Selasa, 22 November 2016

Mbah Hasyim vol.2

SUKA DIGENDONG OLEH SANG KAKEK

Masa kecil Kiai Hasim Asy’ary adalah masa kecil yang normal. Ia dibesarkan oleh limpahan kasih 
sayang yang tulus dan besar ibunya, ayahnya, para santri, dan terlebih sosok kyai bernama Kyai 
Usman kakek dari pihak ibunya. Saat berumur 3 tahun beliau senantiasa digendong sang kakek stiap 
sore untuk diajak berkeliling pondok pesantren melihat para santri yang sedang murojaah dan mentadris pengajiannya. Kyai usman sangat menyayangi Hasyim dan begitu juga sebaliknya, selama sekian panjang menanti kelahirannya akhirnya setelah Kyai Hasyim lahir terjawablah segala penantiannya Kyai Usman selama ini. Rasa kasih sayang mereka tidak hanya berlangsung pada masa kecil saja, melainkan hingga ia dewasapun masih melekat rasa kasih sayang tersebut, dan bahkan sampai suatu ketika hasyim hendak berpamitan pergi belajar ke pondok pesantren lain, justru yang menjadi pertimbangan Kyai Hasyi saat itu adalah sang kakek yakni Kyai Usman.
Ketika Kyai Asy’ari ayah Kyai Hasyim pindah ke sebuah desa yang bernama desa keras untuk membangun pesantrennya sendiri hasyim kecil masih sering pamitdan menginap di rumah kyai usman. Kedekatan antara kakek dan cucu ini sangatlah indah. Hasyim tidak perlu takut menyampaikan keinginannya kepada sang kakek, begitupun ketika sang kakek ketika melihat pemikirannya itu bagus akan mengatakan langsung kepada kyai ash’ari. Begitu juga sebaliknya sang ayah kepada sang kakek akan menyatakan langsung ketika ada ide-ide baru. Tidak hanya itu, setelah kyai Hasyim merantau ke berbagai pesantren dan sesekali pulang ke jombang, rumah kakeknya inilah yang pertama kali ia singgahi, baru kemudian menuju orang tuanya. Pemandangan ini kian menyejukkan kyai usman seolah ingin menunjukkan bahwa kedekatan antara kakek dan cucu ini tidak bias dipisahkan lagi. Maklum, kyai Usman sudah beumur sehinga lebih punya waktu untuk mendengar keluh kesah dari sang cucu dari pada orang tua hasyim yang sibuk.

Itulah kebiasaan Hasyim Asy’ari beserta kakeknya dimasa kecil. Hal ini seperti membuktikan teori tentang pendidikan dan pembelajaran sejak dini. Ketika anak sejak dini sudah dekat dengan orang baik, maka akan baik pula anak itu ketika dewasa. Wallahu ‘a’alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar