok baru yang terdiri dari kumpulan anggota kelompok lama, sehingga akan terjadi pertukaran informasi yang dibawa dari kelompok lama. Dengan demikian, kecerdasan interpesonal akan terbangun dengan saling berinteraksinya setiap anggota kelompok untuk menyampaikan materi yang merupakan kesimpulan dari kelompok sebelumnya. Dari materi yang disampaikan oleh peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan kisah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita, tapi juga merekonstruktif dalam kehidupannya agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah tersebut.
Materi relevan : Khulafaurrasyidin,Wali songo, Kerajaan Islam di Indonesia dll
Karakter dibiasakan : Kerja sama, Berani, Percaya diri dan Tanggung Jawab




Langkah-langkah :
  1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membawa suasana pembelajaran kondusif.
  2. Guru membagi peserta didik di dalam kelas menjadi beberapa kelompok dan setiap anggota kelompok diberikan nomor urut dan lembar portofolio sesuai jumlah anggota dalam kelompok.
  3. Guru memberikan setiap kelompok materi yang berbeda dengan kelompok lainnya. (Materi Khulafaurrasyidin maka dibagi menjadi empat kelompok dengan masing-masing kelompok diberi materi satu khalifah)
  4. Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk memahami materi yang menjadi bahan setiap kelompok dan menuliskan yang menjadi pokok-pokok materi ke dalam kolom di lembar portofolio yang sesuai dengan judul materi.
  5. Setelah selesai, guru meminta peserta didik membentuk kelompok baru berdasarkan nomor urut yang dimilikinya. (No. 1 dengan No. 1, dst)
  6. Guru meminta setiap anggota kelompok untuk membacakan pokok-pokok materi dari kelompok sebelumnya, dan anggota lain melengkapi pada kolom yang sedang dibacakan. (Misal, yang dibaca materi Ali bin Abi Thalib, maka peserta didik yang tidak memiliki materi tersebut menuliskan materi yang dibacakan pada kolom Ali bin Abi Thalib), dan dilakukan secara bergatian hingga kolom pada lembar portofolio terisi penuh.
  7. Setelah itu, guru meminta peserta didik untuk menganalisis sikap dan teladan yang dapat ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai rekonstruksi dari materi pembelajaran yang disampaikan.
  8. Guru menutup pembelajaran dengan penguatan dan memberikan motivasi untuk meneladani kisah dan sejarah Nabi Muhammad di Mekkah dan Madinah.
Bahan/alat : Lembar portofolio, Sumber belajar (Buku, Internet), dan Alat Tulis



  1. Nama Strategi : AKU ADALAH PEMIMPIN
Oleh : Kiptiyah 14410137

Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Aku adalah pemimpin yakni bahwa
setiap manusia demikian pula dengan anak didik adalah khalifah fil ardh dan sebagai pemimpin di dunia, paling tidak mereka harus mempunyai kemampuan memimpin diri sendiri. Dengan mengajak dan melatih mereka untuk menjiwai sikap kepemimpinan para tokoh Islam berarti kita telah menyiapkan mereka untuk menampakan dan memposisikan diri mereka untuk memimpin, memecahkan masalah, menggunakan segenap potensi yang ada pada dirinya. Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat mengarahkan dan mensupport anak didik untuk mengimplementasikan kecerdasan dirinya dalam kepekaan memahami perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri.
Materi relevan : Tokoh Islam di Masa Abad Pertengahan Islam,Khulafaurrosyidin
dan materi lain yang berupa biografi tokoh, yang dapat diteladani
Karakter dibiasakan: Percayadiri, Tanggungjawab, Berpikir Kritis, Kepekaan
Langkah-langkah :
  1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terkait kehebatan atau gambaran tokoh Islam yang menarik bagi anak
  2. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok besar, setiap kelompok diberi nama seorang tokoh ( Kelompok Abu Bakar, Usman, Umardan Ali)
  3. Guru memberi pedoman buku / kisah mengenai tokoh yang bersangkutan
  4. Guru membimbing anak untuk menjiwai tokoh dan memerankan tokoh sesuai dengan nama kelompok tokoh
  5. Lalu guru mengacak kelompok menjadi beberapa kelompok kecil, dimana satu kelompok terdiri dari 4 siswa dari kelompok besar yang berbeda ( 1 siswa dari kelompok Abu bakar, 1 dari kelompok Umar, dsb)
  6. Lalu guru memberikan suatu permasalahan aktual yang terjadi di masyarakat, guru meminta kelompok tersebut mendiskusikan dan mencari penyelesaian nya dengan waktu yang telah ditentukan.
  7. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan kasus yang terjadi tersebut dan pemecahannya, sesuai dengan karakter kepemimpinan mereka yang sebelumnya telah ditanamkan sebagai seorang khalifah/ pemimpin.
  8. Guru memotifasi, meluruskan dan memandu jalan nya presentasi.
Bahan/alat : Kisah khulafaurosyidin masing- masing, Kertas yang berisi suatu
permaslahan aktual yang akan dipecahkan solusinya oleh sisiwa, Alat Tulis, dan Sumber belajar (Buku, Internet)



  1. Nama strategi : WE AR
Oleh : Siti Astari

Filosofi : Kecerdasan ini membangun sifat kepedulian kepada orang
disekitarnya dan mengajarkan untuk saling tolong menolong kepada sesame.
Karakter : Menciptakan individu sosial
Materi : Meneladani sifat kasih sayang Rosululloh SAW
Langkah-langkah : -
  1. Guru menceritakan kisah-kisah tentang akhlak Rosululloh
  2. Para siswa dibuat menjadi lima kelompok, dengan tugas masing-masing setiap kelompoknya
  3. Setiap kelompok mempraktekan salah satu sifat Rosululloh
Alat yang digunakan : Aksesoris untuk melakukan simulasi



  1. Nama Strategi : BERCENGKRAMA dalam SOLUSI
Oleh : Rohmatul Laili Mahmudah 14410150

Filosofi : Siswa diajak untuk menguasai cara berkomunikasi atau
interkasi dengan sesame siswa untuk mengatasi suatu solusi bersama dalam dakwah Rasulullah.
Materi yang relevan : Semua materi bisa dikaitkan
Karakter Dibiasakan : Bekerja sama, Tanggung jawab, Ingin tahu dan kreatif
Langkah-Langkah :
  1. Guru menanyakan kabar siswa hari ini
  2. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
  3. Siswa diminta merefleksikan tentang dakwah Rasulullah pada jaman dahulu
  4. Siswa diminta membentuk kelompok untuk diskusi dalam strategi dakwah yang akan dilakukan di lingkungan sekolah
  5. Siswa diminta mendiskusikan dengan sesama kelompok untuk meyampaikan opini masing masing dalam sebuah solusi yang dibuat
  6. Setelah itu siswa diminta membuat mainmap
  7. Siswa mempresentasikan di depan kelas
  8. Guru mengoreksi hasil yang disampaikan siswa
  9. Guru menyimpulkan dan meminta siswa untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan/ Alat (Jika Ada) : -

  1. Nama Strategi : LET’s DO IT
Oleh : Lisdiyana Nurul Jannati 1441017

Filosofi : Kecerdasan interpersonal dapat dilakukan menggunakan strategi let’s
do it. Strategi yang berarti mari kita lakukan akan melatih siswa melakukan interaksi. Baik interaksi antarsiswa maupun interaksi antara siswa dengan guru. Di sini, siswa dituntut untuk bekerja secara berkelompok untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Materi Relevan: Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Karakter yang Dibiasakan
  1. Kemampuan siswa bekerja secara berkelompok.
  2. Siswa mampu melakukan interaksi dengan sesame siswa maupun dengan guru.
  3. Siswa mampu membuat kesimpulan atas apa yang telah dikerjakan baik secara lisan maupun secara tulisan.
Langkah-langkah
  1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok.
  2. Siswa diberikan beberapa pertanyaan atau permasalahan.
  3. Guru meminta setiap siswa mencari jawaban dengan cara meminta bantuan siswa lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.
  4. Jawaban yang diperoleh, ditulis dalam catatan kecil.
  5. Siswa kembali lagi dalam kelompok awal.
  6. Setiap siswa dalam satu kelompok mempresentasikan jawaban yang diperoleh kepada anggota kelompok.
  7. Setiap jawaban yang terkumpul kemudian disimpulkan secara tertulis dan dipresentasikan di depan kelas oleh perwakilan kelompok.
Alat dan Bahan : Kertas dan Alat tulis


  1. Nama Strategi : GIMANA BIAR AKUR
Oleh : Moh Alawi maksum 14410055




Filosofi : Agar siswa mampu mendamaikan atau menengahi diantara
temannya yang sedang ada perbedaan pendapat.
Materi relevan : Sejarah dan Hikmah perang jamal
Karakter Dibiasakan : Siswa bisa menghargai pendapat orang lain dan mampu berfikir
2 kali sebelum bertindak
Langkah-langkah :
  1. Guru menjelaskan materitentang perang jamal, kemudian siswa menyimak dan menulis garis intinya.
  2. Kemudian didiskusikan bersama bagaimana hikmah yang dapat diambil dari peristiwa perang jamal tersebut, bagaiman jika kejadian semacam perang jamal itu terjadi di dalam lingkungan sekitar kita.
  3. Kemudian guru menugaskan kepada siswa agar siswa menjadi salah satu anggota panitia dalam acara tertentu, misalnya pengajian, kerja bakti dll, di masyarakat tempat ia tinggal.
  4. Nah disitu ketika rapat panitia, tentu pasti akan timbul perbedaan pendapat. Bahkan sampai konflik, bagaimana cara untuk menengahi memimpin jalannya rapat itu agar bisa tenang lancar, sehingga sesuai dengan yang diharapkan.
Alat dan Bahan: : Buku SKI dan alat tulis

  1. Nama Strategi : TIM SOSIAL LEARNING
Oleh : Muh mafruri 14410026

Filosofi : Setiap siswa memiliki kepribadian yang berbeda-beda,
kecerdasan yang dapat dikembangkan dalam strategi ini, bahwa siswa dapat menjalin hubungan sosial, kominikasi dan kerjasama dengan siswa lain.
Materi yang relevan : Politik dan Pemerintahan Islam Masa Khulafaur Rasyidin
Karakter : Karakter yang dibiasakan ialah rasa empati yang tinggi, saling
menghormati dan menghargai pendapat orang lain, beradaptasi dengan baik dan saling tenggang rasa terhadap sesama siswa.
Langkah-langkah :
  1. Siswa diberika arahan oleh guru mengenai tujuan dan proses pembelajaran.
  2. Siswa diperintahkan untuk membentuk 4 kelompok belajar
  3. Siswa diberikan kertas yang berisi materi pelajaran yang telah terformat dengan baik
  4. Kemudian, anggota kelompok diberikan tugas masing-masing oleh, seperti ada yang sebagai fasilitator, pengatur waktu, pencatat atau juru bicara dan lainnya.
  5. Siswa diberikan kesempatan untuk untuk membaca dan memahami materi pelajaran bersama anggota kelompoknya
  6. Selanjutnya, siswa diberikan waktu untuk berdiskusi mengenai materi pelajaran dengan anggota kelompoknya.
  7. Setelah itu, ada perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
  8. Guru bersama siswa memberikan tanggapan dan memberikan apresiasi
  9. Kemudian, siswa diberikan pertanyaan kuis untuk mengukur pemahaman siswa
  10. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran.


Alat dan Bahan : Modul , Kertas yang berisi materi pelajaran dan alat tulis
  1. Nama Strategi : KOALISI SAHABAT
Oleh : Mukhlis Hidayatulloh 14410170


Filosofi : Metode ini menuntut kerjasama anatar peserta didik untuk
memecahkan permasalahan yang terjadi dalam pembahasan materi
Materi : Runtuhnya Dinasti Abbasiyah
Karakter : Kerjasama, komunikatif, sosial
Langkah-langkah :
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan guru menyuruh peserta didik menganalisis faktor-faktor runtuhnya dinasti abbasiyah punya rekan kelompoknya beserta solusi yang terbaik, materi boleh dicari dari berbagai sumber informasi. Hasilnya dipresentasikan.
Alat Bahan : Internet, buku acuan, dan sumber informasi laninnya


  1. Nama strategi : DISCUSSION ARE THEN’S
Oleh : Purnama Sari Lubis 14410004

Filosofi : Jika sudah mempunyai teman dekat maka mereka akan lebih mudah
saling memahamisatu sama yang lainnya
Materi relevan : Khulafau rasyidin
Karakter : Memahami orang lain
Langkah-langkah : Guru menjelaskan terkait materi, Guru membagi siswa menjadi 2
orng, lalu guru meminta siswa untuk menjelaskan karakter setiap teman diskusi mereka, menyebutkan karakter yang cocok pada contoh-contoh khulafa
Alat/bahan :-
  1. Nama Strategi : CLASS DISCUSSION
Oleh : Nur Ziadatul Hasanah 14410141




Filosofi : Strategi ini melatih kecerdasan interpersonal siswa dengan
berdiskusi mengenai perkembangan Islam, serta masalah-masalah yang berkaitan dengan perkembangan Islam.
Materi Relevan ; Perkembangan Islam Masa Modern/Zaman Kebangkitan (1800
M-Sekarang).
Karakter Diharapkan : Dengan menerapkan strategi ini diharapkan siswa memiliki
karakter kritis dan toleran, menghargai perbedaan pendapat.
Langkah-langkah Pembelajaran
  1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok. Kemudian guru menentukan tema yang harus didiskusikan oleh siswa. Kemudian meminta masing-masing kelompok untuk memilih perwakilan kelompok.
  2. Siswa berdiskusi mengenai tema yang ditentukan oleh guru, yaitu mengenai perkembangan Islam masa modern.
  3. Siswa mengidentifikasi masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang muncul dalam perkembangan Islam pada masa modern.
  4. Setelah berdiskusi, guru kemudian meminta perwakilan masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi.
  5. Guru kemudian memberikan kesempatan bagi masing-masing kelompok untuk memberikan komentar.
  6. Guru memfasilitasi diskusi kelas.
  7. Guru memberikan komentar terhadap diskusi siswa.
  8. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.
Alat/Bahan : kertas dan bolpoint

  1. Nama Strategi : SAPA SOPO
Oleh : Fitchaturrizqoh 14410132

Filosofi : Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam masyarakat
merupakan harapan seluruh lapisan masyarakat. Sebagai makhluk sosial kecerdasan berinteraksi sosial merupakan harapan semua orang termasuk pembelajaran sejarah. Untuk itu, dibuatlah strategi sebagaimana langkah-langkahnya akan disampaikan dibawah ini.
Materi Relevan : Perkembangan Islam di Nusantara.
Karakter : Hubbul Wathon, bijaksana, cakap.
Langkah-langkah :
  1. Mintalah murid untuk berbaris menjadi dua bersap.
  2. Setelah itu minta murid untuk saling berhadapan. Mintalah murid berbagi mengenai sosok yang diidolakan selama belajar sejarah Islam.
  3. Sampaikan beberapa poin penting terkait materi.
  4. Tugaskan kepada siswa untuk mencari tahu secara luas dalah datu poin yang anda sampaikan dengan membaginya secara acak/ diambilkan oleh pasangannya menggunakan gulungan kertas.
  5. Setelah dapat memahami berikan waktu agar siswa dapat mempresentasikan dihadapan pasangannya.
  6. Mintalah murid duduk kembali setelah selesai mempresentaskan, mintalah pasangan yang menjadi pendengar untuk menyampaikan diri didepan kelas (poin inti).
  7. Setelah poin 6 selesai mintalah semua murid mencatat satu kalimat mengenai kesan yang dapat diambil dari selama proses pembelajaran
.
  1. Nama Strategi : SP (Surat Pangandikan)
Oleh : Rofi’ah Nurhayati 14410028


Filosofi : Surat pangandikan adalah strategi yang menerapkan kandungan
Q.S. Al-‘Ashr yakni saling nasihat menasihati dalam taqwa dan kebenaran. Strategi ini digunakan untuk menasihati sesama melalui surat yang telah disediakan. Selain mengasah kepekaan terhadap orang lain juga merupakan wujud peduli untuk meningkatkan dedikasi yang lebih baik terhadap sesama.
Materi relevan : Rasul teladanku
Karakter diharapkan : Saling menasihati sesama,Saling peduli sesama
Berlapang dada dan menerima masukan dari orang lain
Langkah-langkah :
  1. Guru memberikan surat berisi masalah yang harus dicarikan solusinya
  2. Ketika sudah dicari solusi, guru memberikan instruksi untuk menyampaikan pikirannya tersebut kepada teman sebangkunya.
  3. Teman sebangkunya boleh menanggapi sehingga akan menemukan solusi bersama
  4. Guru memberikan amplop dan kertas kosong, siswa diintruksikan untuk menuliskan masalah yang sedang dihadapi, dan ditulis alamat mana yang hendak dituju untuk berkonsultasi
  5. Seluruh amplop dikumpulkan
  6. Guru mengambil secara acak amplop tersebut dan diberikabn kepada alamat tujuan
  7. Siswa yang ditunjuk memberikan solusi sesuai dengan teladan Rasul
  8. Begitu seterusnya
  9. Guru dan siswa memberikan kesimpulan
  10. Siswa diberi tugas untuk menulis proyek kebaikan
Alat dan bahan : Amplop, Kertas, Bahan ajar SKI, dan Alat tulis.

  1. Strategi : MANTAPKAN HATI
Oleh : Bangkit wicaksana 14410126
Filosofi : Bagaimana peserta didik dapat menjadi aktif, percaya diri, dan cerdas
Materi relevan : Keteladanan sifat Nabi Muhammad SAW.
Karakter dibiasakan : Sikap meneladani,Percaya diri , Aktif dalam belajar
Langkah-Langkah :
  1. Guru membuat / membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
  2. Kemudian guru membagi materi yang ingin di ajarkan di setiap kelompoknya untuk di diskusikan.
  3. Kemudian peserta didik diminta untuk memahami dan menuliskan sifat yang bisa diteladani dari Nabi SAW.dan sifat apakah yang sudah diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya kepada teman-temannya yang lain.
Bahan / Alat : Buku paket siswa, Buku Tulis, Pulpen / Pensil
  1. Nama strategi : INI GAYAKU
Oleh : Eci Anggraeni br s 14410003
Filosofi : strategi ini akan mengasah setiap pribadi siswa untuk
meragakan dirinya sebagai orang yang berada dalam perang
Materi relevan : Perang badar
Karakter di biasakan : Pemahaman dan kerjasama
Langkah-langkah :
  1. Guru meberikan setiap siswa peran seperti apa yang ada dalam perang badar
  2. Setiap siswa di beri waktu untuk berlatih dan menghafal percakapan yang telah di berikan oleh guru
  3. Setelah semua selesai satu persatu di minta mempragakan peranya masing-masing di depan helas
  4. Begitu seterusnya sampai semua siswa selesai
  5. Selanjutnya di ulas bersama guru
  1. Nama Strategi : MUSYAWARAH SEJARAH
Oleh : Mr. Umar Aidnay 13410246


Filosofi : Strategi Musyawarah Sejarah merupakan model pembelajaran yang
bertukar pengatahuan antara siswa dengan siswa yang lain.
MateriRelevan : Sejarah Penyebaran Agama Islam Wali Songo dan sebagainya .
KarakterDibiasakan : Percayadiri, kreatif, terampil, inovatif, logis.
Langkah-langkah :
  1. Guru menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran.
  2. Guru membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok. Kelompok terdiri dari 10 siswa.
  3. Guru membagikan tema materi sejarah yang akan dimusyawarahkan.
  4. Guru memerintahkan siswa untuk memusyawarahkan materi yang terkait, kemudian buatlah mepping atau skema dari hasil musyawarah tersebut.
  5. Guru memerintahkan perwakilan masing-masing kelompok siswa 2 orang untuk mempresensikan mapping materi dari hasil musyawarah.
  6. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya dan menanggapi.
  7. Guru memberikan umpan balik dan penghargaan.

