Jumat, 30 September 2016

puisi

IBU

Hiruk pikuk semesta tak pernah kau keluhkan pada siapapun
Kapahitan rasapun tak pernah kau sumbangkan pada kalangan manapun
Dan kepedihan juga kesengsaraan senantiasa kau pendalm dalam jiwa yang ketahui oleh siapapun
Namun kami tak pernah berhenti mengeluh setiap menghadapi cobaan dan halangan hidup ini
Oh Ibu...
Sebenarnya kami ini siapa
Apakah kami ini anak-anakmu yang kau tunggu di sela pintu rumahmu
Apakah kami ini anak-anakmu yang disetiap shalatmu kau sebut namaku
Padahal kami tak pernah sekalipun ingat padamu, selalu membebanimu, dan bahkan kami senantiasa membohongimu dalam setiap kehidupanku
Oh Ibu....
Kau tak pernah mengeluh akan apa yang selama ini kami adukan
Dan kau tak pernah menghindar setiap kami butuh bantuan
Kasihmu memang tak dapat dibandingkan dengan kehidupan dan kemewahan
Jasamu sangatlah berharga tuk kami jalankan kehidupan
Mungkin seandainya dulu kau putuskan tuk biarkan
Maka kamipun tak akan hadir dalam alam yang penuh dengan kedustaan
Hidup ini memang panggung kedustaan yang penuh dengan keseraman
Hidup ini memanglah kenyataan yang kita tau hanyalah permainan
Namun kau memberikanku perbedaan
Kau buatku kejujuran, kenyamanan, ketentraman, dan bahkan perlindungan
Oh Ibu....
Maafkanlah kami yang selalu jauh darimu
Maklumkanlah segala salah dan khilafku
Mungkin kami tidaklah pantas tuk jadi anakmu dan mengaku kaulah Ibuku
Namun kami ingin membahagiakanmu dengan segala kepemilikanku dan harapan-harapan yang dulu pernah kau sampaikan padaku
Oh Ibu...
Terimakasih atas segala kasih sayangmu dan segala pengorbanan serta perlindunganmu
Mungkin aku tak dapat membalas segala apa yang selama ini kau berikan padaku
Mungkin kini aku tak bisa bersanding diisimu
Tapu aku kan hanya bisa mendoakanmu di setiap waktu sebagai wujud keberbaktianku padamu
Dan semoga kelak kita bisa hidup sebagaimana masa kecilku
Bisa bersanding dan bermain belajar bersama denganmu hai Bapak Ibu
Semoga kita bisa ,berwashilah langsung pada Rasul yang penuh dengan sayangnya pada Ibu
Berziarah ke Makkah dan Madinah tuk sempurnakank dan ikatkn Ibu, Bapak, dan aku anakmu
Oh Ibuu...



Aamiin.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar