Senin, 06 Februari 2017

kecerdasanvisual.com

KECERDASAN VISUAL



STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN MAJEMUKSKIREKONSTRUKTIF PAI 14

“KECERDASAN VISUAL-SPASIAL”


Nama Strategi : WISATA RELIGI
Oleh : Adib Minarrohman 14410192

Filosofi : Siswa diajak untuk berkeliling nusantara untuk belajar tentang
ulamm-ulama nusantara dari latar belakang, tempat, prestasi, dan usaha dalam menyebarkan islam.
Materi relevan : Ulama-ulama nusantara(walisongo)
Karakter dibiasakan : Kerja keras, penuh perjuangan dalam menyebarkan islam.
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan bahwa pertemuan ini yaitu wisata religi ke beberapa ulama-ulama nusantara
Dilakukan beberapa hari untuk berkeliling mengunjungi makan dan peninggalan sejarah di nusantarakhususnya di jawa.
Kemudian setelah kembali ke sekolah siswa di suruh untuk menceritakan hasil dari wisata religinya
Guru mengapresiasi dan menyimpulkan






Nama Strategi : AKU PETA
Oleh : Alimah 14410156

Filosofi : Dengan strategi “Aku Peta” peserta didik dapat
mengekspresikan bakatnya.
Materi Relevan : Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Karakter dibiasakan : Kerjasama, Pemberani,Kreatif,Inovatif, dan Kritis.
Langkah-langkah :
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
Guru membagikan modul pada setiap kelompok..
Setelah itu setiap kelompok disuruh membuat simbol dan letak dari kerajaan islam yang menjadi materinya.
Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil dari karyasemua kelompok.
Guru memberikan tanggapan dari karya semua kelompok.
Alat/Bahan : Modul,Kertas, Spidol, Selotip









Nama Strategi : DRAW DAN LEARN
Oleh : Alwi Hakim 14410177

Filosofi : Strategi mengajak siswa untuk belajar sebuah materi sekaligus
membuat gambar atau peta terhadap materi yang dipelajarinya.
Materi relevan : Sejarah perjuanganNabi Muhammad SAW
Karakter dibiasakan : Disiplin, tanggungjawab, kreatifdaninovatif
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan materi tentang Sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untukmelakukan diskusi tentang sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW
Guru memberikan waktu kepada kelompok diskusi untuk membuat sebuah gambar simulasi tetang sejarah perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran agama islam
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengutus satu relawan untuk mempresentasikan hasil gambar dan penjelasannya.
Guru memberikan reward kepadasiswa
Bahan/alat : Modul, LCD dan Proyekto, Alat tulis, Buku Gambar dan
Lemba rkerja





Nama Strategi : PETA WALISONGO
Oleh : Dida Satria Permana 14410173

Filosofi : Dengan menggunakan strategi ini diharapkan para siswa
mengetahui nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo
Materi Relevan : Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Karakter dibiasakan : Selalu ingin tahu, Tidak mudah melupakan sejarah, dan
Gemar meneliti dan menganalisis sesuatu
Langkah-langkah :
Guru memberikan kepada siswa materi Sejarah Masuknya Islam di Indonesia khususnya tentang sub bab walisongo dengan ringkas dan padat.
Guru meminta siswa untuk membentuk beberapa kelompok.
Masing-masing kelompok siswa diberi Peta Pulau Jawa dan kertas folio oleh guru.
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencari dan menyelidiki nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo melalui smartphone yang mereka miliki.
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencatat dan menganalisis pencarian mereka . Setelah itu, masing-masing kelompok diminta untuk menulis hasil pencarian dan analisisnya pada kertas folio bergaris yang diberikan guru.
Masing-masing perwakilan kelompok siswa (minimal dua orang) diminta untuk mempresentasikan hasil pencarian dan analisisnya.
Masing-masing perwakilan kelompok siswa diminta juga untuk menjelaskan kondisi daerah atau wilayah yang menjadi wilayah dakwah walisongo pada saatini. Contoh: Kabupaten Kudus yang merupakan wilayah dakwah Sunan Kudus, saat ini sudah menjadi kota santri.
Setelah kegiatan presentasi selesai, guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk memberikan komentar atas presentasi yang sudah dilakukan dan meminta siswa menjawab salah satu dari pertanyaan berikutini:
Apakah kalian ingin berdakwah seperti walisongo?
Bagaimana cara kalian berdakwah esok?
Di mana kalian akan berdakwah?
BahandanAlat : Peta PulauJawaKertas folio bergaris, dan Bolpoin

Nama strategi : DESKRIPSIKAN VIDEO
Oleh : Fauzan Farudi 14410122
Filosofi : Strategi ini mudah diterapkan karena menggunakan
video. Siswa mengamati video yang diputar sebagai media untuk mempermudah pemahaman siswa. Setelah siswa belajar dengan memperhatikan video, kemudia menceritakan kembali dengan ditulis dalam lembar fortofolio.
Materi relevan : Isra’ mi’roj
Karakter dibiaakan : Kepercayaan, tanggung jawab, amanah.
Langkah- langkah :
siswa mengamati video yang ditayangkan dalam kelas.
Siswa menceritakan kembali mengenai video yang telah diputar dalam lembar fortofolio beserta nilai yang diambil atau yang dapat dicontoh. misal sifat amanah.
Siswa mempresentasikan hasil didepan kelas.
Guru bersama siswa yang lain memberikan tanggapan.
Guru bersama siswa menyimpulkan.
Alat dan bahan : LCD priyektor, laptop, dan Lembar fortofolio.
Nama Strategi : POSTER
Oleh : Fijaj Phaisal R 14410134

Filosofi : Agar peserta didik dapat melihat makna / esensi-esensi yang
terdapat di dalam suatu poster. Yaitu di lihat dari gambar, warna, dan yang lain nya yang berhubungan dengan visual.
Materi relevan : Kisah-kisah 25 Nabi dan Rasul
Karakter dibiasakan :
Mengetahui lebih mendalam makna dari sebuah poster.
Lebih kritis dalam memaknai suatu hal.
Tidak egois dalam memaknai suatu hal.
Langkah-Langkah :
Guru membagi kelompok peserta didik dalam beberapa kelompok.
Guru kemudian memberikan sebuah poster yang berbeda kepada setiap kelompok.
Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk mengkritisi / menganalisa tentang poster yang sudah diberikan oleh guru.
Peserta didik kemudian menjelaskan hasil analisanyadi depan kelas secara bergantian.
Bahan / Alat : Poster-poster Nabi dan Rasul dan alat tulis






Nama Strategi : 3M (Melihat, Mendengar, Memperhatikan)
Oleh : Husna Nurhuda14410011

Filosofi : Strategi ini lebih menekankan kepada penglihatan dan
kemampun istimewa yang dimiliki oleh peserta didik dalam mengingat apa yang dilihtnya secara langsung dalam suatu kejadian
Materi relevan : Kisah Uang 8 Dirham Nabi Muhammad SAW
Karakter ibiasakan : Percaya diri dan melatih ingatan
Langkah-langkah :
Guru menayangkan video cerita sesuai dengan meteri yang akan dibahas
Setelah siswa selesai menyaksikan tayang tersebut siswa diberikan kertas yang berisi gambar yang memiliki makna penjelas yang luas mengenai materi yang telah ditayangkan oleh guru
Siswa diminta untuk menyusun lembaran-lembaran yang telah dibagikan secara mandiri
Dengan waktu yang tidak begitu lama guru akan mempersilahkan bagi siswa yang telah selesai menyusun lembaran yang terpotong-potong itu
Bagi yang sudah selesai bisa menjelaskan kembali apa cerita yang telah ditayangkan dengan dinagn bantuan gambar-gambar yang telah disusunnya tersebut.
Guru akan memberikan reward kepada siswa yang tepat dan cepat.
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa dapat meneladani sikap yang ada pada diri Rasulullah
Bahan/alat : LCD, Kertas, Lem



Nama Strategi : I CAN FIND YOU ON MAP
Oleh : M Irfan fadholi 14410127

Filosofi : strategi ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan visual-
spasial dengan cara mengamati peta dan memahami tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah perkembangan islam di dunia. Siswa diharapkan mampu mengenal dan menguasainya karena ini sangat penting. Menemukan suatu tempat melalui peta bukanlah hal yang mudah. dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menentukan posisi dimana sejarah tersebut terjadi. Maka dengan strategi ini siswa diharapkan mampu mengembangkan kecerdasan visualnya.
Materi relevan : Islam pada masa dinasti umayyah, dinasti abasiyyah, penyebaran
islam di berbagai belahan dunia.
Karakter dibiasakan : Cermat, kerja keras, tanggung jawab
Langkah-langkah : Guru menyiapkan peta dan kertas yang berisi tugas, kemudian guru
sedikit menerangkan materi tersebut. Guru lalu membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Siswa diminta berdiskusi mengenai tugas tersebut dan secara bergantian menentukan lokasi penyebaran agama islam yang ada di peta
Alat dan bahan : Peta, buku materi SKI, spidol











Nama Strategi : PUZZLE MAP
Oleh : istiqomah Nurul Syahidah 14419187

Filosofi : Kecerdasan visual/spacial adalah kemampuan
Memahami dan berpikir dalam bentuk visual. Salah satu caramngembangkan keerdasan ini adalahd enggan bermain puzzle.
Materi relevan : Wilayah KekuasaanDinastiAyyubiyah.
Karakter dibiasakan : Sabar, Kerjakerasdanberpikircepat.
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan materi tentang dinasti ayyubiyah Dan wilayah kekuasaan dinasti ayyubiyah.
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Guru membagikan pada masing-masing kelompok sebuah puzzle wilayah kekuasaan dinasti ayyubiyah.
Siswa bekerjasama menyusun puzzle tersebut.
Kelompok yang paling cepat menyelesaikannya adalah pemenangnya.
Bahan/Alat : Puzzle map








Nama strategi : CINEMA HISTORY
Oleh : Isnaini Wahyu C 14410147

Filosofi : Dengan strategi ini siswa dapat lebih memahami materi, karena
tidak hanya sekedar mendengarkan ceramah dari guru, tetapi siswa juga melihat bagaimana sejarah tersebut berlangsung lewat tayangan video atau film.
Materi relevan : Penaklukan Andalusia
Karakter dibiasakan : Fokus, analitis, dan diharapkan siswa dapat meneladai
perjuangan umat islam dan memiliki rasatoleransi anatar umat beragama
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan sekilas materi tentang penaklukan Andalusia.
Kemudian guru melanjutkannya dengan menayangkan video yang menceritakan tentang penaklukan Andalusia.
Guru meminta siswa untuk memperhatikan video tersebut dan mencatat pokok materi, seperti bagaimana Andalusia sebelum penaklukan, puncak penaklukan Andalusia, tokoh penakluk Andalusia, dsb.
Setelah itu, siswa diminta untuk mempresentasikannya ke depan kelas dengan menceritakan kembali dan nilai apa yang dapat diambil dari tayangan video tadi.
Guru mengapresiasinya dengan memberikan applause dan mengomentari hasil pengamatan siswa.
Kemudian dilanjutkan dengan siswa yang lainnya.




Nama Strategi : BIOSKOPDUNIA ISLAM
Oleh : Binti Khoiriyah 14410157

Filosofis : Dengan nama strategi pembelajaran“Bioskop Dunia Islam” ini
bermaksud untuk merangsang peserta didik dengan menonton peristiwa terjadinya Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu siswa diharapkan agar memahami runtutan terjadinya Isra’ Mi’raj, kapan terjadinya, dari mana, dan apa yang diperoleh terjadinya peristiwa itu.
Materi relevan : Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (Perjalanan Nabi
Muhammad SAW dari masjidil haram ke masjidil aqsa kemudian naik ke sidratul muntaha).
Karakter dibiasakan : Berani, Kepercayaan, Sabar, Tangguh, Tanggungjawab dan
Amanah
Langkah-langkah :
Guru membuka pelajaran dengan pretest tentang pemahaman isra’ mi’raj yang dipahami selama ini oleh siswa.
Guru membagikan selembar kertas pada siswa untuk menuliskan pokok-pokok yang ada dalam video perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW
Kemudian guru memutar video perjalanan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW selama beberapa menit
Setelah video selesai, siswa di perintahkan untuk maju kedepan dan menjelaskan hal-hal yang dialami Nabi Muhammad selama Isra’ Mi’raj.
Kemudian guru menyimpulkan materi Isra’ Mi’rajNabi Muhammad SAW
AlatdanBahan : LCD, Kertas, Alattulis dan Speaker
/
Nama Strategi : PENJELAJAHAN KITA (PK)
Oleh :Moh. Zaki Jamaludin 144100689

Filosofi : Melatih kecerdasan visual siswa dan tingkat hafalan yang baik dan
penafsiran yang sesuai dengan aslinya
Materi relevan : Kebijakan-kebijakan masa islam kepemimpinan khulafaurrasyidin
Karakter dibiasakan : Meneladani perilaku sahabat, Membiasakan perbuatan-perbuatan
Baik, Memahami realita yang ada, Melatih menjaga kesejahteraan bersama
Langkah-langkah :
Guru mempersiapkan gambar/foto sejarah pada masa khulafaurrasyidin dan perintahkan siswa mencari gambar pengalaman yang sesuai dengan bab materi yang akan dipelajari
Guru menyiapkan beberapa pos yang dihuni oleh gambar/foto sejarah tersebut (didalam/diluarkelas)
Membagi kelompok siswa sesuai dengan jumlah pos yang akan dikunjungi (5 pos 5 kelompok)
Membagikan kertas kosong kepada setiap kelompok dan kertas berwarna merah
Tutup mata siswa dan tempatkan masing-masing kelompok pada pos yang berbeda
Buka dan perintahkan mereka untuk mengamati foto/gambar yang ada pada setiap pos yang ada.
Tuliskan hasil pengatan mereka, dan tempelkan potongan kertas warna merah pada gambar/foto yang siswa merasa sudah bisa menafsirkan secara benar.
Mengunjungi setiap pos secara bergilir
Bagi kelompok yang paling banyak memberikan tanda kertas merah di setiap pos, harus mempelajari/menjeklaskan materi yang sudah diamati
Tanggapi apa yang disampaikan kelompok lain
Tampilkan foto/gambar pengalaman pribadi yang ada kaitannya dengan gambar materi
Kesimpulan
Penutup
Bahan : Gambar/foto sejarah, gambar/foto pengalaman siswa, papan, lem,
kertas putih, kertas warna merah, gambar pengalaman, penutup mata, bahan ajar dan materi.
Nama Strategi : WACH AND REMEMBER
Oleh : Anis Hanifah 14410159
Filosofi : Siswa dibiasakan untuk mengingat sesuatu yang mereka lihat
Materi relevan : Dinasti abasyiyah
Karakter dibiasakan : Mengingat, cakap, ketepatan, percaya diri
Langkah –langkah :
Guru menjelaskan materi dengan menggunakan peta konsep yang ditampilkan melalui lcd atau di buat di papan tulis
Setelah selesai menjelaskan berikan siswa selembar kertas manila atau kartoon, kemudian perintahkan untuk membuat peta konsep yang tadi telah disampaikan oleh guru, bisa sama persis atau ditambahkan dengan keasi siswa sendiri seindah indahnya
Perintahkan siswa unuk mengaitkan materi tersebut dengan isu actual yang sedang terjadi. Nilai dan hikmah yang dapa di ambil dari materi tersebut untuk dapat kita gunakan di kehidupan sehari hari
Setelah itu peta konsep yang telah di buat ditempel sementara di dinding sekeliling kelas untuk di pamerkan, kemudian guru menilai mana yang paling bagus, indah dan lengkap
Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki nilai tertinggi. Disertai kesimpulan akhir pembelajaran
Alat/bahan : Bahan ajar (buku pelajaran), lcd/papan tulis, kertas
manila/kartoon, spidol, pewarna dll
Nama Strategi : SPACETOON
Oleh : Haris Ahmad 14410151

Filosofi : Nama tersebut diambil karena space yang berarti angkasa dan toon
bisa berarti gambar/kartun dan di dalam pembelajaran siswa dituntut untuk menerbangkan pikirannya jauh ke angkasa dan menuliskan atau menggambarkan ke dalam bentuk di kertas atau buku gambar.
Materi relevan : Dakwah Nabi Muhammad di Mekah
Karakter dibiasakan : Teliti, Tekun, Percaya diri, dan Kreatif
Langkah-langkah :
Guru menyiapkan pembelajaran di kelas
Guru menyampaikan materi tentang dakwah nabi di depan kelas dan siswa mendengarkan.
Guru menyampaikan materi inti tentang ceramah nabi yang terakhir yang disaksikan para sahabat pada masa itu.
Siswa mendengarkan materinya dan mencoba membayangkan seperti apa kejadiannya.
Guru meminta siswa untuk menggambarkan apa yang sedang dibayangkan nya itu ke dalam buku gambar, se teliti mungkin dan semampunya.
Guru bekeliling sembari menyimak gambar yang dibuat siswa dan mencari mana gambar yang terlihat menarik
Guru menyampaikan kesimpulan setelah siswa menyelesaikan pekerjaan dan menyebutkan tujuan kenapa harus menggambar kembali ke dalam kertas atau buku gambar.
Guru menutup pelajaran.
Alat dan Bahan : Buku Paket, buku gambar






Nama Strategi : KELASKU MUSEUMKU
Oleh : Ardhika Riski Rahmawan 14410109

Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Kelasku, Museumku berdasar
pada keinginan untuk mengembangkan kecerdasan spasial dari peserta didik. Membawa konsep museum dengan ciri khas biorama-bioramanya, peserta didik diajak untuk mengamati biorama-biorama (yang dalam hal ini dibuat semacam klue atau bagian dari suatu teka-teki) yang ketika semua disatukan akan dapat membawa peserta didik ke arah satu jawaban. Dengan memanfaatkan kemampuan visualnya dalam menganalisis suatu klue tentang teka-teki, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan kecerdasan spasial untuk menggambarkan tokoh atau ilmuwan yang dimaksud dalam teka-teki. Dengan mengelilingi kelas, memanfaatkan gerak dalam kelas, tentu saja pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan karena peserta didik tidak terpaku pada satu bentuk ruang atau tempat duduk tertentu, melainkan peserta didik bergerak mencari tahu apa yang menjadi bantuan dalam memecahkan teka-teki yang menjadi pertanyaan baginya. Dari materi yang disampaikan oleh peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan kisah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita, tapi juga merekonstruktif dalam kehidupannya agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah tersebut.
Materi relevan : Ilmuwan muslim di abad pertengahan dan Tokoh muslim abad
modern, walisongo
Karakter dibiasakan : Kerjasama, kritis,dan kreatif
Langkah-langkah :
Sebelum pembelajaran, guru menyiapkan beberapa kertas yang berisi dengan klue atau pernyataan terkait dengan teka-teki tokoh yang akan dibahas dalam pembelajaran. Banyaknya pernyataan disesuaikan dengan banyaknya kelompok yang akan dibagi dalam kelas.
Guru menempelkan kertas yang berisi pernyataan tersebut di dalam lingkungan kelas, membuat suasana kelas seakan-akan museum.
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membawa suasana pembelajaran kondusif.
Guru membagi peserta didik di dalam kelas menjadi beberapa kelompok (sesuaikan dengan jumlah pernyataan yang dibuat) dan memberi nomor urut untuk setiap kelompok.
Guru meminta setiap kelompok menyiapkan alat tulis dan kertas.
Guru bertindak seakan-akan menjadi guide yang mengantar peserta didik mengelilingi museum, guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk bergantian menuliskan pernyataan yang sesuai dengan nomor kelompoknya. (pernyataan no. 1 untuk kolompok 1, dst)
Setelah semua pernyataan dituliskan dalam kertas, guru meminta peserta didik untuk menentukan tokoh yang dimaksud, dan membuat semacam biografi singkat tentang tokoh tersebut untuk melengkapi pernyataan yang telah ditulis di kertas.
Guru juga meminta peserta didik untuk menuliskan teladan yang dapat dicontoh dari tokoh yang dimaksud untuk bisa dijadikan motivasi dan teladan dalam kehidupan sehari-hari saat ini.
Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan tokoh yang dibahas ke depan kelas.
Guru menutup pembelajaran dengan memberi penguatan dan motivasi kepada peserta didik untuk dapat meneladani perilaku dan pemikiran positif dari tokoh atau ilmuwan muslim yang telah dibahas, sehingga menumbuhkan semangat bagi setiap peserta didik.






Nama Strategi : SEPERTI PAHLAWANKU
Oleh :Kiptiyah 14410137
Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Seperti Pahlawanku yakni
melalui kecerdasan spasial visual kita sebagai pendidik menanamkan nilai-nilai karakter melalui tokoh-tokoh Islam yang menjadi pahlawan bagi diri kita, negara dan agama. Dengan mengajak dan melatih mereka untuk menjiwai sikap karakter para tokoh Islam berarti kita telah menyiapkan mereka untuk menampakan dan memposisikan diri mereka untuk memimpin, memecahkan masalah, arif, bijaksana serta karakter-karakter yang dibutuhkan generasi penerus bangsa
Materi relevan : Pahlawan dan Kisah-kisah Nabi Rasul 25 dll
Karakter dibiasakan : Percayadiri, Tanggungjawab, Berpikir Kritis, dan Kepekaan
Langkah-langkah :
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terkait kehebatan atau gambaran Pahlawan Islam
Guru menjelaskan mengenai sifat-sifat yang harus diteladani anak didik seperti, keberanian, kebenaran, keperkasaan, rela berkorban, cinta tanah air dan bertanggung jawab
Guru memberi contoh gamabar yang mencerminkan/melambangkan sifat keberanian dengan gambar pocong yang diberi tanda silang, keadilan dengan gambar palu dan lain sebagainya
Guru meminta siswa menggambar/ melambangkan sifat-sifat para pahlawan islam keenam tadi dengan gambar selain yang dicontohkan guru
Siswa diperinyahkan pula memberi keterangan bahawa sifat yang ia teladani dengan disimbolkan pada gambar tersebut menunjuk tokoh siapa dan bagaimana perjalanan hidup tokoh
Guru memeriksa pekerjaan siswa, mengoreksi dan memberi masukan atau penguatan
Bahan/alat : alat tulis, kertas, bahan ajar
Nama Strategi : LOOK THAT MAP
Oleh : Rohmatul laili Mahmudah 14410150

Filosofi : Look that map adalah lihat peta ini, anak yang memiliki
kecerdasan spasial visual ia akan senang mendefinisikan dari gambar atau ciri, karena hal tersebut akan mudah ia pelajari dan ia ingat. Anak akan melihat suatu bentuk atau gambar yang menarik untuk didiskripsikan.
Materi relevan : Masa Khulafaurrosyidin dan sahabat Zaid bin Tsabit
Karakter Dibiasakan : Mempertajam ingatan, senang kisah tokoh, Kreatif
Langkah-Langkah :
Guru mengarahkan siswa untuk mengeluarkan kertas dan alat tulis untuk menggambarkan kondisi salah satu sahabat Nabi (peta konsep).
Guru mengarahkan kepada siswa menggambar peta dan cirri-cirinya.
Guru menceritakan atau mengulas sedikit materinya, sambil mengamati siswa mengerjakan tugasnya.
Guru meminta beberapa siswa untuk memperlihatkan hasilnya di depan kelas.
Guru meminta siswa mengambil hikmah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Guru meminta hasil semua siswa untuk dijadikan tugas berbuku.
Guru menyampaikan kesimpulan.
Bahan/ Alat : Kertas HVS, Alat tulis





Nama Strategi : GAMAU (GAMBARDANUNGKAPKAN)
Oleh : Lisdiana Nurul Jannati 14410117

Filosofi : Gamau adalah strategi untuk meningkatkan kecerdasan visual
siswa. Gambar dan ungkapkan merupakan strategi yang tepat digunakan dalam mengembangkan siswa dengan jenis kecerdasan spatial/visual. Siswa dengan kecerdasan ini cenderung akan mampu untuk membayangkan dan menyampaikan idenya dalam bentuk gambar. Mereka mampu untuk menciptakan imajinasi dalam pikiran. Dengan menggunakan strategi ini, diharapkan guru mampu untuk merangkul siswa dalam proses pembelajaran dengan ciri siswa pandai menggambar, suka melamun, suka bermain puzzle, lebih mudah membaca gambar dari pada teks, suka berkegiatan seni, suka menonton film, bisa menggambar benda tiga dimensi dengan baik, dan senang coret-coret di buku pelajaran, dsb.
Materi Relevan : Silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW
Karakter Dibiasakan : Kreatif dan Imajinatif
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan materi tentang silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW.
Siswa diberikan waktu untuk membaca materi terkait dalam buku.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
Guru membagikan kertas asturo atau selainnya kepada tiap kelompok beserta satus pidol.
Siswa diminta untuk menggambarkan mind map mengenai materi yang telah dipelajari tentang silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW.
Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya.
AlatdanBahan : Kertas asturo atau selainnya dan Spidol

Nama Strategi : PEMUDA KREATIF
Oleh : Moh Alawi Maksum 14410055

Filosofi : Menjadi pemuda yang selalu mempunyai inspirasi positif untuk
bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan lingkungan.
Materi relevan : Hikmah terjadinya perang khondaq
Karakter dibiasakan : Siswa diharapkan mampu berfikir kreatif, inovatif dalam
mnyelesaikan suatu masalah atau tugas yang diberikan padanya.
Langkah-langkah :
Guru mempersiapkan video tentang peristiwa terjadinya perang khondaq yang sudah disiapkan, dengan di bantu siswa.
Guru memutarkan Video lewat LCD yang ada di kelas (di anjurkan untuk ruang kelas yang ada LCD Proyektornya)
Sebelum video diputarkan, guru memberikan pertanyaan 5W + 1H terkait peristiwa perang khondaq.
Siswa diharapkan menyimak dengan seksama agar mampu menjawab pertanyaan dengan baik sesuai video yang diputarkan.
Setelah video selesai siswa di beri waktu untuk menjawab pertanyaan yang tadi diberikan, kemudian di tulis hikmah yang dapat dicontoh sebagai seorang pemuda seperti yang ada di dalam perang tersebut.

Alat dan Bahan: : Video, LCD, Laptop ,dan Alat Tulis





Nama Strategi : PETA PERJALANAN
Oleh : Muh. Mafruri 14410026

Filosofi : Siswa dapat berfikir proses perjalanan seseorang didalam
mencapai suatu tujuan, selain itu siswa dapat secara cepat mampu memahami konsep perjalanan dengan baik, dan melatih daya visualisasi siswa terhadap pembuatan peta perjalanan.
Materi relevan : Munculnya Peradaban Islam (Kelahiran Islam)
Karakter dibiasakan : Kerjasama, percaya diri, dan tanggungjawab terhadap diri
sendiri.
Langkah-langkah :
Siswa diberikan arahan oleh guru mengenai tujuan dan proses pembelajaran.
Guru menyampaikan materi secara umum kepada siswa, ini sebagai pengetahuan dan gambaran umum siswa didalam memahami tugas dari guru.
Siswa diberikan kesempatan untuk memahami peta perjalanan proses perjalanan siswa didalam mencapai suatu tujuan misal cita-cita atau kebahagiaan siswa.
Setelah memahami, siswa diberikan waktu untuk menulis dan mengidentifikasi proses perjalanan muinculnya peradaban islam (Kelahiran Islam) yang dibuat dengan peta perjalanan.
Setelah selesai, siswa diberikan kesempatan untk mempresentasikan dari hasil mencatat dan mengidentifikasi proses perjalanan munculnya peradaban islam (Kelahiran Islam) yang dibuat dengan konsep peta perjalanan oleh siswa didepan kelas.
Saat ada siswa yang perwakilan presentasi, siswa yang lainnya mencatat hal-hal yang penting yang dapat kita ambil sebagai pelajaran atau hikmah didalam kehidupan siswa didalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu, hasil catatan penting yang ditulis oleh siswa, ditempelkan di papan tulis, untuk dibahas bersama.
Setelah itu, siswa bersama guru menanggapi dari perwakilan siswa terhadap presentasi yang disampaikan.
Siswa mendapat apresiasi dari guru, dan selanjutnya siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah berlangsung.
Alat dan Bahan : Buku Tulis, Pensil, Papan Tulis, Potongan kertas

Namaa Strategi : LAYAR& PETA
Oleh :Mukhlis Hidayatuloh 14410170

Filosofi : Metode ini menuntut peserta didik untuk memahami materi yang
disampaikan melalui media pembelajaran serta konsentrasi terhadap hasil yang diperoleh dari media pembelajaran tersebut
Materi relevan : Penyebaran Islam di Andalusia
Karakter dibiasakan : Konsentrasi, aktiv, menyenangkan.
Langkah-langkah : Guru menanyangkan video tentang penyebaran islam di Andalusia
melalui LCD Proyektor, ruangan kelas ditata seperti suasana yang ada di dalam materi, setelah penayangan selesai, guru menyuruh siswa untuk membuat maind map tentang materi
Bahan/Alat : LCD , Proyektor, Kertas Karton, gambar-gambar tentang islam
di andalusia





Nama Strategi : MAYA (MARI BERKARYA)
Oleh : NurZiadatul Hasanah

Filosofi : Strategi ini melatih kecerdasan visual spasial siswa dengan
membuat prakarnya untuk memudahkan mereka dalam memahami materi pembelajaran.
Materi Relevan : Materi yang relevanuntukstrategiiniadalah Sejarah
perjuangantokoh Islam di Indonesia.
Karakter diharapkan : kreatif, bekerjasama, dan tanggungjawab
Langkah-langkah :
Pada pertemuan sebelumnya guru sudah memberikan informasi bahwa pada pertemuan ini guru dan siswa akan membuat prakarya dengan tema para tokoh Islam di Indonesia, sehingga siswa diminta untuk mempersiapkan alat, bahan serta materi.
Guru mempersilakan siswa untuk berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
Siswa kemudian bekerjasama dan berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk membuat prakarya mengenai tokoh Islam di Indonesia. Siswa membuat prakarya berupa mading yang berisi gambar/foto tokoh Islam di Indonesia, biografi singkat serta semboyan dari masing-masing tokoh.
Guru melakukancontroling terhadap kegiatan siswa.
Guru mengecek hasil kerjasiswa.
Siswa menempel prakarya di belang kelas.
Alat/Bahan : Sterofoam, Gunting, Kertaslipat, Gambar/fototokoh,
Bolpoin/spidol/pensil



Nama Strategi : INTELIGENT MAP
Oleh : Purnama Sari Lubis 14410004

Filosofi : Dengan melihat peta (map) secara langsung siswa lebih mudah
Memahami pelajaran
Materi relevan : Hijrah Nabi Muhammad ke Mekkah
Karakter dibiasakan : Lebih teliti
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan tentang perjalanan hijarah Nabi Muhammad ke Mekkah
Guru menampilakn peta terkait perjalanan Nabi Muhammad ke mekkah
Siswa menjelakan dengan cermat perjalanan nabi dengan menunjukkan peta tersebut
Alat/bahan : peta
Nama Strategi : IMAGINATION
Oleh : Siti Astari
Filosofi : strategi ini mengajarkan para siswa untuk mempunyai
impian dan mewujudkan impiaannya dengan belajar giat
Karakter dibiasakan : Kreativitas berfikir kritis
Materi relevan : Nonton film motivasi
Langkah-langkah :
Guru menyediakan film negeri 5 menara
Siswamenonton film dandisuruhbuat review pelajarandari film tersebut
Alat bahan : LCD, selembarkertas, bolpoin
Nama Strategi : TOURING ISLAMI
Oleh : Fitchaturrizqoh 14410132

Filosofi : Berangkat dari kecerdasan ruang pembelajaran ini agar siswa
dapat memahami materi dengan melalui pendekatan kecerdasan ruang.
Materi Relevan : Penyebaran Islam di Benua Eropa.
Karakter dibiasakn : Sistematis, cakap dan kreatif.
Langkah-langkah :
Guru memaparkan peta persebaran agama islam di benua Eropa.
Berikan penjelasan dan keterangan dengan metode sesuai selera guru. Dapat berceramah, demonstrasi maupun berkelompok.
Setelah materi selesai anda sampaikan, tugaskan siswa untuk menggambarkan peta persebaran agama tersebut sesuai imajinasi masing-masing. Selain peta persebaran sertai juga tokoh yang fenomenal atau tokoh –tokoh yang terkait dengan materi tersebut.
Setelah itu mintalah siswa untuk memajang karyanya didalam kelas disertai tabel kritik dan saran serta nilai.
Mintalah siswa berkeliling secara berkelompok untuk melihat hasil karya teman-temanya.







Nama Strategi : TEBAK KATA
Oleh: Rofi’ah Nurhayati 14410028

Filosofi : Strategi ini digunakan untuk mengasah kemampuan berfikir
siswa dengan gambar yang telah disediakan di tambah dengan kata bantu yang telah disediakan.
Materi relevan : Ketajaan Islam di Nusantara
Karakter dibiasakan : Teliti,fokus, dan tanggap
Langkah-langkah :
Guru memberikan apersepsi
Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok
Masing-maisng kelompok diberi huruf A, B, C yang akan digunakan dalam LCC
Guru memberikan soal kepada siswa terkait dengan materi, soal tersebut berisi gambar dan beberapa kata
Siswa yang mengetahui jawabannya mengangkat huruf kelompoknya
Siswa menjawab pertanyaan guru setelah diberi kesempatan untuk menjawab
Jika jawaban benar mendapat point 100 jika salah – 20
Begitu selanjutnya sampai ditemukan pemenangnya dari 6 kelompok tersebut
Guru dan siswa memberikan kesimpulan dari pembelajaran
Alat dan bahan : Bahan ajar, Soal gambar dan kata, Kertas, Alat tulis.





Nama Strategi : TERAMPIL MELIHAT SEJARAH
Oleh : Mr. Umar Aidnay 13410246

Filosofi : Strategi Terampil Melihat Sejarah merupakan model
pembelajaran sejarah yang melibatkan siswa untuk mengamati objek peninggal sejarah berupa corak bangunan dan kesenian sejarah islam.
Materi Relevan : Seni bangunan peninggalan sejarah kebudayaan islam dan
kaligrafi
Karakter Dibiasakan : Percayaan, Kreatif, Logis, Motivasi, Terampil.
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran.
Guru mengajak siswa berkunjung ke tempat-tempat peninggalan sejarah seperti bangunan dan kesenian.
Mengamati objek peninggalan sejarah tersebut.
Deskripsikan objak pengamatan sejarah.
Dikrusikanlah dengan teman yang lain.
Presentasikanlah hasil pengamatan tersebut di depan kelas.
Guru memberikan penilaian.
Bahan/Alat : Buku, Kertas.







Nama Strategi : MENJADI FOTOGRAFER
Oleh : Wahyu Nurohman 14410056

Filosofi : Mengabadikan sejarah dengan gambar yang kita ambil dari
lingkungan secara langsung akan membuat materi yang di ajarkan kemungkinan besar akan semakin membekas ,karena siswa akan praktek langsung di lapangan. Pada metode ini lebih menekankan pada unsure kesenian kebudayaan islam, dan nilai keindahaan yang ada dalam kebudayaan islam itu sendiri.
Materi relevan : Metodedakwahwalisanga
Karakter : Jujur ,tanggungjawab ,kerjasana
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan materi metode dakwah walisanga dan para ulama di nusantara
Selanjutnya guru membentuksiswadalam 2 kelompokbesar
Guru membagi tugas untuk kelompok satu mencari ,mengamati, mengabadikan kesenian dan kebudayaan yang di bawa oleh para ulama yang masih di lestarikan sampai saat ini
Sedangkan untuk kelompok kedua mengabadikan dan menulis sejarah tentang peninggalann fisik peradaban islam yang masih dapat di temui di sekitar
Setelah selesai, guru meminta siswa mempresentasikan hasil yang di peroleh oleh masing-masing kelompok.
Alat / bahan : Kamera / hp / handycam( pengambilangambar )
lcdproyektor/ kertasplano ( menempelgambar )
Aalattulisdanbuku ( tulisdanrefrensi )


Nama Strategi : METAFORA GAMBAR
Oleh : Tutut Yuda Lesmana 14410098

Filosofi : Strategi pembelajaran SKI untuk mengaktualisasikan kecerdasan ini
adalah bagaimana peserta didik mempunyai kepekaan pada warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsur tersebut, kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide secara visual atau spasial. Salah satunya adalah metafora gambar. Inti dari metafora gambar terletak pada hubungan atara hal yang sudah diketahui siswa dengan materi yang diajarkan. Kemudian hubungan-hubungan itu dicitrakan secara visual oleh siswa.
Karakter dibiasakan : Kepekaan, percaya diri
Materi relevan : Pertumbuhan Islam di Makkah
Langkah-langkah
Tampilkan video tentang pertumbuhan pohon pisang
Minta siswa untuk mengamati proses pertumbuhan pohon pisang tersebut dari awal satu daun tumbuh sampai seterusnya
Minta siswa untuk menghubungan pertumbuhan pohon pisang tersebut dengan pertumbuhan Islam di Makkah, contoh: daun yang pertama tumbuh dianalogikan sebagai assabiqunal awwalun dan seterusnya
Minta siswa untuk mengemukakan pendapatnya dengan berani.
Bahan-bahan : Video yang berisi pertumbuhan pohon pisang





Namastrategi : TEKA-TEKISILANG (TTS)
Oleh : Vina Miftahul Jannah 14410070

Filosofi : Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk
mengekspresikan fikiran anak.
Materi relevan : Kerajaan Islam di Nusantara
Karakter dibiasakan : Semangat, focus, tanggungjawab
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan beberapa istilah atau nama- nama penting yang terkait dengan materi yaitu tentang kerajan islam di nusantara.
Guru menyusun sebuah teka-teki silang sederhana, dengan menyertakan sebanyak mungkin unsur pelajaran.
Guru menyusun kata-kata pemandupengisianteka- tekisilangtersebut.
Guru membagikan teka- teki itu kepada siswa secara individu.
Guru menetapkan batas waktu dan memberikan penghargaan kepada individu yang paling banyak memiliki jawaban benar.
Bahan/alat : Lembaran kertas yang berisi teka-teki silang dan Alat tulis









Nama Strategi : WATCHING OF EDUCATION
Oleh : Wahyu Kholis Prihantoro 14410179

Filosofi : Metode ini memberikan tanggung jawab kepada para siswa untuk
melihat dan mengamati sebuah tayangan tentang materi SKI, kemudian para siswa dituntut unuk dapat menyimpulkan nilai-nilai yg terkandung dalam tayangan tersebut
Materi relevan : Kisah para Nabi dan Rasul
Karakter dibiasakan : Berpikir kritis dan menyimpulkan hasil pengamatan
Langkah-langkah :
Buatlah para siswa untuk menyiapkan peralatan untuk menulis,
Tontonkan tayangan kisah para Nabi dan Rasul,
Suruh siswa untuk memperhatikan dan menuliskan hal-ha yang penting dalam tayangan tersebut,
Setiap siswa menyimpulkan apa yang telah ditulisnya, guru menyimpulkan pelajaran
Bahan/Alat : Alat tulis dan LCD









Nama Strategi : PETAKU PEMAHAMANKU
Oleh : Kusuma Yudha 14410105

Filosofi : Filosofi strategi pembelajaran Petaku Pemahamanku ini
berdasar pada keinginan mengajak peserta didik untuk dapat memahami sebuah materi dengan cara menggambar dan menandai serta menelaah bagian berdasarkan pemahamannya. Dengan mengajak peserta didik untuk menggambar dan menandai serta menelaah, maka peserta didik diharapkan mampu mendorong dan memotivasi untuk mempelajari dan mengembangkannya kemampuan visual dan motoriknya dalam menganalisis. Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainka juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut.
Materi relevan : Sejarah masuknya islam di Indonesia
Karakter dibiasakan : Percaya diri, kreatif dan inofatif
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan materi pembelajaran terkait sejarah masuknya Islam di Indonesia
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi tersebut
Guru melakukan apersepsi terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dan dihubungkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Guru menjelaskan prolog materi terkait sejarah masuknya Islam di Indonesia
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
Guru membagikan kertas plano dan spidol kepada masing-masing kelompok
Guru menyuruh tiap kelompok untuk menggambar sebuah peta maupun alur dan memberi keterangan sesuai dengan materi pembelajaran
Guru mempersilakan tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan peserta didik yang lain untuk memperhatikan dan mengajukan pertanyaan jika ada yang belum jelas
Guru juga meminta setiap kelompok untuk menjelaskan contoh atau teladan untuk motivasi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan materi terkait
Guru memberikan komentar dan masukan terhadap penampilan setiap kelompok
Guru bersama peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan sekaligus memberikan penguatan dan motivasi
Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Bahan/alat : Alat tulis dan sumber belajar

Nama Strategi : SAKSIKAN DAN RASAKAN!
Oleh :Darul Choiriyyah 14410008

Filosofi : Siswa diharapkan bisa menganalisis video dengan baik dan benar.
Materi Relevan : Masa jabatan Bani Umayyah.
Karakter Dibiasakan : Mengamati, mengingat.
Langkah-langkah :
Guru memberikan video yang berisi tentang masa jabatan Bani Umayyah.
Siswa menyimak video.
Siswa menuliskan point-point penting yang ada di video.

Nama Strategi : IMAGINASI KREATIF
Oleh : Zainab 14410160

Filosofi : Saya menggunakan strategi ini agar peserta didik mampu
berimaginasi dan mampu mengeluarkan atau mempresentasikan ide-idenya.
Materi relevan : Kisah Perjuangan Khulafaur Rasyidin
Karakter dibiasakan : Meneladani perjuangan Khulafaur Rasyidin, menyalurkan ide-
ide kreatifnya dan Mampu berimaginasi tinggi
Langkah-Langkah :
Guru menjelaskan kisah perjuangan Khulafaur Rasyidin
Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah Perjuanagan Khulafaur Rasyidin
Guru meminta peserta didik untuk menghayati kisah perjuangan Khulafaur Rasyidin
Setelah selesai membaca, guru meminta peserta didik untuk memejamkan mata 5 menit
Guru meminta 2 atau 3 perwakilan untuk maju ke depan untuk menggambarkan seberapa besar perjuangan Khulafaur Rasyidin
Bahan / Alat : Materi kisah perjuangan Khulafaur Rasyidin, Buku paket, Alat
tulis







Nama Strategi : SUFI
Oleh : Zaenal Imam 14410163

Filosofi : “SuFi” yaitu singkatan dari Suka Film , merupakan strategi
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan kecerdasan Spasial-Visual (ruang). Dipih nama “SuFi” yaitu mengandung arti suka film atau diajak menonton film yang berkait dengan materi maksudnya startegi ini megajak peserta didik untuk dapat memahami materi memalui media yaitu film. Filosofi strategi pembelajaran SuFi berdasar pada keinginan untuk mengajak peserta didik untuk memahami sebuah kisah atau cerita melaui film. Peserta didik diajak untuk menyaksikan film yang terkait dengan materi semisal film tentang Walisongo dalam mendakwahkan Islam. Dengan mengajak peserta didik menganalisis film yang disaksikan, diharapkan peserta didik mampu terdorong dan termotivasi untuk mempelajari sejarah Walisongo dalam mendakwahkan Islam yang nantinya dapat direfleksikan terhadap diri peserta didik dan meneladani nilai-nilai positif yang ada pada diri para Walisongo. Semisal merefleksikan kisah Sunan Kalijaga dalam mendakwahkan Islam yang dilakukan secara kreatif, damai dan tanpa menggunakan kekerasan (ekspansi). Dari materi yang disampaikan kepada peserta didik, guru dapat memberikan motivasi atau pertanyaan terkait apa yang dapat diambil atau diteladani dari cuplikan sejarah yang telah disampaikan, sehingga peserta didik tidak hanya mengetahui cerita atau alur sejarah, melainkan juga merekonstruksi dalam kehidupan peserta didik agar dapat bermanfaat dan meneladani kisah atau sejarah tersebut
Materi relevan : Sejarah Walisongo dalam mendakwahkan Islam
Karakter dibiasakan : Berpikir Reflektif, Konsentrasi, Kreatif, Jeli,Cermat dan Teliti,
Kemampuan mengingatan
Langkah-langkah :
Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan pengantar tentang materi terkait serta memberikan penjelasan lebih lanjut tentang strategi pembelajaran yang digunakan.
Peserta didik diajak untuk menyaksikan film yang berkait dengan materi. Peserta didik disuruh untuk menganalisis film yang ditonton dan diharapakan dapat mengambil nilai-nilai positif yang dapat diterapkan di zaman sekarang.
Kemudian peserta didik secara individu disuruh untuk membuat semacam mind map dari hasil analis film yang telah ditonton.
Peserta didik mempresentasikan di depan kelas.
Bahan/alat : Alat Tulis (buku, kertas, pulpen/pena), Laptop, LCD,
Proyektor, Speaker aktif, CD pembelajaran, Spidol warna, kertas A8
Nama Strategi : MAIN MAP
Oleh : Ahmad Asmu’i 14410050

Filosofi : Siswa dapat menyesuaikan dan megkategorikan materi
Materi relavan : Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Krakter dibiasakan : Istiqomah, Tidak munafiq, Tanggung jawab, Percaya diri
Langkah-langkah :
Guru meminta siswa untuk membaca materi dengan waktu yang sudah ditentukan
Guru meminta hasil dari membaca untuk dibuat sebuah main map/bagan, dengan kategori macam dakwah, cara, orang yag muallaf dan keberhasilan.
Tugas siswa diumpulkan dan guru mengoreksi didepan kelas serta memberikan kesimpulan.
Alat/ bahan : Kertas, Bolpoin/pensil, Penghapus/Tip-x

Nama Strategi : TELEPORTASI WAKTU
Oleh : Zakka Reynaldi 14410191

Filosofi : Strategi ini dinamakan Teleportasi Waktu karena siswa akan
dirangsang kemampuan berpikir dalam tiga dimensi yakni; membayangkan keadaan internal dan eksternal, melukiskan kembali, merubah atau memodifikasi bayangan, mengemudiakan diri sendiri dan obyek melalui ruangan dan menghasilkan menguraikan informasi grafis.
Materi relevan : Kerajaan Islam di Nusantara
Karakter dibiasakan : Kreatifitas, Verbal dan percaya diri
Langkah – langkah :
Guru menyetting kelas menjadi kepualauan nusantara dengan memasang gambar pulau – pulau nusantara dan sumatera sampai papua di tembok kelas
Siswa dibagi menjadi 2 jenis. Kelompok satu menjadi raja raja islam yang berdiri sesuai lokasi tempat gambarnya berada. Dan kelompok yang lain menjadi peserta tour yang mengunjungi kepulauan nusantara.
Kemudian saat tour dimulai siswa yang menjadi raja akan menyambut barisan tour dengan mengucapkan selamat datang dan memberikan informasi kerajaan sesuai kondisi. Dan peserta tour mencatat dan mengingat ingat apa yang disampaikan masing – masing raja.
Di akhir evaluasi siswa akan disuruh untuk mempresentasikan catatan catatannya dan dikumpulkan sebagai tugas.

Bahan : Kertas karton yang dibentuk mahkota, kertas bergambar pulau
pulau Indonesia dan spidol.

Nama Strategi : TRAVEL
Oleh : Safrudin Jamil 14410190

Filosofi : Belajar sambil jalan-jalan
Karakter dibiasakan : Keceriaan, dan disiplin
Materi relevan : Sunan Gunung Djati
Langkah-langkah :
Guru menjadwalkan kepada siswa untuk study tour ketempat makam sunan gunung djati dan etempat bersejarah bgi sunan gunung djati.
Guru menyiap kertas yang sudah didesign untuk lapoan siswa hasil study tour.
Guru memberikn amanah bagi siswa yang teladan atau memanggil seorang ahli sejarah sunan gunung djati untuk dijadikan sebagai gaet study.
Bahan/alat : Kertas design, Gaet study










NamaStrategi : TERAMPIL MELIHAT SEJARAH.
Oleh :Miss Ar Esoh Jehmah 13410244

Filosofi : Strategi Terampil Melihat Sejarah merupakan model
pembelajaran sejarah yang melibatkan siswa untuk mengamati objek peninggal sejarah berupa corak bangunan dan kesenian sejarah islam.
Materi relevan : Senibangunanpeninggalansejarahkebudayaanislamdankaligrafi
Karakter dibiasakan : Percayaan, Kreatif, Logis, Motivasi, Terampil.
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan tujuan dan maksud strategi pembelajaran
Guru mengajak siswa berkunjung ke tempat-tempat peninggalan sejarah seperti bangunan dan kesenian.
Mengamati objek peninggalan sejarah tersebut.
Deskripsikan objak pengamatan sejarah.
Dikrusikanlah dengan teman yang lain.
Presentasikanlah hasil pengamatan tersebut di depan kelas.
Guru memberikan penilaian.
Bahan/Alat : Buku, Kertas.








Nama strategi : WHER IS MY COULER
Oleh : Eci Anggraeni Br s 14410003

Filosofi : Strategi ini akan mengajak siswa untuk mencari pasangan
mereka
Materi relefan : Keadaan bangsa arab sebelum datangnya islam
Karakter di biasakan : Pemahaman dan kecerdasan
Langkah-langkah :
Guru memberi setiap siswa kertas berwarna warni
stiap siswa hanya memiliki 4 warna kesamaan dengan teman-temannya
Di setiap kertas sudah berisi sebuah tulisan
Gutu meminta siswa untuk mencari pasangan dari tulisan yang sudah ada dalam kertas yang di perolehnya
Setelah mendapatkan pasanganya masing-masing guru meminta berdidi dersama pasanganya masing-masing
Selanjutnya siswa membacakan apa yang ada di kertas mereka masing-masing
Dan guru dan siswa yang lain menilai benar atau salah








Nama Strategi : MERANGKAI GAMBAR
Oleh : Mustika Umi Sholehah 14410198

Filosofi : Siswa dengan latar belakang kecerdasam visual menurut saya
cocok untuk pembelajaran menggunakan strategi ini, karena siswa memiliki kemampuan belajar dan menghapal melalui gambar.
Materi relevan : Peta penyebaran agama Islam di Nusantara
Karakterdibiasakan : Teliti, tanggung jawab, sabar, dan aktif komunikatif
Langkah-langkah :
Guru meminta siswa untuk berkelompok, kemudian guru membagikan gambar peta berupa potongan-potongan puzzle yang kemudian dirangkai agar menjadi gambar yang utuh. Setelah itu salah satu siswa sebagai perwakilan tiap kelompok diminta maju didepan kelas dan menjelaskan gambar apa yang mereka dapat tadi, secara bergantian.
Bahan /alat : Kertas tebal untuk menempel potongan puzzle yang sudah
tersusun, gambar peta penyebaran agama Islam di Nusantara, guntung untuk memotong-motong gambar menjadi puzzle.







Nama Strategi : MEMASANGKAN
Oleh : Sundari 14410038

Filosofis : Membantu anak memahami dan mengingat
Materi Relevan : Dinasti Abasiyah
Karakter dibiasakan : Kecermatan
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan materi
Guru menjelaskan tentang tokoh ilmuan keahlian dan namanya
Guru membuat tim
Guru meminta siswa menjodohkan dengan menempel mading yang berisikan nama
Siswa melengkapi ke ahlianya dengan gambar yang sesuai keahlian
Guru meminta anak meringkas garis besar tokoh dan keahliannya.
Alat dan bahan : Kertas










Nama Strategi : PETA WALISONGO
Oleh : Adnan Ardiansyah 14410180

Filosofi : Dengan menggunakan strategi ini diharapkan para siswa
mengetahui nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo
Materi Relevan : Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Karakter Dibiasakan :
Selalu ingin tahu
Tidak mudah melupakan sejarah
Gemar meneliti dan menganalisis sesuatu
Langkah-langkah :
Guru memberikan kepada siswa materi Sejarah Masuknya Islam di Indonesia khususnya tentang sub bab walisongo dengan ringkas dan padat.
Guru meminta siswa untuk membentuk beberapa kelompok.
Masing-masing kelompok siswa diberi Peta Pulau Jawa dan kertas folio oleh guru.
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencari dan menyelidiki nama-nama walisongo, peta dakwah walisongo, peninggalan walisongo, dan makam dari masing-masing walisongo melalui smartphone yang mereka miliki.
Masing-masing kelompok siswa diminta untuk mencatat dan menganalisis pencarian mereka . Setelah itu, masing-masing kelompok diminta untuk menulis hasil pencarian dan analisisnya pada kertas folio bergaris yang diberikan guru.
Masing-masing perwakilan kelompok siswa (minimal dua orang) diminta untuk mempresentasikan hasil pencarian dan analisisnya.
Masing-masing perwakilan kelompok siswa diminta juga untuk menjelaskan kondisi daerah atau wilayah yang menjadi wilayah dakwah walisongo pada saat ini. Contoh; Kabupaten Kudus yang merupakan wilayah dakwah Sunan Kudus, saat ini sudah menjadi kota santri.
Setelah kegiatan presentasi selesai, guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk memberikan komentar atas presentasi yang sudah dilakukan dan meminta siswa menjawab salah satu dari pertanyaan berikut ini:
Apakah kalian ingin berdakwah seperti walisongo?
Bagaimana cara kalian berdakwah esok?
Di mana kalian akan berdakwah?
Bahan dan Alat : Peta Pulau Jawa, Kertas folio bergaris, Bolpoin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar