Jumat, 30 September 2016

puTuhan

TUHAN

Kita dilahirkan dari sumber yang berbeda
Kita dibesarkan oleh subyek yang berbeda
Dan kita dinafkahkan oleh orang dan cara yang berbeda jua
Sedangkan kita diciptakan oleh Tuhan yang sama
Kehidupan yang tak dapat ku pungkiri
Kian hari kian semakin menjadi
Walau sungguh sebenarnya hati ini tak merestui
Namun semua itu sudahlah kehendak bagi sang Ilahi
Lantas apa daya kita sebagai makhluk yang bodoh nan hina ini
Apakah kita harus menyalahkan Tuhan yang disana atau bahkan Tuhan yang selama ini kita imani
Padahal ia telah memberikan sejuta nikmat dan keindahan yang selama ini kita jalani
Dengan tulus ataupun keterpaksaan diri
Tuhan......
Siapakah sebenarnya aku ini
Kemana-mana selalu dihantui rasa bersalahku padamu
Apakah rasa ini ada pada setiap makhlukMU
Dimanakah sebenarnya kini keberadanMU
Dimanakah semua keluarga dan keturunanMU
Ataukah mungkin Kau adalah Dzat yang tiada tara
Dzat pencipta alam semesta
Dzat yang membuat mentarii dan rembulan selalu lapang dada
Dan Dzat yang sempurna dari segala yang sempurna
Tuhan......
Dimalam yang penuh sendu dan kegelisahan hati
Memang tak sepantasnya ku lupa pada Ilahii Robbi
Tapi setiap ku coba mengingatmu ada sela dalam jiwa ini
Selah yang menjadikanku semakin lalai akan segala perintahmu
Celah yang menjadikaknku semangat dalam menjalankan Qodho QodlharMu
Dan celah yang meenjadikanmu semangat dalam berkwajiban padaMu
Apakah dia makhluk yang Kau kirim padaku
Ataukah hanya pengganggu kesetiaanku padaMu
Sosok yang sangat begitu sempurna
Senantiasa menjadikan ku hidup terasa riang dan gembira
Walau sejatinya sesak merusuk kedalam jiwa
Namun wajah yang penuh keanggunan dan keindahan
Kini membuat satu bayang-bayang disetiap angan dan kasat mataku
Tuhan......
Tak sepatah katapun ia ungkapkan dalam mulutnya
Namun itu menjadi obat rindu dan jenuh yang membahana
Dia mungkin tak cantik dan sedekat hamba lain yang dekat pada MU
Dan diapun bukan hamba yang shalihah sempurna keimanannya
Tapi dia seakan memancarkan sinarmu yang membawaku dalam naungan kasihMU
Jikalau memang dia takdirku maka berikanlah kami kesempatan mengejar cita yang selama ini kita damba
Capaikanlah setiap doa yang kami puja
Dan ijabahkanlah keluhuran kasih yang ingin kami bangun diatas dunia
Serta temukanlah kami dalam masa yang penuh dengan fakta bukan sandiwara
Melainkan keinginan dan keyakinan tuk hidup bersama
Mulai muda, tua, dunia, barzah, hasyr, hingga surga yang selama ini KAU sedia....




@ningrindu-gus



Tidak ada komentar:

Posting Komentar