  1. Nama strategi : TUTOR SEBAYA
Oleh : Wahyu Nurohman 14410056

Filosofi : Metode ini di gunakan karena pada umumnya siswa malu untuk
bertanya mengenai apa yang belum ia ketahui/ belum ia pahami di depan umum . dengan tutor sebaya di harapkan siswa dapat langsung menanyakan sesuatu yang belum ia ketahui dan tidak merasa malu lagi karena ia dapat langsung bertanya kepada temanya yang lebih mengetahui, dan juga tidak sungkan karena ia sudah terbiasa berkomunikasi dengan temanya,
Materi relevan : Ilmuwan muslim pada masa kerajaan bani abasiyah
Karakter dibiasakan : Jujur, rendah hati,
Langkah langkah :
  1. Guru menyampaikan materi tentang ilmuan ilmuan muslim yang ada pada masa kerajaan bani abbasiyyah
  2. Setelah selesai , guru memberikan soal ulangan
  3. Selanjutnya guru memberikan hasil dari pekerjaan tes siswa.
  4. Untuk siswa yang belum mencaai target kkm yang telah di tentukan oleh guru ia harus mengulang kembali ( mengikuti remedial )
  5. Sebelum mengikuti remedial guru meminta siswa yang nilai ski nya belum mencapai standar kkm untuk memilih teman sebaya yang dianggapnya mampu untuk dapat menjelaskan materi yang belum ia kuasai.


Bahan alat : Buku paket dan buku penunjang lain, alat tulis, soal soal

  1. Nama strategi : BERBAGAI RASA
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098




Filosofi : Strategi ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap teman yang
belum memahami materi dalam satu kompetensi dasar, sehingga siswa yang sudah faham betul tentang matei bisa membimbing teman lainnya.
Karakter dibiasakan :
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Memiliki rasa peduli dan berbagi
  • Belajar menjadi pendengar yang baik
Materi relevan : Semua materi SKI bisa menggunakan strategi ini, contoh: perjuangan Nabi
dan Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
Langkah-Langkah :
  1. Guru menjelaskan materi perjuangan Nabi dan Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
  2. Guru menginstruksikan kepada siswa “ dalam 5 menit, kemukakan kepada teman sebangkumu 3 hal yang kamu ketahui tentang perjuangan Nabi dan Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
Bahan-bahan : -

  1. Nama strategi : GROUP to GROUP
Oleh : Vina Miftahul Jannah 14410070

Filosofi : Filosofi dari strategi ini adalah siswa di dalam kelas membentuk grup
diskusi dan di dalam diskusi tersebut siswa dapat berinteraksi dengan kelompoknya maupun kelompok lain.
Materi relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter : Kerjasama, tanggung jawab
Langkah-langkah :
  1. Guru memberikan materi kepada siswa tentang khulafaurrasyidin.
  2. Setelah itu, guru membentuk kelompok menjadi 4 kelompok
Kelompok 1 : Abu BAkar
Kelompok 2 : Umar bin Khattab
Kelompok 3 : Utsman bin Affan
Kelompok 4 : Ali bin Abi Thalib
  1. Guru memberikan intruksi kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan nama khulafaurrasyidin sesuai dengan nama kelompoknya. Poin-poin yang dibahas dalam diskusi antara lain :
  • Biografi
  • Sifat-sifat
  • Metode dakwah
  • Prestasi
  1. Setelah setiap kelompok selesai berdiskusi, setiap kelompok menuinjuk salah satu dari anggotanya untuk menjadi narasumber yang tugasnya menyampaikan hasil diskusi kepada kelompok lain.
  2. Setelah itu, narasumber dari setiap kelompok berkunjung ke kelompok lain untuk menyampaikan hasil diskusinya
  1. Setelah narasumber selesai menyampaikan hasil diskusi, narasumber kembali ke kelompoknya masing-masing dan guru menunjuk salah satu perwakilan dari kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi yang telah di sampaikan oleh narasumber.
Bahan/alat : Buku materi, Kertas folio


  1. Nama Strategi : DISCUSSION LEARNING
Oleh : Wahyu Kholis Prihantoro 14410179


Filosofi : Metode ini memberikan para siswa tanggung jawab untuk mempelajari
materi SKI dengan cara mendiskusikan suatu masalah yang ada dalam sebuah materi pada kelompok kecil
Materi : Terjadinya fathul Makkah
Karakter : Siswa dapat meningkatkan kemampuan bersosial dan komunikasi
terhadap teman sekelompoknya
Langkah-langkah :
Buatlah para siswa menjadi beberapa kelompok kecil, berilah sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan materi, setiap kelompok mendiskusikan jawabannya, perwakilan kelompok menyimpulkan jawaban, guru menyimpulkan pelajaran
AlatBahan : Teks pedoman cerita


  1. Nama Strategi : HAPPY ENDING
Oleh : Darul Choiriyyah 14410008
Filosofi : siswa diharapkan bisa memahami dan menyampaikan masa jabatan
Bani Abbasiyah.
Materi Relevan: Masa Jabatan Dinasti Abbasiyah.
Karakter Dibiasakan: Siswa dianggap bisa berani, percaya diri.
Langkah-langkah :
  1. Guru menjelaskan materi kemudian siswa menyimak dan memperhatikan.
  2. Guru mengumpulkan siswa untuk membuat lingkaran.
  3. Guru berada di tengah2 lingaran.
  4. Guru memegang bola kecil yang akan dilemparkan ke salah satu siswa. Siswa yang mendapatkan bola akan deberikan pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh siswa yang mendapat boa dan bisa menjawab akan ada reward dari guru.

  1. Nama Strategi : SEMUA MENJADI GURU
Oleh : Kusuma Yudha 14410105


Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Semua Menjadi Guru ini berdasar pada
keinginan mengajak peserta didik untuk dapat memahami materi pembelajaran, dengan cara menjadi guru dan sharing pengetahuan kepada teman-temannya. Peserta didik diajak untuk aktif karena secara langsung mereka akan bergiliran mengajar (menjadi guru). Dengan mengajak peserta didik untuk menjadi guru dan sharing pengetahuan kepada teman-temannya, maka peserta didik diharapkan mampu memahami materi tidak hanya berdasarkan pemahaman diri sendiri, namun juga belajar memahami bagaimana pemahaman teman yang lain. Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainka juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter dibiasakan : Saling menghargai, Responsif, Kerja sama, Tanggung Jawab, Kreatif
Inovatif
Langkah-langkah :
  1. Guru menyampaikan materi pembelajaran terkait khulafaurrasyidin
  2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut
  3. Guru melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
  4. Guru menjelaskan prolog materi terkait khulafaurrasyidin
  5. Guru membentuk kelompok kecil untuk berdiskusi
  6. Peserta didik masing-masing diberikan tugas untuk mencari dan membaca materi yang berkaitan dengan pembelajaran, kemudian memahaminya
  7. Peserta didik masing-masing dalam kelompok diberikan kesempatan untuk menjelaskan materi sebagai guru bagi teman yang lain di kelompoknya, dan yang lainnya memperhatikan
  8. Peserta didik saling berdiskusi dan tanya jawab mengenai materi yang belum jelas
  9. Guru melakukan kontrol terhadap peserta didik dan mengamati apa dan bagaimana yang sedang dilakukan
  10. Guru memberikan komentar dan saran terhadap penampilan serta materi yang dibawa oleh setiap kelompok, khususnya setiap peserta didik
  11. Guru bersama peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan dan kemudian merekonstruksi materi dengan apa yang menjadi hasil pengetahuan terhadap diri sendiri serta memberikan motivasi
  12. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Bahan/alat : Alat tulis: buku tulis, kertas, spidol, dan lain-lain.
Sumber belajar: buku paket, internet, dan lain-lain.


  1. Nama Strategi : BERBAGI ITU INDAH
Oleh : Zaenab 14410160


Filosofi : Saya memilih strategi ini agar senantiasa peserta didik mampu
menyalurkan atau berbagi pengalaman maupun pengetahuan kepada orang lain
Materi relevan : Perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Madinah
Karakter dibiasakan :
  1. Mampu memahami Perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Madinah
  2. Mampu memahami kemampuan berfikir orang lain
  3. Mampu berbagi pengetahuan atau pengalaman kepada orang lain
  4. Mampu memahami bahwa manusia sebagai makhluk sosial harus bisa hidup bareng-bareng
  5. Mampu menasehati sesame
  6. Mampu menyalurkan ide-ide atau suatu gagasan
Langkah-Langkah
  • Guru menjelaskan garis besar perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Makdinah
  • Guru meminta peserta didik agar memahami bentuk perjuangan Rasulullah dan Para Sahabat di Madinah
  • Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok
  • Guru meminta peserta didik agar menjelaskan kembali materi terkait perjuangan dakwah Rasulullah dan para Sahabat di Makdinah
  • Guru menekankan bahwa setiap kelompok harus mempunyi kontribusi dalam berdiskusi
  • Guru meminta 1 atau 2 perwakilan dari kelompok untuk memaparkan hasil diskusi kelompok
Bahan / Alat : Materi perjuangan Rasulullah dan para Sahabat di Madinah alat tulis






  1. Nama Strategi : PROYEK ASIK
Oleh : Zaenal Imam 14410163

Filosofi : “Proyek Asik” merupakan strategi pembelajaran yang menekankan
pada kemampuan kecerdasan Interpersonal yang mana melatih peserta didik untuk dapat memecahkan suatu masalah secara kolektif. Dipih nama “Proyek Asik” yaitu mengandung arti ( Proyek: pekerjaan dengan sasaran khusus dan dengan penyelesaian yang tepat , Asik : menyenangkan) maksudnya startegi ini megajak peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah yang ada secara kolektif yang melibatkan seluruh peserta didik tanpa terkecuali yang dikemas secara menyenangkan. Filosofi strategi pembelajaran Proyek Asik berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk memecahakan suatu masalah melalui diskusi, komunikasi, interaksi, empati dan kerjasama. Peserta didik diajak untuk menyelesaikan suatu masalah secara kolektif yang berkaitan dengan materi SKI.Dengan mengajak peserta didik memecahkan masalah secara kolektif, diharapkan peserta didik mampu terdorong dan termotivasi untuk mempelajari SKI yang nantinya dapat direfleksikan terhadap diri peserta didik dan meneladani nilai-nilai positif yang ada pada materi terkait. Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Tentang penyebaran Islam di Nusantara yang dibawa oleh para
Walisongo. Materi ini dirasa paling relevan mengingat dalam materi ini banyak sekali hal-hal yang dapat dijadikan masalah untuk didiskusikan dan dianalisis secara kolektif oleh peserta didik.
Karakter dibiasakan : Berpikir Reflektif, Kerjasama , Percaya diri, Empati
Komunikasi, Saling berbagi, Bersosialisasi



Langkah-langkah :
  1. Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
  2. Guru memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan.
  3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kriteia yang telah ditetapkan.
  4. Menyusun deskripsi tugas bagi masing-masing kelompok.
  5. Guru memberikan apersepsi yang berkaitan dengan kegiatan proyek yang akan dilakukan. Kemudian guru membimbing dan mengarahkan anak-anak tentang tugas-tugas dalam setiap kelompok. Tidak lupa guru aktif memberikan pengarahan kepada anak untuk dapat bekerjasama dengan baik dengan semua teman.
  6. Peserta didik dituntut untuk dapat berkontribusi tanpa terkecuali melalui komunikasi, kerjasama dan interaksi secara berimbang. Selain itu peserta didik diharapakan dapat mengambil nilai-nilai dari masalah yang didiskusikan.
  7. Hasil kerja (proyek) dipresentasikan di depan kelas
  8. Guru memberikan reward, kesimpulan dan motivasi kepada peserta didik
Bahan/ alat : Alat Tulis (buku, kertas, pulpen/pena) dan buku ajar



  1. Nama Strategi : RAPAT NASIONAL
Oleh : Zakka Reynaldi 14410191

Filosofi : Strategi ini dinamakan Rapat Nasional karena siswa akan
dirangsang kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif
Materi relevan : Islam di masa Rasulullah
Karakter dibiasakan : Verbal, Percaya diri, dan kreatifitas
Langkah – langkah : : .
                1. Guru menyetting kelas dengan mengumpulkan meja menjadi memanjang dan bundar.
                2. Guru menyampaikan materi dan soal yang diberikan kepada seluruh siswa yang menduduki meja tersebut
                3. Satu orang siswa dijadikan pemimpin rapat dan membaca materi yang diberikan guru.
                4. Pemimpin rapat membacakan soal dan meminta pendapat Jawaban atas peserta rapat yang lain


Bahan : Kertas dan spidol




  1. Nama Strategi : HARTA QORUN
Oleh : Ahmad Asmu’i 14410050

Filosofi : Hubungan antar personal seseorang sangat penting bagi setiap individu
karena Manusia adalah mahluk sosial, mahluk yang membutuhkan bantuan orang lain.
Mencari berarti proses untu menemukan sesuatu, sedangkan jajak bisa disebut tanda-tanda atau alamat bahwa sesuatu tersebut hampir bahkan sudah terdeteksi.
Ketika kita melihat sebuah kegiatan pembaiatan dalam kepramukaan, setiap aggota pramuka dilatih untuk selalu menghadapi rintangan-rintangan dan bekerja sama, saling membantu antar anggota kelompk dalam mencari jejak.
Dalam strategi “Harta Qorun” ini diharapkan peserta didik dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kekompakan melaksanakan antar anggota kelompoknya.
Materi Relavan : Khulafaur Rasyidin
Karakteristikdibiasakan: Pemberani, Aktif, Semangat, Optimis, Kekompakan dalam
bekerja sama, Mudah membantu orang lain
Langkah-Langkah
  1. Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait materi khufaur rasyidin.
  2. Guru membentuk 4 kelompok beranggotakan 5-10 siswa pada setiap kelompoknya dengan satu koordintor yang menjadi pemimpinnya.
  3. Guru telah menyiapkan empat pos rahasia dalam kelas / lebih efektif diluar kelas yang sudah disediakan harta Qorun yang berisi point materi yang akan dijelaskan.
  4. Setiap kelompok mencari harta qorun berisi materi tersebut.
  5. Koordinator kelompok memimpin anggotanya untuk mencari harta qorun dengan konsep dan cara sesuai dengan kesepakatan kelompok dengan waktu yang sudah ditentukan guru.
  6. Kelompok yang sudah menemukan harta qorun langsung mediskusikan untuk menyiapkan presentasi materi yang didapatkanya di depan kelas begitupun kelompok lainya.
  7. Setiap kelompok yang sudah presentasi memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya, mengkritik maupun menanggapinya.
  8. Setelah semua kelompok presentasi, guru mengklarifikasi hasil presentasi kelompok dan menjelaskan lebih detail lagi.
  9. Guru menutup pembelajaran dengan sedikit memberikan teladan dari 4 khalifah.
Alat/Bahan : Kertas, Alat tulis

  1. Nama strategi : 3 in 1
Oleh : Safrudin Jamil 14410190




Filosofi : Bebeda-beda tapi satu tujuan.
Karakter : Berani dan Peduli sesama
Materi : Kisah Umar bin Khattab
Langkah-langkah :
  1. Guru memberikan kelompok kecil masing-masing elompok terdiri dari 4 orang.
  2. Meminta kepada peserta didik untuk berdiskusi tentang materi umar bin khattab, keteladanan seperti apa yang dapat diambildri kisah umar bin khattab.
  3. Guru memberikan kertas yang sudah dikategorikan berupa kertas-kertas pertanyaan mengenai mteri.
  4. Siswa mendiskusikan pertanyaan tersebut,akan tetapi perwakilan dari satu siswa saja yang menjawab dan teman yang lainnya hanya mennyimpulkan dari keteladanan umar in khattab.
Instrumen : Ketas Pertanyaan

  1. Nama strategi : SUSUNMINDMAP
Oleh : miss Ar-esoh jehmah 13410244

Filosofi : Strategi ini menipakan strategi yang untuk mengunakan sebuah
peristiwa di masa lampau agar bisa diambil hikmahnya untuk berfikir cepat, terbiasa mengelompokkan membuat mind map sepaya mudah dipahami
Materi : Proses lahirnya fase-fase pemerintahan khulafaur rosidin
Langkah-langkah :
  1. Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok setiap kelompok 4-5 orang
  2. Difasilitas LKS (modul/buku) yang ada setiap kelompok ditugaskan untuk membuat mind maptentang
  1. Latar belakang lahir
  2. Prores lahir
  3. Kebijakan khalifah
  4. Berapa khalifah yang memerintah
  5. Tokoh-tokoh
  1. Setiap peristiwa harus ada penomoran dan harus di buat semenarik mungkin
  2. Kelompok yang lain menanggasi /membandingkan dengan zaman sekarang.

  1. Nama strategi : BERBAGI RASA
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098

Filosofi : Strategi ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap teman yang
belum memahami materi dalam satu kompetensi dasar, sehingga siswa yang sudah faham betul tentang matei bisa membimbing teman lainnya.
Karakter dibiasakan :
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Memiliki rasa peduli dan berbagi
  • Belajar menjadi pendengar yang baik
Materi relevan : Semua materi SKI bisa menggunakan strategi ini, contoh: perjuangan Nabi
dan Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
Langkah-Langkah
  1. Guru menjelaskan materi perjuangan Nabi dan Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
  2. Guru menginstruksikan kepada siswa “ dalam 5 menit, kemukakan kepada teman sebangkumu 3 hal yang kamu ketahui tentang perjuangan Nabi dan Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
Bahan-bahan : -


  1. Nama Strategi : SEMUA BISA MENJADI PEMIMPIN
Oleh : Mustika Umi Sholehah 14410198
Filosofi : Siswa yang memiliki kecerdasan ini umumnya mudah
Berinteraksi mudah menjalin persahabatan, mampu memimpin atau mempengaruhi teman, serta peka terhadap perasaan.
Materi : Peperangan
Karakter : Berani, tegas, dapat mengambil keputusan dengan benar, adil serta santun
Langkah-langkah : Guru meminta siswa untuk praktik menjadi seorang pemimpin
yang sedang memimpin peperangan.
Bahan : -


  1. Nama strategi : KUIS TIM
Oleh : Sundari 14410038

Filosofis : Kuis tim terinspirasi dari permainan kuis dari media baper,
dari berbagai kegiatan dan gerak gerik dalam kuis,
mengandung arti dalam pendidikan, apa yang saya dengar saya kurang paham dan apa yang saya lihat dan saya diskusikan dengan teman saya paham.tujuan strategi ini belajar interaksi dengan teman.
Materi releevan : Kemajuan sainss pada masa dinasti abasiyah
Karakter dibiasakan : Kerja sama, saling membantu memahamkan sesama teman.
Langkah-langkah :
  1. Guru menyiapkan bahan ajar
  2. Guru membuat kelompok tim, setiap tim maksimal lima orang
  3. Guru menginstruksikan diri tiap tim terdapat satu pembicara
  4. Pembicaraa memberi kuis kepada anggotanya
  5. Konsekuensi yang tida bisa menjawab membuat pertanyaan
  6. Pembicara membawa kunci jawaban dari kuis
  7. Saling bertukar pertanyaan dan jawwaban
  8. Siswa akan terbantu dalam mengingat tokoh-tokoh ilmua besserta keahliannya.
Alat bahan : Materi & soal jawaban


  1. Nama Strategi : Pencarian Informasi (Information Search)
Oleh : Adnan Ardiansyah 14410180


Filosofi : Siswa mencari informasi tentang pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam dengan giat
Materi relevan : Kerajaan Islam di Indonesia
Karakter yang dibiasakan : Agar setiap siswa dapat menjadi siswa yang memiliki rasa ingin tahu, solidaritas, dan kerjasama yang tinggi
Langkah-langkah :
    1. Guru menjelaskan secara singkat materi kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
    2. Guru membagi siswa satu kelas menjadi beberapa kelompok belajar siswa.
    3. Guru memberikan instruksi kepada masing-masing kelompok untuk mencari informasi tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
    4. Masing-masing perwakilan kelompok belajar siswa mempresentasikan hasil belajar bersama kelompoknya di depan kelas.
    5. Masing-masing perwakilan kelompok siswa diminta untuk berpura-pura untuk menjadi raja dari salah satu kerajaan yang ada dan mempraktikkan gaya kepemimpinan raja tersebut.
Bahan alat : Laptop, LCD / Proyektor, Handphone/ Smartphone,Papan Tulis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar