Kamis, 27 Oktober 2016

Birokrat.

kebijakan-kebijakan selalu kau luntarkan pada lapisan kaum terndah yang kau anggap bisa diinjak-injak, padahal pada waktu yang ditentukan kami selalu melaksanakan apa yang telah diwajibkan pada kami. oelh kareanya seharusnya kami juga mendapatkan hak-hak yang wajib kami dapatkan, bukan malah sebaliknya justru kami seakan-akan diterlantarkan dan bahkan seakan tak diakui oleh pihak manapun.
    
    kami berankat pagi-pagi bukan untuk dimaki dan diberi hukuman yang menyiksa batin ini, namun kami berankat tuk dapatkan pengetahuan dan ilmu yang dari dulu selalu ku tunggu. Hai para birokrat-birokrat pengemban amanat bukan justru malah khianat. tunaikanlah segala apa yang kami butuhkan dan ingatlah apa hak-hak anda wahai birokrat dalam pelaksanaan kepemimpinanmu dalam kelembagaanmu.

   Mahasiswa dan obyek pendidikan itu bukan hanya dijadikan sebagai ceceran ataupun tempat suapan saja melainkan sebagai laahan pengembangan dan peningkatan kemampuan bersama. kami berangkat bukan untuk dicekoki apa yang kalian miliki tapi kami berangkat untuk memahami realita kehidupan ini. birokrat yang bijak bukanlah dia yang bisa mengeluarkan kebijakan banyak, melainkan birokrat bijak dan istimewa ialah mereka yang mampu bersama mengembangkan dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan segala kebutuhan obyek pendidikan dan juga mahasiswa, wahai para bangsa laknat jadilah dirimu sebagai birokrat birokrat yang penuh dengan nikmat tak terlaknat

@suararakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar