F.
“KECERDASAN
LOGIC MATEMATIC”
- Nama Strategi : FINDING MEMORY.
Oleh
: Adib Minarrohman 14410192
Filosofi : Agar siswa bisa berfikir logis,
berfikir rasional, dan mengukur
daya ingat siswa.
Materi relevan : Ilmuan Abad Pertengahan.
Karakter dibiasakan : Berfikir logis, rasional ,
berfikir sebelum bertidak.
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan materi
- Guru membagikan beberapa kelompok.
- Siswa diminta membuat/berdiskusi tentang ilmuan-ilmuan abad petengahan
- Kemudian membuat rangkuman
- Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi
- Kemudian guru memberi kuis setiap kelompok tetang materi (tahun, ilmuan keberapa,penemuan apa)
- Kemudian guru memberi apresiasi kepada semua murid dan bertepuk tangan bersama
- Nama Strategi : TTP (TEKA-TEKI PINTAR)
Oleh
: ‘Alimah 14410156
Filosofi : Dengan strategi TTP
peserta didikdapat terasah
pengetahuannya dalam
menyelesaikan pertanyaan maupun persoalan dalam kehidupan
sehari-hari.
Materi Relevan : Perang
Badar,Perang Uhud, dan Perang Khandak
Karakter dibiasakan :
Kerjasama, Pemberani,Kreatif dan Kritis
Langkah-langkah :
- Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok.
- Guru membagikan modul pada setiap kelompok.
- Setiap Kelompok diberikan materi yang berbeda.
- Setelah peserta didik memahami materi, peserta didik disuruh mempresentasikan hasildiskusinya dengan bentuk maind map.
- Ketika kelompok satu mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok yang lain wajib menulis materi yang telah disampaikan oleh kelompok yang presentasi.
- Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
- Guru memberikan soal berbentuk teka-teki silang, model soalnya rebutan.
- Jadi kelompok yang dapat menjawab pertanyaan paling banyak,maka kelompoktersebut menjadi pemenangnya.
Alat/Bahan : Modul, Kertas,
Spidol, Selotip
- Nama strategi : BAGAIMANA SAYA SELANJUTNYA?
Oleh : Alwi Hakim 14410177
Filosofi : Belajar seterusnya dan tidak mudah
lupa
Materi relevan : Khulafaurrasyidin
Karakter dibiasakan : Disiplin, tanggung jawab
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan materi tentang sejarah khulafaurrasyidin
- Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok sesuai jumlah khulafaurrasyidin
- Guru menyuruh siswa untuk mendiskusikan materi yang sudah dibagikan
- Setiap kelompok disuruh untuk membuat bagan yang berkaitan dengan nama-nama khulafaurrasyidin, masa jabatan, dan prestasi-presrasi kepemimpinannya pada kertas plano
- Setelah selesai tempelkan hasil hasil diskusi pada dinding dan tunjuk setiap kelompok untuk memberikan perwakilan menjelaskan hasil diskusi
- Berilah PR kepada siswa untuk mengerjakan secara individual tentang nama khalifah, masa jabatan, dan prestasi-prestasinya untuk membuat bagan yang lebih baik agar siswa tidak lupa setelah selesai mempelajarinya dikelas.
Bahan atau alat : Kertas plano, Spidol, LCD
Proyektor, Laptop, dan Lembar kerja
- Nama Strategi : MENYUSUN STIKER
Oleh : Dida Satria Permana
14410173
Filosofi : Untuk melatih logika
siswa dalam menganalisis
tahun berdirinya
organisasi-organisasi Islam di Indonesia
Materi Relevan : Islam di
Indonesia Pada Masa Penjajahan
Karakter Dibiasakan : Melatih
siswa untuk mengurutkan tahun
berdirinya organisasi-organisasi
Islam di Indonesia, Percaya diri, dan Logis
Langkah-langkah :
- Guru memberikan materi secara singkat tentang organisasi-organisasi Islam di Indonesia yang berdiri pada masa penjajahan.
- Satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
- Masing-masing kelompok diberi kertas plano dan stiker yang berisi nama organisasi Islam di Indonesia serta tahun berdirinya, misalnya: Nahdlatul Ulama 1926, Muhammadiyah 1912, Al Irsyad 1914, Sarekat Dagang Islam 1905, Sarekat Islam 1912.
- Masing-masing kelompok menyusun stiker yang sudah diberikan oleh guru di kertas plano sambil member komentar di bawah stiker tersebut.
- Perwakilan masing-masing kelompok diminta untuk presentasi di depan kelas.
- Masing-masing siswa yang maju ke depan diminta untuk mengungkapkan harapannya yang diselaraskan dengan amal usaha organisasi Islam yang dipresentasikan. Contoh: saya ingin meniru organisasi Muhammadiyah, saya esok akan mendirikan banyak sekolah di Indonesia.
Bahan dan Alat : Stiker, Spidol,
dan Kertas plano
- Nama strategi : 2 SAHABAT
Oleh
: Dwi Oktavia 14410184
Filosofi : Strategi
ini merupakan pengklasifikasian mana yang
termasuk
sahabat, muhajirin, dan mana yang termasuk sahabat anshor
Karakter
dibiasakan : Teliti, daya ingat
Materi
relevan : Dakwah Nabi di Makkah dan Madinah
Langkah-langkah :
- Guru memerintahkan siswa untuk menyebutkan nama sahabat nabi, setiap orang menyebutkan satu nama boleh muhajirin dan boleh juga anshor.
- Guru memerintahkan berkumpul sesuai dengan golongn mereka.
- Guru meminta siswa untuk mencari sifat-sifat sahabat yang bisa diteladani.
- Nama Strategi : CONTINUES STORY
Oleh
: Fauzan Farudi 14410122
Filosofi : Strategi ini dinamakan continues story
karena berkaitan
dengan urutan peristiwa atau sejarah yang pernah
terjadi dimasa lampau. Dengan mengurutkan suatu peristiwa sejarah
maka nilai, isi sejarah mudah dipelajaari oleh anak didik.
Materi relevan : Kerajaan islam di Nusantara
Karakter ditanamkan : Kritis, objectif, dan
tanggung jawab
Langkah- langkah :
- siswa mengamati paparan materi oleh guru yang merujuk pada buku pegangan/ reverensi
- siswa memperdalam pemahaman dengan membaca buku pegangan.
- siswa mengerjakan lembar fortofolio. Mengenai 7 kerajaan islam yang pernah aa di Nusantara secara berurutan dari segi waktu ( masa kejayaan- keruntuhan). Kerajaan yang dipilih bebas. *Format penulisan yaitu : nama kerajaan, letak, masa kejayaan keruntuhan, niali atau value atau pelaran yang diambil.
- 2 sampai 7 siswa memaparkan hasil tulisannya di depan kelas ( sebagai sample).
- Kelompok siswa menuangkan hasil dalam sebuah poster..
- Guru bersama siswa yang lain menanggapi dan merefleksi.
- Guru memberikan penguatan.
- Hasil dikumpulkan untuk penilaian/pertanggungjawaban.
Alat dan bahan : LCD priyektor, laptop sebagai
lat pemapaar materi
. Buku referensi dan Lembar fortofolio
- Nama Strategi : MONOPOLI
Oleh : Fijaj Phaisal R 14410134
Filosofi : Bahwa peserta didik dianjurkan seblum
berbuat/melakukan
Sesuatu untuk berfikir terlebih dahulu. Seperti
kata mutiara berikut;Artinya” Berfikirlah Sebelum Berbuat.
Materi relevan : Sejarah 25 Nabi dan Rasul
Karakter dibiasakan : Berfikir sebelum berbuat
sesuatu, Berfikir kritis, Berfikir logis
Langkah-Langkah :
- Guru memberikan materi yang aka diajarkan kepada peserta didik tentang apa sejarah 25 Nabi dan Rasul.
- Guru memberi sebuah permasalahan untuk didiskusikan di dalam beberapa kelompok yang sudah dibagi
- Siswa mendiskusikan permaslahan tersebut yang telah diberikan oleh guru.
- Guru meminta untuk setiap kelompok menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat : Buku paket siswa, Buku Tulis,
Pulpen / Pensil
- Nama Strategi : PILIH YANG TEPAT
Oleh : Husna Nurhuda 14410011
Filosofi : Strategi ini memungkinkan siswa untuk
menggunakan logikanya
untuk menentukan langkah berikutnya yang harus
mereka penuhi. Cara ini dapat mengasah pengetahuan siswa mengenal
sejauh mana mereka menguasai materi tersebut.
Materi Relevan : Dinasty Abbasyiah
Karakter Dibiasakan : Cerdas, Tanggap, Aktif,
Kerjasama.
Langkah-langkah :
- Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3-4 anggota)
- Guru membagikan potongan-potongan kertas berwarna kepada setiap kelompok untuk menyusun urutan suatu kejadian yang sesuai dengan materi yang diinginkan.
- Setelah selesai, guru mempersilahkan tiap kelompok untuk membaca hasil diskusi mereka
- Siswa dapat mengambil sisi positif dari kekhalifahan dinasty abbasyiah untuk dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari
Bahan/ alat : Kertas berwarna, Lem,
- Nama Strategi : PERDANA MENTERI DI KELAS
Oleh
: M Irfan Fadholi 14410127
Filosofi : Dengan tujuan agar siswa itu
berfikir secara logika dalam
menghadapi masalah yang ada. Diharapkan sebelum
mengetahui solusinya siswa sudah dapat memberi solusi terlebih dahulu
Materi relevan : Kebijakan pemerintah
Rasulullah
Karakter dibiasakan : Berani, yakin, percaya
diri, bekerjasama
Langkah-langkah :
- Guru membagi kelas menjadi 2. Setelah itu guru memberikamateri yang harus dibahas, yaitu menghadapi masalah A dan masalah B.
- Siswa diminta menuliskan minimal 2 solusi dari setiap masalah yang diberikan sesuai kelompoknya. Lalu meminta perwakilan siswa dikelompoknya untuk membacakan setiap solusi dari siswa.
- Selama dibacakan, siswa yang lain dimintai pendapat (voting) setujukah dengan solusi yang dibacakan. Setelah semua dibacakan dan setiap kelompok sudah memilih mana saja solusi yang sekiranya tepat menurut kelompok masing-masing, lalu siswa diminta menjadi 1 kelas 1 lagi.
- Setelah itu perwakilan kelompok diminta membacakan apa yang telah dipilih tadi beserta masalahnya dan dibandingkan dengan jawaban yang telah disiapkan dan dibacakan oleh guru. Dari situ siswa menjadi tahu apakah solusi yang tadi didiskusikan sesuai/tidak dengan solusi dari Rasulullah.
Bahan dan Alat : Kertas yang berisi masalah pada
saat pemerintahan
Rasulullah.
- Nama Strategi : FILL IN THE BLANK
Oleh : Istiqomah Nurul Syahidah 14410187
Filosofi : Melatih kecerdasan logic dengan
cara memberikan
tugas untuk melengkapi struktur/bagan yang kosong,
siswa diajak untuk berpikir agar match.
Materi relevan : Silsilah Nabi Muhammad SAW.
Karakter dibiasakan : Teliti dan Cermat
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan silsilah Nabi Muhammad SAW.
- Guru membentuk siswa menjadi 3 kelompok.
- Guru membagikan kertas yang berisi gambar bagan silsilah Nabi Muhammad SAW, namun ada beberapa kolom dalam bagan tersebut yang kosong.
- Siswa bekerja sama berdiskusi untuk melengkapi bagian yang kosong tersebut.
- Kelompok yang sudah selesai lalu menempelkan hasilnya dipapan tulis.
Bahan/Alat : kertas dan lem.
- Nama Strategi : COCOKKAN AKU !!
Oleh
:Isnaini Wahyu C 14410147
Filosofi : Dengan strategi tersebut diharapkan
siswa dapat
memahami materi ajar dengan mudah, karena siswa
tidak harus membaca materi secara keseluruhan untuk bisa memahami
materi, yakni dengan mencocokkan kartu indeks yang tersedia.
Materi relevan : Meneladani sifat Khulafaur
Rasyidin
Karakter dibiasakan : Teliti, kebersamaan, kerja
sama
Langkah-langkah :
- Guru menyampaikan sekilas materi tentang keteladanan Khulafaur Rasyidin.
- Guru menyiapkan kartu indeks yang berisi nama-nama Khulafaur Rasyidin dan sifat-sifat keteladanan dari masing-masing tokoh secara terpisah. (kartu indeks meyesuaikan jumlah siswa di kelas)
- Guru lalu meminta siswa untuk masing-masing mengambil kartu indeks yang sudah diacak sebelumnya.
- Guru menginstruksikan kepada siswa untuk membaca kartu indeks yang didapat dan kemudian mencocokkan dengan siswa lain yang memiliki kartu indeks dengan sifat keteladanan dari Khulafaur Rasyidin yang sama. (missal, Khulafaur Rasyidin abu bakar berkumpul dengan kartu indeks yang berisi sifat keteladanannya)
- Guru mengingatkan siswa untuk lebih teliti dan sabar dalam mencocokkan kartu indeks tersebut agar tidak salah dalam mengelompokkan.
- Setelah siswa berkumpul dengan kelompoknya, guru memberikan waktu untuk mendiskusikan kecocokan antara Khulafaur Rasyidin dan sifat keteladanannya, dan memberikan contoh keteladanan tersebut dalam kegidupan sehari-hari.
- Setelah diskusi dirasa cukup, guru meminta perwakilan kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya.
- Guru memberikan review/komentar dan mengoreksi apabila ada yang kurang tepat dan memberikan applause kepada kelompok yang tampil. Begitupun dengan kelompok Khulafaurrosyidin lainnya.
- Nama Strategi : CARIKAN PENGGANTI SELANJUTNYA
Oleh
: Binti Khoiriyah 14410151
Filosofis : Dengan
nama strategi pembelajaran “Carikan Pengganti
Selanjutnya” ini bermaksud
untuk merangsang peserta didik dalam mengingat pengganti selanjutnya
yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat dengan tipe seorang pemimpin
yang berbeda. Untuk Sejarah Kebudayaan islam rekonstruktif dalam
memilih calon pemimpin selanjutnya.
Materi Relevan : Khulafaur
Rasyidin, Pemilihan Khalifah setelat Nabi
Muhammad saw wafat.
Karakter Dibiasakan : Berani,
Adil, Percaya diri, Teliti, Obyektif, Bijaksana,
Musyawarah untuk mufakat
Langkah-langkah :
- Guru memberikan ringkasan tentang urutan khalifah mulai dari Abu Bakar ash-shidiq sampai pada khalifah Ali bin Abi Thalib beserta keterangan cara pengangkatannya melalui pemilihan langsung, ditunjuk atau musyawarah mufakat, serta berapa tahun belian menjadi pemimpin, serta apa saja yang telah dilakukan selama itu dan meninggalnya sebab apa.
- Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil (4 kelompok)
- Guru memilih 4 orang siswa untuk menjadi tokoh keempat Khalifah tersebut sebagai pemeran khalifah terpilih:
- Abu Bakar
- Umar bin Khattab
- Utsman Bin Affan
- Ali bin Abi Thalib
- Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan bermusyawarah tentang pengangkatan kihalifah dan mangingat pada tahun berapa mereka terpilih.
- Hasil musyawarah menunjukkan khalifah terpilihy misalnya Abu BAkar, maka siswa yang ditunjuk sebagai Abu Bakar berdiri dan memberikan sedikit pidato singkat
- Begitu selanjutnya sampai pemilihan keempat khalifah selesai
Alat dan Bahan : Properti
untuk 4 khalifah (nama),
Ringkasan pemilihan 4
khalifah, Kertas,
Alat tulis
- Nama Strategi : AKTIF 99
Oleh
: Moh. Zaki Jamaludin 14410069
Folosofi : Melatih siswa untuk selalu mengingat
99 jumlah nama Allah SWT,
sikap Kritis, dinamis, dan melatih kepekaan
terhadap lingkungan serta melatih kecerdasan logiknya dalam
menghadapi masalah
Materi yang Sesuai : Awal masuknya islam di
Nusantara dan Komunikasi islam dengan
budaya
Nusantara (akulturasi budaya)
Langkah-langkah :
- Guru mempersiapkan materi dan alat musik jawa/hasil kebudayaan nusantara
- Guru membuat 99 asmaul husna dalam kertas yang berbeda kemudian tempelkan kertas tersebut di diding kelas secara keliling.
- Membagi siswa menjadi 5/lebih sesuai dengan budaya nusantara yang dibawakan
- Masing-masing kelompok budaya tersebut bereliling enghadapi 99 asmaul husna dan mengirakan nama tersebut kiranya bisa masukdalam rangkaian hasi budaya/seni tersebut tidak
- Saat siswa merasa kedua hal itu bisa bersatu kira-kira bagaimana hasilnya
- Tampilkan hasil akulturasi tersebut
- Jadiken sebagai prodak pengembangan yang baru
Bahan : alat musik radisional, kertas karton
bertulis asmaulhusna, spidol,
karya budaya nusantara
- Namas Strategi : PUZZEL ORANG.
Oleh : Anis Hanifah 14410159
Filosofi : Untuk membuat siswa
lebih teliti dan cakap jugatepat.
Karakter dibiasakan :
Kekompakan, kecepatan dan ketelitian.
Materi relevan : Priodisasi
masa khulafaur-rasyidin, dinasti abasyah,
dinastiumayah (pemerintahanislam)
Langkha-langkah :
- Guru membagikan kertas yang bertuliskan masa periodesasi pemerintahan(tahunnya).
- Perintahkan siswa untuk mencari teman satu kelompok, misal kelompok periode khulafaurrrasyidin atau dinasti umayah atau abasyiah dengan mengurutkan sesuai taun yang mereka pegang masing-masing kelompok membentuk barisan sesuai urutan.
- Siswa juga mengetahui khalifah yang memimpin pada masa atau tahun yang mereka pegang.
- Masing-masing kelompok berlomba dalam menyusun dan melengkapi kelompoknya.
- Setelah selesai beri pujian untuk kelompok yang pertama tersusun.
- Untuk kelompok terakhir berikan tugas untuk bagaimana merealisasikan nilai/hikmah yang didapat sesuai kelompok yang mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari, misal: yang kalah kelompok bani umayah. Hikmah nilai yang didapat dari salah satu peristiwa/kejadian yang ada dalam pemerintahan dinasti umayah direalisasikan dengan kehidupan sehari-hari.
- Setelah itu perintahkan siswa kelompok yang kalah untuk mempresentasikan tugas mereka pada teman yang lain dan siswa yang lain menanggapi dan membericontoh lain.
- Nama Strategi : FINDING MEMORY
Oleh
: Haris Ahmad 14410151
Filosofi : Filosofi dari nama tersebut adalah
bahwa siswa diminta mengingat sesuatu yang sudah dijelaskan oleh
guru dan mengingat kembali apa yang pernah dipelajari sebelumnya
terkait materi tersebut
Materi relevan : Kekhalifahan Turki Utsmani
Karakter dibiasakan : Berpikir logi, berpikir
rasional Mudah mengklasifikasikan sesuatu
Langkah-langkah :
- Guru menyiapkan pembelajaran di kelas
- Guru membagikan gambar ilustrasi mengenai kekhalifahan Turki kepada perwakilan siswa.
- Lalu siswa diminta membentuk 4 kelompok.
- Setelah itu, menjelaskan rentetan pemimpin yang pernah menjabat sebagai sultan selama beberapa periode tertentu
- Meminta siswa menjelaskan sebab akibat keruntuhan Khalifah Turki Utsmani
- Sebelumnya, guru membagikan ilustrasi dan kertas materi tersebut
- Setelah berdiskusi dan mengkategorikan periode-periode kekhalifahan Turki, siswa diminta menjelaskan lagi dari masing-masing kelompok yang sudah lebih dulu selesai
- Guru menyampaikan kesimplan setelah siswa menyelesaikan penjelasan.
- Guru menutup pelajaran.
Alat dan Bahan : Gambar ilustrasi kekhalifahan
Turki, Buku Paket
- Nama Strategi : TIMELINE SEJARAH
Oleh : Ardika Riski Rahmawan 14410109
Filosofi : Filosofi
strategi pembelajaran Timeline Sejarah berdasar pada
keinginan untuk meningkatkan
kemampuan logika peserta didik yang secara alami dimiliki oleh setiap
peserta didik. Kemampuan logika yang diharapkan berkembang melalui
strategi pembelajaran ini adalah kemampuan berlogika dengan melihat
urutan waktu bergulirnya sejarah sesuai dengan periodisasi dari masa
ke masa. Dengan mengajak peserta didik mengembangkan kemampuan logika
dalam dirinya, diharapkan mampu mendorong dan memotivasi peserta
didik untuk mempelajari kisah dan sejarah kebudayaan Islam, khususnya
materi sejarah Nabi Muhammad di Mekkah dan Madinah. Sehingga peserta
didik dapat mengurutkan perjalanan sejarah dan kejadian dari masa ke
masa. Dengan timeline sejarah, diharapkan juga peserta didik dapat
mengingat kejadian dan mengambil niai dari kejadian yang terjadi
dalam sejarah.Dari materi yang disampaikan oleh peserta didik, guru
dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat
diambil atau diteladani dari cuplikan kisah yang telah disampaikan,
sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita, tapi juga
merekonstruktif dalam kehidupannya agar dapat bermanfaat dan
meneladani kisah tersebut.
Materi relevan : Sejarah Nabi Muhammad SAW di
Makkah dan Madinah
Karakter dibiasakan : Kerja
sama, Kreatif,
Percaya diri,
dan Logis
Langkah-langkah :
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membawa suasana pembelajaran kondusif.
- Guru membagi peserta didik di dalam kelas menjadi beberapa kelompok
- Guru memberikan setiap kelompok kertas flano atau manila untuk tempat berkreasi dan menuangkan ide dan kreatifitas
- Guru mengajak peserta didik setiap kelompok untuk membuka buku atau sumber belajar lainnya tentang Sejarah Nabi Muhammad di Mekkah dan Madinah,
- Guru meminta peserta didik untuk membuat timeline dari cerita yang ada dalam buku baik dalam bentuk mindmap ataupun bentuk diagram sesuai dengan kreativitas tiap kelompok
- Setelah selesai, guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya dengan mengaitkan atau menyampaikan sikap dan perilaku yang dapat diteladani dari setiap waktu atau periode yang disampaikan
- Guru menutup pembelajaran dengan penguatan dan memberikan motivasi untuk meneladani kisah dan sejarah Nabi Muhammad di Mekkah dan Madinah.
Bahan/alat : Kertas
Flano/Manila, Alat
Tulis (Spidol), Sumber
belajar (Buku,
Internet)
- Nama Strategi : BERMAIN DI DINDING
Oleh
: Kiptiyah 14410137
Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran
Bermain di Dinding yakni bahwa
stategi yang melibatkan kecerdasan Matematik Logis
perlu adanya suatu praktik, mengolah suatu angka, model dan lain
sebagainya, yang dikaitkan dengan SKI yakni memanfaatkan kemampuan
siswa untuk mempelajari tokoh walisongo
Materi relevan : Sejarah Dakwah Walisongo, dan
Tokoh Islam di Masa Abad
Pertengahan Islam
Karakter dibiasakan : Berani, Percayadiri,
Bijaksana, Teliti
Langkah-lamgkah :
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terkait materi
- Guru menyiapkan 9 gambar walisongo, 9 tahun lahir dan wafatnya, 9 sejarah dakwahnya masing-masing, dan 9 kasus yang relevan yang kiranya terjadi di Indonesia yang sama masanya / sejarahnya dengan masing-masing wlisongo
- Guru membuat 9 deret di dinding, dan menempel salah satu gambar, atau atau kisahnya.
- Siswa dibagi menjadi 9 kelompok dengan masing-masing nama walisongo dan dipersilahkan bekerjasama dengan anggota kelompok mencari kelengkapan tokoh walisongo (gambar, tahun lahir & wafat, sejarah, dan kisah yang relevan) yang telah di sediakan guru
- Guru meletakan kertas lain yang tidak tertempel di dinding, di lantai bawah secara acak
- Setelah semua kelompok selesai menempel di dinding secara lengkap, guru meberi waktu mereka berdiskusi kelompok dan dilanjutkan diskusi kelas dan Pada penutup guru memberikan refleksi
Bahan/alat : Kertas, Gambar, doubletyp, Sumber
belajar (Buku, Internet)
- Nama strategi : MISI KESENJANGAN SOSIAL
Oleh : Romatul Laili Mahmudah
14410150
Filosofi : Siswa
mendalami dengan berimajinasi bahwa ada tokoh besar
dalam sejarah yang mampu bersikap
tegas dalam mengahadapi petinggi yang kurang mensejahterakan
rakyatnya, dalam hal ini tokoh besar tersebut mampu memberikan solusi
dari permasalahan dari sikap para petinggi tersebut dan memecahkan
masalah yang dihadapi.
Materi relevan : Meneladani
sifat tokoh khulafaur rasyidin Abu bakar ash shidiq
Karakter dibiasakan : Peduli
terhadap sesama, Tegas,
cerdas, tanggap mengambil keputusan, bertanggung jawab.
Langkah-langkah :
- Guru membuka peajaran dengan motivasi motivasi dan contoh sifat perilaku para khulafaur rasyidin.
- Guru bersama siswa menetapkan satu khulafaur rasyidin untuk dijadikan teladan sifat dalam menangani masalah yang terjadi akhir akhir ini dilingkungan setempat.
- Guru dan siswa menetapkan abu bakar sebagai tokoh yang dijadikan seseorang yang akan menangani masalah yang terjadi pada lingkungan setempat dengan sifat sifat beliau yang telah dipaparkan.
- Guru meminta siswa berimajinasi bahwa siswa tersebut diminta menemani abu bakar yang berlaku sebagai tokoh dari luar yang akan melihat lihat keadaan kota setempat dan akan menangani masalah yang terjadi di Yogyakarta
- Siswa diminta berimajinasi sebagai tour guide abu bakar pada jelajah kali ini
- Sebelumnya siswa diminta membayangkan sosok karakter dan perangai abu bakar
- Siswa diminta untuk menuliskan pengalaman tersebut dalam bentuk cerita mengenai apa saja yang dialami selama menemani (berlaku sebagai tour guide) abu bakar berjalan jalan mengelilingi kota Yogyakarta.
- Pada jalan jalan kali ini abu bakar tertarik untuk mengatasi masalah yang terjadi pada kemanusiaan yang mana banyak sekali orang tua renta dan anak anak yang berjualan di tempat yang tidak sepantasya.
- Siswa bersama umar berdiskusi untuk bagaimana mencari solusi dari permasalahan tersebut.
- Siswa diminta mempresentasikan apa yang telah didiskusikan dengan abu bakar di depan kelas.
- Siswa bersama teman teman lain mencoba menamabahi dan memotivasi diri untuk dapat mewujudkan solusi tersebut.
- Guru dan siswa menyimpulkan di whiteboard dan meminta siswa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan/ Alat (Jika
Ada) : Whiteboard
dan Spidol
- Nama Strategi : ARRANGE IT!
Oleh : Lisdiyana Nurul Jannati 14410117
Filosofi : Arrange
it yang berarti susunlah merupakan
strategi yang tepat
untuk mengembangkan kecerdasan logic peserta
didik. Di isini, siswa dihadapkan pada kisah-kisah dakwah Nabi
Muhammad SAW secara acak kemudian siswa diminta untuk menyusun secara
tepat sehingga kisahnya berurutan.
Materi Relevan : Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW
pada Periode Mekah
dan Madinah
Karakter Dibiasakan : menalar, mengurutkan, dan
berikir dalam pola sebab akibat.
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan materi sejarah dakah Nabi Muhammad SAW pada periode Mekan dan Madinah secara singkat.
- Siswa diminta untuk membaca materi sejarah dakwah nabi pada bukunya masing-masing.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
- Guru membagikan lembaran kertas yang berisi materi pembelajaran secara acak (masing-masing siswa mendapat 5 lembaran).
- Siswa mengurutkan kisah/,ateri yang telah dibagikan oleh guru.
- Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan kisah dakwah Nabi Muhammad SAW secara berurutan.
- Guru bertanya kepada siswa tentang sebab/alasan urutan kisah seperti itu mengapa dan siswa menjelaskan.
Alat dan Bahan : Kertas
- Nama Strategi : BHINNEKA TUNGGAL IKA
Oleh
: Moh Alawi Maksum 14410055
Filosofi : Dapat mengamalkan
seperti makna yang terkandung di
dalamnya, saling menghormati,
menghargai dan mewujudkan dalam persaudaraan.
Materi relevan : Shohabat
Anshor dan Muhajirin
Karakter Dibiasakan : Agar siswa
mampu memahami perbedaan, dan
memahami pendapat orang lain,
menghormati sesama.
Langkah-langkah :
- siswa dibagi dalam 3 kelompok kemudian guru memberi tugas untuk mencari daftar nama-nama shohabat anshor dan muhajirin.
- Setelah itu guru menentukan untuk presentasi nama shohabat oleh kelompok 1, sedang kelompok 2 sebagai tim sohabat anshor, dan kelompok 3 sebagai tim sohabat muhajirin.
- Setelah itu ketika kelompok 1 membacakan nama shohabat2, kemudian kelompok 2 & 3 siap-siap untuk menuliskan apakah shohabat itu masuk di kelompok anshor atau muhajirin.
- Setelahselesai kemudian guru memberi tugas kembali, untuk kelompok 1 mencari hikmah tentang perbedaan dan persamaan shohabat anshor dan muhajirin, sedangkan kelompok 2 mencari sejarah asal-usul shohabat anshor, dan kelompok 3 mencari sejarah asal-usul shohabat muhajirin.
Alat dan bahan : Buku Sirah
nabawiyyah dan Alat Tulis
- Nama Strategi : MAIN CATUR
Oleh : Muh. Mafruri 14410026
Filosofi : Filosofi dari strategi ini bahwa
Siswa sebelum melangkah atau
bertindak, ia melakukan pengukuran atau pemikiran,
seberapa ia akan melangkah ke depannya, disini siswa dapat mengukur
seberapa langkah yang harus ditempuh untuk melangkah kedepan.
Materi relevan : Kebijakan-kebijakan Pemerintahan
dalam periode Khulafaur
Rasyidin (Pengelolaan Kas Negara, Penataan
Birokrasi pemerintahan, perluasan dan pengelolaan wilayah)
Karakter : Karakter yang dibiasakan, siswa dapat
berfikir secara cepat,
kreatif, fan inovatif didalam memikirkan dan
mengukur langkah-langkahj yang harus ditempuh.
Langkah-langkah :
- Siswa diberikan arahan mengenai tujuan dan proses pembelajaran oleh guru
- Guru menyampaikan pokok-pokok materi secara umum kepada siswa
- Siswa diperitahkan untuk membaca dan memahami materi pelajaran.
- Guru mempersiapan pertanyaan yang terbentuk didalam permainan catur, dan membagikan kepada semua siswa
- Selanjutnya, siswa diperintahkan untuk melakukan permainan catur dengan melontarkan pertanyaan kepada teman-temannya
- Siswa di berikan waktu untuk menjawab pertanyaan dan mencatat pokok jawaban pertanyaan yang telah dilakukan
- Siswa diberikan apresiasi oleh guru
- Guru bersama siswa menanggapi pertanyaan dan hasil pertanyaan tersebut
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran
Alat dan Bahan : Kartu yang berisi pertanyaan dan
alat utlis
- Nama Strategi : MAGICAL NUMBER
Oleh : Mukhlis Hidayatuloh 14410170
Filosofi : Metode ini memberikan siswa tanggung
jawab untuk menganalisis
sejarah 25 nabi dan rasull
terutama yang berkaitan dengan tahun
Materi relevan : Kisah 25 Nabi & Rasull
Karakter dibiasakan : Ketelitian, Konsentrasi,
Ketenangan
Langkah-langkah :
- Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,
- Setiap kelompok diberi buku ajaran mengenai sejarah/kisah 25 nabi & rasull,
- Guru menyuruh peserta didik untuk mengurutkan kisah 25 nabi dan rasull berdasarkan tahun kelahirannya dalam keretas karton putih yang ukuran besar.
- Hasilnya dipresentasikan.
Alat/bahan : Buku paket pelajaran,
keretas karton
- Nama Strategi : STORY PUZZLE
Oleh : Nur Ziyadatul Hasanah 14410141
Filosofi : Strategi ini melatih kecerdasan
logika siswa, dimana siswa
dengan kecerdasan logika menyukai angka. Dengan
strategi ini siswa diajak untuk mengurutkan/menyusun
peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan sejarah Islam.
Materi Relevan : Materi yang relevan untuk
strategi ini adalah Perkembangan
Dakwah Rasulullah saw Periode Makkah
Karakter Diharapkan : Dengan menerapkan strategi
ini diharapkan siswa dapat
terbiasa dan memiliki karakter analitis, memiliki
keyakinan yang kuat terhadap agama Islam, kerjasama/kooperatif dan
menghargai perjuangan para tokoh.
Langkah-langkah :
- Sebelum melakukan strategi ini, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat materi yang akan dipelajari.
- Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa.
- Guru kemudian membagikan tugas berupa potongan puzzle, setelah semua kelompok mendapat tugas masing-masing, guru menjelaskan tugas yang harus diselesaikan yakni menyusun potongan puzzle menjadi urutan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan perkembangan dakwah Rasulullah saw di Makkah.
- Siswa kemudian bekerja sama dengan anggota kelompoknya untuk menyusun potongan puzzle tersebut menjadi rangkaian peristiwa dalam erkembangan dakwah Rasulullah saw di Makkah.
- Guru melakukan controling terhadap kegiatan siswa.
- Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugas, kemudian guru meminta siswa untuk menempel hasil kerjanya pada tempat yang telah disediakan, lalu mengajak siswa untuk bersama-sama mengecek hasil kerja mereka.
- Guru memberikan feedback terhaadap hasil kerja siswa.
- Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan meriview kembali materi yang telah dipelajari.
Alat/Bahan : Potongan puzzle, Lem
kertas/doubletipe, Kertas buffalo dan plano
- Nama strategi : CHARACTER DESCRIPTIONS
Oleh : Purnama Sari Lubis 14410004
Filosofi : Ketika siswa mendengarkan banyak
karakter dari setiap Tokoh maka
siswa memahami nya dengan menggunkan bahasa
mereka sendiri
Materi relevan : Istri- istri Rasulullah
Karakter dibiasakan : Pengingatan yang kuat
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan tentang sifat/character istri-istri Rasulullah
- Guru menempel nama-nama istri Rasulullah
- Murid mendescription kan tokh-tokoh tersebut sesuai dengan apa yang mereka pahami dan menggunakan bahasa mereka sendiri.
Alat/bahan : Kertas yang bertulis nama-nama
istri Nabi dan lem
- Nama Strategi : LOBSTER (Logika Belajar Sejarah Terbimbing).
Oleh : Fitchaturrizqoh 14410132
Filosofi : Strategi ini merupakan strategi yang
diharapkan siswa akan
familiar dengan namanya dahulu, kemudian dapat
memberikan pembelajaran menyenangkan yang dapat meningkatkan
kemampuan logika peserta didik.
Materi Relevan : Kisah Nabi Ibrahim AS.
Karakter dibiasakan : Cerdas, Aktif dan Tanggap.
Langkah-langkah :
- Buatlah kata kunci terkait materi yang diajarkan sebelum berada dikelas. Persiapkan pula soal fiil in the blank, tebak kata atau yang lainnya. Buatlah pula soal yang dapat membawa peserta didik untuk mencari sosok inspirasi saat ini yang relevan dengan materi.
- Sajikan materi pembelajaran dengan video (yang relevan). Beri stimulus agar siswa dapat menangkap cerita dari video tersebut.
- Tulis kata kunci yang telah dipersiapkan di paapn tulis. Berikan keterangan tambahan sebagai penguat dari video tersebut.
- Bagikan soal yang anda buat kepada peserta didik. Berikan waktu beberapa menit untuk menjawabnya secara mandiri.
- Sembari menunggu siswa mengerjakan tulislah kesimpulan pembelajaran yang tidak lengkap. Jika siswa sudah selesai mengerjakan ulaslah kembali inti pembelajaran dan tunjuklah beberapa siswa untuk melengkapi kesimpulan yang anda buat.
- Nama Strategi : BECAUSE
Oleh : Rofi’ah Nurhayati 14410028
Filosofi : Strategi ini berkaitan dengan
kemampuan siswa dalam
mengaitkan antara sebab-akibat serta kemampuannya
untuk mengatasi problematik yang ditimbulkan.
Materi relevan : Perang Uhud
Karakter diharapkan : Menciptakan pesreta didik
yang analitis dan berfikir kritis
Langkah-langkah :
- Guru memberikan soal kepada siswa terkait dengan perang uhud, misalnya: “mengapa Islam kalah pada waktu perang uhud?”
- Siswa diperintahkan untuk menjawab soal yang tersedia berdasarkan analisanya.
- Guru menunjuk siswa secara acak melalui cerita lucu, siswa yang tertunjuk mengutarakan jawaban dari analisanya tersebut yang dikaitkan dengan permasalahan serta solusi yang seharusnya dilakukan
- Siswa lain diperbolehkan untuk menanggapi atau menyanggah analisa dari temannya
- Siswa diberi teka teki silang
- Siswa mengisi teka teki silang yang sesuai dengan kolom yang tersedia
- Guru dan siswa mengklarifikasi teka teki silang
- Guru dan siswa menyimpulkan materi tersebut bersama-sama
Alat dan bahan : Bahan ajar SKI, Teka teki
silang, Alat tulis
- Nama strategi : MANAJEMEN SENSE (pengelolahan akal)
Oleh
: Siti Astari
Filosofi : Strategi ini menggunakan logika atau
akal sehat. Dan
strategi ini membantu peserta didik untuk dapat
memecahkan persoalan dengan akal (berfikir), serta membantunya untuk
berfikir secara rasional.
Karakter dibiasakan : Memecahkan masalah dengan
logis dan sistematis
Materi relevan : Perkembangan bani Umayyah
Langkah-langkah :
- Guru memberikan materi tentang Bani Umayyah
- Para siswa memahami materi dengan kelompok
- Setiap kelompok menceritakan kembali di depan kelas dengan dilakukannya” role play”
Alat /bahan : -
- Nama Strategi : MONOPOLI
Oleh : Bangkit
Wicaksana 14410126
Filosofi : Bahwa
peserta didik dianjurkan seblum berbuat/melakukan
sesuatu untuk berfikir terlebih
dahulu. Seperti kata mutiara berikut; Artinya” Berfikirlah Sebelum
Berbuat.
Materi
relevan : Sejarah 25 Nabi dan Rasul
Karakter
dibiasakan : Berfikir sebelum berbuat sesuatu, Berfikir kritis,
Berfikir logis
Langkah-langkah :
- Guru memberikan materi yang aka diajarkan kepada peserta didik tentang apa sejarah 25 Nabi dan Rasul.
- Guru memberi sebuah permasalahan untuk didiskusikan di dalam beberapa kelompok yang sudah dibagi
- Siswa mendiskusikan permaslahan tersebut yang telah diberikan oleh guru.
- Guru meminta untuk setiap kelompok menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian.
Bahan
/ Alat : Buku paket siswa , Buku Tulis , Pulpen / Pensil
- Nama Strategi : TEKA TEKI HISTORY
Oleh : Mr. Umar Aidnay 13410246
Filosofi : Strategi Teka Teki
History merupakan model pembelajaran
yang melatih siswa untuk
berpikir secara logis dan menyelesaikan masalah yang dikaitkan dengan
materi pembelajaran Sejarah.
Materi Relevan : Tokoh-tokoh
sejarah Islam, Kerajaan-kerajaan Islam, Kesenian
dan bangunan sejarah Islam.
Karakter Dibiasakan : Berpikir
logis, terampil, imagine, inovasi.
Langkah-langkah :
- Guru membuat Teka tekidari materi pembelajaran sejarah;
- Guru menjelaskan materi pembelajaran sejarah yang terkait;
- Guru memberikan lembaran Teka-teki dari materi sejarah yang terkait kepada masing-masing siswa;
- Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan teka-teki tersebut;
- Setelah selesai, hasil dari pengerjaan teka-teki dikumpulkan, dan akan dinilai oleh guru sejarah.
- Nama strategi : NOMOR DARURAT
Oleh
: Wahyu Nurohman 14410056
Filosofi : Strategi
ini di gunakan karena dalam pemnbelajaran sejarah
kebudayan
islam banyak tahun tahun penting dan kejadian kejadian yang perlu di
abadikan dalam bentuk tulisan dan angka angka . di harapkan juga
siswa dapat mengelompokan antara perangyang di ikuti nabi saw. Dan
yang tidak di ikuti beliau.
Materi relevan : Perang
perang pada masa rasululloh
Karakter dibiasakan : Teliti
, berpikir cepat ,
Langkah langkah :
- Guru memberikan materi tentang perang perang yang ada pada masa rasululloh saw.
- selanjutnya guru meminta murid untuk membaca kembali dan meringkas peristiwa peristiwa penting yang dialami oleh nabi saw. Atau yang dialami oleh para sahabat beliau,
- Pada sesi berikutnya guru memberikan pertanyaan pertanyaan tentang materi materi yang telah di baca dan di ringkas siswa
- Jika ada seorang siswa yang belum bisa menjawab pertanaan dari guru maka ia akan d beri hukuman untuk menceritakan kembali apa yang telah ia ringkas sesuai dengan kemampuan dan bahasa yang mudah di pahami .
Bahan alat : buku
paket dan Alat
tulis
- Nama Strategi : DUA SAHABAT
Oleh :Tutut Yuda Lesmana 14410098
Filosofi : Kecerdasan ini akrab dengan maa
pelajaran matematika. Namun
kecerdasan ini bisa diterapkan dalam SKI, karena
kecerdasan matematis/logis bukan hanya bagamana menghitung,
mengkalikan angka, menambah, menguarangi ataupun membagi deretan
anga-angka semata. Ia lebih mengarah kepada kepekaan pada pola dan
hubungan logis sehingga proses yang digunakan bisa berbentuk
kategorisasi, klarifikasi, pengambilan kesimpulan logis, dan
generalisasi.
Karakter dibiasakan : Teliti, mampu mengelompokkan
Materi relevan : Dakwah Nabi di Makkah dan
Madinah
Langkah-langkah :
- Guru menyedikan daftar nama Sahabat-sahabat Nabi, baik Makkah maupun Madinah yang ditulis dalam kertas kecil dan digulung/dilipat
- Guru menginstruksikan siswa untuk mengambil satu gulungan kertas yang berisi nam-nama tadi
- Setelah setiap siswa mendapatkan satu kertas, perintahkan mereka untuk membuka kertas tersebut
- Setelah mereka mengetahui nama-nama sahabat tersebut, instruksikan mereka untuk berkumpul sesuai golongannya, mana yang termasuk sahabat Anshar dan Mana yang termasuk sahabat Muhajirin
- Minta siswa untuk mendata nama-nama pada kelompok/golongan masing-masing
- Instruksikan kepada siswa untuk mencari 2 keteladanan dari setiap sahabat, setiap orang bertanggung jawab kepada nama mereka masing-masing
Bahan-bahan : Kertas-kertas kecil yang berisi
nama-nama sahabat Anshar & Muhajirin
- Nama strategi : PENCOCOKAN KARTU INDEKS
Oleh : Vina Miftahul Jannah
14410070
Filosofi : Ini merupakan cara
aktif dan menyenangkan untuk
meninjau ulang materi
pembelajaran. Cara ini memungkinkan siswa untuk berpasangan dan
memberi pertanyaan kuis kepada temannya.
Materi relevan : Masa
Pemerintahan Bani Umayyah
Karakter dibiasakan : Kerjasama,
pantang menyerah
Langkah-langkah :
- Guru memberikan materi kepada siswa tentang masa pemerintahan Bani Umayyah.
- Setelah itu, guru melakukan evaluasi dengan cara memakai kartu indeks.
- Pada kartu indeks yang terpisah, guru menulikan pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan. Kartu pertanyaan di buat sesuai dengan setengah jumlah siswa di kelas.
- Pada kartu yang terpisah, guru juga menulis jawaban atas masing-masing pertanyaan itu.
- Setelah itu, dua kumpulan kartu tersebut dicapuradukkan.
- Guru memberikan satu kartu untuk satu siswa dan menjelaskan bahwa ini merupakan latihan pencocokan. Sebagian siswa mendapatkan pertanyaan tinjauan dan sebagian lain mendapatkan kartu jawabannya.
- Guru memerintahkan kepada siswa untuk mencari kartu pasangan mereka. Apabila sudah terbentuk pasangan, siswayang brpasangan tersebut diperintahkan untuk mencari tempat duduk bersama. (guru mengetajkan kepada mereka untuk tidak mengungkapkan kepada pasangan lain apa yang ada di kartu mereka).
- Apabila semua pasangan yang cocok tepah duduk bersama, guru memerintahkan kepada setiap pasangan untuk memberikan kuis kepada siswa lain dengan membacakan keras-keras pertanyaan mereka dan menantang siswa lain untuk meberikan jawabannya.
Bahan/alat : Buku
materi dan Kartu
- Nama Strategi : CRITICUS LEARNING
Oleh
: Wahyu Kholis Prihantoro 14410179
Filosofi : Metode ini memberikan siswa tanggung
jawab untuk
mencari dan menemukan jawaban dari suatu
permasalahan yang berkaitan dengan materi SKI secara kritis analisis
Materi relevan : Terjadinya perang jamal
Karakter dibiasakan : Metode ini membiasakan
para siswa untuk berpikir kritis
serta mampu menyelesaikan berbagai permasalahan
dalam kehidupan
Langkah-langkah Buatlah siswa menjadi beberapa
kelompok kecil, berilah
pertanyaan “mengapa terjadi perang jamal?”,
siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi penyebab perang tersebut,
guru memberikan kesimpulan jawaban
Alat bahan : Buku paket pelajaran
- Nama Strategi : Menyusun Kronologi Suatu Sejarah
Oleh : Kusuma Yudha 14410105
Filosofi : Filosofi
strategi pembelajaran Menyusun
Kronologi
Suatu Sejarah ini berdasar
pada keinginan mengajak peserta didik
untuk dapat
mengurutkan maupun
mengelompokkan alur kejadian dari suatu sejarah yang dimana sejarah
itu terjadi berdasarkan waktu dan tempat yang berbeda-beda.
Dengan
mengajak peserta didik untuk mengurutkan
maupun mengelompokkan alur kejadian dari suatu sejarah,
maka peserta
didik diharapkan
mampu
memahami materi dan
merekonstruksinya dalam kehidupan sehari-hari karena sudah tersusun
secara sistematis. Dari
materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan
motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau
diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga
peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah,
melainka juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat
bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Perkembangan
Islam Modern
Karakter dibiasakan : Kreatif,
Logis, dan Percaya
diri
Langkah-langkah :
- Guru menyampaikan materi pembelajaran terkait Islam modern
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut
- Guru melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Guru menjelaskan prolog materi terkait Islam modern
- Guru menampilkan sebuah film tentang sejarah Islam pada abad modern
- Guru mengajak siswa untuk menonton dan memahami setiap kejadian yang ada di film tersebut
- Guru membentuk kelompok kecil untuk berdiskusi
- Guru menyuruh setiap kelompok untuk menuliskan urutan-urutan atau kronologi sejarah berdasarkan film tersebut
- Guru menyuruh setiap kelompok untuk mendemonstrasikannya di depan kelas
- Guru memberikan komentar dan masukan terhadap penampilan setiap kelompok
- Guru bersama peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan sekaligus memberikan penguatan dan motivasi
- Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Bahan/alat : Alat tulis dan
media (lcd, laptop dll)
- Nama Strategi : FILL IN THE BLANK
Oleh : Zainab 14410160
Filosofi : Saya
menggunakan strategi ini agar peserta didik mengetahui,
memahami, dan hafal dengan
sejaran Nabi Muhammad SAW, sejarah dari Lahirnya sampai meninggalnya,
mampu memahami dan hafal kapaan lahirnya, Kapan, hijrahnya, kapan
menerima wahyu, kapan meninggalnya dan mampu berbagi pengetahuan
kepada orang lain
Materi relevan : Sejarah
Nabi Muhammad (dari lahir sampai wafat)
Karakter dibiasakan : Paham
sejarah Nabi Muhammad SAW dari lahir sampai wafat
Mampu menghafal hal-hal penting
dalam sejarah Nabi Muhammad SAW
Langkah-Langkah :
- Guru menjelaskan Sejarah Nabi Muhammad SAW (dari lahir sampai wafat)
- Guru menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW (baik perjalanan hidup yang menyenangkan maupun rintangan-rintangan yang dialami beliau)
- Guru Mereview materi dengan strategi Fill In The Blank (setiap individu)
- Guru Menawarkan kepada peserta didik, siapa yang berani membacakan jawabannya ke depan kelas
- Guru membenarkan jawaban, apabila aada jawaban yang kurang tepat/salah
- Guru menyampaikan rangkuman materi dan harapan-harapan
Bahan / Alat : Materi
sejarah Nabi Muhammad SAW, Kertas
untuk membuat
strategi Fill In The Blank ,
Kertas berisi 10 soal,
jawaban terdiri dari angka, tempat dan yang lainnya.
- Nama Strategi : LOGICO HOSTORY MATHICS
Oleh : Zaenal Imam 14410163
Filosofi : Logico:
Logis (rasional)
History: Cerita/Sejarah
Mathics: bisa
dibuktikan secara analisis, bisa dijelaskan dengan analisis.
Filosofi strategi pembelajaran
Logico-History-Mathics
berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk
memecahkan masalah yang harus dilalui melalui tahapan/proses berpikir
analisis dan rasional.
Peserta didik diajak untuk memberdayakan
otak untuk berpikir rasional dan analisis terkait dengan materi SKI.
Intinya strategi ini mengajak siswa untuk memberdayakan pikirannya
secara rasional dan analisis.Dengan mengajak peserta didik
memberdayakan pikirannya secara rasional dan analisis, diharapkan
peserta didik mampu terdorong dan termotivasi untuk mempelajari
tetang Perang Khandak yang nantinya dapat direfleksikan terhadap diri
peserta didik dan meneladani nilai-nilai positif yang dapat dipetik
dari peristiwa perang Khandak. Semisal berpikir secara logis mengapa
pada perang Khandak kaum Muslim dapat mengalahkan kaum kafir yang
notabene jumlah pasukannya jauh lebih banyak yaitu tiga kali
lipat.Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat
memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil
atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan,
sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur
sejarah, melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik
agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Perang Khandaq
Karakter dibiasakan : Berpikir Analitis, Rasiona,
Berpikir Kontekstual, Cermat, jeli,
cepat, Berpikir dengan otak kiri
Langkah-langkah :
- Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Guru memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan.
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
- Masing-masing kelompok diberi sebuah topil permasalahan tentang “ Mengapa kaum Muslim pada perang Khandak dengan jumlah pasukan kurang-lebih 300 dapat mengalahkan kamu kafir yang jumlah pasukannya sekitar 1000?”
- Peserta didik diinstruksikan untuk menjawab permasalahan tersebut dengan alasan yang dapat diterima secara rasional dan logis dengan kata lain tidak asal menjawab. Sehingga jawaban dapat diterima oleh akal sehat. Kemudian tidak hanya itu saja. Peserta didik juga diharapkan dapat mengambil nilai positif dari peristiwa perang Khandak untuk dapat dikontekstualisasikan di zaman sekarang.
- Setelah itu peserta didik mendiskusikan lagi bersama-sama kemudian dipresentasikan di depan kelas.
- Diharapkan terjadi tanya jawab antar kelompok
- Menyimpulkan secara bersama-sama
- Penutup
Bahan/alat : Alat Tulis (buku, kertas,
pulpen/pena) serta buku ajar
- Nama Strategi : PENYIAR BERITA
Oleh
: Zakka Reynaldi 14410191
Filosofi : Strategi ini
dinamakan penyiar berita karena siswa akan
dirangsang kemampuan dalam
bentuk berfikir tentang kata kata, menggunakan bahasa untuk
mengekspresikan dan menghargai makna yang kompleks.
Materi relevan : Islam di masa
Khulafur Rasyidin
Karakter dibiasakan : Percaya
diri, verbal, dan kreatifitas.
Langkah – langkah :
- Guru menyiapkan kelas dengan membagi menjadi 4 kelompok.
- Masing – masing kelompok diberi ringkasan materi yang nantiakan di jadikan untuk bahan berita di depan kelas.
- Masing maisng kelompok harus mengajukan satu orang perwakilan untuk menjadi penyiar.
- Siswa menyampaikan materi di depan kelas dengan gaya seperti penyiar berita dan siswa lain memperhatikan.
- Di akhir nanti masing – masing kelompok menyimpulkan apa yang kelompok lain sampaikan.
- Bahan dan media yang digunakan : Kertas, Kardus, dan Spidol.
- Nama Strategi : TIME CARD
Oleh : Ahmad Asmu’i 14410050
Filosofi : Siswa dapat mengetahui tahun hijriyah
dan masehi suatu
kejadian dalam sejarah dan kebudayaan islam
Materi relavan : Masa Bani Umayyah
Karakteri dibiasakan : Mengingat tanggal hijriyah
dan masehi
Lankah-langkah :
- Guru membuat kartu sebanyak siswa. Kartu tersebut bertuliskan tahun kejadian pada masa Bani Umayyah baik hijriyah maupun masehi. Tahun masehi dengan Hijriyah ditulis dalam beda kartu.
- Guru membagi kartu kepada siswa secara acak.
- Siswa mencari pasangan tahun yg mereka dapat. Kemudian siswa mendikusikan kejadian yg terjadi pada tahun tersebut.
Alatl/Bahan : Kertas berbentuk kartu dan alat
tulis.
- Nama Strategi : ASAH OTAK
Oleh
: Darul Khoiriyyah 14410008
Filosofi : Siswa diharapkan bisa berpikir
kreatif dan memecahkan masalah.
Materi Relevan : Khulafaur Rosyidin.
Karakter Dibiasakan : Teratur, suka memecahkan
masalah.
Langkah-langkah:
- Guru menjelaskan materi
- Siswa mendengarkan.
- Guru menyiapkan kertas amplop berwarna merah dan kuning. Kertas merah untuk pernyataan salah dan kuning untuk pernyataan benar.
- Guru memberikan pernyataan.
- Siswa mengambil satu persatu pernyataan yang diberikan guru, jika pernyataan benar maka dimasukkan di amplop kuning begitupun sebaliknya.
- Nama strategi : MENGANALOGIKAN
Oleh
: Safrudin Jamil 14410190
Filosofi : Memperumpamakan satu
dengan yang lain agar mudah
dimengerti
Karakter dibiasakan : Berfikir
luas
Materi relevan : Kisah nabi Nuh
AS
Langkah-langkah :
- Guru bercerita tentang nabi nuh AS yang terjadinya banjir bandang
- Guru meminta kepada siswa untuk menganalogikan terjadinya bencana alam pada masa sekarang ini, sebab-sebab terjadinya banjir, dsb.
- Siswa menjelaskannya dan membuat kesimpulan.
Bahan/alat : Surat kaba
- Nama Strategi : MINI MIND MAP
Oleh : Rika Kartika
Filosofi : Strategi ini merupakan strategi yang
cocok agar siswa dapat
mengurutkan sebuah peristiwa dimasa lampau.
Strategi Mini Mind Map memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berkreasi membuat alur cerita dari sejarah.
Karakter dibiasakan : Berfikir cepat dalam
mengkelompokkan sesuatu,
Materi relevan : Proses lahirnya dan fase-fase
pemerinttahan Bani Ummayyah
Alat dan Bahan : Kertas Plano/Manila, Kertas HVS
berwarna, Alat Tulis, Gunting
dan Lem.
Langkah-langkah :
- Bagi siswa satu kelompok terdapat 4-5 siswa.
- Dengan fasiitas LKS dan Buku yang mendukung, Guru mengintruksikan siswa untuk membuat kerangka berfikir yang akan dijadikan Mind Map.
- Membuat Mind Map semenarik mungkin dengan memanfaatkan alat dan bahan.
- Setiap Plot harus jelas arahnya.
- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasilnya, yaitu MINI MIND MAP yang dibuat.
- Satu kelompok membuat hikmah apa yang dapat diambil dari peristiwa itu.
- Nama Strategi : SUSUN MIND MAP
Oleh : Miss At Essoh Jehmah
13410244
Filosofi : Strategi
ini menipakan strategi yang untuk mengunakan sebuah
peristiwa di masa lampau agar
bisa diambil hikmahnya untuk berfikir cepat, terbiasa mengelompokkan
membuat mind map sepaya mudah dipahami
Materi
relevan : Proses lahirnya fase-fase pemerintahan khulafaur rosidin
Langkah-langkah :
- Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok setiap kelompok 4-5 orang
- Difasilitas LKS (modul/buku) yang ada setiap kelompok ditugaskan untuk membuat mind maptentang
- Latar belakang lahir
- Prores lahir
- Kebijakan khalifah
- Berapa khalifah yang memerintah
- Tokoh-tokoh
- Setiap peristiwa harus ada penomoran dan harus di buat semenarik mungkin
- Kelompok yang lain menanggasi /membandingkan dengan zaman sekarang.
- Nama Strategi : MARI MENCARI
Oleh : Eci Anggraeni Br S
14410003
Filosofi : Dengan strategi ini
siswa akan di uji dalam pemahaman
dan kemampuan dalam mengurutkan
angka dan cerita
Karakter dibiasakan : Pemahaman,
logika dan kecerdasan
Materi relefan : Dakwah rosul
di mekah dan madinah
Langkah-langkah :
- Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
- 2 kelompok mendapat materi mengenai dakwah rosul di mekah dan 2 lainya mendapat materi mengenai dakwah rosul si madinah
- Setiap kelompok di beri tugas mengacak urutan pembahasan mereka dan nanti di urutkan oleh kelompok lain
- Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan pembahasanya masing-masing
- Setelah selesai kertas pembahasan yang sudah di acak di putar ke kelompok lain dan tugas kelompok lain adalah mengurutkan cerita yang sudah di acak
- Jike semua sudah selesai di kembalikan ke pemilik pembahasan yang sudah di bagi dan di koreksi kebenaranya selanjutnya di bacakan nilai yang di peroleh oleh kelompok yang mengurutkan cerita tersebut
- Setelah semua selesai di ulas kembali bersama guru
Alat bahan : Kertas dan alat
tulis
- Nama Strategi : DUA SAHABAT
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098
Filosofi : Kecerdasan ini akrab dengan maa
pelajaran matematika. Namun
kecerdasan ini bisa diterapkan dalam SKI, karena
kecerdasan matematis/logis bukan hanya bagamana menghitung,
mengkalikan angka, menambah, menguarangi ataupun membagi deretan
anga-angka semata. Ia lebih mengarah kepada kepekaan pada pola dan
hubungan logis sehingga proses yang digunakan bisa berbentuk
kategorisasi, klarifikasi, pengambilan kesimpulan logis, dan
generalisasi.
Karakter dibiasakan : Teliti, mampu
mengelompokkan
Materi relevan : Dakwah Nabi di Makkah dan
Madinah
Langkah-langkah :
- Guru menyedikan daftar nama Sahabat-sahabat Nabi, baik Makkah maupun Madinah yang ditulis dalam kertas kecil dan digulung/dilipat
- Guru menginstruksikan siswa untuk mengambil satu gulungan kertas yang berisi nam-nama tadi
- Setelah setiap siswa mendapatkan satu kertas, perintahkan mereka untuk membuka kertas tersebut
- Setelah mereka mengetahui nama-nama sahabat tersebut, instruksikan mereka untuk berkumpul sesuai golongannya, mana yang termasuk sahabat Anshar dan Mana yang termasuk sahabat Muhajirin
- Minta siswa untuk mendata nama-nama pada kelompok/golongan masing-masing
- Instruksikan kepada siswa untuk mencari 2 keteladanan dari setiap sahabat, setiap orang bertanggung jawab kepada nama mereka masing-masing
Bahan/alat : Kertas-kertas kecil yang berisi
nama-nama sahabat Anshar dan
Muhajirin
- Nama Strategi : POHON FAKTOR
Oleh : Mustika Umi Sholehah 14410198
Filosofi : Kecerdasan logika matematika adalah
kecerdasan yang
berkaitan dengan angka dan pemecahan masalah, ia
mempunyai logika yang matang dan cerdas dalam berhitung, serta
memahami sebab pengertian melalui angka-angka, saya rasa strategi ini
cocok diterapkan pada peserta didik yang memiliki kecerdasan ini.
Materi relevan : Keteladanan Khulafa
ar-Rasyidin
Karakter dibiasakan : Tanggung jawab dan percaya
diri
Langkah-langkah :
- Guru menerangkan. Setelah itu guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat pohon factor sebagai ringkasan dari materi yang sudah dijelaskan.
- Guru mengajak para siswanya untuk bermain permainan “angina berhembus” dan ketika siswa yang tidak kebagian tempat duduk tekena hukuman yaitu membagikan hasil ringkasan pohon faktornya didepan siswa yang lain.
Bahan : Materi, bollpoint, dan kertas atau
buku catatan
- Nama Strategi : RUNTUTAN
Oleh
: Sundari 14410038
Filosofis : Filosofis ini
terinspirasi dari kata runtut yang berarti urut,
strategiini membantu anak dalam
penghafalan sehingga anak
mudah untuk mengingat
suatu ururan.
Karakter dibiasakan : Daya ingat
yang kuat
Materi relevan : Silsilah
Rasullulah
Langkah-langkah :
- Guru menjelaskan Materi
- Di buat kelompok lima
- Membuat lingkaran
- Melempar boa dengan mengikutilagu, ketika lagu berhenti pada salah satu pemain, orang yang terakhir memegang bola harus enjawab pertanyaan yang di lontarkan katanya urutan silsilah
- Siswa kembali duduk
- Siswa menyusun mind map
- Siswa membacakan ulang hasil mind map
- Di kumpul
Alat dan bahan : Bola dan Musik
- Nama Strategi : PETA KONSEP
Oleh : Adnan
Ardiansyah 14410180
Filosofi : Dengan membuat peta
konsep maka siswa
dengan mudah mengingat dan
menghafal baik angka atau tulisan
Materi Relevan : Sejarah
Khulafaur Rasyidin ( kelahiran, masa
jabatan )
Karakter Dibiasakan : Melatih
siswa untuk menghafal tahun-tahun
kelahiran, tahun-tahun masa
jabatan dll.
Langkah-langkah :
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
- Kemudian Guru menjelaskan seputar sejarah khulafaur rasyidin
- Guru membagikan kertas dan memerintahkan setiap kelompok membuat poster yang bertemakan tahun-tahun kelahiran, masa jabatan,tahun-tahun kejadian pada masay khulafaur rasyidin.
- Kemudian memerintahkan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil karya mereka didepan teman-teman.
Bahan dan Alat : Spidol, Kertas
plano
Tidak ada komentar:
Posting Komentar