Rabu, 09 November 2016

zauj

Dia bukanlah akhir dari perjuangan kehidupan yang penuh dengan rintanan kelika-likuan,akan tetapi dia perantara dari status kelajangan seseorang yang menjadi adanya pendamping dan tempat pencurahan berbagai kekeluhkesahan perjalan dunia kita. Dulu mungkin kau dan dirikau yang tahu kurang lebihnya atau keburukan aibmu sendirian. Kini dengan adanya seseorang sudah meminangmu. Rahasiamu adalah rahasia suamimu, begitu pula rahasia suamimu adalah rahasiamu, oleh kaarenanya ak sepantasnya kau membluberkan kejelekan suamimu dihadapan orang lan, karena sama saja kau sedang menjajaandirimu sendiri. Mungkin dulu ka dibina dan diawasi oleh kedua orang tuamu dan sekarang kau diawasi oleh suamimu. Duniamu sekarangbukanlah duniamu yang dulu, karena kau tak dapat berbuat tanpa restu suamimu terlebih dahulu. Bukan sebuah kekangan ataupn paksaan namun itulah ketetuan Tuhan bagi makhluk yang bertuhan. Pertemanan bukanlah yang dibatasi oleh sekat jarak ruang da waktu ataupun posisi dalam kehidupan, namun yang membedakan hanyalah posisi yang kau jalani saat ni lebih kepada keadaan kau terikat dan kami tak ada yang memikat, kita bukanlah yag dulu bermain bebas, namun kini kita adalah burung yang tak dapat terbang bebas. Kita bukalah langit dan bumi yang berjenjang namun kalin sudah menjadi bintang yang serasi tuk arungi alam smesta ini walau sebenarnya terbesit keernan dengan segala yang dulu pernah terjadi. Dulu kau bisa marah bertahun-tahun pada teman hanya karena hal kecil seperti dilempari telur saat kau ulang tahun ke 10 thnm dulu, namun sekarang kejadian hal sepele itu tak boleh dan janga sampai kau lakukan pada pasangamu saatini. Komitmen yag kalian buat bukan hanya beraa untuk di dunia yang penuh dengan laknat, akan tetapi sebgai awal bekal dan persiapan juga harapnya bisa menjadi pasangan agama dunia dan akhirat. Hai kalian yang sudah berada dalam dunia yang berbeda dan berada dalam naungan lautan yang kapan saja bisa saja tumpah saat kalian tak saling berdapingan dan berpegangan, oleh karenanya peganglah tangan pasangan kalian jangan sampa terpisahkan di setiap keadaan, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah dan rohmah serta dipercepat mendapatkan keturunan sehingga ibumu dialam sana bisa bahagia melihatu dan juga merasa berada dalam ketenangan lantaran do’amu dan suamimu yang disetiap waktu kau tunaikan serta kalian panjatkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar