Senin, 10 Oktober 2016

observasi

PEMBELAJARAN SKI di SMP IT ABU BAKAR ALI YOGYAKARTA

Sejarah kebudayaan Islam merupakn pelajaran yang termasuk dalam cakupan pelajaran Pendidikan Agama Islam yang membahas tentang kejadian-kejadian pasca Rasulullah SAW, sahabat, tabiin, hingg atabiitabiin mulai di perkembanga islam, gaya kehidpan hngga politik dan kepemimpan masing-masing dari mereka. Sehingga dari sisi kehidupan merek masih ada nilai-nilai yang bisa diambil oleh setiap guru untuk disampaikan kepada siswa dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa kita.
Obyek kita pada kali ini adalah kelas 7 SMP IT abu bakar ali dengan guru yag bernama Tri Winarsih S.Pd,i sebagai tenaga pendidik pengajar SKI kelas 7 dan 8. Ia sudah mengajarkan SKI kepada siswanya ini sekitar dua tahunan di sekolnya. Bedasarkan pengamatan yang kami lakukan, dalam proses pembelajarannya Bu Tri ketika masuk kelas tidak langsung menjelaskan materi pada siswanya akan tetapi beliau meminta salah satu dari siswanya untuk membaca do’a beljar bersama-sama dengan menunjuk satu orang pemimpin doanya. Kemudian ia mencoba mereview pelajaran pertemuan sebelumny sehingga ada kesinambungan antara materi sebelumnya dan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Sepanjang pengamatan yang kami lakuka memang sejak masuk kedalam kelas hampir keseluruhan kondisi Bu Tri langsung meyerahan alih kelas ini kepada semua anggoata sehingga sepanjang proses pembelajaran harus tahu den datang tepat waktu. Dengan metode tesebut suasana kelas lebih bermakna dan juga sebagai acuan tertinggi i kira –kiraguru kita selalu berpartisipatif mengawasi siswa dan siswa itu saat berlangsungnya proses aktif siswa guru mendampingi dan mengarahkan siswa juga ada hak-hal yang kurang sesuai atau mungkin penasaran apa yag sekarang dibutuhkan oleh siswa kemudian ia mendatangi siswa dan langsung memberikan bimbingannya kepada mereka. Ada kalanya juga ketika Guru sedang melaksankan bimbingan ada juga beberapa sudah bekerja/mengerjakan terkadang ada beberapa yang menyeleneh berbicara atau ceplas-seplos saat Guru sedang melakuka bimbingan pada siswa yang kesulitan tersebut. Dengan mengunakan strategi maping Guru ternyata pada awal pertemuan hanya memberikan tugas untuk membuat perlengkapan atau megerjkan tugas yang sesuai dega materi yang akan dijelaskan oleh Gurunya. Dan proses tersebut berjalan terus menerus selama jam pelajaran hingga setelah adanyawaktu hingga berakirnya jam pembelajaranny. Ibu Tri Winarsih dalam pembelajaran sudah berusaha menciptakan peserta didik yg aktif dan komprehensif dalam mejelaskan sebuah teori baik secara langsung maupun tidak langsung hingga tercipta perpustakaanya.
Dalam proses pembelajaran SKI selama 2 tahun ini Ia menyampakan bahwasanya dalam mengajar SKI banyaklah media aaupun metode yang dapat digunakan seperti, cerita, ceramah, vide kritik, diskusi, endatangkan dosen tamu, presentasi, mergkas, dll. Ketika ia mengajarkan SKI kelas 8 hampir semu metode isa diterapkan dan digunakan dala pembelajaran lantaran tingkat pemahaman yang sudah lebih luas, namun dari semua metode walaupu mereka bisa menerima metode papun ttap metode yang paling disuainya adalah video kritik, akan tetapi satu hal yang menjai kndla adalah tidak semua kelas memiliki LCD sehingga ketika akn belajar SKI dengan metode video kritik otomatis sang Guru harus membawa laptop, LCD da beberapa perlengkapan lainnya atau munkin mencari emat yang memilikiseperti di tempat seminar, gedung serbaguna dll. Diantara langkah beberapa metode seperti diskusi sang Guru menggunakan diskusi kecil dengan tujuan agar semua siswa bisa berprestasi dan mengekspose dirinya masig-masing, namun diskusi ini paling efektif hanya dengan putri saja
sedangkan strategi/model pembelajaran mindmap lebih bersifat normal dan semua kalangan siswa bisa mengikuti dan juga menyukanya. Sedangka pada kelas 7 semua metode bisa diterapkan. Dari sekian metode yang da bedasarka pengamatan sag Guru ternyata anak-anak aka lebih tertarik da lebih suka ketika pembelajaran itu dilaukan dengan metode ceramah. Karena pada SMP IT ini memiliki kurikulum PAI 2 dari pemerintah dan jug dari lembagaislam terpadu sehingga daam pembelajarannya lebih banyak ke praktik dan kontekstual serta pengaplikasian dlam kehidupan sehari-hari. Dari berbagai peristiwa-peristiwa yang sangat berlimpah Bu Tri Winarsih sebagai pengampu SKI berharap pada semua siswa-siswinya agar semakin faham dan mengertinya akan apa itu ajaran islam dan meambil nilai sosial kehidupan, karena tujuan dari siro nabawiyah adalah supaya kita semaki faham dengan siroh nabawiyyah, semkin faham pedoan islam, dalam kehidupan dengn diarahkan da dimotivasi agar anak-anak mau melestarikan budaya membaca dan mengalami perubahan perilaku dari beberapanilai yang terkandung dalam nilai-nilaisiroh nabawiyahnya,,,. Selama proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh Bu Tri sudah sangat baik dan meniptakan respon timbal alik dengan siswa sehingga suasana kelaspun menjadi hidup tanpa adanya kejenuhan dan kemalasan tingkat tinggi sehingga dari pengetian-pegertiannya kepada siswa menjadikan siswa semakin nyaman dalam proses pembelajaran.
Beberapa proses dari awal hingga akhir sangatlah tersusun sistematis dan kondusif, namun agar pembelajaran SKI berbasis Pendidikan Agama Islam ini berbasis integratif dan interkonektif pada awal pembelajara SKI perlu diberikan satu atau dua ayat yang berkaitan dengan pmbelajaran qur’an hadits, akida akhlak, fiqih dll yang masuk cakupan Penddikan Agama Islam agar bisa terkontrol dan mememli kesinambungan bacaan ayat yang isinya tentang bab-bab yang sedang dibahas di rumpun PI yang lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar