Kamis, 24 November 2016

agama & Budaya

      Agama dan budaya merupakan dua sisi kehidupan manusia yang saling memberikan pengaruh dalam berlangsungnya hidup manusia, terlebih pada masa rasulullah betapa pengaruh agama sangat mendominan terhadap budaya bangsa arab dengan beriringnya masuk agama islam di timur tengah untuk menghargai setiap insqan yang bernyawa dengan tidak membedakan gender yang dimilikinya.
Dengan berlangsungnya kehidupan dan silih bergantinya budaya-budaya yang tak diknali oleh pribadi manusia mulai masuk pada pribadinya hingga merubah pola berfikir manusia yang jauh berbeda dengan sebelum datangnya budaya tersebut, namun semua budaya itu dapat dipilah dan dipilih untuk diamalkan dalam kehidupan yang sebenarnya. Pada sisi tersebut menunjukkan suatu pengaruh agama terhadap budaya, begitu juga dengan sebaliknya sebuah aturan yang agamis tak dapat mungkin dilaksanakan tanpa mempertimbangkan adat istiadat dan kebudayaan yang berpengaruh dalam lingkungan tersebut. Oleh karenanya di dalam proses study perkuliahan hal tersebut perlu untuk di jabarkan maksud dan tujuan dari permasalahan yang emakin kini semakin jadi bahkan sempat keluar dari salah satu sisi kehidupan manusia. Oleh karenanya makalah ini dapat disusun lantaran adanya suatu hak dan kwajiban antara dosen dan Mahasiswa untuk saling berhubunngan dalam proses perkuliahan hingga tugas pembuatan makalah inipun kami dapatkan denhgan tujuan agar memperoleh pemahaman yang matang tentaang apa yang dirumuskan oleh permsalahan dalam dunia perkuliahan dan juga permakalahan kemahasiswaan.

     Pengertian Kebudayaan

Menurut koentjoro ningrat, kebudayaan merupakan kesluruhan kegiatan yang meliputi tindakan perbuatan tingkah laku manusia dan hasil karyanya yang didapat dari belajar.
Menurut E.B Taylor, kehudayaan merupakan suatu yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaa, moral, hokum adat istiadat, kesenian, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusiasebagai anggota masyarakat.

Jadi, kebudayaan adalahseperangkat pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, kesenian, yang dijadikan pedoman bertindak dalam memecahkan persoalan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengertian kebudayaan yang idealistic seperti ini dekat dengan pengertian agama, karena keduanya sama sama menjadi pedoman bertindak, tetapi memiliki perbedaan yang mendasarsebagaimana dikemukakan dalam pengertian agama di atas. Dan ahli budaya Indonesia menganut deviisi yang bersifat idealistic sehingga melihat kebudayaan sebagai pedoman bertindak dalam memecahkan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar