Senin, 10 Oktober 2016

puisiku

Lentera Al Qur’an

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk
Syaitan yang pernah mendustakan perintah Tuhannya hingga kini ia berlomba jadikan manusia tuk takluk
Padahal ia tahu kalau Manusia adalah makhluk yang penuh dengan keabgkuhan dan tak mau tunduk
Namun ia terus berjuang demi dapatkan teman yang layak jadikan bumi semakin terkutuk
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang [emberi kasih tiada tara kasih sayangnya tuk seisi alam semesta
Aku yang lemahdan binasa dan butuh belas kasih dariMU
Wahai Tuhan yang mengasihi alam semesta
FirmanMu kini sudah dibaca oleh setiap manusia
Namun apakah mereka tahu dengan apa yang dimaksud Al Qur’an seisinya
Al Qur’an yang istimewa
Keistimewaannya tiada tara
Dan tak seorangpun dapat memegangnya
Bahasamu tiada yang dapat menandingi
Ketebalanmu tak dapat dipungkiri
Dan keagunganmu senantiasa merasuk dalam hati sebagai keyakinan utusan Robbi ‘Izzati
Keaneka ragaman surat yang semakin hari semakin memikat
Dan jadikan manusia semakit taqwa juga taat bagi orang yang selalu ingat
Namun bagaimana nasib mereka yang selalu khianat
Apakah mereka kan dapat darimu berupa syafaat ?
Atau mungkin hanya sebatas laknat yang jadikan ia selalu ingin bertobat pada tempat yang bukan lagi dapat mengangkat
Hanyalah tangisan dan penyesalan yang sudah melekat
Sudahlah, itu semua hanya bagian kecil dari kitayang selalu berkhianat tanpa melihat apa yang sebenarnya selalu Tuhan ingat
Oh Al Qur’an yang agung
Pelipur lara bagi setiap yang menyanjung
Dan beban bagi yang selalu menggantung
Kau mengandung berjuta keindahan
Keistimewaan bagi siapapun dan kapanpun kau diadakan
Kelenteraanmu jadikan manusia tahu akan keamanan, kenyamanan dan keadilan berikut juga dengan ketoleranan
Lantaran kita bukanlah manusia yang kilot juga bahil
Melainkan umat rasul yang tahu sopan santn serta memahami seiapah kita dan siapakah dirinya lantaran hidup indah dengan adanya kita bersama
Manusia yang beraal dari agama suku bangsa ras yang berbeda.

Keindahanmu mu Al Qur’anpun berbeda hingga tercipta susunan kelenteraan hidup bagi tang mengamalkannya,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar